10 Karakter Anime Ini Seneng Banget Playing Victim, Nyebelin!
loading...
A
A
A
Sejumlah karakter anime tidak bisa dengan cepat disukai penggemar. Terlebih, ada yang malah sudah dibenci dari awal mereka tampil. Penggemar sulit bersimpati kepada mereka karena banyak hal. Salah satunya adalah perilaku mereka yang suka playing victim.
Karakter yang bertingkah seolah seluruh dunia melawan mereka sulit disukai penggemar. Karakter-karakter seperti itu tidak punya kualitas yang menebus dan butuh waktu lama untuk mengubah diri mereka. Karakter yang bertingkah seperti korban mungkin realitis. Tapi, di anime, penggemar lebih suka berharap mereka tidak ada.
Di banyak anime, karakter yang suka playing victim ini malah protagonisnya. Mereka sering digambarkan sebagai anak cengeng atau anak manja yang memandang kalau dunia hanya berputar di sekitar mereka. Banyak karakter anime yang suka playing victim ini adalah karakter yang paling dibenci di sepanjang sejarah anime. Siapa saja karakter anime yang suka playing victim? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut ini!
Foto: Epicstream
Ada sejumlah karakter anime yang dikenal cengeng, tapi Takemichi adalah yang terburuk di antara mereka. Takemichi adalahn tipe yang berkubang dalam mengasihani dirinya sendiri, alih-alih bertindak. Ini adalah sifat yang sangat tidak disukai.
Takemichi ditugasi menyelamatkan pacarnya saat SMP. Tapi, alih-alih benar-benar membuat perbedaan, dia malah menangisi kegagalannya. Dia mungkin berada di situasi sulit. Tapi, bagi banyak penggemar, pesta mengasihani diri sendiri itu jadi basi dengan cepat. Inilah mengapa banyak penggemar Tokyo Revengers membenci karakternya.
Foto: Pinterest
Irina Jelavic adalah pembunuh berbakat tapi dia jelas tidak bertindak seperti itu. Dia adalah guru bahasa Inggris dan sering memberikan nasihat berguna bagi para siswa di Assassination Classroom. Tapi, di sebagian besar waktu, dia bertindakh bahkan lebih tidak dewasa dibandingkan para siswanya.
Dia terus menerus mengeluhkan tentang bagaimana para siswa itu bertindak terhadapnya. Tapi, melihat cara dia memperlakukan mereka, para siswa itu punya hak untuk tidak menghormatinya. Irina punya kecenderungan untuk menggunakan penampakannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Ini membuat siswanya kesal.
Foto: Japanese Anime Wiki – Fandom
Bleach adalah satu dari sedikit serial dengan karakter yang suka playing victim untuk komedi. Dan, itu memang benar-benar kocak. Keigo Asano tidak punya peranan penting di serial ini. Tapi, dia menampilkan sejumlah momen kocak di serial tersebut.
Keigo adalah tipe karakter yang bertindak seolah dunia akan berakhir ketika sesuatu tidak membuatnya nyaman. Misalnya, ketika dia tahu semua temannya sangatlah cerdas, dia mengklaim mereka mengkhianatinya dan berlari sambil menangis. Keigo mungkin memainkan kartu korban ketika dia ada. Tapi, dia adalah satu dari sedikit karakter anime yang bisa melenggang dengan hal itu.
Foto: Pinterest
Yona adalah seorang putri. Jadi, bisa dipahami klaau dia punya masalah merelasikan dirinya ke masalah rakyat jelata. Untungnya, dia punya orang-orang di sekitarnya yang bersedia mengingatkannya ketika dia bertingkah seolah dunia hanya berputar di sekelilingnya.
Setelah Hak terluka serius karena melindungi Yona, mereka bertemu Yoon yang merawatnya sampai sembuh. Karena Yona terlalu sibuk merasa menyesal untuk dirinya sendiri, dia tidak menyadari betapa dia memperlakukan Yoon dengan buruk. Yoon menunjukkan kalau Yona bahkan tidak mengucapkan terima kasih, yang cukup layak kalau melihat situasinya. Tapi, Yona setidaknya mau meminta maaf, sesuatu yang tidak dilakukan sebagian besar karakter yang memainkan kartu playing victim.
Foto: Reddit
Mineta adalah salah satu karakter paling dibenci di My Hero Academia. Alasan utama mengapa dia begitu dibenci adalah karena bagaimana dia memperlakukan teman-teman cewek sekelasnya. Tapi, kurangnya kepahlawanannya, terutama dibandingkan dengan yang lain, juga membuat orang sulit menyukainya.
Sikap “celakalah aku” Mineta awalnya bisa dipahami, terutama selama USJ ketika para siswa harus melawan penjahat tanpa latihan. Sayangnya, sikap negatifnya ini tidak berubah dan dia cenderung menyalahkan orang lain atas perilaku buruknya. Sulit untuk mempercayai kalau Mineta akan bisa menjadi pahlawan ketika dia tidak bisa mengendalikan emosinya.
Foto: YouTube
Mineta mungkin adalah salah satu karakter anime paling dibenci sepanjang masa. Tapi, dia tidak membuat penggemar untuk berhenti menonton My Hero Academia. Berbeda dengan Zenitsu. Penggemar yang menonton Kimetsu no Yaiba menemukan sikap cengeng Zenitsu sangat mengganggu sampai membuat banyak dari mereka berhenti nonton serial ini.
Zenitsu mungkin punya teknik pernapasan yang sangat kuat. Tapi, ketika dia terus-terusan menangisi bagaimana menakutkannya iblis itu, maka sulit bagi penggemar menyukainya, terutama karena karakter lain jauh lebih baik. Lucunya, sebagian besar penggemar bisa mengabaikan kecenderungannya mengemis-ngemis pada karakter lain untuk menyelamatkannya kalau dia tidak terlalu berisik soal itu.
Foto: Pinterest
Shinji adalah seorang remaja dengan banyak tanggung jawab di pundaknya. Tapi, meskipun itu adalah perkaranya, banyak penggemar yang tidak bersimpati pada situasinya. Shinji jadi kewalahan di saat-saat terburuk, yang membuat semuanya jadi lebih sulit bagi orang-orang di sekitarnya.
Shinji memilih untuk kembali ke Evangelion tapi bertingkah seperti kalau dia sedang dihukum dan hanya dialah yang menderita. Dengan mempertimbangkan kesulitan yang harus dihadapi karakter lain, sebagian besar penggemar merasa kalau Shinji adalah anak cengeng. Fakta kalau dia tidak berubah demi kebaikan dan jadi lebih buruk seiring berjalannya serial ini, membuat mustahil bagi penggemar untuk menyukainya.
Foto: Crow’s World of Anime
Akito adalah karakter paling dibenci di Fruits Basket dan untuk alasan yang bagus. Dia menuntut anggota keluarga zodiak untuk menyembahnya dan secara fisik menyiksa mereka yang tidak mau mematuhinya. Akito bahkan mendorong Isuzu dari sebuah jendela. Itu adalah reaksi ekstrem untuk tahu kalau Isuzu dan Hatsuharu pacaran.
Akito adalah orang yang sangat kesepian. Tapi, situasinya tidak membenarkan aksinya itu. Akito memperlakukan orang di sekitarnya dengan sangat buruk karena merasa dialah yang paling menderita. Padahal, dalam kenyataannya, dialah yang menyebabkan semua orang menderita.
Foto: Attack on Titan Wiki – Fandom
Gabi berubah banyak di sepanjang Attack on Titan. Tapi, ketika dia kali pertama diperkenalkan, pandangan ekstremisnya terhadap orang-orang di Paradis membuatnya jadi sangat sulit disukai. Sementara tinggal di Paradis, Gabi menegaskan menyebut orang-orang di sana sebagai iblis.
Gabi menyalahkan warga Paradis atas penderitaannya. Bahkan, ketika keluarga Sasha merawatnya, Gabi menolak melihat mereka sebagai orang normal. Sampai keluarga Sasha menolak membalas dendam atas kematian Sasha, barulah Gabi benar-benar mulai mengubah mindset-nya. Tapi, bagi penggemar, itu sudah agak terlalu telat.
Foto: Reddit
Ketika Boruto: Naruto Next Generations kali pertama tayang, banyak penggemar Naruto tidak senang dengan arah serial ini. Dibandingkan dengan Naruto Uzumaki, yang bertekad membuktikan kalau semua orang itu salah, Boruto tampil sebagai anak manja. Kelakuannya bisa dipahami sampai batas tertentu.
Boruto sangat mendambakan pengakuan dari ayahnya, Naruto. Tapi, kecenderungannya bertindak seperti korban tidak bisa dikesampingkan. Keluarganya paham dengan tekanan yang diterima Naruto sebagai Hokage. Tapi, Boruto bertindak seperti Naruto memang sengaja mengabaikannya. Boruto sudah dewasa dari titik pandang ini tapi tidak cukup cepat bagi banyak penggemar.
Karakter yang bertingkah seolah seluruh dunia melawan mereka sulit disukai penggemar. Karakter-karakter seperti itu tidak punya kualitas yang menebus dan butuh waktu lama untuk mengubah diri mereka. Karakter yang bertingkah seperti korban mungkin realitis. Tapi, di anime, penggemar lebih suka berharap mereka tidak ada.
Di banyak anime, karakter yang suka playing victim ini malah protagonisnya. Mereka sering digambarkan sebagai anak cengeng atau anak manja yang memandang kalau dunia hanya berputar di sekitar mereka. Banyak karakter anime yang suka playing victim ini adalah karakter yang paling dibenci di sepanjang sejarah anime. Siapa saja karakter anime yang suka playing victim? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut ini!
10. Takemichi Hanagaki — Tokyo Revengers
Foto: Epicstream
Ada sejumlah karakter anime yang dikenal cengeng, tapi Takemichi adalah yang terburuk di antara mereka. Takemichi adalahn tipe yang berkubang dalam mengasihani dirinya sendiri, alih-alih bertindak. Ini adalah sifat yang sangat tidak disukai.
Takemichi ditugasi menyelamatkan pacarnya saat SMP. Tapi, alih-alih benar-benar membuat perbedaan, dia malah menangisi kegagalannya. Dia mungkin berada di situasi sulit. Tapi, bagi banyak penggemar, pesta mengasihani diri sendiri itu jadi basi dengan cepat. Inilah mengapa banyak penggemar Tokyo Revengers membenci karakternya.
9. Irina Jelavic — Assassination Classroom
Foto: Pinterest
Irina Jelavic adalah pembunuh berbakat tapi dia jelas tidak bertindak seperti itu. Dia adalah guru bahasa Inggris dan sering memberikan nasihat berguna bagi para siswa di Assassination Classroom. Tapi, di sebagian besar waktu, dia bertindakh bahkan lebih tidak dewasa dibandingkan para siswanya.
Dia terus menerus mengeluhkan tentang bagaimana para siswa itu bertindak terhadapnya. Tapi, melihat cara dia memperlakukan mereka, para siswa itu punya hak untuk tidak menghormatinya. Irina punya kecenderungan untuk menggunakan penampakannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Ini membuat siswanya kesal.
8. Keigo Asano — Bleach
Foto: Japanese Anime Wiki – Fandom
Bleach adalah satu dari sedikit serial dengan karakter yang suka playing victim untuk komedi. Dan, itu memang benar-benar kocak. Keigo Asano tidak punya peranan penting di serial ini. Tapi, dia menampilkan sejumlah momen kocak di serial tersebut.
Keigo adalah tipe karakter yang bertindak seolah dunia akan berakhir ketika sesuatu tidak membuatnya nyaman. Misalnya, ketika dia tahu semua temannya sangatlah cerdas, dia mengklaim mereka mengkhianatinya dan berlari sambil menangis. Keigo mungkin memainkan kartu korban ketika dia ada. Tapi, dia adalah satu dari sedikit karakter anime yang bisa melenggang dengan hal itu.
7. Yona — Yona of the Dawn
Foto: Pinterest
Yona adalah seorang putri. Jadi, bisa dipahami klaau dia punya masalah merelasikan dirinya ke masalah rakyat jelata. Untungnya, dia punya orang-orang di sekitarnya yang bersedia mengingatkannya ketika dia bertingkah seolah dunia hanya berputar di sekelilingnya.
Setelah Hak terluka serius karena melindungi Yona, mereka bertemu Yoon yang merawatnya sampai sembuh. Karena Yona terlalu sibuk merasa menyesal untuk dirinya sendiri, dia tidak menyadari betapa dia memperlakukan Yoon dengan buruk. Yoon menunjukkan kalau Yona bahkan tidak mengucapkan terima kasih, yang cukup layak kalau melihat situasinya. Tapi, Yona setidaknya mau meminta maaf, sesuatu yang tidak dilakukan sebagian besar karakter yang memainkan kartu playing victim.
6. Mineta Minoru — My Hero Academia
Foto: Reddit
Mineta adalah salah satu karakter paling dibenci di My Hero Academia. Alasan utama mengapa dia begitu dibenci adalah karena bagaimana dia memperlakukan teman-teman cewek sekelasnya. Tapi, kurangnya kepahlawanannya, terutama dibandingkan dengan yang lain, juga membuat orang sulit menyukainya.
Sikap “celakalah aku” Mineta awalnya bisa dipahami, terutama selama USJ ketika para siswa harus melawan penjahat tanpa latihan. Sayangnya, sikap negatifnya ini tidak berubah dan dia cenderung menyalahkan orang lain atas perilaku buruknya. Sulit untuk mempercayai kalau Mineta akan bisa menjadi pahlawan ketika dia tidak bisa mengendalikan emosinya.
5. Zenitsu Agatsuma — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Foto: YouTube
Mineta mungkin adalah salah satu karakter anime paling dibenci sepanjang masa. Tapi, dia tidak membuat penggemar untuk berhenti menonton My Hero Academia. Berbeda dengan Zenitsu. Penggemar yang menonton Kimetsu no Yaiba menemukan sikap cengeng Zenitsu sangat mengganggu sampai membuat banyak dari mereka berhenti nonton serial ini.
Zenitsu mungkin punya teknik pernapasan yang sangat kuat. Tapi, ketika dia terus-terusan menangisi bagaimana menakutkannya iblis itu, maka sulit bagi penggemar menyukainya, terutama karena karakter lain jauh lebih baik. Lucunya, sebagian besar penggemar bisa mengabaikan kecenderungannya mengemis-ngemis pada karakter lain untuk menyelamatkannya kalau dia tidak terlalu berisik soal itu.
4. Shinji Ikari — Neon Genesis Evangelion
Foto: Pinterest
Shinji adalah seorang remaja dengan banyak tanggung jawab di pundaknya. Tapi, meskipun itu adalah perkaranya, banyak penggemar yang tidak bersimpati pada situasinya. Shinji jadi kewalahan di saat-saat terburuk, yang membuat semuanya jadi lebih sulit bagi orang-orang di sekitarnya.
Shinji memilih untuk kembali ke Evangelion tapi bertingkah seperti kalau dia sedang dihukum dan hanya dialah yang menderita. Dengan mempertimbangkan kesulitan yang harus dihadapi karakter lain, sebagian besar penggemar merasa kalau Shinji adalah anak cengeng. Fakta kalau dia tidak berubah demi kebaikan dan jadi lebih buruk seiring berjalannya serial ini, membuat mustahil bagi penggemar untuk menyukainya.
3. Akito Sohma — Fruits Basket
Foto: Crow’s World of Anime
Akito adalah karakter paling dibenci di Fruits Basket dan untuk alasan yang bagus. Dia menuntut anggota keluarga zodiak untuk menyembahnya dan secara fisik menyiksa mereka yang tidak mau mematuhinya. Akito bahkan mendorong Isuzu dari sebuah jendela. Itu adalah reaksi ekstrem untuk tahu kalau Isuzu dan Hatsuharu pacaran.
Akito adalah orang yang sangat kesepian. Tapi, situasinya tidak membenarkan aksinya itu. Akito memperlakukan orang di sekitarnya dengan sangat buruk karena merasa dialah yang paling menderita. Padahal, dalam kenyataannya, dialah yang menyebabkan semua orang menderita.
2. Gabi Braun — Attack on Titan
Foto: Attack on Titan Wiki – Fandom
Gabi berubah banyak di sepanjang Attack on Titan. Tapi, ketika dia kali pertama diperkenalkan, pandangan ekstremisnya terhadap orang-orang di Paradis membuatnya jadi sangat sulit disukai. Sementara tinggal di Paradis, Gabi menegaskan menyebut orang-orang di sana sebagai iblis.
Gabi menyalahkan warga Paradis atas penderitaannya. Bahkan, ketika keluarga Sasha merawatnya, Gabi menolak melihat mereka sebagai orang normal. Sampai keluarga Sasha menolak membalas dendam atas kematian Sasha, barulah Gabi benar-benar mulai mengubah mindset-nya. Tapi, bagi penggemar, itu sudah agak terlalu telat.
1. Boruto Uzumaki — Boruto: Naruto Next Generations
Foto: Reddit
Ketika Boruto: Naruto Next Generations kali pertama tayang, banyak penggemar Naruto tidak senang dengan arah serial ini. Dibandingkan dengan Naruto Uzumaki, yang bertekad membuktikan kalau semua orang itu salah, Boruto tampil sebagai anak manja. Kelakuannya bisa dipahami sampai batas tertentu.
Boruto sangat mendambakan pengakuan dari ayahnya, Naruto. Tapi, kecenderungannya bertindak seperti korban tidak bisa dikesampingkan. Keluarganya paham dengan tekanan yang diterima Naruto sebagai Hokage. Tapi, Boruto bertindak seperti Naruto memang sengaja mengabaikannya. Boruto sudah dewasa dari titik pandang ini tapi tidak cukup cepat bagi banyak penggemar.
(alv)