Sambut Hari Persahabatan Internasional, Yuk, Cari Teman Baru di Medsos!

Sabtu, 25 Juli 2020 - 08:55 WIB
Mencari teman baru saat pandemi emang gak gampang, tapi tetap bisa kita usahakan lewat media sosial. Foto/Priscilla Du Perez/Unsplash
JAKARTA - Hari Persahabatan Internasional (International Friendship Day) dirayakan tiap 30 Juli. Karena saat ini sedang pandemi, mungkin kamu bisa merayakannya dengan mencari teman baru di media sosial.

Merebaknya pandemi COVID-19 di seluruh dunia bikin aktivitas kita di luar rumah jadi terbatas. Berbagai acara yang mempertemukan orang banyak dalam satu ruangan atau area juga sampai saat ini belum bisa dilakukan.

Akibatnya, bisa dibilang, kita nyaris gak bisa punya kenalan atau teman baru karena terbatasnya aktivitas tersebut. Padahal, punya teman baru bisa membuka peluang untuk kita menemukan hal-hal dan pengalaman baru.

Namun untungnya, kita masih bisa mengusahakan mendapat teman baru lewat internet atau media sosial (medsos). Kenapa? Karena aktivitas kita sehari-hari banyak dilakukan lewat medsos. Terus, gimana memulai mencari teman di ‘ladang’ ini?





Foto:Dollar Gill/Unsplash

Nah, kamu bisa memanfaatkan kolom pencarian untuk mencari topik atau hobi yang kita sukai. Misalnya, kamu suka berkebun, maka ketik kata “berkebun” atau “bertanam”, maka akan muncul berbagai topik yang berhubungan dengan bertanam, maupun sebuah percakapan mengenai bertanam.

Dengan cara itu, kita bisa berinteraksi dengan orang-orang yang terlihat punya ketertarikan yang sama dengan kita. Dalam platform seperti Twitter juga ada ‘base’ atau ‘pihak ketiga’ yang membuat kita bisa mengirim direct message dan bisa digunakan untuk mencari teman, atau istilahnya mutual.

“Inti dari hubungan pertemanan di media sosial adalah punya ketertarikan yang sama, karena itu akan bikin obrolan mengalir terus-menerus dan pertemanan akan bertahan lama,” ujar Prima Maharani, mahasiswa berusia 21 tahun.

Mewaspadai Kejahatan di Medsos

Dengan ketertarikan yang sama pada suatu topik, tentunya pertemanan di media sosial bisa mengarah ke ajakan bertemu. Menurut mahasiswa Galih dan Liona, pertemuan pertama sebaiknya dilakukan dalam skala besar.

Kalau pertemuan skala besar itu ada teman yang lebih cocok lagi, bisa dilanjutkan ke pertemuan yang lebih personal.



Foto:Helena Lopes/Unsplash

Nah, gimana kalau ada teman daring yang bikin kamu gak nyaman atau kamu curigai punya niatan jahat? Karena gimana pun juga, kamu belum mengenal dekat orang tersebut.

Putri, Galih, dan Liona ngasih saran supaya kita meneliti atau memahami cara orang tersebut dalam bermedia sosial. Maksudnya, perhatikan cara mereka bermedia sosial, misalnya cara membuat cuitan ataupun status. Perhatikan juga cara mereka bertukar pesan dengan diri kita.

Dari sini, kamu bisa melihat apakah mereka bijak menggunakan media sosialnya atau malah menggunakannya secara negatif. Ini sedikit banyak – meski tak sepenuhnya valid - bisa mengggambarkan sifat asli mereka.



Foto:Sam Mans/Unsplash
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More