Sejarah Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Minggu, 03 Juli 2022 - 19:53 WIB
loading...
A A A
Pernapasan Suara adalah teknik pernapasan yang dikembangkan salah satu Hashira, yaitu Tengen Uzui. Teknik ini utamanya bergantung pada idera pendengaran penggunanya dan bom. Teknik ini punya lima bentuk, tapi baru tiga yang dikenal penonton.

Yang tidak diketahui adalah apakah Tengen menciptakan Pernapasan Suara ini karena dia tidak mampu menguasai Pernapasan Petir secara utuh. Pernapasan Petir dikenal sangat sulit dikuasai. Dengan cara ini, teknik ini mungkin telah dikembangkan seperti 5 Teknik Pernapasan asli.

6. Turunan Teknik Pernapasan Angin

Sejarah Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: ComicBook.com

Dua gaya pernpasan yang berasal dari Pernapasan Angin adalah Kabut dan Hewan. Kabut dimanfaatkan salah satu Hashira yang terimplikasi bukan penemunya meski tidak disebut siapa pengembangnya. Teknik ini punya 7 bentuk meskipun hanya Muichiro Tokito yang diketahui telah mencapai bentuk akhirnya.

Pernapasan Hewan adalah kreasi sendiri Inosuke Hashibira, yang terkait pernapasan angin. Teknik ini adalah tambahan terbaru ke Teknik Pernapasan. Latar belakangnya mengindikasikan kalaui teknik ini sulit atau bahkan mustahil dikuasai selain Inosuke sendiri. Teknik ini punya 10 bentuk meski Inosuke tidak menyebut mayoritas bentuknya.



7. Konklusi

Sejarah Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: CNet

Pertama, ada Pernapasan Matahari, yang dengan cepat dilupakan orang. Kemudian, murid Yoriichi menciptakan Pernapasan Api, Air, Batu, Angin, Petir, dan Bulan. Di antara 500 tahun lalu dan saat cerita serial ini bergulir, Pernapasan Bunga dan Kabut dikembangkan. Hashira saat ini mengembangkan Pernapasan Serangga, Ular, Suara, dan Cinta. Inosuke mengembangkan Pernapasan Hewan. Akhirnya, Tanjiro menemukan lagi Pernapasan Matahari.
(alv)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)