Amazon, Brand Paling Berharga Dunia

Selasa, 04 Februari 2020 - 10:08 WIB
Amazon, Brand Paling Berharga Dunia
Amazon, Brand Paling Berharga Dunia
A A A
Tentu saja sulit untuk mengukur kekuatan sebuah merek/brand karena sifatnya yang intangible (tak berwujud). Kekuatan sebuah brand akan dirasakan langsung oleh konsumen. Yang membuat sebuah perusahaan teruji oleh waktu. Dan berujung pada kekuatan finansial yang dimiliki.

Karena itu, konsultan valuasi dan strategi merek dagang asal Inggris Brand Finance, dalam laporan Brand Finance Global 500 2020 yang baru saja dirilis mengukur ”brand value” berdasarkan rumusan ini: Brand Strenght Index (BSI), ditambah Brand Royalty Rate, ditambah Brand Revenue.

Hasilnya, Amazon yang tahun lalu tumbuh 18 persen menjadi brand paling berharga di dunia dengan nilai USD220 miliar. Lebih tinggi dibanding Google dan Apple. Sebagai online marketplace terbesar di dunia, Amazon sangat berfokus pada inovasi teknologi, juga investasi di sektor-sektor yang tumbuh cepat. Seperti kesehatan.

Selanjutnya, Walmart mengalami peningkatan brand value hingga 14 persen ke USD77,5 miliar. Ini karena kerja sama dengan layanan cloud Microsoft, sehingga membuat layanan ritel mereka tetap relevan. Selanjutnya, ada Ping An. Mungkin tidak banyak yang tahu, tapi Ping An adalah perusahaan asuransi yang tumbuh cepat di Tiongkok dengan brand value USD69 miliar. Mereka sangat fokus di industri fintech dan R&D.

Meski tidak ada di 10 besar, Tesla yang memiliki brand value USD12,4 miliar, menjadi perusahaan yang tumbuh tercepat di dunia. Pada 2020, Tesla akan mengirimkan 500 ribu mobil listrik.

AMERIKA VS CHINA
AMzon

Dengan 205 perusahaan yang menjadi bagian 45,5% dari top 500, Amerika Serikat merupakan negara yang paling terepresentasikan dengan total nilai valuasi gabungan mencapai USD 320.4 Miliar. Sedangkan China mengikuti di posisi berikutnya dengan 70 perusahaan yang setara dengan 18,9% dan total nilai valuasi gabungan USD 133.4 Miliar.

Sektor teknologi masih terus menarik perhatian sebagai sektor yang memiliki nilai paling tinggi. Dari 500 perusahaan, 46 (sekitar 14 %) diantaranya berasal dari sektor teknologi dengan total nilai valuasi gabungan yang mencapai USD 986.5 Miliar. Huawei menjadi satu-satunya merek dagang teknologi dari China yang masuk ke daftar 10 perusahaan dengan nilai valuasi tertinggi.

HUAWEI MERANGSEK 10 BESAR

Most-Valuable-Brands_supplemental_v1
Huawei menjadi bagian dari daftar brand value dari Brand Finance, menjadi perusahaan China ketiga yang masuk ke dalam daftar tersebut dengan nilai valuasi sebesar USD65.084 Milliar, meningkat 4,5% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Brand Finance menyatakan bahwa industri telekomunikasi akan punya peran besar di masa depan.

Terutama teknologi 5G. Pada 2019, Huawei memperkirakan akan mengirim 240 juta unit smartphone dan mempertahankan posisinya sebagai produsen smartphone terbesar kedua di dunia. Smartphone 5G keluaran Huawei mencatat pengiriman sejumlah 6,9 juta unit hingga Desember 2019.

Tahun lalu, Huawei juga membangun skenario untuk semua pengalaman dengan memperkenalkan rangkaian produk baru yang meliputi berbagai kategori, mulai dari tablet, PC, wearable, dan perangkat IoT dalam ekosistem HiLink.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi, di mana tablet, PC, perangkat VR, wearables, layar pintar, speaker pintar, mobil dan perangkat IoT terhubung ke smartphone untuk menghadirkan seamless user experience bagi seluruh pengguna,” ujar Richard Yu selaku CEO Huawei Consumer Business Group.

10 MEREK TERBESAR DI DUNIA

Ranking Merek 2020 Brand Value YoY % Negara Sektor
#1 Amazon USD220B 17.5% Amerika Ritel
#2 Google USD 160B 11.9% Amerika Teknologi
#3 Apple USD 140B -8.5% Amerika Teknologi
#4 Microsoft USD 117B -2.1% Amerika Teknologi
#5 Samsung USD 94B 3.5% Korea Teknologi
#6 ICBC USD 80B 1.2% China Banking
#7 Facebook USD 79B -4.1% Amerika Media
#8 Walmart USD 77B 14.2% Amerika Ritel
#9 Ping An USD 69B 19.8% China Asuransi
#10 Huawei USD 65B 4.5% China Teknologi

Ranking-the-Most-Valuable-Brands-in-the-World-v8-2
(dng)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0076 seconds (0.1#10.140)