10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Rabu, 23 November 2022 - 08:14 WIB
loading...
10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini
Film superhero biasanya mendapatkan harapan yang sangat tinggi dari para penggemar. Mereka berharap ending film itu memuaskan. Sayang, tidak semuanya begitu. (Foto: Observer)
A A A
Film superhero disukai penggemar atas cerita mereka yang epik, adegan tarung intensif, dan karakter ikonisnya. Beberapa di antaranya adalah cerita asal usul karakter dari komik klasik, sementara yang lainnya berfokus pada sekelompok pahlawan yang belajar bekerja sama. Secara umum, penggemar bisa mengharapkan banyak aksi dan keseruan di adaptasi film superhero.

Tapi, tidak semua film superhero bisa mewujudkan materi sumbernya dengan baik. Ada yang memulainya dengan kuat, dengan premis menarik dan ide unik, tapi runtuh dengan finale-nya. Yang lain, sudah jelek dari awal dan berjuang di akhir dengan cara yang berarti.

Sejumlah film superhero dikenal atas ending-nya yang mengerikan. Ending ini membuat penonton kecewa dan merasa tidak puas dengan apa yang baru saja mereka tonton ini. Kritikan pun menghujani film-film tersebut. Apa saja film superhero dengan ending paling jelek sampai saat ini? Mengutip CBR, berikut ulasannya!



10. X-Men: The Last Stand

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: Screen Goblin

Seri terakhir trilogi asli film X-Men, X-Men: The Last Stand, mendapatkan ekspekstasi tinggi ketika kali pertama dirilis. Di film itu, X-Men dan Brotherhood bertarung atas apakah obat baru untuk gen mutan layak dilindungi atau dihancurkan. Terlepas dari visual effect-nya yang mengesankan, ending film ini hampa.

Jean Grey, sang Phoenix, diduga sudah tewas di film sebelumnya. Tapi, ternyata, dia dilindungi kepribadian alternatifnya yang menghancurkan. Kehadirannya di film itu secara praktis tidak terkait pertarungan antara X-Men dan Brotherhood. Sementara finale-nya harusnya sedih, alih-alih kematiann Jean terasa terlepas dari plot utamanya. X-Men: The Last Stand bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

9. Spider-Man: Far from Home

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: The New York Times

Film kedua Spider-Man di MCU, Spider-Man: Far from Home, diterima dengan baik. Tapi, film itu berakhir dengan catatan aneh dan memecah. Film itu secara langsung mengikuti Avengers: Endgame dan mendapatkan ekspektasi tinggi. Tapi, terlepas dari premis kuatnya, konklusi film dan pertarungan akhirnya melaju dengan aneh.

Pengkhianatan Quentin Beck alias Mysterio terungkap di awal film itu. Usaha Spider-Man untuk menggagalkan rencananya sementara juga melindungi identitasnya dianggap sukses dan kredit pun berjalan sebelum ending asli film itu terjadi. Di adegan pascakredit, terungkap kalau Mysterio mengekspos identitas asli Spider-Man. Ini secara kasar mengubah jalur film itu dan mengakhirinya dengan catatan yang tidak diduga dan berpotensi tidak layak.

8. Ant-Man and the Wasp

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: Polygon

Terlepas dari adegan pascakreditnya yang lumayan penting, Ant-Man and the Wasp agak seperti film yang biasa-biasa saja dibandingkan dengan film lain Marvel yang dirilis di sekitarnya. Film ini dipuji atas humor dan aktingnya. Tapi, plotnya secara mengejutkan punya pertaruhan rendah—meskipun terjadi di antara Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame—dan finale-nya antiklimaks.

Ending Ant-Man and the Wasp membungkus semuanya dengan sedikit agak terlalu nyaman. Setelah usaha berat untuk mendapatkan kembali istri Hank Pym yang sudah lama hilang, Janet, dari dunia kuantum, konsekuensi atas kepergiannya secara praktis tidak disampaikan. Janet dengan nyaman bisa memperbaiki kondisi Ava tanpa banyak masalah. Ant-Man and the Wasp bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

7. Wonder Woman 1984

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: Plugged In

Wonder Woman 1984 adalah film kedua Wonder Woman DC di DCEU. Film ini mendapatkan penerimaan yang bercampuran saat dirilis. Sejumlah orang memuji skor musik dan tone-nya. Tapi, yang lain mengkritik plot dan lajunya yang aneh.

Ending Wonder Woman 1984 tidak memuaskan dan antikilimatik. Setelah menyeimbangkan bobot berharap pada Dreamstone dan menghadapi konsekuensinya, konflik akhirnya diselesaikan dengan mengekspos kebenaran dan membuat karakternya melepaskan keinginan mereka. Itu meremehkan filmnya dan menyingkirkan semua konsekuensi yang tersisa, yang membuatnya nyaris tidak relevan bagi serial itu secara keseluruhan. Wonder Woman 1984 bisa ditonton di HBO Go.

6. Suicide Squad

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: YouTube

Terlepas dari banyaknya hype, Suicide Squad sangat dikritik atas plot dan penyutradaraannya. Film ini punya premis menarik dan dimulai sebagai film kuat. Tapi, finale-nya terburu-buru dan kurang kedalaman. Banyak karakternya bertindak tanpa alasan. Antagonis film ini terasa tidak terkait dari keseluruhan plot.

Plot Suicide Squad berputar di sekitar sejumlah penjahat yang dipenjara. Berkat program baru, mereka dibiarkan mendapatkan pengurangan vonis dengan bergabung tim respons manusia super. Tapi, plotnya ini segera runtuh, kacau dengan apakah antagonisnya adalah Enchantress dan Incubus, Joker, atau Waller. Meski tidak punya motivasi untuk melakukannya, para karakter itu menyelesaikan misi dan mengakhiri film itu dengan catatan kasar. Suicide Squad bisa ditonton di HBO Go.

5. Captain Marvel

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: The New York Times

Penerimaan terhadap Captain Marvel sangat terpecah di antara audiens setelah perilisannya. Sejumlah orang memuji film itu atas penampilan dan tone-nya, sementara yang lain mengkritik plot dan skenarionya. Terlepas dari niat terbaiknya, tema film itu karut marut dan plot jeleknya mengurangi dampak emosionalnya.

Setelah menemukan kalau ingatannya hilang Carol Danvers—yang akhirnya menjadi Captain Marvel—berhasil menyingkirkan implant di otaknya yang menenekan kekuatannya. Tapi, pengungkapan itu adalah semacam deus ex machina dan menyingkirkan semua ketegangan serta pertaruhan di konfrontasi akhir film itu. Ending-nya terasa tidak layak dan menjauh dari perkembangan emosi karakternya di sepanjang film. Captain Marvel bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

4. Justice League

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: Vanity Fair

Justice League asli yang dirilis di bioskop diterima dengan buruk oleh audiens. Sementara, perilisan ulangnya yang lebih panjang—Zack Snyder’s Justice League—lebih diapresisasi. Plot film itu yang mengecewakan berjuang untuk menyeimbangkan cast karakternya yang banyak dengan lajunya dengan baik.

Justice League terlalu ambisius. Endingnya kasar dan dikembangkan dengan jelek. Pertarungan akhir antara Justice League dan Steppenwolf terasa diburu-buru dan keluar dari jalur, terutama menyusul konfrontasi dengan Superman. Aksi karakternya, terutama Superman, punya sedikit sampai tidak ada kedalaman atau motivasi dan terasa keluar jalur di tengah plot yang membingungkan. Justice League bisa ditonton di HBO Go.

3. X-Men Origins: Wolverine

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: Plugged In

X-Men Origins: Wolverine, prekuel pertama di trilogi asli X-Men, adalah salah satu film paling lemah Marvel. Film ini dikritik atas skripnya yang buruk dan penggunaan trope yang berlebihan. Film ini juga berjuang mengaitkan cerita latar Wolverine dengan peristiwa di X-Men dan X2.

Di X-Men Origins: Wolverine, pengaruh Stryker terhadap Wolverine dan masa lalunya akhirnya terungkap. Setelah mengikat adamantium ke tengkoraknya dan mengeksperimen kemampuan penyembuhannya, Logan kabur dari Stryker hanya untuk kemudian menghadapinya di finale film itu. Logan kalah ketika Stryker menembak kepalanya dan menghapus ingatannya. Ingatan Logan adalah bagian inti trilogi X-Men, tapi sumber sebenarnya terasa antiklimatik dengan cara yang disampaikan di film. X-Men Origins: Wolverine bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

2. Thor: The Dark World

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: Wired

Film kedua di franchise Thor, Thor: The Dark World, sangat dikritik atas plotnya yang dangkal dan penjahatnya yang biasa. Terlepas dari penampilan solid Chris Hemsworth dan Tom Hiddleston, antagonis film itu diperlakukan seperti gawai plot, tanpa motivasi dan kedalaman. Bahkan ending tragis film itu dikacaukan dengan twist plot murahan demi menjaga agar Loki tetap relevan pada franchise itu.

Di act ketiga Thor: The Dark World, Loki mengorbankan dirinya di saat pertarungan melawan Malekith. Dia terlihat mati di tangan Thor, yang memotivatasi Dewa Petir itu untuk balas dendam dan memperbaiki hubungan mereka yang rusak. Tapi, finale film itu memperlihatkan kalau Loki masih hidup dan baik-baik saja, dengan menyamar sebagai Odin di takhta Asgard. Thor: The Dark World bisa ditonton di Disney+ Hotstar.



1. Batman v Superman: Dawn of Justice

10 Ending Film Superhero Paling Jelek sampai Saat Ini

Foto: Aletela

Ending film superhero yang berpotensi paling konyol dan dikritik berasal dari Batman v Superman: Dawn of Justice. Terlepas dari pembukaan akhir pekan yang sukses, film itu segera menurun dan dikritik kritikus dan audiens. Plot yang terlalu rumit, dialog klise, dan sejumlah kebetulan nyaman yang berpuncak pada finale kocak yang dibela mati-matian oleh DCEU.

Konflik inti di Batman v Superman: Dawn of Justice berasal dari kurangnya komunikasi antara Batman dan Superman. Meski punya tujuan yang sama, masing-masing melihat satu dan lainnya sebagai ancaman serta berusaha saling membunuh satu sama lain. Tapi, satu-satunya alasan mengapa masalahnya selesai adalah karena ibu Superman dan Batman ternyata punya nama yang sama, yaitu Martha. Batman v Superman: Dawn of Justice bisa ditonton di HBO Go.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)