8 Fakta di Balik Avatar 2, Dana Besar dan Syuting selama 3 Tahun

Avatar 2 telah tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada hari ini, Rabu (14/12). Berjudul The Way of Water, film besutan James Cameron ini sangat dinantikan para penggemarnya. Film ini digadang-gadang bakal memecahkan box office tahun ini.

Avatar: The Way of Water adalah sekuel yang bikin deg-degan penggemarnya. Sekuel ini terus menerus mendapatkan penundaaan perilisan sejak diumumkan pada 2010. Akuisisi Fox oleh Disney juga sempat menimbulkan tanda tanya besar atas perilisan film ini.

Avatar pertama dikenal dengan visualnya yang mengagumkan. Dengan waktu pembuatan yang lama, Avatar 2 diharapkan akan melebihi versi aslinya. Harapan ini tidak salah. Sebagian besar ulasan film memang memuji visual film ini. Apa saja fakta di balik Avatar: The Way of Water? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga

Pengin Nonton Avatar: The Way of Water Lebih Nikmat? Ini Tipsnya!

1. Habiskan Biaya Lebih Besar dari Film Pertamanya

^{Foto: IMDb}

Franchise Avatar adalah salah satu franchise termahal di dunia. Biaya produksi untuk film pertamanya yang dirilis pada 2009 mencapai USD237 juta. Mengutip CBR, biaya itu melambung untuk pembuatan sekuelnya. Avatar: The Way of Water memakan biaya sekitar USD250 juta (Rp3,89 triliun).

Namun, besarnya biaya itu, sebanding dengan hasilnya. Baik film pertama dan kedua Avatar punya kualitas yang lebih tinggi dari film lain. CGI yang halus, gambar yang tajam, hingga teknologi 3D-nya yang mengagumkan, membuat film ini memang layak punya biaya produksi tinggi. Meski, cerita atau plotnya tergolong tidak istimewa.

2. Sekuel yang Lama Tertunda dan Terus Diundur

^{Foto: WION}

Avatar 2 sudah direncanakan setelah Avatar pertama memecahkan box office. Namun, sang kreator dan sutradara, James Cameron, tidak langsung mengerjakan sekuel itu. Pada 2010, dia baru mengumumkan adanya sekuel film tersebut. Tapi, James adalah seorang visioner. Dia tidak hanya merencanakan satu, tapi 2 sekuel sekaligus.

Hingga saat ini, Avatar telah direncanakan punya empat sekuel. James juga terus menyempurnakan teknologi yang akan dia pakai untuk sekuelnya. Avatar 2 sejatinya direncanakan dirilis pada 2015. Tapi, kemudian dimundurkan menjadi 2018. Tapi, tidak jadi dan diundur menjadi 2020. Karena saat itu Disney sibuk dengan Star Wars, Avatar 2 mundur lagi ke 2021. Namun, karena pandemi Covid-19, Avatar 2 akhirnya dirilis pada 2022. Ini artinya, Avatar 2 berjarak 13 tahun sejak Avatar pertama.

3. Masih Ada 3 Sekuel untuk Avatar

^{Foto: Consequence of Sound}

Kisah Jake Sully dan Neytiri tidak akan berakhir di Avatar 2. James Cameron masih punya 3 sekuel lagi untuk Avatar. Menariknya, semua sekuel itu sudah syuting dan tinggal menunggu proses pascaproduksi. Tanggal untuk perilisannya pun sudah diumumkan. Tinggal menunggu apakah tanggal itu akan kembali berubah atau tidak.

Mengutip Express.co.uk, sekuel Avatar ini akan dirilis setiap dua tahun di penghujung tahun. Avatar 3 direncanakan dirilis pada 20 Desember 2024. Kemudian, Avatar 4 dijadwalkan dirilis pada 18 Desember 2026. Rangkaian perjalanan suku Na’vi akan berakhir dengan Avatar 5 pada 22 Desember 2028.

4. Panjangnya Durasi Avatar 2

^{Foto: Entertainment Weekly}

James Cameron bukan nama asing lagi untuk film berdurasi panjang. Film ikoniknya, Titanic, berdurasi 3 jam 14 menit. Di eranya, itu sudah terasa panjang. Avatar pertama juga punya durasi lumayan panjang, yaitu 2 jam 41 menit. Kini, Avatar 2 punya durasi 3 jam 10 menit.

Dengan panjangnya durasi Avatar 2, tidak menutup kemungkinan kalau sekuel Avatar setelah ini akan punya durasi yang sama atau lebih panjang. Durasi itu dimanfaatkan James untuk mengeksplorasi dunia bawah laut yang ditampilkan di The Way of Water.

5. Sebagian Besar Lokasi Syutingnya di Bawah Air

^{Foto: Polygon}

Dengan judul The Way of Water, tidak mengejutkan kalau Avatar 2 menampilkan banyak adegan di air. Karenanya, syuting film ini banyak dilakukan di bawah air. Tim produksi memakai tak kurang dari 3.400 liter air untuk produksi Avatar 2.

Selain itu, para aktor yang terlibat di film ini pun harus belajar menyelam bebas. Sebagian besar adegan yang melibatkan mereka melibatkan aksi di atas atau bawah air. Meski begitu, Avatar juga masih menyisakan adegan untuk hutan hujan Pandora. Makhluk ajaib yang bisa terbang,ikran,masih tampil di film ini.

6. Avatar 2 Tambahkan 1.000 kata Na’vi

Foto: Digital Spy

Sejak film pertama, Avatar telah memperkenalkan suku Na’vi dan peradabannya. Ini termasuk bahasa mereka yang berbeda dari manusia. Di Avatar 2, seorang ahli bahasa, Dr. Paul Frommer, menambahkan 1.000 kata lagi untuk digunakan Na’vi.

Frommer adalah seorang spesialis bahasa untuk film. Dia juga yang menciptakan bahasa Na’vi sejak film pertamanya. Bahasa ini punya struktur grammar yang lengkap. Frommer berharap bahasa Na’vi bisa menjadi bahasa Klingon baru.

7. Syutingnya Dilakukan Sejak 2017

^{Foto: AllEars.net}

Avatar 2 adalah salah satu sekuel yang lama diproses. Tidak hanya memakan waktu 13 tahun untuk dirilis, film ini juga menjalani proses syuting yang panjang. Syuting Avatar 2 telah dilakukan pada 2017. Tapi, James Cameron memutuskan, syuting tidak hanya untuk Avatar 2.

James memutuskan untuk melakukan syuting Avatar 2 dan 3 di saat yang sama. Ini adalah langkah bijak dengan mempertimbangkan betapa lamanya sekuel itu terwujud. Tapi, itu tidak berarti film itu tidak mengalami penundaan syuting. Syuting film ini dimulai pada 2017 dan berlangsung selama 3 tahun. James juga menuntut banyak dari para aktornya.

Baca Juga

Sinopsis dan Panduan Karakter Avatar: The Way of Water

8. Prediksi Box Office Avatar 2

^{Foto: Koimoi}

Avatar pertama memecahkan box office dengan menjadi film terlaris di sepanjang sejarah dengan meraup USD2 miliar (Rp31 triliun). Film itu baru mendapatkan pesaing berat pada 2019 ketika Avengers: Endgame dirilis. Kedua film itu sama-sama meraup USD2 miliar dengan selisih tipis.

Avatar 2 diperkirakan juga akan memecahkan box office, setidaknya pada tahun ini. Proyeksi sementara menyebut, film itu akan meraup tak kurang dari USD500 juta (Rp7,79 triliun) di pekan pertama pembukaannya di pasar global. Di pasar domestik, The Way of Water diperkirakan meraup USD167—192 juta (Rp2,6—2,9 triliun) di akhir pekan pembukaannya. Film ini baru akan tayang di Amerika Serikat pada Jumat (16/12).