Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Selasa, 24 Januari 2023 - 19:19 WIB
loading...
Disturbing, 10 Film...
Sejumlah film horor yang dianggap melampaui batas kewajaran kekerasan dan kemanusiaan dilarang tayang di banyak negara. Di antaranya, ada franchise terkenal. (Foto: Texas Monthly)
A A A
Film horor adalah salah satu genre kesukaan penonton platform hiburan ini. Film horor favorit bisa menjadi tontonan yang membuat mereka terhanyut dengan ceritanya dan merasakan kehororan yang terjadi di dalamnya. Tapi, genre ini tak jarang mendorong batasannya.

Film horor tidak hanya menampilkan hantu atau monster. Sejumlah film horor dikenal karena teror berdarah di dalamnya yang dilakukan sesama manusia tanpa campur tangan unsur supranatural. Inilah yang membuat film itu jadi lebih menakutkan dan disturbing atau mengganggu.

Karena kekerasannya yang ekstrem, sejumlah film horor tidak bisa melenggang dengan tenang ke layar bioskop di dunia. Negara-negara dengan aturan tontonan yang lumayan ketat akan melakukan sensor berat terhadap film-film ini atau melarangnya tayang sama sekali. Kebanyakan, film-film yang dilarang ini sangat keras, kasar, berdarah-darah, dan tidak berperikemanusiaan. Apa saja film horor yang dilarang tayang di dunia? Simak ulasannya berikut ini!



10. Faces of Death

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: The Guardian

Hollywood telah memproduksi banyak film tayangan cuplikan palsu. Film seri Faces of Death adalah salah satu moyang genre ini. Dibuat sebagai cuplikan kematian yang kasar, film ini dilarang tayang di banyak negara meski sudah terbukti palsu.

Setidaknya, ada 46 negara yang dilaporkan melarang film ini tayang. Tapi, hanya beberapa yang secara resmi mengumumkan pelarangannya. Ini termasuk Australia, Finlandia, Inggris, Selandia Baru, Norwegia, dan Jerman. Mereka melarang film ini karena gore dan promosi kekerasan.

9. Grotesque

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: Reelgood

Terinspirasi Saw dan Hostel, penulis-sutradara Kouji Shiraishi membuat film-film itu seperti film Disney dengan filmnya, Grotesque. Film itu dianggap sangat mengganggu. Film ini berkisah tentang sepasang kekasih yang diculik seorang “dokter” brutal dan dipaksa menjadi subyek serangkaian eksperimen yang menyiksa.

Grotesque dilarang seutuhnya di Inggris. Alasannya, audiens tidak mendapatkan apa pun dari skenario penghinaan dan brutalitas yang ‘nonstop dan ‘meningkat’. Judul film ini dengan tepat mendeskripsikan Grotesque, yang sangat mengganggu saat ditonton.

8. Saw VI dan Saw 3D

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: IMDb

Film seri Saw telah menjadi klasik kultus. Film ini dikenal dengan atmosfirnya yang mencekam dan adegan berdarah-darah. Penonton diajak untuk merasakan teror yang ditebar di dalamnya. Meski begitu, bertahun-tahun, tidak ada masalah dengan film seri ini sampai Saw VI dan Saw 3D dirilis.

Untuk sejumlah alasan, Saw VI dan Saw 3D dilarang tayang di Thailand dan Jerman. Saw VI bahkan sempat dilarang di Spanyol dan diberikan rating Pelicula X yang biasanya diberikan untuk pornografi. Alasan untuk melarang film keenam itu masih menjadi misteri. Sementara, film setelahnya, Saw 3D atau Saw VII atau Saw: The Final Chapter, dilarang dipamerkan ke khalayak di Jerman atas kekerasannya.

7. Hostel I dan II

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: Bloody Disgusting

Film-film ini terkenal karena tingkat kekerasan dan kebejatannya. Film ini juga bikin takut turis yang backpacking ke Eropa. Tidak heran kalau banyak negara di Eropa punya masalah dengan film ini. Film pertamanya dilarang di Ukraina. Sedangkan yang kedua dilarang di Selandia Baru dan Jerman.

Konten franchise ini benar-benar mengerikan dan disturbing. Karena seluruh alurnya berpusat pada penyiksaan dan orang-orang sinting yang mau mempertaruhkan apa pun demi mendapatkan peluang untuk mengendalikan dan menyakiti orang lain. Dengan banyaknya adegan menakutkan dan membuat mual, agak mengejutkan kalau tidak banyak negara yang melarang film ini.

6. The Texas Chainsaw Massacre

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: IndieWire

Sekarang, film seperti ini tidak bakal bikin waspada. Tapi, ketika dirilis pada 1974, film itu memicu kemarahan atas kekerasan dan kengeriannya. Di titik berbeda, film itu dilarang tayang di Brazil, Chile, Finlandia, Prancis, Islandia, Irlandia, Norwegia, Singapura, Swedia, dan Ukraina.

The Texas Chainsaw Massacre memimpin era baru kekerasan di layar yang pada akhirnya membuat penonton terbiasa. Tapi, ketika dirilis, itu adalah pengalaman yang mengejutkan. Sekuelnya yang dirilis pada 1986 juga menghadapi sensor yang sulit. Di Australia, film itu dlilarang tayang selama 20 tahun. Bahkan, toko yang menjual kopian bootleg-nya digerebek pemerintah.

5. I Spit on Your Grave

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: Certified Forgotten

Sementara film 1978 ini dilihat sebagai dongeng keadilan, visual dan konsenya bisa sangat memicu bagi korban kekerasan seksual. Konten yang diangkat lebih intens. Film ini mengikuti alur cerita yang melibatkan dua tindakan kekerasan paling brutal, yang membuatnya menakutkan bagi siapa pun yang menontonnya.

Karena keekstreman isinya, sejumlah negara melarang film ini. Di Islandia, film itu dilarang karena kekerasannya. Tapi, di Australia, Jerman, dan Kanada, film ini dilarang karena berbagai alasan. Meski begitu, film ini sempat dirilis di sejumlah kota di Kanada, seperti Manitoba, Nova Scotia, dan Quebec.

4. Salo, atau 120 Days of Sodom

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: Ritz Cinemas

Dirilis pada 1975, film ini dilarang di Inggris, Selandia Baru dan Australia. Meski tidak pernah dilarang di Amerika Serikat, film ini terlibat dalam penangkapan seorang pemilik toko buku berbasis Cincinnati pada 1994. Penangkapan itu terjadi setelah seorang polisi membeli film itu sebagai bagian dari operasi yang dipertanyakan.

Film ini berlatar Republik Salo di bawah kepemimpinan Benito Mussolini. Film itu menggambarkan penyekapan, pemerkosaan, pembunuhan, dan dehumanisasi terhadap 9 remaja oleh sekelompok elit bejat. Mereka menjadi subyek penyiksaan fisik, mental, dan seksual selama 120 hari. Film ini sangat disturbing.

3. The Human Centipede II

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: Bloody Disgusting

Film seri The Human Centipede terkenal atas dua hal, yaitu konsep bau busuk dan level kesenian yang menurun di tiga serinya. Film pertamanya adalah fim horor tradisional. Tapi yang kedua sangat ekstrem sampai dilarang di Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

The Human Centipede II dilarang atas visual kasar yang ditampilkannya dan kekejaman berlebihan yang menjadi alur plotnya. Di sejumlah negara, itu membuat trauma banyak penontonnya karena meneruskan cerita yang sudah bikin mimpi buruk dari film pertamanya. Jadi, tidak mengherankan kalau ada yang melarang film ini.

2. Cannibal Holocaust

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: Fangoria

Dengan judul Cannibal Holocaust, tidak banyak yang diharapkan dari film ini. Saking mengerikannya, film ini dilarang tayang di banyak negara, termasuk negara asalnya, Italia. Selain Italia, Australia, Norwegia, Finlandia, dan Selandia Baru juga melarang film ini. Bahkan, sutradaranya, Ruggero Deodato, ditangkap atas tuduhan cabul setelah film itu tayang perdana di Italia.

Cannibal Holocaust berkisah tentang seorang antropolog yang memimpin tim penyelamatan ke hutan hujan Amazon. Tim itu dikirim untuk mencari satu kru pembuat film yang menghilang saat syuting sebuah film dokumenter tentang suku kanibal lokal. Yang benar-benar mengganggu dari film ini adalah penggambaran tentang hewan asli yang dibunuh, seperti kura-kura. Film ini jadi kontroversi atas kekerasan dan kesadisannya.



1. A Serbian Film

Disturbing, 10 Film Horor Ini Dilarang Tayang di Banyak Negara

Foto: The Independent

A Serbian Film sangatlah mengerikan sampai dilarang tayang di banyak negara. Jerman, Norwegia, Brazil, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Spanyol, dan Singapura adalah negara-negara yang melarang film ini tayang. Bahkan, Amerika Serikat pun harus menyunting film ini habis-habisan supaya bisa tayang dengan rating NC-17.

Film sepanjang 104 menit itu mengandung kekerasan grafis nonstop dan konten seksual yang tidak layak ditonton. Film ini mengisahkann tentang seorang mantan bintang porno yang dimanipulasi untuk tampil di film sadis. Setiap adegan adalah serangan pada indera dan hanya ada untuk memprovokasi penontonnya. Kalau pun ada artinya, makna itu menghilang di dalam seluruh kekerasan tak bermaknanya.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2164 seconds (0.1#10.140)