10 Karakter Pahlawan Anime Paling Pengecut Sepanjang Masa
loading...
A
A
A
Touta Matsuda dari Death Note cenderung digunakan sebagai karakter lucu-lucuan. Meskipun, serial ini punya nada yang serius. Dia diremehkan anggota lain pasukannya. Padahal, dia adalah satu dari sedikit orang yang bersedia tinggal di satgas L.
Kepengecutan dan sifat pemalunya berasal dari kepolosannya. Dia adalah anggota baru NPA, tidak punya banyak pengalaman seperti yang lain, dan gampang membuat kesalahan bodoh. Tentu saja, dengan waktu datanglah pengalaman. Di akhir serial itu, dia adalah contributor besar terhadap keruntuhan Light.
Foto: Epicstream
Zenitsu Agatsuma menghabiskan waktu sadarnya bersembunyi dalam ketakutan dan berteriak sekencang-kencangnya. Dari tiga protagonis Kimetsu no Yaiba, Zenitsu sepertinya yang paling tidak ingin ada di sana. Kadang, dia jadi sangat ketakutan sampai pingsan.
Tapi, ketika pingsan inilah baru dia bisa mengeluarkan kemamuan penuhnya. Sementara, pikirannya tertidur, tubuhnya secara naluriah tahu apa yang harus dilakukan tanpa fungsinya yang lebih tinggi membuatnya membatu dalam ketakutan. Meskipun Zenitsu sering ketakutan, ini tidak berarti kalau dia lemah.
Foto: Anime Solution
Di permukaan, Sekke Bronzazza dari Black Clover bisa terlihat seperti over PD dan arogan. Tapi, kepercayaan diri tingginya itu hanyalah topeng insecurity dan sifat pengecutnya. Sekke sepertinya lebih suka kabur dari bahaya ketimbang menghentikannya, yang menyebabkan adegan kocak yang melibatkan situtasi berbahaya.
Anehnya, Sekke malah ditunjuk sebagai pengawal raja karena berada di tempat yang salah di saat yang tepat. Seke tidak punya keberanian meskipun ditunjuk sebagai ksatria sihir. Meski dia menutupinya dengan baik, kepengecutan Sekke membuat dirinya dan sekutunya terlibat masalah.
Foto: SportsKeeda
Kobeni Higashiyama dari Chainsaw Man lebih suka menjual rekan kerjanya ketimbang langsung berhadapan dengan ancaman. Dia gampang panik dan rentan terhadap delusi kalau dia ketakutan. Bekerja sebagai pemburu iblis hanya menyebabkannya lebih tersiksa.
Demi membayar biaya kuliah adiknya, Kobeni terpaksa menjadi pemburu iblis. Padahal, itu membuatnya panik dan ketakutan. Meskipun dia pengecut, ada momen di mana dia sangat efisien. Dia bisa melawan musuh hanya dengan sekali mengibaskan pisaunya.
Foto: Kotaku Australia
Shinji Ikari dari Neon Genesis Evangelion hanyalah seorang bocah. Normal baginya untuk takut ketika dihadapkan dengan perang skala besar. Tapi, banyak audiens yang percaya kalau kepengecutan Shinji itu bikin kesal. Ledakan emosi dan kepribadiannya yang tidak heroik membuatnya jadi sangat berbeda dari protagonis lain.
Pada akhirnya, Shinji ingin dicintai. Dia ingin diakui, yang mendorongnya ogah-ogahan menjadi pilot. Dia takut dan tidak menyembunyikannya. Kepengecutannya jelas membuatnya menjadi salah satu protagonis shounen paling manusiawi di semua anime.
Kepengecutan dan sifat pemalunya berasal dari kepolosannya. Dia adalah anggota baru NPA, tidak punya banyak pengalaman seperti yang lain, dan gampang membuat kesalahan bodoh. Tentu saja, dengan waktu datanglah pengalaman. Di akhir serial itu, dia adalah contributor besar terhadap keruntuhan Light.
4. Zenitsu Agatsuma — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: Epicstream
Zenitsu Agatsuma menghabiskan waktu sadarnya bersembunyi dalam ketakutan dan berteriak sekencang-kencangnya. Dari tiga protagonis Kimetsu no Yaiba, Zenitsu sepertinya yang paling tidak ingin ada di sana. Kadang, dia jadi sangat ketakutan sampai pingsan.
Tapi, ketika pingsan inilah baru dia bisa mengeluarkan kemamuan penuhnya. Sementara, pikirannya tertidur, tubuhnya secara naluriah tahu apa yang harus dilakukan tanpa fungsinya yang lebih tinggi membuatnya membatu dalam ketakutan. Meskipun Zenitsu sering ketakutan, ini tidak berarti kalau dia lemah.
3. Sekke Bronzazza — Black Clover
Foto: Anime Solution
Di permukaan, Sekke Bronzazza dari Black Clover bisa terlihat seperti over PD dan arogan. Tapi, kepercayaan diri tingginya itu hanyalah topeng insecurity dan sifat pengecutnya. Sekke sepertinya lebih suka kabur dari bahaya ketimbang menghentikannya, yang menyebabkan adegan kocak yang melibatkan situtasi berbahaya.
Anehnya, Sekke malah ditunjuk sebagai pengawal raja karena berada di tempat yang salah di saat yang tepat. Seke tidak punya keberanian meskipun ditunjuk sebagai ksatria sihir. Meski dia menutupinya dengan baik, kepengecutan Sekke membuat dirinya dan sekutunya terlibat masalah.
2. Kobeni Higashiyama — Chainsaw Man
Foto: SportsKeeda
Kobeni Higashiyama dari Chainsaw Man lebih suka menjual rekan kerjanya ketimbang langsung berhadapan dengan ancaman. Dia gampang panik dan rentan terhadap delusi kalau dia ketakutan. Bekerja sebagai pemburu iblis hanya menyebabkannya lebih tersiksa.
Demi membayar biaya kuliah adiknya, Kobeni terpaksa menjadi pemburu iblis. Padahal, itu membuatnya panik dan ketakutan. Meskipun dia pengecut, ada momen di mana dia sangat efisien. Dia bisa melawan musuh hanya dengan sekali mengibaskan pisaunya.
1. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion
Foto: Kotaku Australia
Shinji Ikari dari Neon Genesis Evangelion hanyalah seorang bocah. Normal baginya untuk takut ketika dihadapkan dengan perang skala besar. Tapi, banyak audiens yang percaya kalau kepengecutan Shinji itu bikin kesal. Ledakan emosi dan kepribadiannya yang tidak heroik membuatnya jadi sangat berbeda dari protagonis lain.
Pada akhirnya, Shinji ingin dicintai. Dia ingin diakui, yang mendorongnya ogah-ogahan menjadi pilot. Dia takut dan tidak menyembunyikannya. Kepengecutannya jelas membuatnya menjadi salah satu protagonis shounen paling manusiawi di semua anime.
(alv)