Mengapa Kakashi Hatake Selalu Memakai Masker di Naruto?
loading...
A
A
A
Kakashi Hatake adalah salah satu karakter paling populer di Naruto . Faktanya, kepopuleran Kakashi telah membayangi karakter utama di serial ini. Dia diperkenalkan sebagai salah satu guru di Akademi Ninja dan menjadi pendidik untuk Tim 7 yang terdiri atas Naruto, Sasuke, dan Sakura.
Sejak kali pertama tampil, Kakashi langsung mencuri perhatian. Desain karakternya terbilang paling berbeda di antara karakter lain yang telah diperkenalkan. Dia muncul dengan rambut putih, headband ninja Konoha, dan yang paling mencolok adalah masker yang menutupi hampir semua wajah kecuali mata kirinya.
Di sepanjang Naruto, Kakashi nyaris tidak pernah melepas maskernya. Makanya, wajah aslinya tidak pernah terungkap. Selain membuat penasaran karakter di serial itu, fakta ini juga membuat penasaran penggemar. Mereka penasaran dengan wajah asli sensei itu yang selalu tersembunyi.
Kakashi dikenal sebagai salah satu ninja paling cerdas di Konoha. Dia bisa meniru lebih dari 1.000 ninjutsu berbeda dengan Sharingan-nya—meski dia bukan seorang Uchiha. Dia juga cerdas dan kuat di setiap pertarungan. Apa pun, Kakashi itu keren dan desainnya mengindikasikannya.
Foto: CBR
Mungkin salah satu aspek unik desain Kakashi adalah masker wajahnya. Hampir seluruh wajah Kakashi tertutupi kain ketat berwarna hijau tua yang jarang dia buka. Hanya mata kirinya yang tidak tertutupi masker itu. Kakashi hanya membuka masker itu ketika hendak memakai Sharingan-nya, yang mana hanya membuka penutup mata kanannya, bukan seluruh wajahnya.
Ketiga murid Kakashi pun penasaran dengan wajah asli sensei mereka itu. Sebuah episode filler di Naruto bahkan didedikasikan untuk usaha Naruto, Sasuke, dan Sakura melihat wajah sang guru. Sayang, usaha itu gagal. Kakashi sepertinya tahu apa yang ada di kepala ketiga muridnya itu dan memutuskan mengikuti rencana mereka, tanpa pernah membuat mereka berhasil membuatnya membuka maskernya.
Foto: CBR
Motivasi Kakashi menutupi wajahnya adalah sebuah misteri. Alasan konkret mengapa Kakashi memakai masker tidak diungkapkan di manga atau adaptasi anime-nya. Meski begitu, misteri di balik identitas dan masker Kakashi sudah menjadi semacam lelucon yang berjalan di serial ini.
Di serial spinoff yang sangat parodik, Rock Lee & His Ninja Pals, dinyatakan kalau Kakashi selalu memakai masker untuk menyembunyikan mimisan akibat membaca serial buku (dewasa) favoritnya. Meskipun ini hanyalah satu-satunya penjelasan mengapa Kakashi memakai masker, Rock Lee & His Ninja Pals tidak dianggap sebagai kanon di serial ini. Jadi, rasanya tidak layak untuk dipercayai karena terlalu komedi.
Sementara sejumlah penggemar punya teori mengapa Kakashi memakai masker itu. Ini terkait latar belakang keluarganya. Awalnya, ada yang berteori kalau Kakashi memakai masker agar tidak dikenali orang setelah ayahnya, Sukuma Hatake gagal melakukan misi. Ayahnya dikucilkan warga desa karena kegagalan itu.
Foto: Looper
Karena tidak kuat dengan kenyataan itu, Sukuma bunuh diri dengan disaksikan Kakashi. Menurut mereka, Kakashi memakai masker untuk menyembunyikan identitasnya sehingga dia tidak akan diperlakukan seperti ayahnya. Tapi, teori ini segera hancur karena Kakashi sudah memakai masker sejak ayahnya masih hidup.
Teori lain menyebutkan, memakai masker selama belajar di akademi bisa menjadi tradisi keluarga Hatake. Setelah lulus, mereka akan melepas masker itu. Hanya Kakashi yang tetap memakainya karena dia tidak mampu diperlakukan seperti ayahnya.
Foto: ComicBook.com
Meski banyak teori dan spekulasi, pada akhirnya, kreator Naruto, Masashi Kishimoto buka suara terkait desain karakter Kakashi tersebut. Menurut Kishimoto, dia mendesain Kakashi seperti itu karena terasa konsisten dengan kerahasiaan dan kemisteriusan yang melekat dalam menjadi shinobi yang ulung. Desain Kakashi itu pas dengan bagaimana ninja seharusnya tampil. Mereka harus mempertahankan penyamarannya dan secara natural memakai masker.
Lebih lanjut, Kishimoto sebenarnya berharap bisa memperkenalkan lebih banyak karakter bermasker. Sayang, menyampaikan emosi Kakashi terbukti sulit. Makanya, Kishimoto akhirnya memilih untuk menanggalkan masker untuk karakter utamanya.
Tidak bisa dibantah kalau akan menarik melihat konsep awal karakter utama bermasker. Tapi, kedalaman emosi dan kompleksitas karakter inti Naruto adalah apa yang membuat serial ini berbeda dari yang lain. Mengaburkan kerumitan di balik masker akan melunakkan—dan mungkin menghilangkan—aspek emosional seluruh narasinya, yang pada akhirnya mengurangi rasa serial itu secara utuh.
Terlebih, kalau karakternya diberi masker, sepertinya Kakashi tidak akan mengalami lonjakan popularitas sampai ke dunia internasional. Jadi, sementara asal usul masker itu mungkin kesalahan kreatif, masker Kakashi itu adalah bukti kalau sejumlah kebanggaan diri bisa menguntungkan sejumlah karakter dan mendekatkan audiens kepada mereka. Ini bisa terjadi kalau dilakukan dengan cermat dan tepat.
Sejak kali pertama tampil, Kakashi langsung mencuri perhatian. Desain karakternya terbilang paling berbeda di antara karakter lain yang telah diperkenalkan. Dia muncul dengan rambut putih, headband ninja Konoha, dan yang paling mencolok adalah masker yang menutupi hampir semua wajah kecuali mata kirinya.
Di sepanjang Naruto, Kakashi nyaris tidak pernah melepas maskernya. Makanya, wajah aslinya tidak pernah terungkap. Selain membuat penasaran karakter di serial itu, fakta ini juga membuat penasaran penggemar. Mereka penasaran dengan wajah asli sensei itu yang selalu tersembunyi.
Kakashi dikenal sebagai salah satu ninja paling cerdas di Konoha. Dia bisa meniru lebih dari 1.000 ninjutsu berbeda dengan Sharingan-nya—meski dia bukan seorang Uchiha. Dia juga cerdas dan kuat di setiap pertarungan. Apa pun, Kakashi itu keren dan desainnya mengindikasikannya.
Foto: CBR
Mungkin salah satu aspek unik desain Kakashi adalah masker wajahnya. Hampir seluruh wajah Kakashi tertutupi kain ketat berwarna hijau tua yang jarang dia buka. Hanya mata kirinya yang tidak tertutupi masker itu. Kakashi hanya membuka masker itu ketika hendak memakai Sharingan-nya, yang mana hanya membuka penutup mata kanannya, bukan seluruh wajahnya.
Ketiga murid Kakashi pun penasaran dengan wajah asli sensei mereka itu. Sebuah episode filler di Naruto bahkan didedikasikan untuk usaha Naruto, Sasuke, dan Sakura melihat wajah sang guru. Sayang, usaha itu gagal. Kakashi sepertinya tahu apa yang ada di kepala ketiga muridnya itu dan memutuskan mengikuti rencana mereka, tanpa pernah membuat mereka berhasil membuatnya membuka maskernya.
Foto: CBR
Motivasi Kakashi menutupi wajahnya adalah sebuah misteri. Alasan konkret mengapa Kakashi memakai masker tidak diungkapkan di manga atau adaptasi anime-nya. Meski begitu, misteri di balik identitas dan masker Kakashi sudah menjadi semacam lelucon yang berjalan di serial ini.
Di serial spinoff yang sangat parodik, Rock Lee & His Ninja Pals, dinyatakan kalau Kakashi selalu memakai masker untuk menyembunyikan mimisan akibat membaca serial buku (dewasa) favoritnya. Meskipun ini hanyalah satu-satunya penjelasan mengapa Kakashi memakai masker, Rock Lee & His Ninja Pals tidak dianggap sebagai kanon di serial ini. Jadi, rasanya tidak layak untuk dipercayai karena terlalu komedi.
Sementara sejumlah penggemar punya teori mengapa Kakashi memakai masker itu. Ini terkait latar belakang keluarganya. Awalnya, ada yang berteori kalau Kakashi memakai masker agar tidak dikenali orang setelah ayahnya, Sukuma Hatake gagal melakukan misi. Ayahnya dikucilkan warga desa karena kegagalan itu.
Foto: Looper
Karena tidak kuat dengan kenyataan itu, Sukuma bunuh diri dengan disaksikan Kakashi. Menurut mereka, Kakashi memakai masker untuk menyembunyikan identitasnya sehingga dia tidak akan diperlakukan seperti ayahnya. Tapi, teori ini segera hancur karena Kakashi sudah memakai masker sejak ayahnya masih hidup.
Teori lain menyebutkan, memakai masker selama belajar di akademi bisa menjadi tradisi keluarga Hatake. Setelah lulus, mereka akan melepas masker itu. Hanya Kakashi yang tetap memakainya karena dia tidak mampu diperlakukan seperti ayahnya.
Foto: ComicBook.com
Meski banyak teori dan spekulasi, pada akhirnya, kreator Naruto, Masashi Kishimoto buka suara terkait desain karakter Kakashi tersebut. Menurut Kishimoto, dia mendesain Kakashi seperti itu karena terasa konsisten dengan kerahasiaan dan kemisteriusan yang melekat dalam menjadi shinobi yang ulung. Desain Kakashi itu pas dengan bagaimana ninja seharusnya tampil. Mereka harus mempertahankan penyamarannya dan secara natural memakai masker.
Lebih lanjut, Kishimoto sebenarnya berharap bisa memperkenalkan lebih banyak karakter bermasker. Sayang, menyampaikan emosi Kakashi terbukti sulit. Makanya, Kishimoto akhirnya memilih untuk menanggalkan masker untuk karakter utamanya.
Tidak bisa dibantah kalau akan menarik melihat konsep awal karakter utama bermasker. Tapi, kedalaman emosi dan kompleksitas karakter inti Naruto adalah apa yang membuat serial ini berbeda dari yang lain. Mengaburkan kerumitan di balik masker akan melunakkan—dan mungkin menghilangkan—aspek emosional seluruh narasinya, yang pada akhirnya mengurangi rasa serial itu secara utuh.
Terlebih, kalau karakternya diberi masker, sepertinya Kakashi tidak akan mengalami lonjakan popularitas sampai ke dunia internasional. Jadi, sementara asal usul masker itu mungkin kesalahan kreatif, masker Kakashi itu adalah bukti kalau sejumlah kebanggaan diri bisa menguntungkan sejumlah karakter dan mendekatkan audiens kepada mereka. Ini bisa terjadi kalau dilakukan dengan cermat dan tepat.
(alv)