10 Fakta Katsuki Bakugo, yang Diduga Tewas di My Hero Academia
loading...
A
A
A
Katsuki Bakugo diduga tewas di chapter terbaru manga My Hero Academia . Kondisi terakhir Katsuki yang sudah tidak punya detak jantung itu membuat penggemar ketar ketir. Banyak yang berharap kalau Kohei Horikoshi tidak membunuh Katsuki dan dia bisa dipulihkan.
Katsuki mungkin bukan karakter yang menyenangkan. Dia berisik, galak, bersumbu pendek, nge-gas, dan arogan. Selain itu, dia juga suka memandang remeh orang lain, terutama Izuku Midoriya alias Deku. Meski berteman sejak kecil, Katsuki adalah orang yang paling getol merundung Izuku yang lahir tanpa Quirk sejak masuk SMA UA.
Quirk Katsuki adalah ledakan. Seiring berjalannya waktu, dia terus mengasah kemampuan itu hingga akhirnya menjadi salah satu siswa terkuat. Jika dia memang harus tewas, penggemar pasti akan merasa sangat kehilangan. Berikut fakta menarik Katsuki Bakugo!
Foto: Anime Evo
Di draf asli, Katsuki sebenarnya baik dan lembut. Ketika dia mengejek orang lain, itu selalu tidak sengaja. Tapi, draf asli itu dianggap agak terlalu membosankan. Jadi, mereka mengubah kepribadiannya sehingga dia bisa lebih menarik bagi penggemar.
Pada satu titik, dia bahkan seharusnya punya nama Ground Zero. Tapi, itu dirasa terlalu kasar. Sepertinya mereka punya masalah menemukan landasan tengah untuk Katsuki. Tapi, meski karakternya telah berubah menjadi seperti sekarang, Katsuki sebenarnya masih punya sisi baik. Salah satunya, dia ahli menangani anak-anak kecil.
Foto: Twitter
Ketika tidak berlatih dan tidak sekolah, Katsuki punya waktu luang. Dia suka makanan pedas dan naik gunung. Kedua hal ini pas dengan sifat kepribadiannya.
Dia punya kepribadian yang sangat galak, yang jelas dari semua teriakan yang dia lakukan. Jadi, masuk akal kalau dia suka makanan pedas. Karena dia sangat aktif dan suka mendorong dirinya hingga ke batasan, masuk akal juga kalau dia suka naik gunung yang memang butuh banyak ketahanan tubuh.
Foto: Otakukart
Kohei punya hak untuk kaget dengan popularitas Katsuki. Apalagi, dia sebenarnya berusaha membuat remaja itu tidak disukai dan menjengkelkan. Serial itu penuh kepribadian yang bisa dibayangkan dan hanya sedikit yang bisa memprediksi kalau siswa galak itu malah menjadi favorit penggemar.
Kohei memang berharap agar penggemar serial ini membenci karakter sumbu pendek itu. Tapi, nyatanya, keganasannya membuat hubungannya dengan Izuku malah jadi lebih menarik. Izuku adalah kebalikan dari semua yang dipancarkan Katsuki.
Foto: Anime Feminist
Di manga, Katsuki pelan-pelan mulai melunak terhadap Deku. Dia mulai membantu Deku dengan latihannya bersama All Might. Katsukilah yang kemudian menemukan sesuatu yang terlewat dengan informasi yang ada di buku tentang pemegang All for One.
Katsuki bertanya kepada All Might tentang ini. Dia bertanya mengapa pengguna kelima, keenam, da ketujuh mengungkapkan Quirk mereka, tapi yang keempat dicoret. Yang menarik, Deku tidak tahu fakta ini.
Foto: Twitter
Keterampilan memasak Katsuki sebenarnya lebih diimplikasikan ketimbang dipamerkan secara terang-terangan. Tapi, kalau kalian membaca yang tersurat, ada jiwa Gordon Ramsay di dalam dirinya. Ini pas dengan mempertimbangkan kalau dia punya temperamen yang sama dengan koki Hell’s Kitchen itu.
Katsuki punya keterampilan pisau yang luar biasa. Fakta ini disorot di anime dan manga ketika para siswa membuat kari. Ini tidak secara otomatis membuatnya menjadi koki top. Tapi, jelas kalau itu berarti dia nyaman mengiris-iris bahan dan bisa mengukur.
Foto: But Why Tho Podcast
Meski orang menyebutnya sebagai wild card dan kadang bertingkah seperti villain, Katsuki sebenarnya punya moral kompas yang kuat. Dia tidak suka penipuan. Makanya, dia lebih suka bertarung sampai mati ketimbang menipu orang lain demi menyelamatkan dirinya.
Dia tidak tertarik berbohong. Dia juga tidak pernah melakukan apa pun yang akan mengkhianati karakternya, bahkan ketika itu punya potensi mengubah hasil pertarungan. Inilah salah satu alasan penggemar suka padanya. Meski penggemar suka wild card di anime, mereka akan lebih suka kalau karakter itu punya kedalaman.
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Katsuki dulunya bukanlah perundung. Tapi, ada peristiwa ketika dia kehilangan kekerenannya. Dia telah menerima kekuatan Deku. Dia sepertinya memahami kalau mustahil bagainya untuk menandingi kekuatan murni Deku.
All Might sangat bangga dengan perubahan ini. Dia menyatakan, alasan Katsuki menjadi begitu membantu Deku adalah karena itu adalah bentuk pertobatan atas sikapnya sebelumnya. Katsuki tidak membantah fakta ini. Dia juga menegaskan kepercayaannya kepada Izuku dan One for All.
Foto: Anime-Internet
Katsuki sebenarnya sangat cerdas. Tapi, ini mungkin tidak terlihat jelas karena penampakannya yang berisik dan kasar. Dia punya pemahaman mendalam tentang Quirk dan bagaimana setiap pahlawan menggunakannya.
Dia mempelajari mereka dengan dekat untuk memahami betapa hebatnya mereka dan bahkan kelemahan mereka serta apa yang dampaknya pada tubuh. Misalnya, dia belajar bagaimana meluncurkan dirinya dengan ledakan tanpa sekarat atau luka serius. Ini hanya menambah kedalaman karakter itu kalau dia sangat cerdas tapi tidak memamerkannya. Di anime, banyak karakter yang suka memamerkan kecerdasannya.
Foto: Shipping Wiki – Fandom
Katsuki memang getol mengejek Izuku. Tapi, itu bukan berarti dia tidak peduli. Ejekan itu hanyalah fasad untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya kepada Izuku. Sebagai teman sejak kecil, Katsuki tentu sangat mengenal seperti apa Izuku. Bahkan, Katsuki-lah yang menyematkan panggilan Deku padanya. Ejekannya kepada Deku itu sebenarnya adalah ungkapan kekhawatirannya pada mantan sahabatnya itu.
Katsuki mengatakan, dia selalu mengkhawatirkan Deku karena dia sering tidak mempedulikan dirinya sendiri ketika bertarung untuk orang lain. Deku sering menyakiti dirinya sendiri untuk menolong orang lain. Dengan Deku lebih mampu berkat One for All, Katsuki malah tidak bisa santai. Dia mengatakan, itu membuatnya ingin menjaga Deku dekat dengan dirinya. Chapter terakhir manga menunjukkan betapa pedulinya Katsuki kepada Deku sebelum tersungkur di tangan Shigaraki.
Foto: Anime News and Facts
Ketika Deku kewalahan saat melawan Tomura Shigaraki, Katsuki tanpa ragu melompat ke arena pertaruangan. Akibatnya, Katsuki menderita luka yang seharusnya diderita Deku. Meski dia tidak tewas akibat luka-luka itu, dia butuh waktu beberapa hari untuk sembuh.
Sayang, hal yang sama sepertinya tidak terjadi di chapter terakhir serial ini. Katsuki dengan gagah berani menghadapi Shigaraki tanpa ragu. Dia menyerang penjahat itu dengan bayangan Izuku terus menggelayuti pikirannya. Namun, Shigaraki menusuk Katsuki tepat di jantungnya. Dia pun terkapar. Sebuah lubang besar terlihat di dadanya dan kartu All Might-nya hancur.
Katsuki mungkin bukan karakter yang menyenangkan. Dia berisik, galak, bersumbu pendek, nge-gas, dan arogan. Selain itu, dia juga suka memandang remeh orang lain, terutama Izuku Midoriya alias Deku. Meski berteman sejak kecil, Katsuki adalah orang yang paling getol merundung Izuku yang lahir tanpa Quirk sejak masuk SMA UA.
Quirk Katsuki adalah ledakan. Seiring berjalannya waktu, dia terus mengasah kemampuan itu hingga akhirnya menjadi salah satu siswa terkuat. Jika dia memang harus tewas, penggemar pasti akan merasa sangat kehilangan. Berikut fakta menarik Katsuki Bakugo!
10. Aslinya Baik Hati Banget
Foto: Anime Evo
Di draf asli, Katsuki sebenarnya baik dan lembut. Ketika dia mengejek orang lain, itu selalu tidak sengaja. Tapi, draf asli itu dianggap agak terlalu membosankan. Jadi, mereka mengubah kepribadiannya sehingga dia bisa lebih menarik bagi penggemar.
Pada satu titik, dia bahkan seharusnya punya nama Ground Zero. Tapi, itu dirasa terlalu kasar. Sepertinya mereka punya masalah menemukan landasan tengah untuk Katsuki. Tapi, meski karakternya telah berubah menjadi seperti sekarang, Katsuki sebenarnya masih punya sisi baik. Salah satunya, dia ahli menangani anak-anak kecil.
9. Punya Hobi Menarik
Foto: Twitter
Ketika tidak berlatih dan tidak sekolah, Katsuki punya waktu luang. Dia suka makanan pedas dan naik gunung. Kedua hal ini pas dengan sifat kepribadiannya.
Dia punya kepribadian yang sangat galak, yang jelas dari semua teriakan yang dia lakukan. Jadi, masuk akal kalau dia suka makanan pedas. Karena dia sangat aktif dan suka mendorong dirinya hingga ke batasan, masuk akal juga kalau dia suka naik gunung yang memang butuh banyak ketahanan tubuh.
8. Tidak Disangka Jadi Sangat Populer
Foto: Otakukart
Kohei punya hak untuk kaget dengan popularitas Katsuki. Apalagi, dia sebenarnya berusaha membuat remaja itu tidak disukai dan menjengkelkan. Serial itu penuh kepribadian yang bisa dibayangkan dan hanya sedikit yang bisa memprediksi kalau siswa galak itu malah menjadi favorit penggemar.
Kohei memang berharap agar penggemar serial ini membenci karakter sumbu pendek itu. Tapi, nyatanya, keganasannya membuat hubungannya dengan Izuku malah jadi lebih menarik. Izuku adalah kebalikan dari semua yang dipancarkan Katsuki.
7. Tahu Rahasia All for One
Foto: Anime Feminist
Di manga, Katsuki pelan-pelan mulai melunak terhadap Deku. Dia mulai membantu Deku dengan latihannya bersama All Might. Katsukilah yang kemudian menemukan sesuatu yang terlewat dengan informasi yang ada di buku tentang pemegang All for One.
Katsuki bertanya kepada All Might tentang ini. Dia bertanya mengapa pengguna kelima, keenam, da ketujuh mengungkapkan Quirk mereka, tapi yang keempat dicoret. Yang menarik, Deku tidak tahu fakta ini.
6. Bisa Memasak
Foto: Twitter
Keterampilan memasak Katsuki sebenarnya lebih diimplikasikan ketimbang dipamerkan secara terang-terangan. Tapi, kalau kalian membaca yang tersurat, ada jiwa Gordon Ramsay di dalam dirinya. Ini pas dengan mempertimbangkan kalau dia punya temperamen yang sama dengan koki Hell’s Kitchen itu.
Katsuki punya keterampilan pisau yang luar biasa. Fakta ini disorot di anime dan manga ketika para siswa membuat kari. Ini tidak secara otomatis membuatnya menjadi koki top. Tapi, jelas kalau itu berarti dia nyaman mengiris-iris bahan dan bisa mengukur.
5. Kompas Moralnya Solid
Foto: But Why Tho Podcast
Meski orang menyebutnya sebagai wild card dan kadang bertingkah seperti villain, Katsuki sebenarnya punya moral kompas yang kuat. Dia tidak suka penipuan. Makanya, dia lebih suka bertarung sampai mati ketimbang menipu orang lain demi menyelamatkan dirinya.
Dia tidak tertarik berbohong. Dia juga tidak pernah melakukan apa pun yang akan mengkhianati karakternya, bahkan ketika itu punya potensi mengubah hasil pertarungan. Inilah salah satu alasan penggemar suka padanya. Meski penggemar suka wild card di anime, mereka akan lebih suka kalau karakter itu punya kedalaman.
4. Membuka Lembaran Baru
Foto: My Hero Academia Wiki – Fandom
Katsuki dulunya bukanlah perundung. Tapi, ada peristiwa ketika dia kehilangan kekerenannya. Dia telah menerima kekuatan Deku. Dia sepertinya memahami kalau mustahil bagainya untuk menandingi kekuatan murni Deku.
All Might sangat bangga dengan perubahan ini. Dia menyatakan, alasan Katsuki menjadi begitu membantu Deku adalah karena itu adalah bentuk pertobatan atas sikapnya sebelumnya. Katsuki tidak membantah fakta ini. Dia juga menegaskan kepercayaannya kepada Izuku dan One for All.
3. Lebih Cerdas dari yang Dia Perlihatkan
Foto: Anime-Internet
Katsuki sebenarnya sangat cerdas. Tapi, ini mungkin tidak terlihat jelas karena penampakannya yang berisik dan kasar. Dia punya pemahaman mendalam tentang Quirk dan bagaimana setiap pahlawan menggunakannya.
Dia mempelajari mereka dengan dekat untuk memahami betapa hebatnya mereka dan bahkan kelemahan mereka serta apa yang dampaknya pada tubuh. Misalnya, dia belajar bagaimana meluncurkan dirinya dengan ledakan tanpa sekarat atau luka serius. Ini hanya menambah kedalaman karakter itu kalau dia sangat cerdas tapi tidak memamerkannya. Di anime, banyak karakter yang suka memamerkan kecerdasannya.
2. Peduli dan Sayang pada Deku
Foto: Shipping Wiki – Fandom
Katsuki memang getol mengejek Izuku. Tapi, itu bukan berarti dia tidak peduli. Ejekan itu hanyalah fasad untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya kepada Izuku. Sebagai teman sejak kecil, Katsuki tentu sangat mengenal seperti apa Izuku. Bahkan, Katsuki-lah yang menyematkan panggilan Deku padanya. Ejekannya kepada Deku itu sebenarnya adalah ungkapan kekhawatirannya pada mantan sahabatnya itu.
Katsuki mengatakan, dia selalu mengkhawatirkan Deku karena dia sering tidak mempedulikan dirinya sendiri ketika bertarung untuk orang lain. Deku sering menyakiti dirinya sendiri untuk menolong orang lain. Dengan Deku lebih mampu berkat One for All, Katsuki malah tidak bisa santai. Dia mengatakan, itu membuatnya ingin menjaga Deku dekat dengan dirinya. Chapter terakhir manga menunjukkan betapa pedulinya Katsuki kepada Deku sebelum tersungkur di tangan Shigaraki.
1. Paham Pentingnya Pengorbanan
Foto: Anime News and Facts
Ketika Deku kewalahan saat melawan Tomura Shigaraki, Katsuki tanpa ragu melompat ke arena pertaruangan. Akibatnya, Katsuki menderita luka yang seharusnya diderita Deku. Meski dia tidak tewas akibat luka-luka itu, dia butuh waktu beberapa hari untuk sembuh.
Sayang, hal yang sama sepertinya tidak terjadi di chapter terakhir serial ini. Katsuki dengan gagah berani menghadapi Shigaraki tanpa ragu. Dia menyerang penjahat itu dengan bayangan Izuku terus menggelayuti pikirannya. Namun, Shigaraki menusuk Katsuki tepat di jantungnya. Dia pun terkapar. Sebuah lubang besar terlihat di dadanya dan kartu All Might-nya hancur.
(alv)