10 Kematian Ini Punya Dampak Besar di Cerita Naruto

Sejumlah kematian punya dampak besar terhadap jalan cerita Naruto . Kematian orang-orang yang sebagian besar dekat dengan karakter utama di serial ini terasa menyakitkan. Tapi, di sisi lain, kepergian mereka mengubah banyak hal, termasuk perubahan nasib untuk jadi lebih baik.

Naruto dikenal sebagai serial yang memperkenalkan penggemar pada karakter menyenangkan dalam perjalanan mereka menjadi shinobi. Cerita mereka sangat inspiratif dan tertinggal di benak penggemar bahkan sampai bertahun-tahun setelah ceritanya berlalu. Penggemar pun sulit untuk melupakan mereka.

Di sepanjang serial ini, penggemar telah menyaksikan bagaimana para karakter itu mampu mewujudkan impiannya untuk menjadi shinobi hebat. Tapi, ada juga yang gagal karena karakter itu harus meregang nyawa secara tragis. Kematian mereka punya dampak besar terhadap karakter lain dan dunia shinobi. Kematian siapa saja yang punya dampak besar terhadap jalan cerita Naruto? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga

8 Karakter yang Lebih Tidak Berguna Ketimbang Sakura di Naruto

10. Jinchuriki

^{Foto: Narutopedia}

Jinchuriki tidak mendapatkan waktu layar yang banyak di serial itu. Tapi, kematian mereka memainkan peranan penting dalam cerita. Akatsuki memburu setiap jinchuriki untuk mengekstrasi setiap Bijuu di tubuh mereka.

Begitu Bijuu diekstrasi, maka jinchuriki itu akan mati. Chakra mereka disegel di dalam Gedou Mazou. Begitu sembilan tanda khas chakra 9 Bijuu itu didapatkan, Juubi bisa dihidupkan lagi. Juubi sukses dihidupkan lagi di Perang Besar Shinobi Keempat.

9. Inoichi dan Shikaku

^{Foto: Tumblr}

Inoichi dan Shikaku ditempatkan di markas saat Perang Besar Shinobi Keempat. Shikaku adalah Kepala Ahli Strategi Perang. Sementara, Inoichi ditugaskan mengirimkan informasi dari dan ke medan perang dengan menggunakan kemampuan inderanya.

Saat Juubi membombardir markas, Shikaku mengembangkan rencana untuk mengalahkan makhluk tersebut. Inoichi menghubungkan semua shinobi sekutu sehingga Shikaku bisa mengungkapkan strategi perangnya. Di saat-saat terakhir mereka, duo itu berhasil membantu yang lain mengalahkan Juubi dan mengubah jalannya perang.

8. Asuma Sarutobi

^{Foto: Narutopedia}

Asuma adalah putra Hiruzen Sarutobi, Hokage Ketiga. Dia juga merupakan sensei Tim 10. Asuma adalah satu-satunya yang sadar kalau Shikamaru sangatlah cerdas. Lewat pengajarannya, Shikamaru dan Asuma jadi sangat dekat.

Ketika sekarat, Asuma memberitahu Shikamaru tentang anaknya. Shikamaru sadar kalau waktu bergantung pada orang dewasa sudah selesai. Shikamaru tau masa depan diembankan ke generasinya dan sudah saatnya bagi mereka untuk maju menghadapi tantangan.

7. Neji Hyuga

^{Foto: Narutopedia}

Neji berasal dari cabang keluarga Klan Hyuga. Seperti anggota lain Hyuga, Neji punya Byakugan. Neji belajar dari Naruto kalau takdir seseorang tidak ditentukan sebelumnya dan orang itu punya kekuatan untuk mengubah takdir mereka.

Di Perang Besar Shinobi Keempat, Neji bertarung untuk melindungi Naruto. Dia menggunakan tubuhnya sebagai tameng dari serangan Juubi dan tewas. Kematiannya mendorong Naruto dan Hinata untuk menemukan jalan keluar serta bertarung dengan semua yang mereka punya.

6. Hiruzen Sarutobi

^{Foto: Japanese Anime Wiki – Fandom}

Hiruzen adalah sensei tiga Sannin Legendaris. Dia berhadapan langsung dengan salah satu bekas muridnya ketika Orochimaru menyerang Konoha. Orochimaru memisahkan Hiruzen dari pengawalnya dan berusaha membunuhnya.

Orochimaru menggunakan Edo Tensei untuk memanggil Hokage Pertama dan Kedua untuk melawan Hokage Ketiga itu. Hiruzen menggunakan Shiki Fuujin untuk menangkap jiwa Hokage Pertama dan Kedua serta menyegel tangan Orochimaru. Kematian Hiruzen menyebabkan ketidaknyamanan bagi Orochimaru yang tidak lagi bisa menggunakan tangannya untuk melakukan jutsu itu.

5. Rin Nohara

Foto: Narutopedia