10 Karakter Anime dengan Kompas Moral Paling Rusak
loading...
A
A
A
Karakter anime dengan kompas moral paling rusak tidak selalu karakter antagonis. Karakter utama atau protagonis pun bisa punya kompas moral yang dipertanyakan. Di antara mereka juga ada karakter pendukung yang sulit didefinisikan posisi moral mereka.
Karakter tanpa kesadaran diri atau moral yang baik adalah salah satu trope paling umum di anime. Karakter-karakter dengan moral rusak ini bisa dipresentasikan dengan banyak cara. Ada yang mengakui sifat jahat mereka, hingga menganggap mereka sebagai dewa.
Meskipun tindakan mereka ini tercela, tapi sering kali mereka malah menjadi karakter paling menarik di seluruh serial mereka. Menariknya lagi, protagonis anime yang paling menarik adalah mereka yang punya moralitas yang dipertanyakan. Siapa saja karakter anime dengan kompas moral paling rusak? Mengutip SportsKeeda, berikut ulasannya!
Foto: CBR
Osamu terlihat punya sejumlah kepribadian yang berbeda. Kadang, dia baik dan penuh kasih sayang, tapi juga ingin bunuh diri dan bahkan punya kecenderungan membunuh. Kecenderungan ini terlihat ketika dia masih berada di Port Mafia, di mana dia sangat jahat dan bankrut secara moral.
Ini terlihat dari interaksinya dengan yang lain di serial ini. Meskipun menjadi salah satu karakter paling disukai di serial ini, masa lalunya membuatnya menjadi karakter dengan moral yang diragukan. Keputusannya saat ini pun membuatnya berada di area abu-abu.
Foto: YouTube
Shou Tucker adalah salah satu karakter anime paling dibenci dan alasannya pun sangat bagus. Demi menjaga pekerjaannya sebagai Alkemis Negara, dia melakukan transmutasi yang menghasilkan chimera yang bisa bicara. Jadi, dia bisa terus memenuhi kebutuhan putrinya, Nina, dan anjing mereka, Alexander.
Tapi, dia dengan kejam menggunakan kedua anggota keluarga ini untuk menciptakan chimera itu. Dia memaksa mereka eksis dengan bentuk mengerikan. Shou mengalami kondisi yang berbahaya. Tapi, pilihannya jelas menekankan betapa rusaknya kompas moralnya.
Foto: IMDb
Stain memandang Masyarakat Pahlawan sebagai masyarakat kosong dan busuk. Baginya, mereka tidak punya moral untuk mendukungnya. Tapi, jawabannya atas klaim ini adalah membunuh pahlawan palsu alih-alih berusaha mengubah sistem dari dalam.
Sementara rencananya lebih logis dari yang ada di daftar ini, rencananya itu tetaplah buruk dan tidak memperlihatkan empati atau apa pun. Stain juga berasumsi kalau semua pahlawan, kecuali All Might, masuk kategori ini. Asumsi ini lebih jauh menekankan betapa dia adalah karakter dengan moral yang diragukan.
Foto: CBR
Rencana Manusia Nol Zamasu mengukuhkannya sebagai karakter anime dengan kompas moral rusak. Dia percaya kalau dirinya mewarisi status sebagai dewa. Dia memandang seluruh manusia sebagai badut dan makhluk primitif yang hanya tahu kematian dan kehancuran.
Ironisnya, jawabannya untuk memperbaiki aspek kemanusiaan ini terletak pada genosida. Rencana Manusia Nol berusaha menyingkirkan semua makhluk non-dewa dari semesta. Ini adalah rencana yang sangat jahat yang memperlihatkan betapa kejamnya karakter ini.
Foto: One Piece Wiki – Fandom
“Keadilan gelap” Rob Lucci membuatnya menjadi karakter anime dengan kompas moral yang rusak. Dia percaya kalau perompak dan penjahat itu selalu jahat. Ini juga berlaku bagi orang lain yang secara bebas berasosiasi dengan kelompok seperti itu.
Bahkan saat masih kecil, dia terlihat punya kekuatan dan mentalitas dalam keyakinan ini untuk menyingkirkan seluruh kru perompak. Terlebih, dia bahkan membunuh tentara negara yang seharusnya membantunya. Ini memperlihatkan betapa karakter ini tidak bisa dimaafkan dan pantang menyerah.
Foto: Akame ga Kill Wiki – Fandom
Seryu itu menarik. Dia terlihat berkhayal dalam rasa keadilan dan moralitas. Dia, seperti karakter lain di daftar itu, percaya kalau aksinya itu menegakkan keadilan karena dia ada di kubu baik, meski itu melibatkan pembunuhan dan pengorbanan.
Ironisnya, dia berpendapat kalau kejahatan tidak layakm mendapatkan ampunan. Ini tidak bisa jauh dari keadilan. Dia adalah karakter anime tercela yang tidak punya kredibilitas atau nilai moral.
Foto: The Mary Sue
Kasus Light menarik. Ini karena penggemar tidak mendapatkan kesempatan untuk melihat apakah idenya membersihkan dunia benar-benar idenya atau hasil Death Note. Apa pun, kompas moralnya jadi tidak ada setelah mendapatkan buku tulis itu karena dia mendeklarasikan dirinya sebagai hakim, juri, dan algojo untuk seluruh umat manusia.
Dia bahkan sampai memanipulasi teman dekat dan keluarganya untuk memajukan tujuannya dan menyembunyikan identitasnya. Dalam proses itu, dia bahkan menumbalkan ayahnya. Setelah menodai segalanya untuk dirinya sendiri, Light jelas adalah karakter yang sangat tercela.
Foto: Fanpop
Satu-satunya keinginan Pain adalah membuat seluruh dunia merasakan penderitaannya. Motifnya berasal dari menelan semua orang dengan tudung kebencian yang sama yang membutakannya sepanjang hidup. Sebelum menjadi Pain, pria bernama asli Nagato Uzumaki itu adalah orang baik hati yang ingin mereformasi dunia.
Sebagai Pain, dia jelas adalah salah satu karakter dengan moral paling rusak di anime. Dia bahkan diperlihatkan mau mempermainkan musuhnya untuk mendapatkan apa yang dia mau, seperti terlihat ketika dia memaksa Naruto untuk menyaksikannya menyiksa Hinata. Dari ambisi jahat hingga prinsip yang menyedihkan kompas moral Pain jelas tidak bsa diperbaiki.
Foto: IMDb
Sebelum menjabat sebagai Laksamana Armada, Sakazuki dikenal sebagai Laksamana Akainu. Dia jelas adalah salah satu karakter anime paling kejam. Moralitasnya secara konsisten didefinisikan sebagai orang yang rapuh dan jelek. Ini awalnya terlihat dengan dia menyerang kapal transportasi sipil selama serangan Buster Call di Ohara.
Sikap ini terus berlanjut seiring berjalannya ceritanya ini. Dia memperlihatkan kebenciannya terhadap perompak yang masing-masing dia anggap bankrut secara moral. Ironisnya, dia memperlihatkan dirinya lebih hina ketimbang musuhnya. Dia menggunakan taktik manipulatif dan bahkan tak segan mengorbankan tentaranya sendiri.
Foto: CBR
Roswaal adalah kepala estate Mathers dan penyokong partisipasi Emilia di seleksi Takhta Raja. Season 2 memperlihatkan sisinya yang kejam dan lebih pragmatis. Dia membiarkan Subaru tahu kalau dia menyadari Return by Death dan mulai memanipulasi situasi demi keuntungannya.
Dia bahkan sampai mengorbankan seluruh staf pribadinya untuk memaksa Subaru memilih menyelamatkan Emilia atau semua orang lainnya. Itu adalah transisi mengejutkan dalam karakter tanpa peringatan atau bayangan. Ini memperlihatkan betapa rusaknya moralitas Roswaal.
Karakter tanpa kesadaran diri atau moral yang baik adalah salah satu trope paling umum di anime. Karakter-karakter dengan moral rusak ini bisa dipresentasikan dengan banyak cara. Ada yang mengakui sifat jahat mereka, hingga menganggap mereka sebagai dewa.
Meskipun tindakan mereka ini tercela, tapi sering kali mereka malah menjadi karakter paling menarik di seluruh serial mereka. Menariknya lagi, protagonis anime yang paling menarik adalah mereka yang punya moralitas yang dipertanyakan. Siapa saja karakter anime dengan kompas moral paling rusak? Mengutip SportsKeeda, berikut ulasannya!
10. Osamu Dazai — Bungou Stray Dogs
Foto: CBR
Osamu terlihat punya sejumlah kepribadian yang berbeda. Kadang, dia baik dan penuh kasih sayang, tapi juga ingin bunuh diri dan bahkan punya kecenderungan membunuh. Kecenderungan ini terlihat ketika dia masih berada di Port Mafia, di mana dia sangat jahat dan bankrut secara moral.
Ini terlihat dari interaksinya dengan yang lain di serial ini. Meskipun menjadi salah satu karakter paling disukai di serial ini, masa lalunya membuatnya menjadi karakter dengan moral yang diragukan. Keputusannya saat ini pun membuatnya berada di area abu-abu.
9. Shou Tucker — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Foto: YouTube
Shou Tucker adalah salah satu karakter anime paling dibenci dan alasannya pun sangat bagus. Demi menjaga pekerjaannya sebagai Alkemis Negara, dia melakukan transmutasi yang menghasilkan chimera yang bisa bicara. Jadi, dia bisa terus memenuhi kebutuhan putrinya, Nina, dan anjing mereka, Alexander.
Tapi, dia dengan kejam menggunakan kedua anggota keluarga ini untuk menciptakan chimera itu. Dia memaksa mereka eksis dengan bentuk mengerikan. Shou mengalami kondisi yang berbahaya. Tapi, pilihannya jelas menekankan betapa rusaknya kompas moralnya.
8. Stain — My Hero Academia
Foto: IMDb
Stain memandang Masyarakat Pahlawan sebagai masyarakat kosong dan busuk. Baginya, mereka tidak punya moral untuk mendukungnya. Tapi, jawabannya atas klaim ini adalah membunuh pahlawan palsu alih-alih berusaha mengubah sistem dari dalam.
Sementara rencananya lebih logis dari yang ada di daftar ini, rencananya itu tetaplah buruk dan tidak memperlihatkan empati atau apa pun. Stain juga berasumsi kalau semua pahlawan, kecuali All Might, masuk kategori ini. Asumsi ini lebih jauh menekankan betapa dia adalah karakter dengan moral yang diragukan.
7. Zamasu — Dragon Ball Super
Foto: CBR
Rencana Manusia Nol Zamasu mengukuhkannya sebagai karakter anime dengan kompas moral rusak. Dia percaya kalau dirinya mewarisi status sebagai dewa. Dia memandang seluruh manusia sebagai badut dan makhluk primitif yang hanya tahu kematian dan kehancuran.
Ironisnya, jawabannya untuk memperbaiki aspek kemanusiaan ini terletak pada genosida. Rencana Manusia Nol berusaha menyingkirkan semua makhluk non-dewa dari semesta. Ini adalah rencana yang sangat jahat yang memperlihatkan betapa kejamnya karakter ini.
6. Rob Lucci — One Piece
Foto: One Piece Wiki – Fandom
“Keadilan gelap” Rob Lucci membuatnya menjadi karakter anime dengan kompas moral yang rusak. Dia percaya kalau perompak dan penjahat itu selalu jahat. Ini juga berlaku bagi orang lain yang secara bebas berasosiasi dengan kelompok seperti itu.
Bahkan saat masih kecil, dia terlihat punya kekuatan dan mentalitas dalam keyakinan ini untuk menyingkirkan seluruh kru perompak. Terlebih, dia bahkan membunuh tentara negara yang seharusnya membantunya. Ini memperlihatkan betapa karakter ini tidak bisa dimaafkan dan pantang menyerah.
5. Seryu Ubiquitous — Akame ga Kill!
Foto: Akame ga Kill Wiki – Fandom
Seryu itu menarik. Dia terlihat berkhayal dalam rasa keadilan dan moralitas. Dia, seperti karakter lain di daftar itu, percaya kalau aksinya itu menegakkan keadilan karena dia ada di kubu baik, meski itu melibatkan pembunuhan dan pengorbanan.
Ironisnya, dia berpendapat kalau kejahatan tidak layakm mendapatkan ampunan. Ini tidak bisa jauh dari keadilan. Dia adalah karakter anime tercela yang tidak punya kredibilitas atau nilai moral.
4. Light Yagami — Death Note
Foto: The Mary Sue
Kasus Light menarik. Ini karena penggemar tidak mendapatkan kesempatan untuk melihat apakah idenya membersihkan dunia benar-benar idenya atau hasil Death Note. Apa pun, kompas moralnya jadi tidak ada setelah mendapatkan buku tulis itu karena dia mendeklarasikan dirinya sebagai hakim, juri, dan algojo untuk seluruh umat manusia.
Dia bahkan sampai memanipulasi teman dekat dan keluarganya untuk memajukan tujuannya dan menyembunyikan identitasnya. Dalam proses itu, dia bahkan menumbalkan ayahnya. Setelah menodai segalanya untuk dirinya sendiri, Light jelas adalah karakter yang sangat tercela.
3. Pain — Naruto
Foto: Fanpop
Satu-satunya keinginan Pain adalah membuat seluruh dunia merasakan penderitaannya. Motifnya berasal dari menelan semua orang dengan tudung kebencian yang sama yang membutakannya sepanjang hidup. Sebelum menjadi Pain, pria bernama asli Nagato Uzumaki itu adalah orang baik hati yang ingin mereformasi dunia.
Sebagai Pain, dia jelas adalah salah satu karakter dengan moral paling rusak di anime. Dia bahkan diperlihatkan mau mempermainkan musuhnya untuk mendapatkan apa yang dia mau, seperti terlihat ketika dia memaksa Naruto untuk menyaksikannya menyiksa Hinata. Dari ambisi jahat hingga prinsip yang menyedihkan kompas moral Pain jelas tidak bsa diperbaiki.
2. Sakazuki alias Akainu —One Piece
Foto: IMDb
Sebelum menjabat sebagai Laksamana Armada, Sakazuki dikenal sebagai Laksamana Akainu. Dia jelas adalah salah satu karakter anime paling kejam. Moralitasnya secara konsisten didefinisikan sebagai orang yang rapuh dan jelek. Ini awalnya terlihat dengan dia menyerang kapal transportasi sipil selama serangan Buster Call di Ohara.
Sikap ini terus berlanjut seiring berjalannya ceritanya ini. Dia memperlihatkan kebenciannya terhadap perompak yang masing-masing dia anggap bankrut secara moral. Ironisnya, dia memperlihatkan dirinya lebih hina ketimbang musuhnya. Dia menggunakan taktik manipulatif dan bahkan tak segan mengorbankan tentaranya sendiri.
1. Roswaal Mathers — Re:ZERO – Starting Life in Another World
Foto: CBR
Roswaal adalah kepala estate Mathers dan penyokong partisipasi Emilia di seleksi Takhta Raja. Season 2 memperlihatkan sisinya yang kejam dan lebih pragmatis. Dia membiarkan Subaru tahu kalau dia menyadari Return by Death dan mulai memanipulasi situasi demi keuntungannya.
Dia bahkan sampai mengorbankan seluruh staf pribadinya untuk memaksa Subaru memilih menyelamatkan Emilia atau semua orang lainnya. Itu adalah transisi mengejutkan dalam karakter tanpa peringatan atau bayangan. Ini memperlihatkan betapa rusaknya moralitas Roswaal.
(alv)