10 Karakter Marvel Ini Mati dengan Cara Heroik di MCU
loading...
A
A
A
Yondu adalah kapten Ravager dan ayan angkat Peter Quill. Meski rumit, hubungan antara Yondu dan Peter jelas saling menyayangi dengan cara yang aneh. Ini terbukti di akhir Guardians of the Galaxy Vol. 2.
Setelah membantu mengalahkan Ego, Yondu mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Peter. Dia memberikan kostum antariksanya sementara menerbangkan Peter dengan selamat. Pemimpin Ravager itu tewas di kekosongan angkasa sementara mengungkapkan rasa sayangnya kepada anak angkatnya itu. Ini mengonfirmasi pemahamannya tentang menjadi ayah untuk pertama dan terakhir kalinya.
Foto: The Guardian
Loki mungkin tidak punya sejarah heroik di MCU. Dia menyerang New York dengan pasukan alien dan lain sebagainya. Tapi, dia jelas menebus dirinya sendiri dalam beberapa tahun terakhir. Ketika Asgard hancur, Loki menjadi semacam pahlawan. Sayang, penebusannya itu hanya berlangsung singkat.
Ketika Thanos datang untuk mengambil Tesseract, Loki membuat pilihan mengejutkan dengan berusaha mengalahkan Mad Titan itu sebelum dia bisa meneruskan misinya. Mempertaruhkan nyawa demi orang lain, Loki pun dibunuh Thanos. Meski sesosok varian Loki terus tampil di MCU, penggemar akan selalu merindukan Loki asli yang mati sebagai pahlawan terlepas masa lalunya yang buruk.
Foto: MCU Wiki – Fandom
May Parker adalah orang kepercayaan Peter Parker di MCU. Setelah tahu identitas rahasia keponakannya itu sebagai Spider-Man, May jauh terlibat dalam kehidupan superhero-nya ketimbang versi May Parker lain. May MCU ini memberikan peluang bagi dirinya untuk menjadi pahlawan dan mempertaruhkan nyawanya dalam bahaya lebih.
Ketika sekelompok penjahat multiverse tiba di Spider-Man: No Way Home, May bertekad menghadapi Green Goblin demi melindungi keponakannya itu. Meski berhasil mencegah Goblin membunuh Peter, dia terluka parah. May kemudian mengembuskan napas terakhir demi menyelamatkan orang yang paling dia sayangi.
Foto: YouTube
Natasha Romanoff adalah salah satu anggota Avengers paling dikenal di MCU dan merupakan anggota asli tim ini. Meski dia memulai hidupnya sebagai pembunuh terlatih KGB, dia kemudian menjadi salah satu pahlawan terkenal di dunia. Dia bertarung untuk melindungi mereka yang tidak bisa melindungi diri mereka sendiri.
Sekitar lima tahun setelah jentikan jari Thanos melenyapkan separuh kehidupan alam semesta, Natasha dan teman-temannya melakukan Time Heist (Perampokan Waktu) untuk membatalkan semua yang dilakukan Mad Titan itu. Demi mendapatkan Batu Jiwa, Natasha mengorbankan dirinya di planet Vormir. Dia mencegah Clint Barton melakukan hal yang sama. Black Widow mengakhiri hidupnya dengan cara yang paling mulia. Dia rela mati sehingga mereka—termasuk yang sangat dia sayangi—bisa tetap hidup.
Foto: Screen Greek
Memulai busurnya sebagai playboy miliarder tanpa peduli terhadpa orang lain, Tony Stark mengubah hidupnya secara drastis setelah menjadi Iron Man. Selama 15 tahun setelah itu, dia berkembang menjadi pahlawan bonafide. Dia menyelamatkan dunia berkali-kali.
Sementara Tony adalah salah satu superhero pertama yang pernah dilihat dunia, masanya sebagai pahlawan harus berakhir di Perang Bumi. Saat itu, dia menggunakan Sarung Tangan Keabadian untuk melenyapkan Thanos dan pasukannya. Kekuatan kombinasi Batu Keabadian terlalu besar untuk diatasi Tony dan dia mengembuskan napas terakhir sesaat setelahnya. Dia mengorbankan nyawanya sehingga semesta bisa tetap hidup.
Setelah membantu mengalahkan Ego, Yondu mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Peter. Dia memberikan kostum antariksanya sementara menerbangkan Peter dengan selamat. Pemimpin Ravager itu tewas di kekosongan angkasa sementara mengungkapkan rasa sayangnya kepada anak angkatnya itu. Ini mengonfirmasi pemahamannya tentang menjadi ayah untuk pertama dan terakhir kalinya.
4. Loki — Avengers: Infinity War
Foto: The Guardian
Loki mungkin tidak punya sejarah heroik di MCU. Dia menyerang New York dengan pasukan alien dan lain sebagainya. Tapi, dia jelas menebus dirinya sendiri dalam beberapa tahun terakhir. Ketika Asgard hancur, Loki menjadi semacam pahlawan. Sayang, penebusannya itu hanya berlangsung singkat.
Ketika Thanos datang untuk mengambil Tesseract, Loki membuat pilihan mengejutkan dengan berusaha mengalahkan Mad Titan itu sebelum dia bisa meneruskan misinya. Mempertaruhkan nyawa demi orang lain, Loki pun dibunuh Thanos. Meski sesosok varian Loki terus tampil di MCU, penggemar akan selalu merindukan Loki asli yang mati sebagai pahlawan terlepas masa lalunya yang buruk.
3. May Parker — Spider-Man No Way Home
Foto: MCU Wiki – Fandom
May Parker adalah orang kepercayaan Peter Parker di MCU. Setelah tahu identitas rahasia keponakannya itu sebagai Spider-Man, May jauh terlibat dalam kehidupan superhero-nya ketimbang versi May Parker lain. May MCU ini memberikan peluang bagi dirinya untuk menjadi pahlawan dan mempertaruhkan nyawanya dalam bahaya lebih.
Ketika sekelompok penjahat multiverse tiba di Spider-Man: No Way Home, May bertekad menghadapi Green Goblin demi melindungi keponakannya itu. Meski berhasil mencegah Goblin membunuh Peter, dia terluka parah. May kemudian mengembuskan napas terakhir demi menyelamatkan orang yang paling dia sayangi.
2. Natasha Romanoff — Avengers: Endgame
Foto: YouTube
Natasha Romanoff adalah salah satu anggota Avengers paling dikenal di MCU dan merupakan anggota asli tim ini. Meski dia memulai hidupnya sebagai pembunuh terlatih KGB, dia kemudian menjadi salah satu pahlawan terkenal di dunia. Dia bertarung untuk melindungi mereka yang tidak bisa melindungi diri mereka sendiri.
Sekitar lima tahun setelah jentikan jari Thanos melenyapkan separuh kehidupan alam semesta, Natasha dan teman-temannya melakukan Time Heist (Perampokan Waktu) untuk membatalkan semua yang dilakukan Mad Titan itu. Demi mendapatkan Batu Jiwa, Natasha mengorbankan dirinya di planet Vormir. Dia mencegah Clint Barton melakukan hal yang sama. Black Widow mengakhiri hidupnya dengan cara yang paling mulia. Dia rela mati sehingga mereka—termasuk yang sangat dia sayangi—bisa tetap hidup.
1. Tony Stark — Avengers: Endgame
Foto: Screen Greek
Memulai busurnya sebagai playboy miliarder tanpa peduli terhadpa orang lain, Tony Stark mengubah hidupnya secara drastis setelah menjadi Iron Man. Selama 15 tahun setelah itu, dia berkembang menjadi pahlawan bonafide. Dia menyelamatkan dunia berkali-kali.
Sementara Tony adalah salah satu superhero pertama yang pernah dilihat dunia, masanya sebagai pahlawan harus berakhir di Perang Bumi. Saat itu, dia menggunakan Sarung Tangan Keabadian untuk melenyapkan Thanos dan pasukannya. Kekuatan kombinasi Batu Keabadian terlalu besar untuk diatasi Tony dan dia mengembuskan napas terakhir sesaat setelahnya. Dia mengorbankan nyawanya sehingga semesta bisa tetap hidup.
(alv)