Siapakah Pelompat Waktu Kedua di Serial Tokyo Revengers?
loading...
A
A
A
Tokyo Revengers telah memasuki busur cerita akhir. Chapter 260 mengungkapkan protagonis Takemichi Hanagaki menghadapi Manjiro “Mikey” Sano dalam perkelahian yang sudah dinantikan para penggemarnya. Hasil apa pun dari pertarungan itu sepertinya akan menjadi klimaks manga karya Ken Wakui tersebut.
Menjelang pertarungan Takemichi dan Mikey, ada satu rahasia yang terungkap di serial ini, yaitu adanya pelompat waktu kedua. Pelompat waktu kedua ini terungkap di chapter 256. Selama ini, pembaca tahu kalau Takemichi adalah pelompat waktu di serial ini. Namun, di busur cerita Tenjiku, Wakui mengindikasikan kalau ada pelompat waktu kedua selain Takemichi di serial ini.
Di Tokyo Revengers, pelompat waktu adalah orang yang bisa pergi ke masa lalu dan kembali ke masa depan lewat pemicu atau atau gerakan tertentu. Awalnya, hanya Takemichi yang diketahui bisa melakukan perjalanan waktu hingga 12 tahun ke masa lalu. Pemicu Takemichi adalah berjabat tangan dengan Naoto Tachibana. Jadi, siapa pelompat waktu kedua di Tokyo Revengers? Mengutip SportsKeeda, berikut kandidatnya!
Foto: Otakukart
Kisaki tewas sebelum dia menyelesaikan apa yang ingin dia sampaikan kepada Takemichi. Sesaat sebelum mengembuskan napas terakhir, dia bertanya kepada Takemichi, ”Apa kamu masih mengira kalau aku seorang pelompat waktu?” Kata-kata ini bisa diintepretasikan dengan berbagai macam kemungkinan.
Pertama, Kisaki adalah pelompat waktu kedua. Ini seperti diindikasikan pernyataanya sebelumnya terkait mulai lagi dan lagi. Dia bisa saja mempermainkan Takemichi untuk mempermainkannya.
Kedua, Kisaki bukan pelompat waktu. Tapi, dia membantu orang lain atau menjadi pemicu orang lain. Orang ini seharusnya adalah Shuji Hanma.
Ketiga, Kisaki dulunya adalah pelompat waktu atau dianugerahi kekuatan sementara. Tapi, dia bukan satu-satunya orang terkuat secara temporal selain Takemichi. Ada pelompat waktu lain, yang datang dari waktu Takemichi dan berusaha membalik setiap kemajuan yang dibuat Pahlawan Cengeng itu. Orang itu sepertinya adalah Hanma.
Foto: SportsKeeda
Masalah utama Shuji Hanma adalah dia nyaris berada di level Kisaki yang terlibat di semua hal di Tokyo Revengers. Tapi, dia selalu dipresentasikan sebagai orang kedua, anak buah. Sementara Kisaki punya alasan asli yang jelas untuk membenci Takemichi, dan tujuan yang jelas untuk memonopoli Mikey, Hanma tidak punya motivasi seperti itu. Dia hanya ingin menjadi agen kekacauan.
Dia setia pada Kisaki dan jelas tetap menjadi anak buahnya di masa depan. Tapi, kata-kata dan tindakannya menyiratkan kalau dia adalah majikan aslinya di sini. Di sejumlah titik di Tokyo Revengers, terutama saat pembunuhan Hinata Tachibana sebelum busur cerita Valhalla, dia sudah mengatakan ingin membunuh Takemichi. Di sejumlah kesempatan, Hanma sepertinya terlalu jauh menyadari masa depan, terutama ketika dan setelah kematian Kisaki.
Hanma dan Kisaki sering dianggap sebagai Reaper (Pemanen) dan Pierrot (Pelawak) di sepanjang Tokyo Revengers. Setelah kematian Kisaki, Hanma duduk di depan makamnya untuk membahas cerita tentang Reaper dan Pierrot dengan suasana seperti seorang kakek-kakek sedang mengingat cerita dari masa mudanya. Jelas kalau Hanma entah bagaimana terlibat di dalam proses perjalanan waktu itu, entah sebagai pelompat waktu atau pemicu. Tapi, kemungkinan keberadaan pelompat waktu ketiga mencuat di busur cerita Bonten, ketika Hanma bergabung dengan Mikey.
Foto: SportsKeeda
Saat busur cerita Tiga Dewa, Takemichi kembali ke masa lalu dengan memegang tangan Mikey, bukan Naoto. Ketika dia tiba di masa lalu, Mikey segera tahu meskipun secara fisik jauh dari Takemichi. Ini dikombinasikan dengan sikap Mikey yang berubah menjadi lebih dingin dan perlakuannya terhadap Takemichi membuat penggemar mengira-ira apakah Mikey adalah pelompat waktu kedua.
Kalaupun Mikey adalah pelompat waktu, di awal Tokyo Revengers, dia bukan. Banyak pembaca percaya kalau Mikey bukan pelompat waktu kedua. Tapi kekuatan baru sementaranya itu adalah hasil langsung karena menjadi pemicu baru perjalanan waktu Takemichi. Sebuah teori mengindikasikan kalau Takemichi dan Mikey adalah pemicu satu sama lain. Karenanya, mereka tidak bisa kembali tanpa satu sama lain. Tapi, teori ini tidak menjelaskan mengapa Mikey tahu lompatan waktu yang dilakukan Takemichi sementara Takemichi tetap tidak menyadarinya.
Foto: Tokyo Revengers
Di chapter 265, Sanzu bertanya kepada Takemichi apakah dia JUGA seorang pelompat waktu. Ini menyebabkan penggemar menduga kalau Sanzu adalah sorang pelompat waktu. Dengan loyalitasnya terhadap Mikey, meskipun asal usul bekas luka dan pembunuhan Mucho, aksi Sanzu mencurigakan dan mengungkapkan kesadaran atas masa depan.
Banyak yang berspekulasi kalau pengetahuan Sanzu tentang perjalanan waktu muncul karena melihat Mikey atau Hanma. Tapi, sepertinya, tidak satu pun dari mereka yang akan mengatakan tentang hal itu kepada siapa pun. Kemungkinan lain adalah Sanzu merupakan pemicu Mikey atau Hanma. Makanya, dia tahu tentang lompatan waktu. Sementara ini sebuah kemungkinan bagi Mikey, Hanma dan Sanzu tidak punya cukup sejarah untuk menjadi pemicu salah satu dari mereka.
Menjelang pertarungan Takemichi dan Mikey, ada satu rahasia yang terungkap di serial ini, yaitu adanya pelompat waktu kedua. Pelompat waktu kedua ini terungkap di chapter 256. Selama ini, pembaca tahu kalau Takemichi adalah pelompat waktu di serial ini. Namun, di busur cerita Tenjiku, Wakui mengindikasikan kalau ada pelompat waktu kedua selain Takemichi di serial ini.
Di Tokyo Revengers, pelompat waktu adalah orang yang bisa pergi ke masa lalu dan kembali ke masa depan lewat pemicu atau atau gerakan tertentu. Awalnya, hanya Takemichi yang diketahui bisa melakukan perjalanan waktu hingga 12 tahun ke masa lalu. Pemicu Takemichi adalah berjabat tangan dengan Naoto Tachibana. Jadi, siapa pelompat waktu kedua di Tokyo Revengers? Mengutip SportsKeeda, berikut kandidatnya!
1. Tetta Kisaki
Foto: Otakukart
Kisaki tewas sebelum dia menyelesaikan apa yang ingin dia sampaikan kepada Takemichi. Sesaat sebelum mengembuskan napas terakhir, dia bertanya kepada Takemichi, ”Apa kamu masih mengira kalau aku seorang pelompat waktu?” Kata-kata ini bisa diintepretasikan dengan berbagai macam kemungkinan.
Pertama, Kisaki adalah pelompat waktu kedua. Ini seperti diindikasikan pernyataanya sebelumnya terkait mulai lagi dan lagi. Dia bisa saja mempermainkan Takemichi untuk mempermainkannya.
Kedua, Kisaki bukan pelompat waktu. Tapi, dia membantu orang lain atau menjadi pemicu orang lain. Orang ini seharusnya adalah Shuji Hanma.
Ketiga, Kisaki dulunya adalah pelompat waktu atau dianugerahi kekuatan sementara. Tapi, dia bukan satu-satunya orang terkuat secara temporal selain Takemichi. Ada pelompat waktu lain, yang datang dari waktu Takemichi dan berusaha membalik setiap kemajuan yang dibuat Pahlawan Cengeng itu. Orang itu sepertinya adalah Hanma.
2. Shuji Hanma
Foto: SportsKeeda
Masalah utama Shuji Hanma adalah dia nyaris berada di level Kisaki yang terlibat di semua hal di Tokyo Revengers. Tapi, dia selalu dipresentasikan sebagai orang kedua, anak buah. Sementara Kisaki punya alasan asli yang jelas untuk membenci Takemichi, dan tujuan yang jelas untuk memonopoli Mikey, Hanma tidak punya motivasi seperti itu. Dia hanya ingin menjadi agen kekacauan.
Dia setia pada Kisaki dan jelas tetap menjadi anak buahnya di masa depan. Tapi, kata-kata dan tindakannya menyiratkan kalau dia adalah majikan aslinya di sini. Di sejumlah titik di Tokyo Revengers, terutama saat pembunuhan Hinata Tachibana sebelum busur cerita Valhalla, dia sudah mengatakan ingin membunuh Takemichi. Di sejumlah kesempatan, Hanma sepertinya terlalu jauh menyadari masa depan, terutama ketika dan setelah kematian Kisaki.
Hanma dan Kisaki sering dianggap sebagai Reaper (Pemanen) dan Pierrot (Pelawak) di sepanjang Tokyo Revengers. Setelah kematian Kisaki, Hanma duduk di depan makamnya untuk membahas cerita tentang Reaper dan Pierrot dengan suasana seperti seorang kakek-kakek sedang mengingat cerita dari masa mudanya. Jelas kalau Hanma entah bagaimana terlibat di dalam proses perjalanan waktu itu, entah sebagai pelompat waktu atau pemicu. Tapi, kemungkinan keberadaan pelompat waktu ketiga mencuat di busur cerita Bonten, ketika Hanma bergabung dengan Mikey.
3. Mikey
Foto: SportsKeeda
Saat busur cerita Tiga Dewa, Takemichi kembali ke masa lalu dengan memegang tangan Mikey, bukan Naoto. Ketika dia tiba di masa lalu, Mikey segera tahu meskipun secara fisik jauh dari Takemichi. Ini dikombinasikan dengan sikap Mikey yang berubah menjadi lebih dingin dan perlakuannya terhadap Takemichi membuat penggemar mengira-ira apakah Mikey adalah pelompat waktu kedua.
Kalaupun Mikey adalah pelompat waktu, di awal Tokyo Revengers, dia bukan. Banyak pembaca percaya kalau Mikey bukan pelompat waktu kedua. Tapi kekuatan baru sementaranya itu adalah hasil langsung karena menjadi pemicu baru perjalanan waktu Takemichi. Sebuah teori mengindikasikan kalau Takemichi dan Mikey adalah pemicu satu sama lain. Karenanya, mereka tidak bisa kembali tanpa satu sama lain. Tapi, teori ini tidak menjelaskan mengapa Mikey tahu lompatan waktu yang dilakukan Takemichi sementara Takemichi tetap tidak menyadarinya.
4. Sanzu Haruchiyo
Foto: Tokyo Revengers
Di chapter 265, Sanzu bertanya kepada Takemichi apakah dia JUGA seorang pelompat waktu. Ini menyebabkan penggemar menduga kalau Sanzu adalah sorang pelompat waktu. Dengan loyalitasnya terhadap Mikey, meskipun asal usul bekas luka dan pembunuhan Mucho, aksi Sanzu mencurigakan dan mengungkapkan kesadaran atas masa depan.
Banyak yang berspekulasi kalau pengetahuan Sanzu tentang perjalanan waktu muncul karena melihat Mikey atau Hanma. Tapi, sepertinya, tidak satu pun dari mereka yang akan mengatakan tentang hal itu kepada siapa pun. Kemungkinan lain adalah Sanzu merupakan pemicu Mikey atau Hanma. Makanya, dia tahu tentang lompatan waktu. Sementara ini sebuah kemungkinan bagi Mikey, Hanma dan Sanzu tidak punya cukup sejarah untuk menjadi pemicu salah satu dari mereka.
(alv)