Review Werewolf by Night: Horor Kejam Tak Biasa dari Marvel
loading...
A
A
A
Werewolf by Night adalah sajian istimewa Marvel untuk Halloween. Tayangan sepanjang 52 menit itu hadir di Disney+ pada hari ini, Jumat (7/10). Masih menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU), Werewolf by Night akan memberikan pengalaman lain dalam menikmati cerita Marvel di layar.
Berbeda dengan tayangan lain Marvel, Werewolf by Night tampil dalam gaya noir atau hitam putih. Meski begitu, bagi penyuka horor, tayangan ini memberikan nuansa baru dan kehororan yang lebih terasa bahkan dibandingkan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Nuansa klasik yang dibawa film pendek ini memberikan rasa nostalgia.
Namun, dengan gaya klasik noir ini, sutradara Michael Giacchino justru bisa bebas melakukan apa pun dengan garapannya ini. Kalau selama ini tayangan MCU dikenal ramah keluarga dan tidak mengandung kekerasan berarti, maka ini tidak sama dengan Werewolf by Night. Tayangan ini agak brutal dan sadis dalam adegan aksinya. Semuanya terlihat lebih kejam dalam balutan warna hitam putih.
Werewolf by Night berkisah tentang Jack Russell (Gael Garcia Bernal), seoarng pemburu monster. Dia mengikuti pertemuan kelompok pemburu monster itu yang akan melakukan ritual perburuan menyusul kematian pemimpin mereka. Mereka kemudian ditugasi untuk memburu monster yang membawa Bloodstone, artefak kuat yang memberikan kendali terhadap serikat itu kepada si empunya. Lalu, datanglah Elsa Bloodstone (Laura Donelly) yang mengklaim batu itu. Dia tidak seperti pemburu lain dan melihat ada sesuatu di diri Jack yang tidak bisa dia ungkapkan.
Setup misterius ini penuh kiasan horor kuno. Di grup itu, ada kerabat yang sudah meninggal, janda keras kepala, dan mansion mengerikan. Orang akan teringat pada hantu khas Hollywood yang sudah lama tidak muncul seperti Dracula, Frankenstein, dan The Wolf Man.
Foto: Marvel
Nuansa klasik ini juga menimbulkan kesan horor yang lebih mencekam di genre superhero. Sampai saat ini, Marvel belum benar-benar menampilkan cerita horor di film atau karya mereka. Doctor Strange in the Multiverse of Madness memang bernuansa horor, tapi Werewolf by Night membawa kehororan Marvel ke level baru.
Ketika Werewolf muncul, nuansa seram yang ditampilkan dari awal film berubah menjadi gore. Bahkan, lebih gore ketimbang adegan paling keras yang pernah ada di film MCU. Werewolf tampil dengan penampakan cukup menyeramkan. Amukannya pun tak kenal kawan atau lawan. Semuanya dia libas hingga darah menggenang di mana-mana.
Tapi, meski film ini lebih berdarah-darah dibanding film lain di MCU, ini tidak berarti film ini hanya berisi pembantaian. Justru, Werewolf by Night sangat intensif. Film ini menegangkan dengan nuansa klasik dan setup yang benar-benar terlihat seperti film horor era 60-an. Teknik pencahayaan jadulnya membuat film ini lebih terasa mencekam dengan iringan musik yang tak kalah mengerikannya.
Werewolf by Night terasa seperti penghormatan bagi film horor klasik Hollywood. Film ini juga membawa level baru dalam perjalanan MCU sejauh ini. Werewolf by Night itu menegangkan, mendebarkan, kejam, berdarah-darah, tapi membuat mereka yang menonton tidak ingin mengalihkan pandangan dari layar.
Werewolf by Night bisa disaksikan di Disney+ mulai hari ini, Jumat (7/10). Film ini tidak hanya memperkenalkan karakter baru seperti Werewolf by Night dan Elsa Bloodstone kepada penggemar MCU, tapi juga menandai untuk kali pertama penampilan Man-Thing di live-action. Karakter-karakter ini akan punya peranan penting di masa depan MCU.
Berbeda dengan tayangan lain Marvel, Werewolf by Night tampil dalam gaya noir atau hitam putih. Meski begitu, bagi penyuka horor, tayangan ini memberikan nuansa baru dan kehororan yang lebih terasa bahkan dibandingkan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Nuansa klasik yang dibawa film pendek ini memberikan rasa nostalgia.
Namun, dengan gaya klasik noir ini, sutradara Michael Giacchino justru bisa bebas melakukan apa pun dengan garapannya ini. Kalau selama ini tayangan MCU dikenal ramah keluarga dan tidak mengandung kekerasan berarti, maka ini tidak sama dengan Werewolf by Night. Tayangan ini agak brutal dan sadis dalam adegan aksinya. Semuanya terlihat lebih kejam dalam balutan warna hitam putih.
Werewolf by Night berkisah tentang Jack Russell (Gael Garcia Bernal), seoarng pemburu monster. Dia mengikuti pertemuan kelompok pemburu monster itu yang akan melakukan ritual perburuan menyusul kematian pemimpin mereka. Mereka kemudian ditugasi untuk memburu monster yang membawa Bloodstone, artefak kuat yang memberikan kendali terhadap serikat itu kepada si empunya. Lalu, datanglah Elsa Bloodstone (Laura Donelly) yang mengklaim batu itu. Dia tidak seperti pemburu lain dan melihat ada sesuatu di diri Jack yang tidak bisa dia ungkapkan.
Setup misterius ini penuh kiasan horor kuno. Di grup itu, ada kerabat yang sudah meninggal, janda keras kepala, dan mansion mengerikan. Orang akan teringat pada hantu khas Hollywood yang sudah lama tidak muncul seperti Dracula, Frankenstein, dan The Wolf Man.
Foto: Marvel
Nuansa klasik ini juga menimbulkan kesan horor yang lebih mencekam di genre superhero. Sampai saat ini, Marvel belum benar-benar menampilkan cerita horor di film atau karya mereka. Doctor Strange in the Multiverse of Madness memang bernuansa horor, tapi Werewolf by Night membawa kehororan Marvel ke level baru.
Ketika Werewolf muncul, nuansa seram yang ditampilkan dari awal film berubah menjadi gore. Bahkan, lebih gore ketimbang adegan paling keras yang pernah ada di film MCU. Werewolf tampil dengan penampakan cukup menyeramkan. Amukannya pun tak kenal kawan atau lawan. Semuanya dia libas hingga darah menggenang di mana-mana.
Tapi, meski film ini lebih berdarah-darah dibanding film lain di MCU, ini tidak berarti film ini hanya berisi pembantaian. Justru, Werewolf by Night sangat intensif. Film ini menegangkan dengan nuansa klasik dan setup yang benar-benar terlihat seperti film horor era 60-an. Teknik pencahayaan jadulnya membuat film ini lebih terasa mencekam dengan iringan musik yang tak kalah mengerikannya.
Werewolf by Night terasa seperti penghormatan bagi film horor klasik Hollywood. Film ini juga membawa level baru dalam perjalanan MCU sejauh ini. Werewolf by Night itu menegangkan, mendebarkan, kejam, berdarah-darah, tapi membuat mereka yang menonton tidak ingin mengalihkan pandangan dari layar.
Werewolf by Night bisa disaksikan di Disney+ mulai hari ini, Jumat (7/10). Film ini tidak hanya memperkenalkan karakter baru seperti Werewolf by Night dan Elsa Bloodstone kepada penggemar MCU, tapi juga menandai untuk kali pertama penampilan Man-Thing di live-action. Karakter-karakter ini akan punya peranan penting di masa depan MCU.
(alv)