Pandemi Mengungkap Pekerjaan Masa Depan yang Menjanjikan, Ini daftarnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi yang sampai saat ini belum kelihatan ujungnya ini tentunya memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pekerjaan.
Banyak sektor pekerjaan yang lumpuh akibat pandemi, sekaligus juga mengubah perilaku masyarakat dunia.
Melansir dari Lingkaran, sebagian besar individu akan lebih gampang cemas, menghindari bepergian baik ke luar maupun dalam negeri, lebih peduli pada kesehatan, dan sebisa mungkin mengoptimalisasi pekerjaan dari rumah.
Dengan berubahnya preferensi masyarakat, tentu akan mengubah pula sektor-sektor bidang yang akan lebih sering dimanfaatkan oleh mereka. ( )
Misalnya dengan memilih pekerjaan yang bisa dilakukan secara jarak jauh, memasak makanan sendiri, berbelanja secara daring, sampai memilih streaming film dibanding ke bioskop.
Nah, berikut ini beberapa bidang pekerjaan yang menjanjikan pada masa pandemi, juga untuk kondisi pada masa depan.
1. MANAJER PRODUK
Foto:Annie Spratt/Unsplash
Tugas manajer produk (product manager) adalah bertanggung jawab mengelola produk, mulai dari proses pencarian ide, eksekusi ide, dan operasional produk. Berbagai tugas dari profesi ini di antaranya adalah melakukan riset produk, mengatur strategi produk, menangani masalah produk, serta menjalin komunikasi dan kerja sama.
Untuk layak menjadi manajer produk, kita perlu mengasah kemampuan interpersonal, kepemimpinan, memahami tanpa perlu ahli dalam coding, kemampuan menganalisis dan memahami data, serta punya pemikiran strategis. Gaji manajer produk berkisar Rp8 – Rp15 juta.
2. DESAINER UI/UX
Foto:Christina/Unsplash
Desainer User Interface (UI) akan selalu bekerja sama dengan desainer User Experience (UX). Desainer UI menentukan tampilan sebuah aplikasi atau situs web. Sedangkan, desainer UX menentukan suatu aplikasi atau situs web bisa beroperasi dengan mudah. Kalau dianalogikan, UX merupakan perjalanan menaiki tangga, sedangan UI adalah tiap anak tangganya.
Beberapa tugas dari pekerjaan yang tingkat keseimbangan hidupnya paling imbang ini adalah melakukan riset, menganalisis profil pengguna, menyusun tata letak halaman dalam aplikasi atau situs web, dan mendesain interaksi setiap elemen yang ada di halaman supaya mudah digunakan. Profesi dengan kisaran gaji Rp5 – Rp8 juta ini membutuhkan kemampuan riset, pengelolaan data yang baik, punya kemampuan user empathy, dan kemampuan membuat program.
3. PEMASARAN DIGITAL
Foto: Austin Distel/Unsplash
Bidang pemasaran digital (digital marketer/marketing) merupakan profesi atau bidang dalam pemasaran dengan memanfaatkan platform digital. Secara garis besar, pekerjaan ini bertanggung jawab atas citra atau branding produk yang dihasilkan perusahaan. Seorang pemasar digital setidaknya bergaji Rp3,5 – Rp5 juta, dan butuh kemampuan yang terkait dengan search engine optimization (SEO), konten pemasaran, e-mail marketing, dan periklanan di media sosial.
4. ANALIS DATA
Foto:Adeolu Eletu/Unsplash
Analis data (data analyst) adalah profesi yang bertanggung jawab untuk memahami asal-usul data dan distorsi dengan cara menganalisis data-data tersebut. Analis data menawarkan penganalisisan data untuk berbagai aspek bisnis seperti data penjualan, riset pasar, dan logistik.
Banyak sektor pekerjaan yang lumpuh akibat pandemi, sekaligus juga mengubah perilaku masyarakat dunia.
Melansir dari Lingkaran, sebagian besar individu akan lebih gampang cemas, menghindari bepergian baik ke luar maupun dalam negeri, lebih peduli pada kesehatan, dan sebisa mungkin mengoptimalisasi pekerjaan dari rumah.
Dengan berubahnya preferensi masyarakat, tentu akan mengubah pula sektor-sektor bidang yang akan lebih sering dimanfaatkan oleh mereka. ( )
Misalnya dengan memilih pekerjaan yang bisa dilakukan secara jarak jauh, memasak makanan sendiri, berbelanja secara daring, sampai memilih streaming film dibanding ke bioskop.
Nah, berikut ini beberapa bidang pekerjaan yang menjanjikan pada masa pandemi, juga untuk kondisi pada masa depan.
1. MANAJER PRODUK
Foto:Annie Spratt/Unsplash
Tugas manajer produk (product manager) adalah bertanggung jawab mengelola produk, mulai dari proses pencarian ide, eksekusi ide, dan operasional produk. Berbagai tugas dari profesi ini di antaranya adalah melakukan riset produk, mengatur strategi produk, menangani masalah produk, serta menjalin komunikasi dan kerja sama.
Untuk layak menjadi manajer produk, kita perlu mengasah kemampuan interpersonal, kepemimpinan, memahami tanpa perlu ahli dalam coding, kemampuan menganalisis dan memahami data, serta punya pemikiran strategis. Gaji manajer produk berkisar Rp8 – Rp15 juta.
2. DESAINER UI/UX
Foto:Christina/Unsplash
Desainer User Interface (UI) akan selalu bekerja sama dengan desainer User Experience (UX). Desainer UI menentukan tampilan sebuah aplikasi atau situs web. Sedangkan, desainer UX menentukan suatu aplikasi atau situs web bisa beroperasi dengan mudah. Kalau dianalogikan, UX merupakan perjalanan menaiki tangga, sedangan UI adalah tiap anak tangganya.
Beberapa tugas dari pekerjaan yang tingkat keseimbangan hidupnya paling imbang ini adalah melakukan riset, menganalisis profil pengguna, menyusun tata letak halaman dalam aplikasi atau situs web, dan mendesain interaksi setiap elemen yang ada di halaman supaya mudah digunakan. Profesi dengan kisaran gaji Rp5 – Rp8 juta ini membutuhkan kemampuan riset, pengelolaan data yang baik, punya kemampuan user empathy, dan kemampuan membuat program.
3. PEMASARAN DIGITAL
Foto: Austin Distel/Unsplash
Bidang pemasaran digital (digital marketer/marketing) merupakan profesi atau bidang dalam pemasaran dengan memanfaatkan platform digital. Secara garis besar, pekerjaan ini bertanggung jawab atas citra atau branding produk yang dihasilkan perusahaan. Seorang pemasar digital setidaknya bergaji Rp3,5 – Rp5 juta, dan butuh kemampuan yang terkait dengan search engine optimization (SEO), konten pemasaran, e-mail marketing, dan periklanan di media sosial.
4. ANALIS DATA
Foto:Adeolu Eletu/Unsplash
Analis data (data analyst) adalah profesi yang bertanggung jawab untuk memahami asal-usul data dan distorsi dengan cara menganalisis data-data tersebut. Analis data menawarkan penganalisisan data untuk berbagai aspek bisnis seperti data penjualan, riset pasar, dan logistik.