12 Fakta Dabi, Pemilik Api Biru di My Hero Academia

Minggu, 11 Desember 2022 - 16:48 WIB
loading...
A A A
Dabi, seperti kebanyakan orang di My Hero Academia, lahir dengan sebuah Quirk. Quirk itu sudah bangkit ketika dia masih kecil. Menariknya, nama Quirk Dabi masih belum terkonfirmasi. Tapi, Quirk itu secara tidak resmi disebut Kremasi.

Quirk itu membuatnya bisa memproduksi api biru dari tubuhnya. Api itu cukup kuat untuk membakar apa pun dalam waktu beberapa detik. Dengan kekuatan ini, dia dengan mudah menjadi karakter terkuat di Liga Penjahat.

6. Api Dabi Bisa Mencapai 2.000 Derajat Celsius

12 Fakta Dabi, Pemilik Api Biru di My Hero Academia

Foto: SportsKeeda

Api Dabi tidak seperti api Enji atau Shoto Todoroki yang bisa diproduksi dengan Quirk mereka. Api Endeavor berwarna oranye, sementara api yang diproduksi Dabi berwarna biru. Api Dabi membakar lebih panas ketimbang api normal, sebagaimana diindikasikan lewat warnanya. Api itu bisa mencapai suhu hingga 2.000 derajat Celsius. Ini membuat Dabi lebih menakutkan ketimbang sebagian besar penjahat di serial itu.

Sayangnya, Quirk itu melukainya setiap kali dia menggunakannya. Ini menyebabkan penampakannya yang penuh bekas luka. Setelah Twice mati, Dabi mengakui kalau dia tidak bisa menangis karena saluran air matanya terbakar. Di manga, seluruh pipi Dabi terbakar habis sehingga rahang dan giginya terekspos.

5. Dabi Menjabat sebagai Letnan di Front Pembebasan Paranormal

12 Fakta Dabi, Pemilik Api Biru di My Hero Academia

Foto: LRMonline

Tanpa diragukan lagi, Dabi adalah anggota yang sangat berguna bagi Liga Penjahat. Liga itu kini dikenal sebagai Front Pembebasan Paranormal setelah menggabungkan kekuatan dengan Re-Destro. Tapi, ketuanya masih tetap Tomura Shigaraki.

Sebagai salah satu penjahat terkuat, Dabi mendapatkan jabatan sebagai Letnan Front Pembebasan. Dia bermitra dengan Geten, anggota Pasukan Pembebasan Meta, sebagai komandan Resimen Ungu. Manipulatif, cerdas, dan dimotivasi dendam, Dabi adalah orang terbaik yang pernah dimiliki para penjahat itu dan tidak pernah membiarkan dirinya dibodohi.

4. Dabi Lemah dalam Pertarungan Jarak Dekat

12 Fakta Dabi, Pemilik Api Biru di My Hero Academia

Foto: Dexerto

Meski menjadi penjahat yang luar biasa kuat, Dabi punya kelemahan. Kelemahannya adalah pertarungan jarak dekat. Dabi tidak berpengalaman bertarung melawan musuhnya dalam jarak dekat, makanya dia spesialis dalam pertarungan jarak jauh.

Ini membuatnya bisa menggunakan kekuatan Quirk Kremasinya hingga maksimal dan bahkan bisa menggunakan lingkungan sekitarnya menjadi senjata. Keterampilannya dalam pertarungan jarak jauh sangatlah tinggi. Dia bahkan bisa melawan Pro-Hero terkuat dengan cara ini.

3. Dabi Punya Potensi tapi Dianggap Endeavor Gagal

12 Fakta Dabi, Pemilik Api Biru di My Hero Academia

Foto: ComicBook.com

Lahir dengan nama asli Touya Todoroki, Dabi adalah anak sulung Endeavor. Dia kemudian dibuat menjadi seseorang yang tujuan tunggalnya adalah melampaui All Mihgt. Quirk Touya dikenal lebih kuat ketimbang Hellflame milik Endeavor.

Mampu memproduksi api yang membakar lebih panas dari api Enji, Endeavor menggali semua yang dia tahu untuk diberikan kepadanya. Dia tahu kalau Touya punya potensi melampauinya suatu hari. Tapi, karena mewarisi konstitusi lemah ibunya, Touya akhirnya dianggap sebagai sebuah kegagalan.

2. Dabi sempat Dikira "Mati" karena Terbakar

12 Fakta Dabi, Pemilik Api Biru di My Hero Academia

Foto: Bstation

Dabi adalah korban penyiksaan ayahnya, Enji Todoroki. Enji hanya melihatnya sebagai alat untuk mewujudkan cita-citanya, yaitu melampaui All Might suatu hari nanti. Setealh terus menerus disiksa ayahnya, Dabi, saat itu Touya Todoroki, sering kali menangis dan mempertanyakan eksistensinya.

Pada suatu hari, dia pergi ke Puncak Sekoto, di mana ayahnya biasanya berlatih. Di tempat itu, dia benar-benar terbakar api, atau itulah yang diyakini sebagian besar orang. Satu-satunya bagian tubuhnya yang ditemukan adalah tulang rahangnya.



1. Dabi hanya Ingin Balas Dendam pada Endeavor

12 Fakta Dabi, Pemilik Api Biru di My Hero Academia

Foto: Bstation

Meski semua orang yakin kalau Touya sudah mati, dia ternyata masih hidup dengan satu tujuan di dalam pikirannya, yaitu menghancurkan ayahnya, Endeavor. Penyiksaan tragis yang dialami Touya membekas secara mental dan memaksanya menjadi seorang penjahat. Dia memakai identitas Dabi sampai hari ketika dia harus menyingkirkan ayahnya itu tiba.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2450 seconds (0.1#10.140)