10 Karakter Pahlawan Utama Anime yang Paling Jahat
loading...
A
A
A
Revy loyal pada krunya. Tapi, sebaliknya, semuanya kacau ke mana pun dia pergi. Revy benar-benar merangkul sisi gelapnya sebagai tentara bayaran brutal yang tidak takut pada apa pun, bahkan tidak pada nyawanya sendiri.
Revy bahkan berolahraga dengan menembaki musuhnya. Bahkan, horor terburuk dunia kejahatan bawah tidak membuatnya gentar. Dia bahkan mengancam melukai atau membunuh Rock kalau dia terus menanyainya dengan pertanyaan yang tidak disukainya.
Foto: Manga Blog
Di season 2, Naofumi terbentuk sebagai pahlawan isekai. Tapi, sebelum itu, dia terasa seperti penjahat. Meski, dia merasa situasilah yang memaksanya seperti itu. Dia dikhianati dan reputasinya diorak arik. Jadi, dia pun putus asa dan mengambil langkah meragukan agar sukses sebagai Pahlawan Pelindung.
Naofumi bahkan melindungi pedagang budak lokal untuk mendapatkan Raphtalia sebagai sekutu. Dia pernah menggunakan kutukan budak untuk mendorong Raphtalia bertarung meskipun ketakutan. Naofumi juga menolak membantu warga kota tanpa dibayar terlebih dahulu. Meskipun, warga kota hanya punya sedikit uang.
Foto: Anime Planet
Dalam banyak hal, prajurit Viking, Thorfinn, mirip seperti Guts. Dia juga dalam misi pribadi untuk balas dendam. Targetnya adalah komandan Viking, Askeladd. Apalagi, Askeladd adalah orang yang membunuh ayah Thorfinn, Thors, dengan darah dingin di Faroe Islands.
Thorfinn adalah orang yang kasar, egois, dan tidak membantu. Dia jarang bekerja sama dengan orang lain. Dia membuat semuanya menjadi tentang dirinya dan keinginannya. Dia tidak peduli pada orang lain, bahkan tidak dengan pangeran Canute yang rapuh. Pahlawan yang layak seharusnya memperlihatkan kasih sayang, tapi tidak dengan Thorfinn.
Foto: YouTube
Eren adalah pahlawan ambisius. Dia bermaksud baik dengan secara paradoks menjadi hal yang paling dia benci untuk mencapai tujuannya, seperti Lelouch. Eren bertekad melindungi Pulau Paradis dari Titan. Tapi, dia tidak bisa melakukannya sebagai seorang pahlawan mulia.
Jadi, Eren memilih langkah ekstrem untuk melakukan pekerjaannya itu. Dia bahkan tidak peduli siapa yang mati atau apa yang harus dihancurkan kalau itu berarti menyapu bersih musuh gerakan restorasionis Eldia. Dia meluncurkan Rumbling, yang mendorong musuh dan mantan temannya bersatu untuk melawannya.
Foto: We Remember Love
Pada akhirnya, semua yang dilakukan Lelouch adalah demi Area 11/Jepang. Tapi, dia sangat jahat saat melakukannya. Itu artinya, dia terus mengasingkan semua orang di sekitarnya, termasuk adiknya, Nunnally. Kostum Zero Lelouch yang menakutkan membuatnya jadi lebih seperti orang jahat.
Lelouch bermain di sisi pemberontak dan mengkhianati teman-temannya yang mempercayainya demi rencananya. Dia memang membuat banyak musuh dengan jalan seperti ini dan menjadi apa yang dia benci selama ini. Tapi, pada akhirnya, dia meraih apa yang dia dan seluruh Jepang inginkan—kebebasan sejati.
Revy bahkan berolahraga dengan menembaki musuhnya. Bahkan, horor terburuk dunia kejahatan bawah tidak membuatnya gentar. Dia bahkan mengancam melukai atau membunuh Rock kalau dia terus menanyainya dengan pertanyaan yang tidak disukainya.
4. Naofumi Iwatani — The Rising of the Shield Hero
Foto: Manga Blog
Di season 2, Naofumi terbentuk sebagai pahlawan isekai. Tapi, sebelum itu, dia terasa seperti penjahat. Meski, dia merasa situasilah yang memaksanya seperti itu. Dia dikhianati dan reputasinya diorak arik. Jadi, dia pun putus asa dan mengambil langkah meragukan agar sukses sebagai Pahlawan Pelindung.
Naofumi bahkan melindungi pedagang budak lokal untuk mendapatkan Raphtalia sebagai sekutu. Dia pernah menggunakan kutukan budak untuk mendorong Raphtalia bertarung meskipun ketakutan. Naofumi juga menolak membantu warga kota tanpa dibayar terlebih dahulu. Meskipun, warga kota hanya punya sedikit uang.
3. Thorfinn Karlsefni — Vinland Saga
Foto: Anime Planet
Dalam banyak hal, prajurit Viking, Thorfinn, mirip seperti Guts. Dia juga dalam misi pribadi untuk balas dendam. Targetnya adalah komandan Viking, Askeladd. Apalagi, Askeladd adalah orang yang membunuh ayah Thorfinn, Thors, dengan darah dingin di Faroe Islands.
Thorfinn adalah orang yang kasar, egois, dan tidak membantu. Dia jarang bekerja sama dengan orang lain. Dia membuat semuanya menjadi tentang dirinya dan keinginannya. Dia tidak peduli pada orang lain, bahkan tidak dengan pangeran Canute yang rapuh. Pahlawan yang layak seharusnya memperlihatkan kasih sayang, tapi tidak dengan Thorfinn.
2. Eren Jaeger — Attack on Titan
Foto: YouTube
Eren adalah pahlawan ambisius. Dia bermaksud baik dengan secara paradoks menjadi hal yang paling dia benci untuk mencapai tujuannya, seperti Lelouch. Eren bertekad melindungi Pulau Paradis dari Titan. Tapi, dia tidak bisa melakukannya sebagai seorang pahlawan mulia.
Jadi, Eren memilih langkah ekstrem untuk melakukan pekerjaannya itu. Dia bahkan tidak peduli siapa yang mati atau apa yang harus dihancurkan kalau itu berarti menyapu bersih musuh gerakan restorasionis Eldia. Dia meluncurkan Rumbling, yang mendorong musuh dan mantan temannya bersatu untuk melawannya.
1. Lelouch Lamperouge — Code Geass
Foto: We Remember Love
Pada akhirnya, semua yang dilakukan Lelouch adalah demi Area 11/Jepang. Tapi, dia sangat jahat saat melakukannya. Itu artinya, dia terus mengasingkan semua orang di sekitarnya, termasuk adiknya, Nunnally. Kostum Zero Lelouch yang menakutkan membuatnya jadi lebih seperti orang jahat.
Lelouch bermain di sisi pemberontak dan mengkhianati teman-temannya yang mempercayainya demi rencananya. Dia memang membuat banyak musuh dengan jalan seperti ini dan menjadi apa yang dia benci selama ini. Tapi, pada akhirnya, dia meraih apa yang dia dan seluruh Jepang inginkan—kebebasan sejati.
(alv)