10 Karakter Anime Paling Kuat Ini Layak Jadi Arogan
loading...
A
A
A
Sejumlah karakter anime dikenal atas arogansinya. Mereka bersikap seolah menjadi pemilik dunia. Tapi, di sisi lain, mereka juga dikenal atas kekuatan dan kemampuan yang tidak bisa diremehkan. Meski begitu, beberapa di antara karakter ini juga terlihat seperti orang yang rendah diri.
Karakter-karakter arogan ini kebanyakan omong doang alias omdo. Meski begitu, ada juga yang tidak. Mereka benar-benar tidak omdo dan punya pendukung untuk benar-benar melakukan apa yang sudah mereka katakan itu. Inilah yang membuat mereka jadi berbahaya.
Biasanya, karakter arogan ini adalah penjahat atau antihero. Mereka membuat penonton sebal dengan sikap “Akulah yang terbaik”-nya. Tapi, kemampuan kuat mereka dan juga kecerdasan mereka membuat mereka bisa menjustifikasi sikap arogan mereka itu. Jadi, siapa saja karakter anime terkuat yang layak untuk bersikap arogan? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: IMDb
Light adalah antihero shounen yang dikenal atas banyak hal, dari konsep berbelit keadilannya hingga god complex dan keterampilan aktingnya yang hebat. Memang benar kalau arogansinya harus dia bayar mahal di akhir serial ini. Tapi, selama bertahun-tahun, dia mendukung sikap sombongnya dengan hasil serius. Dia juga bukan hanya sekadar omong.
Light dengan arogannya merasa bisa menciptakan dunia baru dengan dirinya sebagai dewa perdamaian dan keadilan. Dia benar-benar bisa mewujudkan tujuan itu untuk sementara waktu. Kerajaannya hanya bertahan sebentar. Tapi, dia masih membuktikan kalau dia tidak hanya meniupkan udara panas.
Foto: ComicBook.com
Komandan ksatria ambisius, Griffith, bisa dijustikasi dengan sejumlah cara tertentu. Tidak perlu ada pembelaan atas tindakannya yang paling keji, seperti aksinya terhadap Casca atau pengkhianatannya terhadap Grup Elang. Tapi, dia jelas mengesankan.
Arogansi dingin Griffith sebagai komandan ksatria jelas didukung keterampilan kepemimpinannya yang luar biasa dan perencanaan cerdas sebagai calon raja. Meski melangkah terlalu jauh, setidaknya, Griffith bisa mendukung sikap sombongnya dengan hasil. Salah satunya adalah terciptanya kekaisaran Falconia-nya.
Foto: Pinterest
Ainz Ooal Gown adalah Raja Nazarick yang arogan dan kuat. Dia juga dikenal dengan nama Momonga selama petualangannya. Makhluk tengkorak ini segera menjadi antihero gelap dengan rencana ambisius untuk dunia. Dia punya monster seperti vampir dan succubi untuk melaksanakan kehendaknya.
Ainz arogan konyol dengan dialognya yang muluk-muluk dan kebiasaannya pamer. Tapi, dia bisa mendukungnya setiap waktu. Sebagai sosok individu, kekuatannya luar biasa dan rencananya selalu berjalan sesuai yang dimaksudkan. Arogansi tidak begitu buruk kalau pas dengan realita atas apa yang terjadi.
Foto: Pinterest
Sementara God Serena direndahkan oleh Acologia yang perkasa, dia sebenrnya sekuat ego besarnya. Mantan Malaikat Penyihir, God Serena bisa menggunakan semua tipe sihir pembasmi naga sekaligus. Tidak ada anggota Fairy Tail yang punya kesempatan menghadapinya. Kata “God” di namanya ada untuk sebuah alasan.
God Serena sekuat sikapnya. Tapi, itu masih tidak membuatnya disukai, bahkan kalau pun sikap sombongnya itu benarnya. God Serena cenderung membuat jengkel dan menjauhkan semua orang di sekitarnya. Arogansinya benar-benar mengacaukan karismanya.
Foto: Game Live Story
Di serial Fate, ada banyak sosok sejarah, sering kali prajurit-raja atau pembunuh, bisa dipanggil untuk bertarung di pertarungan kerjaan demi hadiah atas nama patron manusia mereka. Di serial ini, Saber mengombinasikan kepercayaan diri kerennya dengan kerendahan hati. Tapi, Gilgamesh pergi ke arah yang benar-benar berbeda.
Arogansi Gilgamesh adalah legenda di komunitas anime dan yang lebih penting, begitu juga dengan kekuatan besarnya. Prajurit-raja kuno ini bisa dengan mudah menyingkirkan hampir semua musuh yang dihadapinya di pertempuran. Dia juga tidak merasa ada orang yang layak mendapatkan waktunya, apalagi menggunakan seluruh kekuatannya.
Foto: YouTube
All for One dikenal sangat arogan dan kejam. Orang pun pasti sudah menyangkanya dari simbol kejahatan itu sendiri. All for One sangat percaya diri dalam kekuatan dan rencananya. Dia tidak akan membiarkan orang meremehkannya. Dia yakin kalau dia akan menjadi raja ordo dunia baru.
All for One tidak hanya sekadar ngomong untuk memuntahkan frustrasinya terhadap masyarakat. Dia selalu mendukung pidatonya yang muluk-muluk dan arogan dengan rencana, pasukan pengikut dan koleksi Quirk-nya yang siap tempur. Itulah mengapa dia masih belum terkalahkan sampai sekarang.
Foto: ComicBook.com
Karakter ultra arogan, Dio Brando, memang kalah di akhir cerita. Tapi, itu tidak berarti arogansinya salah tempat. Bahkan meski Dio kalah, kekuatan besarnya menjustifikasi kata-katanya yang sombong dan sikap sok pentingnya.
Di Phantom Blood, Dio menjustifikasi arogansinya dengan kekuatan besar vampir. Di Stardust Crusaders, dia melakukan hal yang sama dengan Stand-nya, The World, yang bisa membekukan waktu. Kalau Jotaro tidak punya kekuatan yang sama, Dio pastinya sudah mengepel lantai dengan musuhnya.
Foto: FMA Wiki – Fandom
Pride adalah penjahat lain yang arogan. Dia terpaksa memakan sendiri kata-kata arogannya di akhir serial ini. Tapi, sampai saat itu tiba, Pride jelas layak mendasarkan kepribadiannya dengan membanggakan dirinya sendiri. Dia benar-benar homunculi terkuat dan paling mampu. Sepertinya, tidak mungkin melukainya, apalagi menghancurkannya.
Pride bisa melihat semuanya dan membunuh atau memakan siapa saja yang dia mau. Ini membuatnya menjadi ancaman serius bagi Edward Elric dan pahlawan lain di serial ini. Pride memang terkadang jadi ceroboh. Tapi, secara keseluruhan, dia membuktikan mengapa dia adalah perwujudan kesombongan dan arogansi Ayah.
Foto: Otakukart
Aizen bertekad membentuk ulang dunia berdasarkan citranya sendiri. Dia punya kekuatan sihir dan rencana cerdas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semuanya. Pada akhirnya, dia mungkin kalah. Tapi, kalau mau jujur, dia telah menyatukan semua karakter di Bleach untuk melawannya.
Aizen adalah orang dingin yang sombong dan arogan di cerita itu. Dia berulang kali menjustifikasinya dengan rencana sempurnanya dan kekuatan tarungnya yang luar biasa. Dia mempecundangi semua orang dengan kekuatan hipnosis Kyoka Suigetsu. Rencana di Soul Society juga berjalan dengan mulus.
Foto: CBR
Penguasa Dressrosa ini mungkin kuat, tapi kejam dan arogan. Mantan Shichibukai, Donquixote Doflamingo, adalah salah satu penjahat terkuat dan paling nge-twist di anime shounen modern. Dia adalah tiran yang sadis bagi rakyat negerinya. Egonya sangat besar. Dia juga tidak pernah menganggap orang lain secara serius.
Doflamingo juga bukan orang yang omong doang alias omdo. Dia punya kekuatan besar baik di politik dan dirinya sendiri. Dia punya Buah Iblis yang bisa mengendalikan orang lain. Sebuah keajaiban kalau Luffy pernah mengalahkannya.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
Karakter-karakter arogan ini kebanyakan omong doang alias omdo. Meski begitu, ada juga yang tidak. Mereka benar-benar tidak omdo dan punya pendukung untuk benar-benar melakukan apa yang sudah mereka katakan itu. Inilah yang membuat mereka jadi berbahaya.
Biasanya, karakter arogan ini adalah penjahat atau antihero. Mereka membuat penonton sebal dengan sikap “Akulah yang terbaik”-nya. Tapi, kemampuan kuat mereka dan juga kecerdasan mereka membuat mereka bisa menjustifikasi sikap arogan mereka itu. Jadi, siapa saja karakter anime terkuat yang layak untuk bersikap arogan? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Light Yagami — Death Note
Foto: IMDb
Light adalah antihero shounen yang dikenal atas banyak hal, dari konsep berbelit keadilannya hingga god complex dan keterampilan aktingnya yang hebat. Memang benar kalau arogansinya harus dia bayar mahal di akhir serial ini. Tapi, selama bertahun-tahun, dia mendukung sikap sombongnya dengan hasil serius. Dia juga bukan hanya sekadar omong.
Light dengan arogannya merasa bisa menciptakan dunia baru dengan dirinya sebagai dewa perdamaian dan keadilan. Dia benar-benar bisa mewujudkan tujuan itu untuk sementara waktu. Kerajaannya hanya bertahan sebentar. Tapi, dia masih membuktikan kalau dia tidak hanya meniupkan udara panas.
9. Griffith — Berserk
Foto: ComicBook.com
Komandan ksatria ambisius, Griffith, bisa dijustikasi dengan sejumlah cara tertentu. Tidak perlu ada pembelaan atas tindakannya yang paling keji, seperti aksinya terhadap Casca atau pengkhianatannya terhadap Grup Elang. Tapi, dia jelas mengesankan.
Arogansi dingin Griffith sebagai komandan ksatria jelas didukung keterampilan kepemimpinannya yang luar biasa dan perencanaan cerdas sebagai calon raja. Meski melangkah terlalu jauh, setidaknya, Griffith bisa mendukung sikap sombongnya dengan hasil. Salah satunya adalah terciptanya kekaisaran Falconia-nya.
8. Ainz Ooal Gown — Overlord
Foto: Pinterest
Ainz Ooal Gown adalah Raja Nazarick yang arogan dan kuat. Dia juga dikenal dengan nama Momonga selama petualangannya. Makhluk tengkorak ini segera menjadi antihero gelap dengan rencana ambisius untuk dunia. Dia punya monster seperti vampir dan succubi untuk melaksanakan kehendaknya.
Ainz arogan konyol dengan dialognya yang muluk-muluk dan kebiasaannya pamer. Tapi, dia bisa mendukungnya setiap waktu. Sebagai sosok individu, kekuatannya luar biasa dan rencananya selalu berjalan sesuai yang dimaksudkan. Arogansi tidak begitu buruk kalau pas dengan realita atas apa yang terjadi.
7. God Serena — Fairy Tail
Foto: Pinterest
Sementara God Serena direndahkan oleh Acologia yang perkasa, dia sebenrnya sekuat ego besarnya. Mantan Malaikat Penyihir, God Serena bisa menggunakan semua tipe sihir pembasmi naga sekaligus. Tidak ada anggota Fairy Tail yang punya kesempatan menghadapinya. Kata “God” di namanya ada untuk sebuah alasan.
God Serena sekuat sikapnya. Tapi, itu masih tidak membuatnya disukai, bahkan kalau pun sikap sombongnya itu benarnya. God Serena cenderung membuat jengkel dan menjauhkan semua orang di sekitarnya. Arogansinya benar-benar mengacaukan karismanya.
6. Gilgamesh — Serial Fate
Foto: Game Live Story
Di serial Fate, ada banyak sosok sejarah, sering kali prajurit-raja atau pembunuh, bisa dipanggil untuk bertarung di pertarungan kerjaan demi hadiah atas nama patron manusia mereka. Di serial ini, Saber mengombinasikan kepercayaan diri kerennya dengan kerendahan hati. Tapi, Gilgamesh pergi ke arah yang benar-benar berbeda.
Arogansi Gilgamesh adalah legenda di komunitas anime dan yang lebih penting, begitu juga dengan kekuatan besarnya. Prajurit-raja kuno ini bisa dengan mudah menyingkirkan hampir semua musuh yang dihadapinya di pertempuran. Dia juga tidak merasa ada orang yang layak mendapatkan waktunya, apalagi menggunakan seluruh kekuatannya.
5. All for One — My Hero Academia
Foto: YouTube
All for One dikenal sangat arogan dan kejam. Orang pun pasti sudah menyangkanya dari simbol kejahatan itu sendiri. All for One sangat percaya diri dalam kekuatan dan rencananya. Dia tidak akan membiarkan orang meremehkannya. Dia yakin kalau dia akan menjadi raja ordo dunia baru.
All for One tidak hanya sekadar ngomong untuk memuntahkan frustrasinya terhadap masyarakat. Dia selalu mendukung pidatonya yang muluk-muluk dan arogan dengan rencana, pasukan pengikut dan koleksi Quirk-nya yang siap tempur. Itulah mengapa dia masih belum terkalahkan sampai sekarang.
4. Dio Brando — JoJo's Bizarre Adventure
Foto: ComicBook.com
Karakter ultra arogan, Dio Brando, memang kalah di akhir cerita. Tapi, itu tidak berarti arogansinya salah tempat. Bahkan meski Dio kalah, kekuatan besarnya menjustifikasi kata-katanya yang sombong dan sikap sok pentingnya.
Di Phantom Blood, Dio menjustifikasi arogansinya dengan kekuatan besar vampir. Di Stardust Crusaders, dia melakukan hal yang sama dengan Stand-nya, The World, yang bisa membekukan waktu. Kalau Jotaro tidak punya kekuatan yang sama, Dio pastinya sudah mengepel lantai dengan musuhnya.
3. Pride — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: FMA Wiki – Fandom
Pride adalah penjahat lain yang arogan. Dia terpaksa memakan sendiri kata-kata arogannya di akhir serial ini. Tapi, sampai saat itu tiba, Pride jelas layak mendasarkan kepribadiannya dengan membanggakan dirinya sendiri. Dia benar-benar homunculi terkuat dan paling mampu. Sepertinya, tidak mungkin melukainya, apalagi menghancurkannya.
Pride bisa melihat semuanya dan membunuh atau memakan siapa saja yang dia mau. Ini membuatnya menjadi ancaman serius bagi Edward Elric dan pahlawan lain di serial ini. Pride memang terkadang jadi ceroboh. Tapi, secara keseluruhan, dia membuktikan mengapa dia adalah perwujudan kesombongan dan arogansi Ayah.
2. Sosuke Aizen — Bleach
Foto: Otakukart
Aizen bertekad membentuk ulang dunia berdasarkan citranya sendiri. Dia punya kekuatan sihir dan rencana cerdas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semuanya. Pada akhirnya, dia mungkin kalah. Tapi, kalau mau jujur, dia telah menyatukan semua karakter di Bleach untuk melawannya.
Aizen adalah orang dingin yang sombong dan arogan di cerita itu. Dia berulang kali menjustifikasinya dengan rencana sempurnanya dan kekuatan tarungnya yang luar biasa. Dia mempecundangi semua orang dengan kekuatan hipnosis Kyoka Suigetsu. Rencana di Soul Society juga berjalan dengan mulus.
1. Donquixote Doflamingo — One Piece
Foto: CBR
Penguasa Dressrosa ini mungkin kuat, tapi kejam dan arogan. Mantan Shichibukai, Donquixote Doflamingo, adalah salah satu penjahat terkuat dan paling nge-twist di anime shounen modern. Dia adalah tiran yang sadis bagi rakyat negerinya. Egonya sangat besar. Dia juga tidak pernah menganggap orang lain secara serius.
Doflamingo juga bukan orang yang omong doang alias omdo. Dia punya kekuatan besar baik di politik dan dirinya sendiri. Dia punya Buah Iblis yang bisa mengendalikan orang lain. Sebuah keajaiban kalau Luffy pernah mengalahkannya.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
(alv)