5 Agensi K-Pop dengan Penjualan Album Terbanyak Paruh Pertama 2022, Beda dengan Tahun 2021

SEOUL - Gaon Chart (kini menjadi Circle Chart) telah memperbarui data Gaon Album Chart untuk paruh pertama 2022 (Januari-Juni).

Data ini mengalami perubahan yang cukup signifikan dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Ini dikarenakan oleh adanya perbedaan perilisan album terbaru dari para grup di masing-masing agensi.

Berikut data dan ulasannya, dimulai dari agensi K-pop yang paling banyak menjual album pada paruh pertama 2022.

1. HYBE

HYBE pada paruh pertama 2022 mencatat angka penjualan album fisik sebanyak 11.093.641 kopi. Angka ini disumbangkan oleh tiga grup terbesar mereka, yaitu BTS, SEVENTEEN, dan TXT. Selain itu, grup baru LE SSERAFIM juga mencatat penjualan album yang cukup baik.

Angka total penjualan album HYBE ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding penjualan album fisik mereka pada paruh pertama 2021. Saat itu, angka yang tercatat di Gaon Album Chart adalah 5.862.156 kopi album. Tahun lalu HYBE ada di urutan kedua dalam daftar ini.

2. SM Entertainment

SM Entertainment mencatat angka penjualan album fisik sebesar 7.101.835 kopi. Angka ini turun dari periode yang sama pada 2021, yaitu sebesar 9.238.118 album.

Sama seperti tahun lalu pada periode waktu yang sama, NCT Dream masih menjadi penyumbang terbesar dari total penjualan album dari agensi yang didirikan Lee Soo-man ini. Red Velvet menyusul di tempat kedua.

Yang mengagumkan, grup generasi kedua Super Junior juga masih menunjukkan taji dengan penjualan album-album mereka. Total penjualan dari Super Junior adalah 280.669 kopi.

Baca Juga: Profil WSG Wannabe, Girl Group yang Tumbangkan IVE dan aespa di Chart Korea

Untuk periode paruh kedua 2022, angka penjualan album SM Entertainment diprediksi akan melesat jauh karena grup-grup terbesar mereka, seperti aespa, SNSD (Girls' Generation), Red Velvet, dan WayV akan merilis album baru. NCT 127 juga dikabarkan akan merilis album terbarunya.

3. JYP Entertainment

JYP Entertainment menghasilkan penjualan album fisik paruh pertama 2022 sebesar 3.734.859 kopi. Stray Kids dan NMIXX menjadi penyumbang terbesar penjualan, disusul Nayeon TWICE dengan album solonya.

Angka total penjualan JYP Entertainment tahun ini untuk paruh pertamanya naik lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Saat itu, angka yang tercatat adalah 1.546.355 kopi.

Perlu diingat, tahun ini kontrak TWICE di agensi ini akan berakhir. Sebagai salah satu grup terbesar agensi ini, penjualan album fisik JYP Entertainment selanjutnya akan sangat dipengaruhi dengan nasib kontrak TWICE berikutnya.

4. Starship Entertainment

Starship Entertainment mampu menyalip YG Entertainment yang tahun lalu duduk di peringkat keempat untuk periode yang sama. Mereka mencatat penjualan album fisik sebesar 1.687.817 album.

Penjualan terbesar agensi ini disumbangkan oleh grup rookie IVE yang sukses dengan Love Dive. MONSTA X ada di urutan kedua sebagai penyumbang terbesarnya.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Ceritanya Beda Jauh dengan Webtoon-nya

5. YG Entertainment

YG Entertainment mencatat penjualan album fisik paruh pertama 2022 sebesar 1.114.492 kopi. Angka ini turun tipis dibanding periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar 1.384.044 album.

Tahun ini, agensi tersebut hanya merilis dua album. Penyumbang terbesarnya adalah TREASURE, diikuti iKON. Sementara tahun lalu, penyumbang terbesarnya adalah Rose BLACKPINK dan TREASURE.

Untuk paruh kedua 2022, angka penjualan album fisik YG Entertainment diharapkan naik tinggi karena BLACKPINK sudah mengonfirmasi akan comeback pada Agustus mendatang. Album studio pertama BLACKPINK, yaitu The Album, yang dirilis pada 2020 mencatat total penjualan fisik sebesar 2.947.398 kopi.