Mengenal 4 Tipe Utama Jutsu dan Chakra di Serial Naruto
Kamis, 16 Maret 2023 - 23:52 WIB
Foto: Narutopedia
Kalau Taijutsu adalah tentang tubuh, maka Genjutsu adalah tentang pikiran. Genjutsu pada dasarnya adalah jutsu ilusi. Pengguna Genjutsu punya kemampuan mempengaruhi aliran chakra di otak atau sistem saraf lawa mereka demi memanipulasi indera target mereka.
Tak seperti Ninjutsu, Genjutsu tidak bisa mempengaruhi realitas. Jutsu ini hanya mempengaruhi pikiran targetnya. Tapi, Genjutsu yang kuat bisa mengirim targetnya ke shock yang menghancurkan hingga menyebabkan kematian.
Pengguna Genjutsu biasa mungkin bisa mempengaruhi satu atau dua indera di saat yang sama, seperti mata dan telinga. Tapi, seorang spesialis Genjutsu bisa mempengaruhi seluruh indera di saat yang sama demi menciptakan ilusi yang seperti nyata. Sejumlah ahli Genjutsu bahkan bisa memanipulasi targetnya tanpa mereka pernah sadar kalau berada di bawah efek Genjutsu.
Dari tiga jutsu dasar yang diajarkan di Akademi Ninja, Genjutsu biasanya yang paling sulit dikuasai. Meski begitu, sejumlah orang secara alamiah bisa menguasai jutsu ini. Salah satuya adalah mereka yang berasal dari klan Uchiha.
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Ninjutsu, Taijutsu, dan Genjutsu bisa dibilang menjadi tiga jutsu dasar yang harus bisa digunkaan setiap ninja. Tapi, ada satu jutsu lain yang tidak diketahui keberadaannya oleh sebagian besar ninja, apalagi tahu menggunakannya. Jutsu itu adalah Senjutsu.
Tak seperti jutsu sebelumnya yang membutuhkan penggunaan chakra, senjutsu menggunakan energi alamiah yang datang dari alam itu sendiri. Dengan begitu, penggunanya menarik energi dari dunia luar ke diri mereka. Senjutsu sangat sulit dikuasai. Ini karena mengambil energi itu dari alam membutuhkan proses yang sangat sulit, seperti berdiri diam sempurna selama beberapa waktu.
Kalau gagal, itu bisa menyebabkan kematian. Efek senjutsu pada dasarnya meningkatkan kemampuan keseluruhan penggunanya. Begitu seorang pengguna mengaktifkan senjutsu mereka, kemampuan fisik, analitik, dan sensor mereka akan meningkat secara besar-besaran ke titik di mana mereka bisa menghancurkan bukit dengan satu pukulan atau merasakan keberadaan orang lain yang berada dalam jarak berkilo-kilo dari mereka.
Kalau itu belum cukup mengesankan, efek jutsu lain mereka juga akan meningkat dengan pesat. Misalnya, jutsu api akan lebih besar dan lebih panas, sementara, genjutsu jadi lebih ampuh. Satu hal yang bisa disebutkan adalah fakta kalau Senjutsu tidak permanen. Seseorang hanya bisa menyerap jumlah energi alam tertentu dan menggunakannya untuk sejumlah waktu tertentu. Setelah itu, energi tersebut akan habis dan penggunanya akan butuh memulai seluruh proses itu lagi.
Kalau Taijutsu adalah tentang tubuh, maka Genjutsu adalah tentang pikiran. Genjutsu pada dasarnya adalah jutsu ilusi. Pengguna Genjutsu punya kemampuan mempengaruhi aliran chakra di otak atau sistem saraf lawa mereka demi memanipulasi indera target mereka.
Tak seperti Ninjutsu, Genjutsu tidak bisa mempengaruhi realitas. Jutsu ini hanya mempengaruhi pikiran targetnya. Tapi, Genjutsu yang kuat bisa mengirim targetnya ke shock yang menghancurkan hingga menyebabkan kematian.
Pengguna Genjutsu biasa mungkin bisa mempengaruhi satu atau dua indera di saat yang sama, seperti mata dan telinga. Tapi, seorang spesialis Genjutsu bisa mempengaruhi seluruh indera di saat yang sama demi menciptakan ilusi yang seperti nyata. Sejumlah ahli Genjutsu bahkan bisa memanipulasi targetnya tanpa mereka pernah sadar kalau berada di bawah efek Genjutsu.
Dari tiga jutsu dasar yang diajarkan di Akademi Ninja, Genjutsu biasanya yang paling sulit dikuasai. Meski begitu, sejumlah orang secara alamiah bisa menguasai jutsu ini. Salah satuya adalah mereka yang berasal dari klan Uchiha.
5. Senjutsu
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Ninjutsu, Taijutsu, dan Genjutsu bisa dibilang menjadi tiga jutsu dasar yang harus bisa digunkaan setiap ninja. Tapi, ada satu jutsu lain yang tidak diketahui keberadaannya oleh sebagian besar ninja, apalagi tahu menggunakannya. Jutsu itu adalah Senjutsu.
Tak seperti jutsu sebelumnya yang membutuhkan penggunaan chakra, senjutsu menggunakan energi alamiah yang datang dari alam itu sendiri. Dengan begitu, penggunanya menarik energi dari dunia luar ke diri mereka. Senjutsu sangat sulit dikuasai. Ini karena mengambil energi itu dari alam membutuhkan proses yang sangat sulit, seperti berdiri diam sempurna selama beberapa waktu.
Kalau gagal, itu bisa menyebabkan kematian. Efek senjutsu pada dasarnya meningkatkan kemampuan keseluruhan penggunanya. Begitu seorang pengguna mengaktifkan senjutsu mereka, kemampuan fisik, analitik, dan sensor mereka akan meningkat secara besar-besaran ke titik di mana mereka bisa menghancurkan bukit dengan satu pukulan atau merasakan keberadaan orang lain yang berada dalam jarak berkilo-kilo dari mereka.
Kalau itu belum cukup mengesankan, efek jutsu lain mereka juga akan meningkat dengan pesat. Misalnya, jutsu api akan lebih besar dan lebih panas, sementara, genjutsu jadi lebih ampuh. Satu hal yang bisa disebutkan adalah fakta kalau Senjutsu tidak permanen. Seseorang hanya bisa menyerap jumlah energi alam tertentu dan menggunakannya untuk sejumlah waktu tertentu. Setelah itu, energi tersebut akan habis dan penggunanya akan butuh memulai seluruh proses itu lagi.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda