5 Alasan untuk Nonton Film 12 Cerita Glen Anggara
loading...
A
A
A
JAKARTA - 12 Cerita Glen Anggara adalah salah satu film yang diangkat dari novel karya Luluk HF. Film yang merupakan sempalan (spin off) dari film Mariposa ini bercerita mengenai Glen yang tiba-tiba 'ditembak' oleh Shena, mantan ketua OSIS di SMA-nya tanpa alasan yang jelas.
Glen (Junior Roberts) pun menolak karena mengira Shena (Prilly Latuconsina) hanya sedang bercanda. Namun sebenarnya, Shena punya alasan serius di balik permintaannya tersebut.
Lantas, mengapa kamu harus menonton film 12 Cerita Glen Anggara? Apa bedanya film ini dengan film-film romansa Gen Z pada umumnya? Simak lima alasan berikut ini supaya kamu lebih yakin untuk menontonnya.
1. Setiap Adegan Mengocok Perut sekaligus 'Mengandung Bawang'
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Saat menonton film ini, perasaanmu akan dibuat jungkir balik dengan setiap adegan yang ada. Terkadang kamu akan tertawa melihat tingkah lucu para karakter, tetapi kamu juga akan dibuat menangis saat alur mulai membicarakan kondisi yang dialami Shena. Jadi, jangan lupa siapkan tisu saat menontonnya!
2. Konflik-Konfliknya Sangat Dekat dengan Gen Z
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Di samping konflik utama, film ini juga memuat beberapa konflik sederhana yang dialami Glen. Namun konflik-konflik tersebut dijamin sangat dekat dengan kehidupan kita, para generasi Z sehingga kamu akan bisa memahami yang Glen rasakan maupun pikirkan.
Baca Juga: 5 Drama Thailand yang Dibintangi Bright Vachirawit, Dijamin Seru!
3. Alur dan Dialog yang Ringan
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Karena film 12 Cerita Glen Anggara bergenre komedi romantis, maka alur yang disajikan pun ringan sehingga cocok ditonton para remaja hingga dewasa muda. Kamu juga tak akan merasa cringe saat melihat adegan romantis antara Glen dan Shena karena dialog yang digunakan sepenuhnya menggunakan bahasa sehari-hari tanpa banyak kiasan.
4. Memuat Banyak Nilai Kehidupan
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Walaupun kental dengan unsur romansa, tapi film 12 Cerita Glen Anggara tak hanya berfokus pada kisah asmara yang terjalin antara Glen dan Shena saja, melainkan juga membahas hubungan keduanya dengan orang-orang di sekitar mereka, serta konflik internal yang terjadi dalam diri mereka. Alhasil, film ini pun memuat banyak nilai kehidupan yang bisa kamu petik.
Baca Juga: 4 Sekolah dan Kampus di Indonesia yang Sering Jadi Lokasi Syuting
5. Tetap Bisa Dinikmati meski Kamu Tak Menonton Film Mariposa
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Nah, kalau kamu mau menonton 12 Cerita Glen Anggara tapi belum menonton Mariposa, kamu tak perlu khawatir karena tetap bisa menikmati film ini tanpa menonton Mariposa terlebih dahulu. Soalnya, kesamaan antara Mariposa dan 12 Cerita Glen Anggara hanyalah para pemain dan karakternya saja.
Tentunya, juga ada Angga Yunanda sebagai Iqbal Guanna Freedy dan Adhisty Zara sebagai Natasha Kay Loovi (Acha). Ada pula
Abun Sungkar sebagai Rian dan Dannia Salsabilla sebagai Amanda. Sutradara dan penulis skenarionya juga sama dengan Mariposa, yaitu Fajar Bustomi dan Alim Sudio.
Jadi, kamu sudah siap menyaksikan film 12 Cerita Glen Anggara di bioskop?
Rastianta Rinandani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @rastiantar
Glen (Junior Roberts) pun menolak karena mengira Shena (Prilly Latuconsina) hanya sedang bercanda. Namun sebenarnya, Shena punya alasan serius di balik permintaannya tersebut.
Lantas, mengapa kamu harus menonton film 12 Cerita Glen Anggara? Apa bedanya film ini dengan film-film romansa Gen Z pada umumnya? Simak lima alasan berikut ini supaya kamu lebih yakin untuk menontonnya.
1. Setiap Adegan Mengocok Perut sekaligus 'Mengandung Bawang'
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Saat menonton film ini, perasaanmu akan dibuat jungkir balik dengan setiap adegan yang ada. Terkadang kamu akan tertawa melihat tingkah lucu para karakter, tetapi kamu juga akan dibuat menangis saat alur mulai membicarakan kondisi yang dialami Shena. Jadi, jangan lupa siapkan tisu saat menontonnya!
2. Konflik-Konfliknya Sangat Dekat dengan Gen Z
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Di samping konflik utama, film ini juga memuat beberapa konflik sederhana yang dialami Glen. Namun konflik-konflik tersebut dijamin sangat dekat dengan kehidupan kita, para generasi Z sehingga kamu akan bisa memahami yang Glen rasakan maupun pikirkan.
Baca Juga: 5 Drama Thailand yang Dibintangi Bright Vachirawit, Dijamin Seru!
3. Alur dan Dialog yang Ringan
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Karena film 12 Cerita Glen Anggara bergenre komedi romantis, maka alur yang disajikan pun ringan sehingga cocok ditonton para remaja hingga dewasa muda. Kamu juga tak akan merasa cringe saat melihat adegan romantis antara Glen dan Shena karena dialog yang digunakan sepenuhnya menggunakan bahasa sehari-hari tanpa banyak kiasan.
4. Memuat Banyak Nilai Kehidupan
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Walaupun kental dengan unsur romansa, tapi film 12 Cerita Glen Anggara tak hanya berfokus pada kisah asmara yang terjalin antara Glen dan Shena saja, melainkan juga membahas hubungan keduanya dengan orang-orang di sekitar mereka, serta konflik internal yang terjadi dalam diri mereka. Alhasil, film ini pun memuat banyak nilai kehidupan yang bisa kamu petik.
Baca Juga: 4 Sekolah dan Kampus di Indonesia yang Sering Jadi Lokasi Syuting
5. Tetap Bisa Dinikmati meski Kamu Tak Menonton Film Mariposa
Foto: Falcon Pictures/Starvision
Nah, kalau kamu mau menonton 12 Cerita Glen Anggara tapi belum menonton Mariposa, kamu tak perlu khawatir karena tetap bisa menikmati film ini tanpa menonton Mariposa terlebih dahulu. Soalnya, kesamaan antara Mariposa dan 12 Cerita Glen Anggara hanyalah para pemain dan karakternya saja.
Tentunya, juga ada Angga Yunanda sebagai Iqbal Guanna Freedy dan Adhisty Zara sebagai Natasha Kay Loovi (Acha). Ada pula
Abun Sungkar sebagai Rian dan Dannia Salsabilla sebagai Amanda. Sutradara dan penulis skenarionya juga sama dengan Mariposa, yaitu Fajar Bustomi dan Alim Sudio.
Jadi, kamu sudah siap menyaksikan film 12 Cerita Glen Anggara di bioskop?
Rastianta Rinandani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @rastiantar
(ita)