10 Fakta yang Harus Kamu Tahu sebelum Nonton Anime Chainsaw Man

My Hero Academia adalah manga dan anime shounen populer. Serial ini punya banyak penggemar di seluruh dunia. Yang menarik, di chapter 259 di manga-nya, penggemar dengan cepat mengenali karakter yang dikenal tampil secara mengejutkan di pinggir sebuah panel.

Denji, dalam versi iblis utuhnya, terlihat bersama karakter My Hero Academia, Fat Gum. Mustahil kalau Chainsaw Man menjadi bagian dari kanon My Hero Academia. Ini karena ada cara yang sangat berbeda dalam mendapatkan kekuatan di dunia yang dipenuhi superhero dan supervillain itu. Terlebih, Chainsaw Man menampilkan tema dewasa. Jadi, bisa dikatakan kalau kita tidak akan melihat karakter ramah anak My Hero Academia muncul di Chainsaw Man.

7. Manga-nya Ada yang 18+

^{Foto: Otakukart News}

Chapter Chainsaw Man bisa dibaca menggunakan app Shonen Jump. Hampir semua chapter dianggap cocok untuk audiens muda. Tapi, chapter 59 diberi disclaimer kalau itu eksklusif di situs Viz Media dan hanya untuk pembaca berusia 18+.

Alasannya, chapter 59 menampilan 2 halaman grafis yang menampilkan karakter tanpa busana dalam adegan seksual yang eksplisit. Sementara sejumlah orang kecewa dengan tidak nyamannya pindah dari app ke website hanya untuk satu chapter, sejumlah penggemar merasa keputusan itu lebih baik ketimbang sensor.

8. Anime-nya bakal Berdarah-darah dan Brutal

^{Foto: Anime- Internet}

Adegan berdarah di mana tubuh meledak dan dibelah bukanlah kejadian yang tidak umum di manga dan anime shounen. Tapi, Chainsaw Man melangkah lebih jauh. Alih-alih hanya punya karakter berdarah-darah, Chainsaw Man meningkatkan levelnya dengan menampilkan isi perut yang terbuka dan karakter yang cacat secara brutal.

Gore mungkin agak sedikit berlebihan bagi penggemar manga shounen, tapi Attack on Titan pun punya level kekerasan yang levelnya agak tinggi di genre ini. Meski begitu, banyak penggemar yang sepakat kalau itu adil dan punya tujuan. Terutama ketika mereka mempertimbangkan kalau anime ini adalah tentang seorang pemburu yang menguntit dan membunuh iblis sebagai mata pencaharian.

9. Terinspirasi Texas Chainsaw Massacre

^{Foto: Slant Magazine}

Texas Chainsaw Massacre adalah film slasher Hollywood yang berhasil meraih status legendaris. Film ini juga melampaui genre horor. Jadi, tidak heran kalau kreator Chainsaw Man menemukan Texas Chainsaw Massacre menjadi pengaruh penting dalam menciptakan manga larisnya itu.

Di acara peringatan 10 tahun Studio Mappa, Fujimoto mengaku kalau Chainsaw Man terinspirasi peristiwa yang terjadi di Texas Chainsaw Massacre. Jelas kalau bentuk iblis Denji adalah rujukan pada senjata yang digunakan villain film horor ikonik itu, Leatherface. Ketika berubah menjadi iblis, tubuh Denji berubah dengan gergaji mesin menjadi kepalanya.

Baca Juga

5 Anime Romantis dengan Kisah Cinta Terhalang Dunia Berbeda

10. Tidak Membawa Trope Biasa Manga

^{Foto: Fortress of Solitude}

Pembaca manga shounen kerap punya daftar trope dan peristiwa yang selalu muncul di genre ini. Tapi, dengan Chainsaw Man, penggemar shounen tidak tahu apa yang seharusnya diharapkan dari serial ini. Ini karena Fujimoto sukses mengubah trope shounen biasa di seria manga karyanya itu.

Misalnya, pendamping yang biasanya berada di samping protagonisnya selalu muncul dalam flashback dan mimpi di Chainsaw Man. Tak seperti kebanyakan anime shounen dimana pendamping bertarung bersama protagonisnya, pendamping iblis Denji sering terlihat dalam bentuk iblis berbahayanya. Karena Chainsaw Man tidak mengikuti trope shounen biasa, penggemar selalu dibuat deg-degan selama bagian pertama manga itu.