Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?

Senin, 05 Desember 2022 - 19:53 WIB
loading...
Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?
Manga, manhwa, dan manhua terdengar sama. Secara konsep, memang benar, mereka semua adalah komik. Tapi, sebenarnya ketiga istilah itu punya banyak perbedaan. (Foto: Kombo)
A A A
Manga adalah sebutan untuk komik yang dibuat di Jepang. Seninya yang khas membuat manga jadi terlihat berbeda dengan komik buatan Barat yang sebelumnya akrab di banyak komunitas. Tapi, manga bukanlah satu-satunya komik khas buatan Asia Timur.

Meroketnya popularitas manga di dunia membawa peningkatan ketertarikan kepada manhwa dan manhua. Manga, manhwa, dan manhua terdengar sama. Selain itu, seni dan layout-nya pun terlihat sama. Padahal, ketiganya berasal dari negara yang berbeda.

Tidak hanya asal usul, ada sejumlah perbedaan di antara ketiga komik asal Asia Timur tersebut. Anime biasanya diangkat dari manga. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, anime juga mengangkat dari manhwa. Meski begitu, manhwa biasanya diangkat menjadi drama Korea. Sementara, China mengembangkan animasi mereka sendiri yang disebut sebagai donghua. Jadi, apa perbedaan manga, manhwa, dan manhua? Mengutip CBR, simak penjelasannya berikut ini!



1. Sejarah Manga, Manhwa, dan Manghua

Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?

Foto: Kombo

Istilah manga dan manhwa sebenarnya berasal dari istilah China, manhua, yang berarti “gambar dadakan”. Aslinya, istilah ini digunakan di Jepang, Korea, dan China sebgai istilah umum untuk komik, entah dari masa asal komik tersebut. Tapi, sekarang, pembaca internasional menggunakan istilah-istilah ini untuk menyebut komik yang diterbitkan di negara tertentu. Manga adalah komik Jepang, manhwa adalah komik Korea, dan manhua adalah komik China.

Para kreator komik Asia Timur ini juga punya julukan spesifik. Orang yang memuat manga adalah mangaka. Orang yang membuat manhwa adalah manhwaga. Sedangkan, orang yang membuat manhua adalah manhuajia. Bersama etimologi ini, setiap negara juga saling mempengaruhi komik satu sama lain secara sejarah.
Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?

Foto: Dragon Ball Guru

Di Jepang pada pertengahan abad 20, popularitas manga meroket dengan keberadaan Bapak Manga, Osamu Tezuka, kreator Astro Boy. Tapi, para cendekiawan percaya kalau asal mula manga dimulai jauh sebelumnya. Mereka menduga manga dimulia pada sekitar abad 12—13 dengan penerbitan Choujuu-giga (Gulungan Hewan yang sedang Bermain-main), koleksi gambar hewan karya berbagai seniman.

Selama Pendudukan Amerika (1945—1952), tentara Amerika membawa komik Eropa dan Amerika, yang mempengaruhi gaya seni dan kreativitas mangaka. Ada permintaan besar terhadap manga karena meningkatnya pembaca pada 1950-an—1960-an. Tak lama setelah itu, manga menjadi fenomena global dengan readership luar negeri dimulai pada akhir 1980-an.
Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?

Foto: Recent Highlights

Manhwa punya sejarah perkembangan sendiri. Selama Pendudukan Jepang di Korea (1910—1945), tentara Jepang membawa budaya dan bahasa mereka ke masyarakat Korea, termasuk impor manga. Dari 1930-an—1950-an, manhwa dipakai untuk propaganda usaha perang dan untuk memberlakukan ideologi politik.

Manhwa menjadi populer pada 1950-an, tapi kemudian mengalami penurunan pada pertengahan 1960-an karena undang-undang penyensoran yang ketat. Tapi, manhwa kembali jadi populer ketika Korea Selatan meluncurkan situs yang menerbitkan manhwa digital yang dikenal sebagai webtoon, seperti Daum Webtoon pada 2003 dan Naver Webtoon pada 2004. Pada 2014, Naver Webtoon diluncurkan secara global sebagai Line Webtoon.
Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?

Foto: Medium

Perbedaan antara manhua dan manhwa adalah manhua berasal dari China, Taiwan, dan Hong Kong. Manhua disebut dimulai pada awal abad 20, dengan perkenalan proses cetak litografis. Sejumlah manhua didorong politik, dengan cerita tentang Perang China-Jepang kedua dan Pendudukan Jepang atas Hong Kong.

Tapi, setelah Revolusi China pada 1949, ada undang-undang sensor yang ketat. Akibatnya, manhua menghadapi waktu sulit untuk bisa dipublikasikan secara sah di luar negeri. Tapi, manhuajia mulai menerbitkan sendiri karya mereka di media sosial dan platform komik web seperti QQ Comic dan Vcomic.

2. Pembaca Ideal Manga, Manhwa, dan Manhua

Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?

Foto: One Esports

Komik Asia Timur punya konten spesifik yang bertujuan menarik demografi berbeda, biasanya berdasarkan usia dan gender. Di Jepang, manga shounen cowok dipenuhi cerita aksi dan petualangan seperti My Hero Academia dan Naruto. Manga shoujo utamanya adalah cerita magis yang menampilkan cewek, seperti Cardcaptor Sakura, dan romansa kompleks, seperti Fruits Basket. Ada juga manga—yang dikenal sebagai seinen dan josei—untuk orang dengan usia lebih tua dan menampilkan konten yang lebih dewasa. Manhwa dan manhua juga punya komik yang ditujukan untuk demografi spesifik.

Di Jepang, chapter manga dipublikasikan di majalan mingguan atau dua mingguan seperti Shonen Jump. Kalau manga-nya jadi populer, maka akan dipublikasikan dalam bentuk volume kolektif yang dikenal sebagai tankoubon. Sementara, di manhwa dan manhua digital, chapter-nya diunggah setiap pekan di platform webtoon.

3. Konten Kultural dan Arah Membaca

Seperti Apa Perbedaan dan Sejarah Manga, Manhwa, dan Manhua?

Foto: CBR

Konten komik Asia Timur mencerminkan budaya dan nilai asli mereka. Di manga, ada banyak cerita fantasi dan supranatural tentang Shinigami—dewa kematian—seperti Bleach dan Death Note. Manhwa sering punya lini cerita terkait budaya kecantikan Korea, seperti True Beauty. Sementara, manhua menampilkan banyak komik bertema wuxia, ksatria seni bela diri.

Manga dan manhua dibaca dari kanan ke kiri dan dari atas ke bawah. Tapi, manhwa mirip komik Amerika dan Eropa di mana mereka dibaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Di bentuk komik digitalnya, layout-nya dibaca dari atas ke bawah, yang membuat penggunanya bisa men-scroll dengan leluasa. Manga cetak punya batasan ketika menggambarkan gerakan dalam seninya. Tapi, layout vertikal dan scrolling yang leluasa di manhwa dan manhua digital digunakan untuk secara strategis menggambarkan gerakan obyek yang turun atau berlalunya waktu.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)