10 Karakter Marvel Ini Mati dengan Cara Heroik di MCU
loading...
A
A
A
Marvel Cinematic Universe (MCU) dikenal sebagai franchise yang tidak segan membunuh karakter kesukaan penggemar. Tapi, tentu saja, mereka memberikan karakter-karakter ini pamitan yang spektakuler. Sebagian mati dengan cara yang heroik.
Tidak hanya pahlawan yang mati secara heroik di MCU. Ada juga para penjahat yang kemudian melakukan penebusan. Sayang, mereka tidak bisa lebih lama melakukan penebusan itu karena ajal telah menjemput mereka.
Sejumlah kematian heroik ini selalu terasa tragis dan menyedihkan. Tak jarang, penonton pun ikut larut dalam kesedihan ketika karakter itu mengembuskan napas terakhirnya usai melakukan sebuah usaha demi kebaikan bersama. Siapa saja karakter Marvel yang mati secara heroik di MCU? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Foto: IGN
Phil adalah karakter yang mendefinisikan di fase pertama MCU. Dia bertindak sebagai tangan kanan Nick Fury dalam pembentukan Avengers. Meski para superhero secara terbuka tidak mempercayai Fury, masing-masing superhero itu sepertinya sayang pada Phil. Dia sepertinya mempercayai tujuan Inisiatif Avengers.
Ketika Loki kabur dari penjaranya di Helicarrier SHIELD, Phil langsung berusaha menangkap dewa pembauat onar itu. Sayang, dia kemudian ditusuk tongkat Loki. Phil tewas dengan berusaha melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Avengers. Kematian Phil kemudian menyatukan tim itu. Tentu saja, kematian Phil tidak permanen. Fury membangkitkannya lagi di event Agents of SHIELD.
Foto: Den of Geek
Jane Portman adalah pacar Thor di MCU. Setelah lama absen, dia kembali tampil di Thor: Love and Thunder, di man dia terungkap menderita kanker. Tapi, dia tahu dia bisa berubah menjadi Thor versinya sendiri saat memegang Mjolnir yang baru saja ditempa.
Salah satu kekurangan dalam perubahan superhero Jane adalah setiap kali dia menjadi Mighty Thor, semua perawatan kankernya reset. Tahu kalau itu bisa membunuhnya, Jane menjadi Thor lagi untuk membantu melawan Gorr. Dia tewas dalam proses itu di saat dia meminta penjahat itu untuk memilih cinta dibandingkan balas dendam.
Foto: MCU Wiki – Fandom
Aaron Taylor-Johnson memerankan Pietro Maximoff alias Quicksilver versi MCU di Avengers: Age of Ultron. Meski awalnya dia dan adiknya, Wanda, bersekutu dengan Ultron, mereka akhirnya bergabung dengan Avengers. Ini terjadi setelah mereka sadar kalau Ultron berniat melenyapkan umat manusia dengan menjatuhkan seluruh kota di planet ini.
Pietro menemui ajal di momen akhir Perang Sokovia. Melihat Clint Barton hendak ditembak penjaga Ultron saat menyelamatkan bocah sipil, Pietro bergegas melindungi mereka dengan mobil terdekat. Tapi, dia tertembak dalam proses itu. Dia akhirnya mengembuskan napas terakhir dengan menyelamatkan dua nyawa. Meski heroik, kematiannya ini adalah salah satu hal terburuk yang terjadi pada Wanda.
Foto: E! Online
Groot jelas dalah favorit penggemar di antara anggota asli Guardians of the Galaxy. Penampakannya jelas sangat kontras dengan teman-temannya itu. Dia bergabung dengan tim itu untuk mempertahankan Xandar ketika planet itu diserang Ronan the Accuser. Sayang, Groot mati di upaya itu.
Groot menggunakan tubuhnya untuk melindungi teman-temannya itu dari ledakan akibat kapal Ronan. Dia menjaga mereka tetap aman sementara menahan beban penuh ledakan itu. Menjelang ajal, Groot membuat para Guardian itu sebagai keluarganya, dengan menyatakan “We are Groot.” Setragis peristiwa itu, kematian Groot tidaklah permanen. Baby Groot kemudian lahir dan menjadi anggota berharga di tim itu.
Foto: Distractify
Richard E Grant tampil di dua episode Loki sebagai varian dewa pembuat onar itu dengan disebut sebagai Classic Loki. Versi ini menjalani hidup yang sama seperti Loki versi Earth-616, tapi dia selamat dari serangan Thanos. Dia hidup lebih lama tapi kesepian sampai ditangkap Otoritas Variasi Waktu (TVA) dan dikirim ke Void di akhir waktu.
Classic Loki punya peluang untuk membuktikan kepahlawanannya sekali lagi ketika Loki dan Sylvie diserang Alioth. Dengan menggunakan kekuatannya untuk menciptakan berbagai pengalih perhatian bagi anjing berbasis awan itu, Classic Loki pun tewas. Sementara, dia memberikan kesempatan bagi dua variannya itu untuk mencapai markas He Who Remains.
Foto: CBR
Tidak hanya pahlawan yang mati secara heroik di MCU. Ada juga para penjahat yang kemudian melakukan penebusan. Sayang, mereka tidak bisa lebih lama melakukan penebusan itu karena ajal telah menjemput mereka.
Sejumlah kematian heroik ini selalu terasa tragis dan menyedihkan. Tak jarang, penonton pun ikut larut dalam kesedihan ketika karakter itu mengembuskan napas terakhirnya usai melakukan sebuah usaha demi kebaikan bersama. Siapa saja karakter Marvel yang mati secara heroik di MCU? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
10. Phil Coulson — The Avengers
Foto: IGN
Phil adalah karakter yang mendefinisikan di fase pertama MCU. Dia bertindak sebagai tangan kanan Nick Fury dalam pembentukan Avengers. Meski para superhero secara terbuka tidak mempercayai Fury, masing-masing superhero itu sepertinya sayang pada Phil. Dia sepertinya mempercayai tujuan Inisiatif Avengers.
Ketika Loki kabur dari penjaranya di Helicarrier SHIELD, Phil langsung berusaha menangkap dewa pembauat onar itu. Sayang, dia kemudian ditusuk tongkat Loki. Phil tewas dengan berusaha melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Avengers. Kematian Phil kemudian menyatukan tim itu. Tentu saja, kematian Phil tidak permanen. Fury membangkitkannya lagi di event Agents of SHIELD.
9. Jane Foster — Thor: Love and Thunder
Foto: Den of Geek
Jane Portman adalah pacar Thor di MCU. Setelah lama absen, dia kembali tampil di Thor: Love and Thunder, di man dia terungkap menderita kanker. Tapi, dia tahu dia bisa berubah menjadi Thor versinya sendiri saat memegang Mjolnir yang baru saja ditempa.
Salah satu kekurangan dalam perubahan superhero Jane adalah setiap kali dia menjadi Mighty Thor, semua perawatan kankernya reset. Tahu kalau itu bisa membunuhnya, Jane menjadi Thor lagi untuk membantu melawan Gorr. Dia tewas dalam proses itu di saat dia meminta penjahat itu untuk memilih cinta dibandingkan balas dendam.
8. Pietro Maximioff — Avengers: Age of Ultron
Foto: MCU Wiki – Fandom
Aaron Taylor-Johnson memerankan Pietro Maximoff alias Quicksilver versi MCU di Avengers: Age of Ultron. Meski awalnya dia dan adiknya, Wanda, bersekutu dengan Ultron, mereka akhirnya bergabung dengan Avengers. Ini terjadi setelah mereka sadar kalau Ultron berniat melenyapkan umat manusia dengan menjatuhkan seluruh kota di planet ini.
Pietro menemui ajal di momen akhir Perang Sokovia. Melihat Clint Barton hendak ditembak penjaga Ultron saat menyelamatkan bocah sipil, Pietro bergegas melindungi mereka dengan mobil terdekat. Tapi, dia tertembak dalam proses itu. Dia akhirnya mengembuskan napas terakhir dengan menyelamatkan dua nyawa. Meski heroik, kematiannya ini adalah salah satu hal terburuk yang terjadi pada Wanda.
7. Groot — Guardians of the Galaxy
Foto: E! Online
Groot jelas dalah favorit penggemar di antara anggota asli Guardians of the Galaxy. Penampakannya jelas sangat kontras dengan teman-temannya itu. Dia bergabung dengan tim itu untuk mempertahankan Xandar ketika planet itu diserang Ronan the Accuser. Sayang, Groot mati di upaya itu.
Groot menggunakan tubuhnya untuk melindungi teman-temannya itu dari ledakan akibat kapal Ronan. Dia menjaga mereka tetap aman sementara menahan beban penuh ledakan itu. Menjelang ajal, Groot membuat para Guardian itu sebagai keluarganya, dengan menyatakan “We are Groot.” Setragis peristiwa itu, kematian Groot tidaklah permanen. Baby Groot kemudian lahir dan menjadi anggota berharga di tim itu.
6. Classic Loki — Loki
Foto: Distractify
Richard E Grant tampil di dua episode Loki sebagai varian dewa pembuat onar itu dengan disebut sebagai Classic Loki. Versi ini menjalani hidup yang sama seperti Loki versi Earth-616, tapi dia selamat dari serangan Thanos. Dia hidup lebih lama tapi kesepian sampai ditangkap Otoritas Variasi Waktu (TVA) dan dikirim ke Void di akhir waktu.
Classic Loki punya peluang untuk membuktikan kepahlawanannya sekali lagi ketika Loki dan Sylvie diserang Alioth. Dengan menggunakan kekuatannya untuk menciptakan berbagai pengalih perhatian bagi anjing berbasis awan itu, Classic Loki pun tewas. Sementara, dia memberikan kesempatan bagi dua variannya itu untuk mencapai markas He Who Remains.
5. Yondu Udonta — Guardians of the Galaxy Vol. 2
Foto: CBR