10 Film dan Pemeran Superhero DCEU yang Dibatalkan Bos Baru DC
loading...
A
A
A
Sejak dirilis pada 2013, DC Extended Universe (DCEU) sudah tidak stabil. Franchise ini telah menjalani banyak perubahan tanpa arah yang jelas. Sementara, pesaing berat mereka, Marvel Cinematic Universe (MCU), terus melaju tanpa hambatan berarti.
Ini membuat Warner Bros. Discovery gundah gulana. Mereka kemudian melakukan perombakan dengan membawa James Gunn dan Peter Safran ke DC Studios. Tanpa banyak basa basi, kedua orang itu pun mengobrak abrik DCEU sehingga franchise itu kini benar-benar mati.
Sebelum James dan Peter tiba di DC Studios, Warner Bros. Discovery telah membatalkan sejumlah film DCEU. Tapi, sejak James dan Peter datang, sudah lebih banyak film, berikut pemainnya, ikut dibatalkan. Pembatalan terbesar bahkan terjadi di film yang sedang dikembangkan. Sementara, James dan Peter membangun semesta baru DC dengan nama DC Universe (DCU). Jadi, menarik untuk melihat film mana yang dibatalkan dan mengapa pembatalan mereka begitu penting terhadap matinya DCEU. Apa saja? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: MovieWeb
The Flash dimaksudkan menjadi platform untuk debut Supergirl sebelum memimpin film solonya sendiri. Tapi, film Supergirl sudah dibatalkan. Pembatalan ini terkait kurangnya ketertarikan terhadap karakter itu, seperti yang disurvei studionya.
Dengan James Gunn dan Peter Safran memimpin studio iini sekarang, Supergirl tetap tidak akan dilanjutkan karena James ingin berfokus pada Superman versi dirinya. Pembatalan itu signifikan karena itu artinya peran Supergirl di The Flash tidak punya bobot yang sama sperti sebelumnya. Meskipun, film itu tidak mendapatkan hype sebanyak yang lain sebelum dibatalkan.
Foto: Comic Book Movie
Terry McGinnis adalah salah satu Batman versi baru yang mudah dikenali. Dia mewakili Dark Knight dari masa depan. Perubahan di studio Warner Bros. berarti kalau film Batman Beyond yang telah direncanakan tidak akan berlanjut. Itu artinya, kronologi masa depan DCEU juga diragukan.
Michael Keaton direncanakan mengambil alih sebagai Batman utama di DCEU setelah tampil di The Flash. Sementara, Terry McGinnis akan muncul sebagai penggantinya. Tapi, dibatalkannya film itu sekarang meninggalkan keraguan ke mana DCEU mengarah dan siapakah Batman nantinya.
Foto: The Independent
Penampilan Margot Robbie telah membuat penggemar mengapresiasi setiap kali Harley Quinn tampil secara live-action. Tapi, dia tidak akan menjadi pemeran utama di film sendiri dalam waktu dekat. Sebuah film dengan Harley dan Joker sebagai karakter utamanya sedang dikembangkan ketika Suicide Squad dirilis. Tapi, film itu tidak pernah bergerak cepat.
Harley Quinn adalah karakter utama di Birds of Prey dan memainkan peranan utama di The Suicide Squad besutan James Gunn. Tapi, tidak satu pun dari film itu melibatkan Joker. Joker 2 akan menampilkan Harley Quinn versi lain yang diperankan Lady Gaga. Kalau pun Margot akan terus memainkan karakter itu di DCU baru, sepanjang yang diketahui penggemar, itu masih dipertanyakan.
Foto: The Digital Fix
Black Adam tidak tampil sebaik harapan DC Studios. Pemeran utama film itu, Dwayne Johnson, telah mengonfirmasi kalau Black Adam 2 tidak akan dibuat. Film itu bukanlah bagian dari visi James Gunn untuk masa depan DCU. Black Adam sepertinya akan menjadi pemain pendukung di film karakter lain kalau dia muncul.
Black Adam 2 sepertinya adalah sesuatu yang jelas ketika film pertamanya dirilis. Ini karena Dwayne menyinggung perannya yang meningkat di DCEU dan sebuah pertarungan dengan Superman nanti. Sayang, tidak satu pun dari kedua hal itu terjadi. James telah membatalkan rencana pembangunan dunia itu untuk mewujudkan rencananya sendiri, yang tidak akan mengakomodasi sekuel Black Adam.
Foto: DCEU Wiki – Fandom
Justice League versi Zack Snyder sudah menyinggung New Gods dengan debut Darkseid dan Apokolips. Tapi, film New Gods sudah batal dibuat. Padahal, sebelumnya, film ini diumumkan disutradara Ava DuVernay dan ditulis Tom King. Pembatalan film ini meninggalkan keraguan apakah New Gods akan menjadi bagian DCEU.
Itu juga berarti satu-satunya penampakan Darkseid tidak akan punya dampak terhadap masa depan DCEU. Ini karena konflik Apokolips dan New Genesis adalah bagian penting karakternya. Kemungkinan penyingkiran Fourth World ikonis dari masa depan semesta film DC itu saat ini menyebabkan franchise itu jadi lebih kecil dalam lingkupnya ketimbang awalnya. Tentu saja, itu semua tergantung pada apa yang telah direncanakan James dan Peter. Sementara, mereka sepertinya tidak akan mengikuti apa yang telah direncanakan Zack Snyder, duo itu sepertinya tidak akan meninggalkan pembuluh kaya cerita seperti itu.
Foto: Polygon
Setelah Justice League, Ben Affleck seharusnya memimpin filmnya sendiri sebagai Batman. Film itu direncanakan menampilkan Deathstroke sebagai penjahat utamanya. Ini disinggung di Justice League versi Zack Snyder. Sayang, Ben kemudian meninggalkan peran itu, meski dia kembali untuk Flash. Ketika sutradara Matt Reeves muncul, ada bahasan kalau Ben akan tampil di akir sebuah film Batman yang akan memperlihatkan masa lalu Dark Knight. Tapi, ide ini dibuang.
Kepergian Ben membuka jalan bagi Robert Pattinson untuk menjadi pemeran utama di The Batman. Tapi, The Batman adalah semesta terpisah dari DCU yang dibangun James Gunn dan Peter Safran. Sementara Ben mungkin sudah selesai memerankan Caped Crusader yang ikonis, sepertinya James dan Peter akan membawa Batman versi baru ke DCU.
Foto: IMDb
Snyderverse adalah outline utama DCEU sampai perilisan Justice League pada 2017. Tapi, kegagalan film itu menyebabkan perubahan di mana film solo menjadi sebuahu kewajaran. Justice League versi Zack Snyder secara efektif tidak menjadi bagian dari kanon karena peristiwa di film lain bentrok dengan film versi itu.
Penunjukkan James Gunn dan Peter Safran sebagai kepala kreatif DC sekali lagi telah mengonfirmasi kalau Snyderverse sudah tamat. Ini karena Superman, Aquaman, Wonder Woman, Cyborg, dan Batman tidak berlanjut ke arah yang semestinya. Akibatnya, outline utama DCU baru ini tidak jelas. Sekarang, James berniat menciptakan sebuah semesta yang lebih terinterkoneksi dengan cetak biru dari awal.
Foto: Vanity Fair
Di antara perubahan terbesar di masa depan sinematik DC adalah penyingkiran Wonder Woman 3. Film ini dulunya dijadwalkan syuting pada tahun ini. Masa depan film itu juga diragukan karena sutradara aslinya, Patty Jenkins, mengklaim kalau turut disingkirkan. Sekarang, sepertinya, Wonder Woman 3 tidak akan dilanjutkan.
James Gunn tidak memasukkan film itu sebagai bagian dari rencananya. Ini masuk akal karena sejauh ini Wonder Woman di DCEU telah berinteraksi dengan karakter yang disingkirkan James. Yang jelas Wonder Woman 3-nya Patty dibungkus, tapi masih ada pertanyaan terkait masa depan Gal Gadot di DCU.
Foto: Radio Times
Pembatalan Batgirl mengejutkan industri perfilman karena itu adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Film, yang sudah menyelesaikan fotografi prinsip dan sudah dalam tahap pascaproduksi, dibatalkan untuk penghapusan pajak. Batgirl mungkin tidak terlalu menarik bagi penonton. Tapi, fakta kalau para aktor, sutradara, dan tim produksi telah melakukan pekerjaan mereka dan kemudian dibatalkan, itu mengejutkan.
Keputusan DC Studio untuk tidak merilis film itu membuat status Bat-Family dalam keraguan. Batgirl seharusnya menampilkan Batman versi Michael Keaton. Dengan Jim Gordon dan Barbara Gordon juga keluar, DCU baru sepertinya tidak akan punya karakter-karakter ini meskipun secara teknis mereka seharusnya eksis karena peran mereka sudah difilmkan.
Foto: Den of Geek
Henry Cavill mengumumkan kalau dia kembali sebagai Superman setelah cameo-nya di Black Adam. Tapi, sebulan kemudian, penggemar berspekulasi siapa yang akan memerankan Superman di film barunya. Ini karena James Gunn memecat Henry. James menginginkan Superman versi muda di franchise ini.
Sebenarnya, Man of Steel 2 direncanakan dibuat setelah pengumuman awal Henry. Film itu menjadi salah satu film berprofil tertinggi yang sedang dikerjakan saat itu. Tapi, film itu kini menjadi pembatalan terbesar di DCU baru karena Superman adalah pahlawan pertama yang diperkenalkan di serial. Pemecatan Henry berarti bahwa Snyderverse sudah mati.
Ini membuat Warner Bros. Discovery gundah gulana. Mereka kemudian melakukan perombakan dengan membawa James Gunn dan Peter Safran ke DC Studios. Tanpa banyak basa basi, kedua orang itu pun mengobrak abrik DCEU sehingga franchise itu kini benar-benar mati.
Sebelum James dan Peter tiba di DC Studios, Warner Bros. Discovery telah membatalkan sejumlah film DCEU. Tapi, sejak James dan Peter datang, sudah lebih banyak film, berikut pemainnya, ikut dibatalkan. Pembatalan terbesar bahkan terjadi di film yang sedang dikembangkan. Sementara, James dan Peter membangun semesta baru DC dengan nama DC Universe (DCU). Jadi, menarik untuk melihat film mana yang dibatalkan dan mengapa pembatalan mereka begitu penting terhadap matinya DCEU. Apa saja? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Supergirl
Foto: MovieWeb
The Flash dimaksudkan menjadi platform untuk debut Supergirl sebelum memimpin film solonya sendiri. Tapi, film Supergirl sudah dibatalkan. Pembatalan ini terkait kurangnya ketertarikan terhadap karakter itu, seperti yang disurvei studionya.
Dengan James Gunn dan Peter Safran memimpin studio iini sekarang, Supergirl tetap tidak akan dilanjutkan karena James ingin berfokus pada Superman versi dirinya. Pembatalan itu signifikan karena itu artinya peran Supergirl di The Flash tidak punya bobot yang sama sperti sebelumnya. Meskipun, film itu tidak mendapatkan hype sebanyak yang lain sebelum dibatalkan.
9. Batman Beyond
Foto: Comic Book Movie
Terry McGinnis adalah salah satu Batman versi baru yang mudah dikenali. Dia mewakili Dark Knight dari masa depan. Perubahan di studio Warner Bros. berarti kalau film Batman Beyond yang telah direncanakan tidak akan berlanjut. Itu artinya, kronologi masa depan DCEU juga diragukan.
Michael Keaton direncanakan mengambil alih sebagai Batman utama di DCEU setelah tampil di The Flash. Sementara, Terry McGinnis akan muncul sebagai penggantinya. Tapi, dibatalkannya film itu sekarang meninggalkan keraguan ke mana DCEU mengarah dan siapakah Batman nantinya.
8. Harley Quinn & Joker
Foto: The Independent
Penampilan Margot Robbie telah membuat penggemar mengapresiasi setiap kali Harley Quinn tampil secara live-action. Tapi, dia tidak akan menjadi pemeran utama di film sendiri dalam waktu dekat. Sebuah film dengan Harley dan Joker sebagai karakter utamanya sedang dikembangkan ketika Suicide Squad dirilis. Tapi, film itu tidak pernah bergerak cepat.
Harley Quinn adalah karakter utama di Birds of Prey dan memainkan peranan utama di The Suicide Squad besutan James Gunn. Tapi, tidak satu pun dari film itu melibatkan Joker. Joker 2 akan menampilkan Harley Quinn versi lain yang diperankan Lady Gaga. Kalau pun Margot akan terus memainkan karakter itu di DCU baru, sepanjang yang diketahui penggemar, itu masih dipertanyakan.
7. Black Adam 2
Foto: The Digital Fix
Black Adam tidak tampil sebaik harapan DC Studios. Pemeran utama film itu, Dwayne Johnson, telah mengonfirmasi kalau Black Adam 2 tidak akan dibuat. Film itu bukanlah bagian dari visi James Gunn untuk masa depan DCU. Black Adam sepertinya akan menjadi pemain pendukung di film karakter lain kalau dia muncul.
Black Adam 2 sepertinya adalah sesuatu yang jelas ketika film pertamanya dirilis. Ini karena Dwayne menyinggung perannya yang meningkat di DCEU dan sebuah pertarungan dengan Superman nanti. Sayang, tidak satu pun dari kedua hal itu terjadi. James telah membatalkan rencana pembangunan dunia itu untuk mewujudkan rencananya sendiri, yang tidak akan mengakomodasi sekuel Black Adam.
6. New Gods
Foto: DCEU Wiki – Fandom
Justice League versi Zack Snyder sudah menyinggung New Gods dengan debut Darkseid dan Apokolips. Tapi, film New Gods sudah batal dibuat. Padahal, sebelumnya, film ini diumumkan disutradara Ava DuVernay dan ditulis Tom King. Pembatalan film ini meninggalkan keraguan apakah New Gods akan menjadi bagian DCEU.
Itu juga berarti satu-satunya penampakan Darkseid tidak akan punya dampak terhadap masa depan DCEU. Ini karena konflik Apokolips dan New Genesis adalah bagian penting karakternya. Kemungkinan penyingkiran Fourth World ikonis dari masa depan semesta film DC itu saat ini menyebabkan franchise itu jadi lebih kecil dalam lingkupnya ketimbang awalnya. Tentu saja, itu semua tergantung pada apa yang telah direncanakan James dan Peter. Sementara, mereka sepertinya tidak akan mengikuti apa yang telah direncanakan Zack Snyder, duo itu sepertinya tidak akan meninggalkan pembuluh kaya cerita seperti itu.
5. Batman versi Ben Affleck
Foto: Polygon
Setelah Justice League, Ben Affleck seharusnya memimpin filmnya sendiri sebagai Batman. Film itu direncanakan menampilkan Deathstroke sebagai penjahat utamanya. Ini disinggung di Justice League versi Zack Snyder. Sayang, Ben kemudian meninggalkan peran itu, meski dia kembali untuk Flash. Ketika sutradara Matt Reeves muncul, ada bahasan kalau Ben akan tampil di akir sebuah film Batman yang akan memperlihatkan masa lalu Dark Knight. Tapi, ide ini dibuang.
Kepergian Ben membuka jalan bagi Robert Pattinson untuk menjadi pemeran utama di The Batman. Tapi, The Batman adalah semesta terpisah dari DCU yang dibangun James Gunn dan Peter Safran. Sementara Ben mungkin sudah selesai memerankan Caped Crusader yang ikonis, sepertinya James dan Peter akan membawa Batman versi baru ke DCU.
4. Snyderverse
Foto: IMDb
Snyderverse adalah outline utama DCEU sampai perilisan Justice League pada 2017. Tapi, kegagalan film itu menyebabkan perubahan di mana film solo menjadi sebuahu kewajaran. Justice League versi Zack Snyder secara efektif tidak menjadi bagian dari kanon karena peristiwa di film lain bentrok dengan film versi itu.
Penunjukkan James Gunn dan Peter Safran sebagai kepala kreatif DC sekali lagi telah mengonfirmasi kalau Snyderverse sudah tamat. Ini karena Superman, Aquaman, Wonder Woman, Cyborg, dan Batman tidak berlanjut ke arah yang semestinya. Akibatnya, outline utama DCU baru ini tidak jelas. Sekarang, James berniat menciptakan sebuah semesta yang lebih terinterkoneksi dengan cetak biru dari awal.
3. Wonder Woman 3
Foto: Vanity Fair
Di antara perubahan terbesar di masa depan sinematik DC adalah penyingkiran Wonder Woman 3. Film ini dulunya dijadwalkan syuting pada tahun ini. Masa depan film itu juga diragukan karena sutradara aslinya, Patty Jenkins, mengklaim kalau turut disingkirkan. Sekarang, sepertinya, Wonder Woman 3 tidak akan dilanjutkan.
James Gunn tidak memasukkan film itu sebagai bagian dari rencananya. Ini masuk akal karena sejauh ini Wonder Woman di DCEU telah berinteraksi dengan karakter yang disingkirkan James. Yang jelas Wonder Woman 3-nya Patty dibungkus, tapi masih ada pertanyaan terkait masa depan Gal Gadot di DCU.
2. Batgirl
Foto: Radio Times
Pembatalan Batgirl mengejutkan industri perfilman karena itu adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Film, yang sudah menyelesaikan fotografi prinsip dan sudah dalam tahap pascaproduksi, dibatalkan untuk penghapusan pajak. Batgirl mungkin tidak terlalu menarik bagi penonton. Tapi, fakta kalau para aktor, sutradara, dan tim produksi telah melakukan pekerjaan mereka dan kemudian dibatalkan, itu mengejutkan.
Keputusan DC Studio untuk tidak merilis film itu membuat status Bat-Family dalam keraguan. Batgirl seharusnya menampilkan Batman versi Michael Keaton. Dengan Jim Gordon dan Barbara Gordon juga keluar, DCU baru sepertinya tidak akan punya karakter-karakter ini meskipun secara teknis mereka seharusnya eksis karena peran mereka sudah difilmkan.
1. Man of Steel 2
Foto: Den of Geek
Henry Cavill mengumumkan kalau dia kembali sebagai Superman setelah cameo-nya di Black Adam. Tapi, sebulan kemudian, penggemar berspekulasi siapa yang akan memerankan Superman di film barunya. Ini karena James Gunn memecat Henry. James menginginkan Superman versi muda di franchise ini.
Sebenarnya, Man of Steel 2 direncanakan dibuat setelah pengumuman awal Henry. Film itu menjadi salah satu film berprofil tertinggi yang sedang dikerjakan saat itu. Tapi, film itu kini menjadi pembatalan terbesar di DCU baru karena Superman adalah pahlawan pertama yang diperkenalkan di serial. Pemecatan Henry berarti bahwa Snyderverse sudah mati.
(alv)