10 Jurus Ampuh di Anime Ini Bisa Bikin Penggunanya Celaka

Minggu, 29 Januari 2023 - 15:56 WIB
Hanya karena sebuah jurus itu begitu mengagumkan, maka itu tidak berarti karakter anime ini mau menggunakan sesuka hatinya karena ada konsekuensi yang besar. (Foto: Twitter)
Anime dikenal punya kemampuan atau jurus hebat yang bisa digunakan karakternya untuk melawan para musuh mereka. Tapi, hanya karena sebuah jurus itu mengagumkan, maka itu tidak berarti kalau mereka menggunakannya sesuka hati. Ini karena ada konsekuensi besar bagi mereka ketika menggunakannya. Beberapa di antaranya bisa fatal.

Sejumlah jurus hebat atau malah yang paling kuat di anime ini bisa menyakiti penggunanya. Bahkan, ada juga yang bisa membuat penggunanya tewas saking kuatnya kekuatan itu. Meskipun, jurus-jurus ini memang berguna membuat mereka bisa meredam situasi berbahaya ketika tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

Naruto adalah serial yang penuh jurus berisiko tinggi ini. Tapi, karena artikel ini bukan tentang Naruto, maka ada sejumlah jurus lain yang juga punya konsekuensi seberat yang harus ditanggung karakter di serial itu. Masing-masing jurus ini pun harus digunakan penggunanya dengan hati-hati dan mereka pun tahu itu sehingga bisa menyiasatinya. Apa saja jurus ampuh di anime yang bisa melukai penggunanya? Simak ulasannya berikut ini!



10. Ujaran Terkutuk — Jujutsu Kaisen





Foto: Twinfinite

Jujutsu Kaisen punya banyak karakter dengan jurus mematikan dan overpowered. Salah satunya adalah Ujaran Terkutuk yang dipunyai Toge Imanuki. Meski kekuatan jurus ini belum tereksplorasi secara penuh di serial itu, tapi, Toge telah menunjukkan keampuhannya. Hanya dengan mengucapkan satu kata maut, musuh pun dibuat tersungkur.

Tapi, jurus ini berdampak serius. Setiap kali Toge menggunakannya, maka pita suaranya akan rusak. Tidak hanya itu, jurus bawaan ini juga sangat ampuh sampai dia tidak bisa berbicara dengan bahasa normal karena setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah kutukan. Makanya, Toge menggunakan nama-nama bahan pembuat onigiri untuk berbicara dengan teman-temannya.

9. Ope Ope no Mi — One Piece



Foto: SportsKeeda

Di One Piece, setiap Buah Iblis, apa pun itu punya konsekuensi terhadap penggunanya. Buah itu mengambil kemampuan mereka berenang. Ini sepertinya bukan masalah besar, tapi hampir setiap karakter di serial ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di lautan. Sementara sebagian besar pengguna Buah Iblis tidak mengalami konsekuensi besar selain tidak bisa berenang, yang lain harus membayar mahal.

Salah satunya adalah Ope Ope no Mi. Buah Iblis yang dimakan Trafalgar Law ini memberikan penggunanya kemampuan untuk “Operasi Keabadian”, sebuah proses yang menjadikan target yang terpilih jadi abadi. Ini tentu hebat, kecuali dampaknya. Pengguna Buah Iblis harus menyerahkan hidupnya untuk mendapatkan kemampuan itu. Makanya, Law lebih berfokus pada kemampuan lain buah ini ketimbang kemampuan terhebatnya.

8. Iblis Kutukan — Chainsaw Man



Foto: Post Apocalyptic Media

Ketika Himeno melarang Aki untuk tidak menggunakan pedang Iblis Kutukannya, dia tidak sedang bercanda. Meskipun Iblis yang dia panggil bisa melumat dan memakan banyak musuh yang dihadapinya, biayanya sangat tinggi. Himeno pun tahu soal itu.

Setiap kali Aki memanggil Iblis ini, Iblis itu mengambil sejumlah masa hidupnya. Di awal Chainsaw Man, Aki hanya punya waktu untuk hidup selama dua tahun. Kecuali Aki siap mati lebih cepat, kemampuan ini sudah memakan waktunya.

7. One for All — My Hero Academia



Foto: SportsKeeda

Di My Hero Academia, One for All adalah Quirk kuat yang diwariskan dari satu pengguna ke pengguna lain. Inilah bagaimana Izuku Midoriya bisa mewarisinya dari All Might. Tapi, sementara itu membuat penggunanya bisa mengakses sumber daya fisik yang besar, Quirk itu juga bisa dengan mudah menghancurkan siapa pun yang tidak cukup kuat untuk menahannya. Itulah mengapa Izuku harus melakukan pelatihan fisik intensif sebelum All Might bahkan mempertimbangkan mewariskan teknik itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More