10 Karakter Anime Paling Misantropis alias Benci pada Orang

Minggu, 18 Desember 2022 - 07:07 WIB
loading...
A A A
Yotsuya dari I’m Standing on a Million Lives sudah bosan dengan hidupnya. Dia tinggal di Tokyo, tapi, dia membenci kota itu. Dia juga membenci orang-orang yang tinggal di sana. Satu-satunya cinta sejati Yotsuya adalah video games. Sering kali masuk dunia digital ini untuk kabur dari realitas, Yotsuya tidak mendaftarkan dirinya di sekolah sama sekali.

Di sekitar orang lain, Yotsuya bertindak seperti orang normal dan bahkan tersenyum dengan teman-temannya. Tapi, kegelapan dalam sejatinya segera terungkap. Dia bukanlah pahlawan. Yuka mencatat, kalau untuk seorang pahlawan, Yotsuya adalah cowok yang cukup jahat. Perspektif Yotsuya terhadap manusia berubah setelah dia membunuh seseorang. Tapi, dia kemudian mulai melihat orang berdasarkan “nilai” hidup mereka.

4. Naofumi Iwatani — The Rising of the Shield Hero

10 Karakter Anime Paling Misantropis alias Benci pada Orang

Foto: Looper

Naofumi Iwatani memulai semuanya di The Rising of the Shield Hero sebagai seorang yang optimistis dan baik hati yang sangat gembira bisa menjadi seorang pahlawan. Tapi, Malty Melromarc mengacaukan hidupnya. Difitnah melakukan kejahatan, bokek, dan jadi gelandangan, semangat hidupnya segera menguap.

Naofumi kini dilahap dengan perasaan kemarahan yang konstan dan dendam atas apa yang terjadi padanya. Tidak bisa mempercayai orang lain, Naofumi tidak pernah membiarkan teman-temannya tahu apa yang dia pikirkan karena mereka mungkin akan menggunakannya untuk melawannya nanti. Naofumi ingin bekerja sebagai lone wolf. Tapi, menjadi seorang Pahlawan Tameng berarti punya tim yang dibutuhkan untuk keselamatan dirinya.

3. Kazuma — Kaze No Stigma

10 Karakter Anime Paling Misantropis alias Benci pada Orang

Foto: YouTube

Kazuma dari Kaze No Stigma adalah anggota terkuat di keluarganya. Tapi, jelas kalau mereka tidak bangga padanya. Kazuma tumbuh dengan mendapatkan penyiksaan dari keluarganya karena dia tidak bisa menggunakan sihir api. Pada titik tertentu, mereka tidak mengakuinya lagi sebagai keluarga. Marah dan sakit hati, Kazuma menggunakannya untuk mendorongnya maju dan menjadi lebih kuat demi balas dendam pada keluarganya.

Kazuma marah terhadap dunia atas apa yang dilakukan Kannagis terhadap dirinya. Kazuma jadi agak sombong setelah dia jadi lebih kuat, tapi dia memang berhak melakukannya. Tapi, Kazuma jelas egois dan misantropis. Dia percaya kalau seseorang punya sumber daya untuk tumbuh lebih kuat tapi tidak menggunakan, maka mereka tidak berharga.

2. Ryuunosuke Akutagawa — Bungou Stray Dogs

10 Karakter Anime Paling Misantropis alias Benci pada Orang

Foto: Pinterest

Ryuunosuke Akutagawa dari Bungou Stray Dogs memandang dunia lewat lensa yang sangat Darwinistik. Dia percaya kalau hanya yang kuatlah yang seharusnya menghuni bumi dan yang lemah seharusnya mati saja. Sebagai anggota Port Mafia, Akutagawa tidak punya ampun dan tidak segan melakukan kekejian demi mewujudkan keinginannya. Dia akan membunuh siapa pun, termasuk warga sipil tak bersalah.

Masa lalu Akutagawa menjelaskan sebagian besar perilakunya itu. Dia tumbuh di bagian miskin Yokohama sebagai anak yatim dan punya pandangan yang cukup hambar terhadap hidup sejak masih kecil. Osamu Dazai adalah satu-satunya cahayanya di dunia sampai Dazai membuangnya dan meninggalkan Port Mafia. Sejak saat itu, Akutagawa jadi lebih marah dari sebelumnya dan menyimpan dendam mendalam terhadap siapa saja yang memenangkan pujian Dazai.



1. Tomura Shigaraki — My Hero Academia

10 Karakter Anime Paling Misantropis alias Benci pada Orang

Foto: SportsKeeda

Di My Hero Academia, Tomura Shigaraki tidak selalu menjadi penjahat seperti dikenal penggemar saat ini. Saat masih kecil, Tomura ingin menjadi seorang pahlawan seperti All Might. Sayang, ayahnya tidak suka dengan apa pun yang berbau heroisme dan tidak mau mendengar anaknya itu membahas tentang pahlawan. Semua itu karena apa yang terjadi pada nenek Tomura, Nana Shimura.

Setelah Quirk Tomura bermanifestasi, Tomura merasa bersalah karena membunuh seluruh keluarganya tanpa sengaja. Ayahnya adalah satu-satunya yang dia bunuh dengan gembira. Setelah itu, Tomura kecil lontang lantung di jalanan seorang diri. Tidak ada pahlawan yang mengulurkan tangan untuk membantunya, jadi, dia merasa kalau masyarakat sudah busuk. Dia benar-benar hanya ingin menghancurkan apa pun demi membangun dunia baru.
(alv)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2049 seconds (0.1#10.140)