10 Karakter Marvel dengan Sikap Paling Kejam di MCU
loading...
A
A
A
Tony Stark punya salah satu pengembangan karakter paling menarik dari semua Avengers. Dia memulai semuana sebagai orang yang egois dan mementingkan dirinya sendiri. Awalnya, dia adalah karakter yang menjengkelkan untuk ditonton.
Meski perkembangan dan pengorbanan terakhirnya, Tony masih punya coretan yang kejam. Dia cepat marah dan cepat memulai perdebatan. Dia sering mengomeli teman setimnya ketika semuanya tidak berjalan seperti yang direncanakan. Dia tidak jahat, hanya sedikit kejam terhadap teman dan orang yang disayanginya.
Foto: British CQ
Rocket itu kasar dan suka membuat jengkel teman-temannya di Guardians, entah seberapa sering mereka memintanya untuk berhenti. Dia getir akibat hasil eksperimen yang dilakukan padanya saat dia masih muda. Kegetiran ini sering keluar dan ditujukan pada teman-teman setimnya.
Rocket sepertinya punya tempat lunak buat Groot. Keduanya tidak terpisahkan. Tapi, ini tidak menghentikannya menyerang teman-temannya. Dia berusaha menyembunyikan kekejamannya di balik lelucon. Tapi, kata-katanya masih menyakiti teman-temannya apa pun niatnya.
Foto: Men’s Health
Loki kali pertama diperkenalkan sebagai antagonis. Sebagai adik angkat Thor, jelas kalau dia berjuang dengan identitasnya sendiri dan tempatnya yang pas di Asgard. Ayahnya, Odin, memandangnya sebagai cadangan dan sepertinya tidak pernah memperlihatkan kasih sayang padanya.
Akibatnya, Loki jadi agresif. Dia cepat marah dan biasanya mengarahkan ucapan kejamnya pada orang yang dekat dengannya. Meski dia adalah karakter yang luar biasa di MCU, dia masih punya catatan kejam. Tidak seperti karakter lain di serial ini, Loki secara aktif berusaha menjadi lebih baik. Tapi, kekejamannya masih menjadi salah satu bagian yang paling dikenal atas karakternya.
Foto: Punkbeast
lebih dikenal sebagai The Punisher, Frank Castle sangatlah kompleks. Dia menghabiskan waktu di Marinir AS, yang jelas memperkeras karakternya. Setelah keluarganya dibunuh, Frank kehilangan kendali, berubah menjadi seorang vigilante dan tentara bayaran. Dia belum diperkenalkan secara resmi di MCU, tapi dia sudah punya serial yang bisa ditonton di Disney+.
Sama seperti karakter lain di daftar ini, sikapnya mungkin tidak bisa dibenarkan, tapi bisa dipahami. Dia bergantung kepada taktik menakuti-nakutinya untuk menjaga jarak dengan orang lain. Dia sering meluncur ke pertengkaran hebat atau berteriak-teriak, dengan menggunakan kata-kata sebagai senjatanya. Dia penuh dendam dan amarah. Ini muncul dalam sifat kejamnya.
Foto: Pinkvilla
Eternals jeblok atas banyak alasan. Tapi, mungkin salah satu yang menonjol adalah tidak adanya pemimpin yang disukai. Ikaris adalah mantan pemimpin taktis Eternals. Tapi, tidak ada yang bisa ditebus dari dirinya.
Dia punya busur karakter besar di film itu. Pada akhirnya, dia mengorbankan diri atas tindakannya. Tapi, itu tidak menghilangkan rasa getir penggemar yang menontonnya di layar. Dia sepertinya hanya mempedulikan Sersi dan meremehkan yang lainnya. Dia bukanlah pemain tim atau yang paling baik hati, dia ada hanya untuk menyebabkan friksi di antara Eternals. Dia kasar dan tidak baik pada hampir semua orang.
Meski perkembangan dan pengorbanan terakhirnya, Tony masih punya coretan yang kejam. Dia cepat marah dan cepat memulai perdebatan. Dia sering mengomeli teman setimnya ketika semuanya tidak berjalan seperti yang direncanakan. Dia tidak jahat, hanya sedikit kejam terhadap teman dan orang yang disayanginya.
4. Rocket Raccoon
Foto: British CQ
Rocket itu kasar dan suka membuat jengkel teman-temannya di Guardians, entah seberapa sering mereka memintanya untuk berhenti. Dia getir akibat hasil eksperimen yang dilakukan padanya saat dia masih muda. Kegetiran ini sering keluar dan ditujukan pada teman-teman setimnya.
Rocket sepertinya punya tempat lunak buat Groot. Keduanya tidak terpisahkan. Tapi, ini tidak menghentikannya menyerang teman-temannya. Dia berusaha menyembunyikan kekejamannya di balik lelucon. Tapi, kata-katanya masih menyakiti teman-temannya apa pun niatnya.
3. Loki
Foto: Men’s Health
Loki kali pertama diperkenalkan sebagai antagonis. Sebagai adik angkat Thor, jelas kalau dia berjuang dengan identitasnya sendiri dan tempatnya yang pas di Asgard. Ayahnya, Odin, memandangnya sebagai cadangan dan sepertinya tidak pernah memperlihatkan kasih sayang padanya.
Akibatnya, Loki jadi agresif. Dia cepat marah dan biasanya mengarahkan ucapan kejamnya pada orang yang dekat dengannya. Meski dia adalah karakter yang luar biasa di MCU, dia masih punya catatan kejam. Tidak seperti karakter lain di serial ini, Loki secara aktif berusaha menjadi lebih baik. Tapi, kekejamannya masih menjadi salah satu bagian yang paling dikenal atas karakternya.
2. Frank Castle
Foto: Punkbeast
lebih dikenal sebagai The Punisher, Frank Castle sangatlah kompleks. Dia menghabiskan waktu di Marinir AS, yang jelas memperkeras karakternya. Setelah keluarganya dibunuh, Frank kehilangan kendali, berubah menjadi seorang vigilante dan tentara bayaran. Dia belum diperkenalkan secara resmi di MCU, tapi dia sudah punya serial yang bisa ditonton di Disney+.
Sama seperti karakter lain di daftar ini, sikapnya mungkin tidak bisa dibenarkan, tapi bisa dipahami. Dia bergantung kepada taktik menakuti-nakutinya untuk menjaga jarak dengan orang lain. Dia sering meluncur ke pertengkaran hebat atau berteriak-teriak, dengan menggunakan kata-kata sebagai senjatanya. Dia penuh dendam dan amarah. Ini muncul dalam sifat kejamnya.
1. Ikaris
Foto: Pinkvilla
Eternals jeblok atas banyak alasan. Tapi, mungkin salah satu yang menonjol adalah tidak adanya pemimpin yang disukai. Ikaris adalah mantan pemimpin taktis Eternals. Tapi, tidak ada yang bisa ditebus dari dirinya.
Dia punya busur karakter besar di film itu. Pada akhirnya, dia mengorbankan diri atas tindakannya. Tapi, itu tidak menghilangkan rasa getir penggemar yang menontonnya di layar. Dia sepertinya hanya mempedulikan Sersi dan meremehkan yang lainnya. Dia bukanlah pemain tim atau yang paling baik hati, dia ada hanya untuk menyebabkan friksi di antara Eternals. Dia kasar dan tidak baik pada hampir semua orang.
(alv)