11 Fakta Sosuke Aizen, Penjahat Bleach yang Jadi Meme Kocak
loading...
A
A
A
6. Karismatik
Foto: SportsKeeda
Tidak ada pemimpin yang bisa berjalan lebih jauh tanpa karisma dan menjamin pengikut serta subyeknya. Aizen pernah menjadi Kapten Divisi 5 Gotei 13. Kemudian, dia menjadi bosnya arrancar dan berkhianat. Meski dia dingin dan memikirkan dirinya sendiri, Aizen tahu bagaimana mengeluarkan karisma dan menarik orang-orang kepadanya.
Salah satu orang yang tertarik dan terjebak dalam karisma Aizen itu tak lain dan tak bukan adalah Momo Hinamori. Dia mempercayakan hidupnya kepada Aizen. Kapten lain di Gotei 13 juga sangat menghormatinya. Setelah itu, Espada terlihat lebih terkesan dengan kekuatan Aizen dan mempercayai pesonanya. Dia kemudian mengkhianati mereka.
5. Salah Satu Kapten Terkuat di Gotei 13
Foto: Bleach Brave Souls Wiki – Fandom
Bisa dikatakan kalau Yamamoto adalah yang terkuat di antara para Kapten. Tapi, Aizen nyaris mendekatinya. Ini muncul dari kecakapan pertarungannya, kido-nya, ilusi dan pengetahuannya tentang cerita Shinigami.
Di pertarungan akhir, Aizen bisa melumpuhkan banyak Letnan, Kapten, dan visored sekaligus. Bahkan, dia masih tetap unggul. Tidak ada Kapten lain selain Yamamoto yang berharap bisa bertarung seperti itu.
4. Punya God Complex
Foto: Fanpop
Aizen tidak melepaskan jabatan Kapten-nya, mencuri Hogyoku, dan membangun pasukan arrancar karena dia merasa itu lucu. Alih-alih, Aizen itu putus asa karena tahu tidak ada sosok mirip dewa yang meremehkan semua kreasinya. Menurut Aizen, Raja Roh terlalu pasif dan tidak aktif.
Aizen percaya kalau seharusnya ada dewa seperti itu. Kalau tidak ada orang yang mau melakukannya, maka dia yang akan melakukannya. Ini adalah justifikasinya. Itu mungkin terwujud karena dia lapar kuasa dan menceritakan cerita “dewa yang hilang” untuk meyakikan hollow agar mengikutinya.
3. Dingin terhadap Pengikutnya
Foto: Giant Bomb
Sekarang, fakta ini seharusnya bukanlah kejutan besar. Aizen, dengan god complex, percaya kalau setiap kalau setiap tindakannya itu benar. Itu termasuk melecehkan anak buahnya. Aizen mengklaim kalau dia sangat peduli dengan 10 Espada dan menyuarakan keyakinannya pada mereka. Tapi, itu hanya untuk pamer.
Dia tidak peduli kalau ada dari mereka yang tewas dalam perang. Dia bahkan menyerang Halibel sat dia gagal mewujudkan harapannya. Akhirnya, Aizen memutuskan meninggalkan Espada dan melakukan semuanya seorang diri.
2. Divonis Penjara dan Disegel
Foto: Pinterest
Kapten pengkhianat ini tidak bisa lolos dengan semua ini selamanya. Dia memusuhi seluruh Soul Society, Visored, dan keluarga Kurosaki—serta Yoruichi dan Kisuke. Begitu Aizen dilumpuhkan dalam pertarungan, dia diseret ke Central 46 baru. Mereka memvonisnya dengan 18.800 tahun penjara di Muken, penjara dalam di bawah bangunan Central 46.
Alih-alih sadar, Aizen malah mengolok-olok mereka. Dia mengatakan betapa bodohnya makhluk “kurang” seperti mereka mengadilinya. Jadi, mereka kemudian menutup mulutnya dan menambah vonisnya menjadi 20.000 tahun penjara sebelum menyegelnya.
1. Percaya pada Harapan
Foto: Otakukart
Dari semua kejahatannya, Aizen punya satu sifat yang tak terduga, yaitu keyakinannya pada kekuatan harapan. Dia beharap kalau dia bisa menjadi dewa dan membuat dunia komplet. Keyakinnya pada harapan ini membuatnya berseberangan dengan bapaknya Quincy, Yhwach.
Tak seperti Aizen, Yhwach ingin menggabungkan hidup dan mati ke satu kesatuan, di mana tidak ada orang yang takut pada kematian. Aizen berpendapat kalau menolak kematian dan berjuang untuk memberikan orang harapan serta dunia abu-abu tanpa kematian itu berarti keputusasaan total. Di mata Aizen, kematian itu kejahatan untuk memberi arti dalam kehidupan.
(alv)