Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Selasa, 24 Januari 2023 - 19:19 WIB
Konten franchise ini benar-benar mengerikan dan disturbing. Karena seluruh alurnya berpusat pada penyiksaan dan orang-orang sinting yang mau mempertaruhkan apa pun demi mendapatkan peluang untuk mengendalikan dan menyakiti orang lain. Dengan banyaknya adegan menakutkan dan membuat mual, agak mengejutkan kalau tidak banyak negara yang melarang film ini.

6. The Texas Chainsaw Massacre



Foto: IndieWire

Sekarang, film seperti ini tidak bakal bikin waspada. Tapi, ketika dirilis pada 1974, film itu memicu kemarahan atas kekerasan dan kengeriannya. Di titik berbeda, film itu dilarang tayang di Brazil, Chile, Finlandia, Prancis, Islandia, Irlandia, Norwegia, Singapura, Swedia, dan Ukraina.

The Texas Chainsaw Massacre memimpin era baru kekerasan di layar yang pada akhirnya membuat penonton terbiasa. Tapi, ketika dirilis, itu adalah pengalaman yang mengejutkan. Sekuelnya yang dirilis pada 1986 juga menghadapi sensor yang sulit. Di Australia, film itu dlilarang tayang selama 20 tahun. Bahkan, toko yang menjual kopian bootleg-nya digerebek pemerintah.

5. I Spit on Your Grave



Foto: Certified Forgotten

Sementara film 1978 ini dilihat sebagai dongeng keadilan, visual dan konsenya bisa sangat memicu bagi korban kekerasan seksual. Konten yang diangkat lebih intens. Film ini mengikuti alur cerita yang melibatkan dua tindakan kekerasan paling brutal, yang membuatnya menakutkan bagi siapa pun yang menontonnya.

Karena keekstreman isinya, sejumlah negara melarang film ini. Di Islandia, film itu dilarang karena kekerasannya. Tapi, di Australia, Jerman, dan Kanada, film ini dilarang karena berbagai alasan. Meski begitu, film ini sempat dirilis di sejumlah kota di Kanada, seperti Manitoba, Nova Scotia, dan Quebec.

4. Salo, atau 120 Days of Sodom



Foto: Ritz Cinemas

Dirilis pada 1975, film ini dilarang di Inggris, Selandia Baru dan Australia. Meski tidak pernah dilarang di Amerika Serikat, film ini terlibat dalam penangkapan seorang pemilik toko buku berbasis Cincinnati pada 1994. Penangkapan itu terjadi setelah seorang polisi membeli film itu sebagai bagian dari operasi yang dipertanyakan.

Film ini berlatar Republik Salo di bawah kepemimpinan Benito Mussolini. Film itu menggambarkan penyekapan, pemerkosaan, pembunuhan, dan dehumanisasi terhadap 9 remaja oleh sekelompok elit bejat. Mereka menjadi subyek penyiksaan fisik, mental, dan seksual selama 120 hari. Film ini sangat disturbing.

3. The Human Centipede II



Foto: Bloody Disgusting

Film seri The Human Centipede terkenal atas dua hal, yaitu konsep bau busuk dan level kesenian yang menurun di tiga serinya. Film pertamanya adalah fim horor tradisional. Tapi yang kedua sangat ekstrem sampai dilarang di Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

The Human Centipede II dilarang atas visual kasar yang ditampilkannya dan kekejaman berlebihan yang menjadi alur plotnya. Di sejumlah negara, itu membuat trauma banyak penontonnya karena meneruskan cerita yang sudah bikin mimpi buruk dari film pertamanya. Jadi, tidak mengherankan kalau ada yang melarang film ini.

2. Cannibal Holocaust



Foto: Fangoria

Dengan judul Cannibal Holocaust, tidak banyak yang diharapkan dari film ini. Saking mengerikannya, film ini dilarang tayang di banyak negara, termasuk negara asalnya, Italia. Selain Italia, Australia, Norwegia, Finlandia, dan Selandia Baru juga melarang film ini. Bahkan, sutradaranya, Ruggero Deodato, ditangkap atas tuduhan cabul setelah film itu tayang perdana di Italia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More