10 Aktor Ini Sangat Benci Karakter yang Mereka Perankan
loading...
A
A
A
Kate Winslet dikenal atas perannya sebagai Rose di Titanic. Tapi, Kate percaya kalau itu adalah salah satu penampilan terburuknya. Dia tidak bisa menonton ulang Titanic tanpa mengkritik aktingnya dengan kasar. Ada satu adegan memorable yang paling dibenci Kate karena masih menghantuinya bertahun-tahun kemudian.
Adengan foto adalah salah satu adegan paling ikonis di Titanic. Fotonya nyata, ketelanjangan Kate nyata, dan setiap aspek adegan itu nyata, yang menjelaskan mengapa itu menghantuinya selama bertahun-tahun. Penggemar yang meminta Kate menandatangani foto itu hanya menambah ketidaknyamanan Kate terhadap adegan tersebut.
Foto: IGN
George Clooney tidak perlu menahan apa pun ketika menjelaskan kebenciannya terhadap perannya di Batman and Robin. Tidak hanya dia benci perannya sebagai Batman, tapi dia juga sangat membenci film itu. Jebloknya film itu haya menambah kebencian George terhadap karakter legendaris itu.
Sebagian besar dialog di sepanjang Batman and Robin diulang-ulang. George percaya itu adalah alasan mengapa film itu jeblok dan penampilannya jadi buruk. Meski Batman and Robin adalah film Batman, George merasa dia terbatasi karena film itu tidak punya ketertarikan pada Batman itu sendiri.
Foto: Us Weekly
Jamie Dornan merasa tidak nyaman ketika membahas film Fifty Shades of Grey. Film itu sudah dikritik sebelum syuting dimulai. Ini hanya menambah kebencian Jamie karena dia enggan memerankan Christian Grey sejak awal. Awalnya, Charlie Hunnam-lah yang di-casting sebagai Grey dan Jamie pun lega.
Tapi, kelegaan itu hanya sementara karena Charlie memutuskan hengkang sehingga Jamie pun harus menggantikannya. Bagi Jamie, memerankan Grey itu sulit karena kritikus dan penonton sering menghinanya. Jamie mungkin tidak menikmati memerankan Grey. Tapi, dia tidak menyesal menjadi bagian franchise yang membuka lebih banyak peluang bagi kariernya.
Foto: Variety
Robert Pattinson tidak membuat penggemar kaget ketika dia mengaku benci perannya sebagai Edward Cullen di film Twilight. Peran itu membantunya menjadi lebih dikenal sebagai aktor dan memperkenalkannya ke stardom, tapi itu tidak cukup bagi Robert. Kebenciannya terhadap Edward Cullen membuat aktor itu nyaris dipecat dari film pertama.
Robert di-casting sebagai Edward ketika dia berusia 21 tahun. Di usia itu, Robert merasa kalau dia seharusnya berusaha dan membuat film yang agak berseni. Usaha Robert membuat Twilight lebih berseni menyebabkan kreator film itu merasa penggambarannya atas Edward “terlalu emo” untuk mereka sukai.
Foto: Den of Geek
Ryan Reynolds tidak pernah menyembunyikan fakta kalau dia benci perannya sebagai Green Lantern dan seluruh film itu. Dia sangat benci film itu sampai dia mengolok-olok efek CGI-nya yang jelek saat tampil sebagai Deadpool. Green Lantern adalah superhero ikonis DC, tapi, film itu jeblok setelah dirilis.
Kebencian Ryan terhadap film ini membuatnya tidak bisa menonton film itu ketika selesai. Baru sekitar 10 tahun kemudian dia memutuskan untuk menonton Green Lantern. Dia mengunggahnya di Twitter untuk mengolok-olok penampilannya dan film itu.
Adengan foto adalah salah satu adegan paling ikonis di Titanic. Fotonya nyata, ketelanjangan Kate nyata, dan setiap aspek adegan itu nyata, yang menjelaskan mengapa itu menghantuinya selama bertahun-tahun. Penggemar yang meminta Kate menandatangani foto itu hanya menambah ketidaknyamanan Kate terhadap adegan tersebut.
4. George Clooney — Bruce Wayne/Batman (Batman and Robin)
Foto: IGN
George Clooney tidak perlu menahan apa pun ketika menjelaskan kebenciannya terhadap perannya di Batman and Robin. Tidak hanya dia benci perannya sebagai Batman, tapi dia juga sangat membenci film itu. Jebloknya film itu haya menambah kebencian George terhadap karakter legendaris itu.
Sebagian besar dialog di sepanjang Batman and Robin diulang-ulang. George percaya itu adalah alasan mengapa film itu jeblok dan penampilannya jadi buruk. Meski Batman and Robin adalah film Batman, George merasa dia terbatasi karena film itu tidak punya ketertarikan pada Batman itu sendiri.
3. Jamie Dornan — Christian Grey (Fifty Shades of Grey)
Foto: Us Weekly
Jamie Dornan merasa tidak nyaman ketika membahas film Fifty Shades of Grey. Film itu sudah dikritik sebelum syuting dimulai. Ini hanya menambah kebencian Jamie karena dia enggan memerankan Christian Grey sejak awal. Awalnya, Charlie Hunnam-lah yang di-casting sebagai Grey dan Jamie pun lega.
Tapi, kelegaan itu hanya sementara karena Charlie memutuskan hengkang sehingga Jamie pun harus menggantikannya. Bagi Jamie, memerankan Grey itu sulit karena kritikus dan penonton sering menghinanya. Jamie mungkin tidak menikmati memerankan Grey. Tapi, dia tidak menyesal menjadi bagian franchise yang membuka lebih banyak peluang bagi kariernya.
2. Robert Pattinson — Edward Cullen (Twilight)
Foto: Variety
Robert Pattinson tidak membuat penggemar kaget ketika dia mengaku benci perannya sebagai Edward Cullen di film Twilight. Peran itu membantunya menjadi lebih dikenal sebagai aktor dan memperkenalkannya ke stardom, tapi itu tidak cukup bagi Robert. Kebenciannya terhadap Edward Cullen membuat aktor itu nyaris dipecat dari film pertama.
Robert di-casting sebagai Edward ketika dia berusia 21 tahun. Di usia itu, Robert merasa kalau dia seharusnya berusaha dan membuat film yang agak berseni. Usaha Robert membuat Twilight lebih berseni menyebabkan kreator film itu merasa penggambarannya atas Edward “terlalu emo” untuk mereka sukai.
1. Ryan Reynolds — Green Lantern (Green Lantern)
Foto: Den of Geek
Ryan Reynolds tidak pernah menyembunyikan fakta kalau dia benci perannya sebagai Green Lantern dan seluruh film itu. Dia sangat benci film itu sampai dia mengolok-olok efek CGI-nya yang jelek saat tampil sebagai Deadpool. Green Lantern adalah superhero ikonis DC, tapi, film itu jeblok setelah dirilis.
Kebencian Ryan terhadap film ini membuatnya tidak bisa menonton film itu ketika selesai. Baru sekitar 10 tahun kemudian dia memutuskan untuk menonton Green Lantern. Dia mengunggahnya di Twitter untuk mengolok-olok penampilannya dan film itu.
(alv)