10 Fakta Tentang Ranpo Edogawa dari Bungou Stray Dogs
loading...
A
A
A
Ranpo Edogawa adalah salah satu detektif tercerdas di Bungou Stray Dogs . Kecerdasannya di serial itu hanya bisa ditandingi Osamu Dazai. Perbedaan di antara keduanya adalah Ranpo punya kemampuan analisis yang cepat dan kuat sementara Dazai mengandalkan otaknya untuk menyusun strategi.
Popularitas Ranpo meningkat seiring berjalannya cerita serial ini. Dia adalah salah satu karakter kunci untuk menguak banyak misteri yang dihadapi Agensi Militer Bersenjata (ADA) yang mempekerjakannya. Di anime, saat ini, dia menjadi karakter fokus di awal season 4.
Ranpo adalah sosok yang cukup unik. Penampilannya khas seperti seorang detektif dengan topi bocah penjual koran dan jubah panjang di punggungnya. Ironisnya, meski cerdas luar biasa dengan kemampuan analisanya, Ranpo terlalu cuek dengan hal-hal di sekelilingnya sehingga jadi kocak. Siapakah sebenarnya Ranpo Edogawa di Bungou Stray Dogs? Simak ulasannya berikut ini!
Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom
Ranpo Edogawa berusia 26 tahun. Di ADA, dia adalah anggota tertua dan pertama lembaga itu. Sebagai anggota tertua, anggota lain di agensi itu tidak berani menyuruh-nyuruhnya. Ini diketahui ketika Atsushi Nakajima bertanya mengapa Ranpo tidak melakukan apa-apa.
Ranpo menjadi alasan mengapa Yukichi Fukuzawa mendirikan ADA. Yukichi terkesan dengan kemampuan analisa Ranpo ketika mereka kali pertama bertemu. Dua episode Bungou Stray Dogs season 4 cukup mengeksplorasi pertemuan kedua orang tersebut.
Foto: Pinterest
Di sepanjang Bungou Stray Dogs, Ranpo diperlihatkan selalu memejamkan matanya. Dia baru membuka matanya ketika dia mengaktifkan kemampuannya, Deduksi Super, atau ketika ada sesuatu terjadi di serial ini. Di anime, ketika dia membuka matanya, mata itu berwarna hijau emerald. Tapi, di manga dan light novel, matanya berwarna cokelat tua.
Tentu ada alasan pada perubahan ini. Seperti bagaimana Kyouka Izumi punya rambut hitam di serial aslinya, perubahan itu dimaksudkan untuk membuat karakter itu tidak berbaur dengan latar gelap. Bahkan ini lebih bermakna bagi Ranpo karena seluruh kostumnya berwarna cokelat.
Foto: Twitter
Nama Ranpo Edogawa diambil dari nama penulis misteri terkenal asal Jepang Ranpo Edogawa. Penulis ini dipakai sebagai inspirasi bagi banyak cerita detektif di Jepang. Yang paling mencolok, selain Bungou Stray Dogs, adalah Detective Conan. Nama belakang Conan mengambil nama marga Ranpo, yaitu Edogawa.
Namun, Ranpo Edogawa sebenarnya bukanlah nama asli penulis tersebut. Kreator detektif swasta fiktif terkenal, Kogoro Akechi itu, sejatinya bernama asli Hirai Tarou. Dia memakai nama pena Ranpo Edogawa sebagai referensi terhadap penulis misteri kondang asal Amerika Serikat, Edgar Allan Poe.
Foto: Tumblr
Bungou Stray Dogs berlatar di Yokohama. Tapi, Ranpo tidak lahir di kota itu. Dia lahir di sebuah tempat di luar kota tersebut. Dia baru pergi ke Yokohama setelah kedua orang tuanya meninggal. Dia kemudian masuk Akademi Polisi Yokohama dan tinggal di asrama.
Tapi, Ranpo tidak tahan tinggal di asrama karena tidak suka dengan peraturannya yang ketat. Dia pun beradu mulut dengan penjaganya dan mengekspos masa lalu penjaga itu dengan perempuan. Akibatnya, Ranpo dikeluarkan dari akademi itu. Sejak saat itu, dia lontang lantung di kota itu dan mendapatkan pekerjaan di kantor militer. Tapi, dia lagi-lagi dipecat. Hidupnya baru tertata setelah dia bertemu Fukuzawa.
Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom
Di kehidupan nyata, Ranpo Edogawa adalah penulis misteri yang membuat tanda besar di fiksi misteri Jepang. Ketika dia masih hidup, novel misteri Barat adalah hit besar. Dia mengagumi novel-novel ini dan penulisnya. Dia bahkan terinspirasi mereka, terutama Edgar Allan Poe dan Sir Arthur Conan Doyle.
Tapi, di Bungou Stray Dogs, Kafka Asagiri, kreator serial itu, membalik kondisi. Di serial itu, Edgar Allan Poe-lah yang mengagumi Ranpo. Bahkan, anggota Guild itu sangat terobsesi untuk mengalahkan Ranpo. Ini membawa twist seru pada cerita nyata kedua penulis itu.
Foto: Twitter
Popularitas Ranpo meningkat seiring berjalannya cerita serial ini. Dia adalah salah satu karakter kunci untuk menguak banyak misteri yang dihadapi Agensi Militer Bersenjata (ADA) yang mempekerjakannya. Di anime, saat ini, dia menjadi karakter fokus di awal season 4.
Ranpo adalah sosok yang cukup unik. Penampilannya khas seperti seorang detektif dengan topi bocah penjual koran dan jubah panjang di punggungnya. Ironisnya, meski cerdas luar biasa dengan kemampuan analisanya, Ranpo terlalu cuek dengan hal-hal di sekelilingnya sehingga jadi kocak. Siapakah sebenarnya Ranpo Edogawa di Bungou Stray Dogs? Simak ulasannya berikut ini!
10. Anggota Tertua di Agensi Militer Bersenjata
Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom
Ranpo Edogawa berusia 26 tahun. Di ADA, dia adalah anggota tertua dan pertama lembaga itu. Sebagai anggota tertua, anggota lain di agensi itu tidak berani menyuruh-nyuruhnya. Ini diketahui ketika Atsushi Nakajima bertanya mengapa Ranpo tidak melakukan apa-apa.
Ranpo menjadi alasan mengapa Yukichi Fukuzawa mendirikan ADA. Yukichi terkesan dengan kemampuan analisa Ranpo ketika mereka kali pertama bertemu. Dua episode Bungou Stray Dogs season 4 cukup mengeksplorasi pertemuan kedua orang tersebut.
9. Matanya Berwarna Cokelat
Foto: Pinterest
Di sepanjang Bungou Stray Dogs, Ranpo diperlihatkan selalu memejamkan matanya. Dia baru membuka matanya ketika dia mengaktifkan kemampuannya, Deduksi Super, atau ketika ada sesuatu terjadi di serial ini. Di anime, ketika dia membuka matanya, mata itu berwarna hijau emerald. Tapi, di manga dan light novel, matanya berwarna cokelat tua.
Tentu ada alasan pada perubahan ini. Seperti bagaimana Kyouka Izumi punya rambut hitam di serial aslinya, perubahan itu dimaksudkan untuk membuat karakter itu tidak berbaur dengan latar gelap. Bahkan ini lebih bermakna bagi Ranpo karena seluruh kostumnya berwarna cokelat.
8. Namanya Bukan Nama Asli Sastrawan
Foto: Twitter
Nama Ranpo Edogawa diambil dari nama penulis misteri terkenal asal Jepang Ranpo Edogawa. Penulis ini dipakai sebagai inspirasi bagi banyak cerita detektif di Jepang. Yang paling mencolok, selain Bungou Stray Dogs, adalah Detective Conan. Nama belakang Conan mengambil nama marga Ranpo, yaitu Edogawa.
Namun, Ranpo Edogawa sebenarnya bukanlah nama asli penulis tersebut. Kreator detektif swasta fiktif terkenal, Kogoro Akechi itu, sejatinya bernama asli Hirai Tarou. Dia memakai nama pena Ranpo Edogawa sebagai referensi terhadap penulis misteri kondang asal Amerika Serikat, Edgar Allan Poe.
7. Pernah Sekolah di Akademi Polisi Yokohama
Foto: Tumblr
Bungou Stray Dogs berlatar di Yokohama. Tapi, Ranpo tidak lahir di kota itu. Dia lahir di sebuah tempat di luar kota tersebut. Dia baru pergi ke Yokohama setelah kedua orang tuanya meninggal. Dia kemudian masuk Akademi Polisi Yokohama dan tinggal di asrama.
Tapi, Ranpo tidak tahan tinggal di asrama karena tidak suka dengan peraturannya yang ketat. Dia pun beradu mulut dengan penjaganya dan mengekspos masa lalu penjaga itu dengan perempuan. Akibatnya, Ranpo dikeluarkan dari akademi itu. Sejak saat itu, dia lontang lantung di kota itu dan mendapatkan pekerjaan di kantor militer. Tapi, dia lagi-lagi dipecat. Hidupnya baru tertata setelah dia bertemu Fukuzawa.
6. Kekaguman Ranpo pada Edgar Allan Poe Dibalik
Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom
Di kehidupan nyata, Ranpo Edogawa adalah penulis misteri yang membuat tanda besar di fiksi misteri Jepang. Ketika dia masih hidup, novel misteri Barat adalah hit besar. Dia mengagumi novel-novel ini dan penulisnya. Dia bahkan terinspirasi mereka, terutama Edgar Allan Poe dan Sir Arthur Conan Doyle.
Tapi, di Bungou Stray Dogs, Kafka Asagiri, kreator serial itu, membalik kondisi. Di serial itu, Edgar Allan Poe-lah yang mengagumi Ranpo. Bahkan, anggota Guild itu sangat terobsesi untuk mengalahkan Ranpo. Ini membawa twist seru pada cerita nyata kedua penulis itu.
5. Tidak Tahu Hal-Hal Remeh dalam Hidup
Foto: Twitter