Begini Reaksi yang sudah Nonton Black Panther: Wakanda Forever

Black Panther: Wakanda Forever secara resmi mulai tayang pada hari ini, Rabu (9/11), di seluruh bioskop di Indonesia. Film baru Marvel Cinematic Universe (MCU) ini akan memperkenalkan sosok baru Black Panther. Film ini juga merupakan tribute untuk mendiang Chadwick Boseman.

Sejumlah orang yang telah menonton Wakanda Forever mengatakan kalau film ini sangat emosional. Bahkan, beberapa kritikus yang telah menyaksikan film ini menyarankan orang untuk bersiap meneteskan air mata ketika menontonnya. Yang lain memuji penampilan sejumlah karakter yang tampil di film ini.

Wakanda Forever memperkenalkan karakter baru bernama Namor. Raja Talokan, sebuah kerajaan bawah air di Samudra Atlantik, itu diperankan Tenoch Huerta. Dia menjadi antagonis di film ini dan mengirimkan ancaman untuk Wakanda pascakematian T’Challa.

Baca Juga

5 Film yang Wajib Ditonton Sebelum Black Panther: Wakanda Forever

Wendy Lee Szany mengatakan, Wakanda Forever akan membawa penontonnya ke rollercoaster emosi. “Sementara ketiadaan Chadwick terasa, penampilan para pemerannya fenomenal. Perjalanan dan duka cita yang dilalui setiap pemerannya terasa di sepanjang film. Banyak aksi! Namor fantastik. #BlackPantherWakandaForever,” tulis kritikus Rotten Tomatoes tersebut.

Kritikus lain menyebut, Black Panther: Wakanda Forever akan membuat penontonnya menangis. Orang pun tidak perlu malu kalau sampai meneteskan air mata di film ini. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.

^{Foto: Esquire}

“#BlackPanther #WakandaForever adalah rollercoaster emosional sebuah petualangan. Saya Nangis Berkali-Kali dan Sama Sekali Tidak Malu! Penampilan Letitia Wright sebagai Shuri tidak ada tandingannya! Sebuah peningkatan lengkap dari masa-masanya sebelumnya!” tulis Big Gold Belt Media.

Steven Weintraub dari Collider mengatakan, Black Panther: Wakanda Forever adalah sekuel fantastik dan film yang bagus. Film itu emosional dan orang akan menangis saat menontonnya. Steven memuji kerja sutradara Ryan Coogler yang terhitung lumayan berat untuk film ini.

“Alasan lain saya begitu terkesan dengan #BlackPantherWakandaForever adalah #RyanCoogler punya tugas mustahil membuat sebuah sekuel tanpa #ChadwickBoseman dan membuatnya terasa menghormati tapi juga membuat franchise-nya terus berjalan dan dia berhasil. Akan jadi hit BESAR buat @MarvelStudios,” kata Steven.

Banyak kritikus lain yang juga memuji Ryan. Black Panther: Wakanda Forever tidak hanya terasa emosional bagi penonton, pemeran, dan kru, tapi juga bagi sutradaranya, Ryan Coogler. Ryan bahkan mempertimbangkan untuk pensiun sebagai sutradara pascakematian Chadwick.

^{Foto: We Got This Covered}

“#BlackPantherWakandaForever Ryan Coogler, di atas yang lainnya, adalah pencahar. Sebuah film emosional tentang kehilangan, warisan, dan healing. Ceritanya intim, tapi luas dengan perebutan kekuasaan global dan intrik istana. Namor-nya Tenoch Huerta adalah seuah KEKUATAN, lebih baik dari yang saya harapkan. Banyak untuk dibahas,” kata Sean O’Connell dari CinemaBlend.

Pujian juga dilayangkan kepada para pemeran di Black Panther: Wakanda Forever. Pemeran Ratu Ramonda, Angela Bassett, mendapatkan banyak pujian karena penampilan kokohnya di film ini. Pujian juga dilayangkan kepada Tenoch Huerta yang membuat Namor jadi terlihat mengintimidasi. Selain itu, Rihanna yang membawakan lagu tema film ini pun mendapatkan kredit.

“#BlackPantherWakandaForever adalah tribute indah untuk Chadwick Boseman. Kejutan visual, dengan Angela Bassett memimpin setiap adegan yag menghadirkannya. Lift Me Up-nya Rihanna akan melakukan itu semua bagi banyak orang. Ada adegan pascakredit lain yang benar-benar akan bikin orang melongo. Entah kalau soal Oscar,” tulis Clayton Davis dari Variety.

Josie Marie mengatakan, sulit menggoyang bobot emosional yang dibawa Black Panther: Wakanda Forever di sepanjang film ini. Dia mengatakan, film ini adalah konklusi mengagumkan dengan tone yang lebih serius terhadap Fase 4 MCU. “Film ini merayakan para wanita sebagai pelindung tangguh semuanya. Angela Bassett. Tenoch Huerta. Michaela Coel. RIHANNA!” kata dia.

^{Foto: ComicBook.com}

Black Panther: Wakanda Forever adalah entry ke-30 MCU di semesta yang lebih besar. Sejumlah kritikus menyebut Wakanda Forever adalah salah satu film terbaik MCU. Film ini disebut sebagai penutup Fase 4 yang sempurna. Dari semua fase di MCU, Fase 4 dianggap sebagai yang paling lemah.

“#WakandaForever dengan mudah adalah film terbaik Marvel sejak Avengers: Endgame. Lingkup, pekerjaan kamera, akting, dan emosi mentahnya di dan luar layar bisa dirasakan di sepanjang film ini! Ini adalah Marvel yang saya rindukan! Saya punya satu kata di hati saya sepanjang malam: WOW… -#TeamJVS,” kata Samuel Leggett Jr.

Baca Juga

Benarkah Ada Lebih dari Satu Black Panther di Wakanda Forever?

Drew Taylor dari The Wrap memuji Black Panther: Wakanda Forever yang lebih memprioritaskan sentiment ketimbang fokus. Film ini dia sebut sangat mendalam dan emosional. “#BlackPantherWakandaForever memprioritaskan sentimen di atas tontonan dan untuk sebagian besar bagiannya, film itu adalah kemenangan yang berjalan dan mengasyikkan. Ini jelas adalah extravaganza paling terasa mendalam dan emosional Marvel Studios. Skor-nya Ludwig adalah yang terbaik sepanjang masa,” tulis Drew.

Black Panther: Wakanda Forever mengisahkan perjuangan rakyat Wakanda pascawafatnya raja mereka, T’Challa. Tanpa kehadiran pelindung Wakanda, negara itu pun rentan terhadap ancaman lebih besar dari luar sana. Black Panther: Wakanda Forever mulai tayang hari ini, Rabu (9/11), di bioskop di seluruh Indonesia.