9 Anime Shounen dengan Biaya Produksi Paling Mahal
loading...
A
A
A
Anime shounen adalah salah satu genre paling populer selama puluhan tahun. Anime ini dengan mudah menarik minat penonton dengan cerita dan juga tampilan visual yang menarik. Anime shounen menarget cowok ABG dan menjangkau kiasan yang luas. Anime ini biasanya padat aksi dan tidak segan menampilkan kekerasan.
Karena adegan pertarungan di anime shounen, banyak dari mereka yang menelan dana yang benar-benar besar. Ini membuat anime ini bisa menciptakan adegan pertarungan yang spektakuler. Biasanya, investasi yang digelontorkan studio anime untuk tiap episode bergantung pada prevalensi action dalam hal yang sama.
Misalnya, episode yang menampilkan pantai santai tidak akan semahal episode dengan pertarungan epik di busur paling seru di anime. Rata-rata biaya yang dikeluarkan sama. Tapi, masih butuh dana besar untuk memproduksi anime shounen yang bagus. Anime shounen mana saja yang biaya produksinya paling mahal? Mengutip SportsKeeda, berikut ulasannya!
Foto: Otaku Sinh
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba langsung memukau komunitas anime begitu ditayangkan. Yang paling menonjol dari anime ini adalah animasinya yang ramping dan gaya seninya yang unik. Caraa serial ini secara visual merepresentasikan Teknik Pernapasan lewat serangan Pembasmi Iblis adalah salah satu produksi artistik berkualitas tertinggi di anime.
Meski penggemar Kimetsu no Yaiba sering mengatakan kalau Ufotable tidak punya dana untuk anime ini dan berjalan mengikuti aliran, studio itu biasanya menghabiskan dana sekitar USD80.000 per episode. Angka ini jelas paling rendah dibandingkan dengan serial lain di daftar ini. Dan, sedikit mengejutkan dengan betapa spektakulernya visual Kimetsu no Yaiba. Tapi, ini masuk akal karena studio itu juga membuat serial Fate.
Foto: Game Rant
One Piece adalah salah satu anime dan manga shounen terpanjang dalam sejarah. Sejak dibuat pada akhir 1990-an, serial ini terus meningkatkan kualitas seni dan animasinya. Penggemar yang sudah mengikuti serial ini sejak awal terus terkesan dengan visual anime itu saat ini. Mereka sering mengatakan kalau anime ini pasti memakan biaya besar.
Karena serial ini diproduksi Toei dan menikmati kesuksesan besar selama lebih dari 20 tahun terakhir, maka masuk akal kalau banyak uang digelontorkan untuk membuat serial ini. Menurut Anime News Network, setiap episodenya menelan biaya sekitar USD90.000. Angka ini mungkin tidak terlalu besar dibandingkan serial anime shounen lain. Tapi, dengan USD90.000 untuk lebih dari 1.000 episode, maka dana yang dibutuhkan pun jadi besar.
Foto: Otosection
Naruto Shippuden adalah sekuel salah satu anime paling ikonik dan disukai sepanjang masa. Dengan begitu, ekspektasi semua orang pun jadi sangat tinggi. Dengan mengabaikan jumlah episode filler di Shippuden, seseorang dengan mudah bisa menerima kalau serial ini melejit dan mengeksekusi manga Naruto dengan sempurna. Anime ini memastikan mengikuti lini cerita manga, sementara memberikan adegan pertarungan luar biasa kepada penonton.
Transformasi mengagumkan dan jurus yang secara visual sempurna itu bisa terwujud karena Studio Pierrot tidak segan menggelontorkan dana besar ketika membuat Naruto Shippuden. Mereka sepertinya menghabiskan biaya sekitar USD90.000—110.000 per episode. Tapi, kesuksesan serial ini memastikan kalau mereka tidak sia-sia menggelontorkan dana sebesar itu.
Foto: The New York Times
My Hero Academia saat ini adalah salah satu anime terpopuler di dunia. Di MyAnimeList, anime ini menduduki peringkat 6 secara popularitas. Beragam Quirk dan adegan tarung seluas kota bisa dengan mudah meningkatkan biaya selama produksi. Misalnya, Quirk Api keluarga Todoroki jelas membutuhkan banyak uang untuk dianimasikan saat adegan pertarungan karena besarnya area yang dijangkau dan sifat api yang tidak bisa dikendalikan.
Studio Bones merogoh kocek hingga sekitar USD110.000 untuk setiap episode serial ini. Angka ini terlihat cukup rata-rata di antara serial lain di daftar ini. Tapi, My Hero Academia jelas merupakan salah satu anime shounen paling mahal.
Foto: Collider
JoJo’s Bizarre Adventure, seperti yang diindikasikan judulnya, memang aneh. Setiap episodenya punya twist aneh yang membuat penggemar penasaran. Terlebih, sistem kekuatan mereka, Stand, menampilkan kemampuan tak terduga yang hanya bisa diraih orang tertentu.
Dengan kekuatan Stand dan sifat aneh anime-nya, adegan tarungnya pun liar dan abstrak. Tak heran kalau ini membuat JoJo’s Bizarre Adventure jadi cukup mahal, dengan rata-rata USD120.000 per episode. Adegan pertarungan unik dengan desain karakter dan Stand berkontribusi membuat serial ini menjadi salah satu anime shounen termahal.
Foto: Otakukart
Karena adegan pertarungan di anime shounen, banyak dari mereka yang menelan dana yang benar-benar besar. Ini membuat anime ini bisa menciptakan adegan pertarungan yang spektakuler. Biasanya, investasi yang digelontorkan studio anime untuk tiap episode bergantung pada prevalensi action dalam hal yang sama.
Misalnya, episode yang menampilkan pantai santai tidak akan semahal episode dengan pertarungan epik di busur paling seru di anime. Rata-rata biaya yang dikeluarkan sama. Tapi, masih butuh dana besar untuk memproduksi anime shounen yang bagus. Anime shounen mana saja yang biaya produksinya paling mahal? Mengutip SportsKeeda, berikut ulasannya!
9. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba — USD80.000 (Rp1,1 Miliar)
Foto: Otaku Sinh
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba langsung memukau komunitas anime begitu ditayangkan. Yang paling menonjol dari anime ini adalah animasinya yang ramping dan gaya seninya yang unik. Caraa serial ini secara visual merepresentasikan Teknik Pernapasan lewat serangan Pembasmi Iblis adalah salah satu produksi artistik berkualitas tertinggi di anime.
Meski penggemar Kimetsu no Yaiba sering mengatakan kalau Ufotable tidak punya dana untuk anime ini dan berjalan mengikuti aliran, studio itu biasanya menghabiskan dana sekitar USD80.000 per episode. Angka ini jelas paling rendah dibandingkan dengan serial lain di daftar ini. Dan, sedikit mengejutkan dengan betapa spektakulernya visual Kimetsu no Yaiba. Tapi, ini masuk akal karena studio itu juga membuat serial Fate.
8. One Piece — USD90.000 (Rp1,3 Miliar)
Foto: Game Rant
One Piece adalah salah satu anime dan manga shounen terpanjang dalam sejarah. Sejak dibuat pada akhir 1990-an, serial ini terus meningkatkan kualitas seni dan animasinya. Penggemar yang sudah mengikuti serial ini sejak awal terus terkesan dengan visual anime itu saat ini. Mereka sering mengatakan kalau anime ini pasti memakan biaya besar.
Karena serial ini diproduksi Toei dan menikmati kesuksesan besar selama lebih dari 20 tahun terakhir, maka masuk akal kalau banyak uang digelontorkan untuk membuat serial ini. Menurut Anime News Network, setiap episodenya menelan biaya sekitar USD90.000. Angka ini mungkin tidak terlalu besar dibandingkan serial anime shounen lain. Tapi, dengan USD90.000 untuk lebih dari 1.000 episode, maka dana yang dibutuhkan pun jadi besar.
7. Naruto Shippuden — USD90.000–100.000 (Rp1,3–1,4 Miliar)
Foto: Otosection
Naruto Shippuden adalah sekuel salah satu anime paling ikonik dan disukai sepanjang masa. Dengan begitu, ekspektasi semua orang pun jadi sangat tinggi. Dengan mengabaikan jumlah episode filler di Shippuden, seseorang dengan mudah bisa menerima kalau serial ini melejit dan mengeksekusi manga Naruto dengan sempurna. Anime ini memastikan mengikuti lini cerita manga, sementara memberikan adegan pertarungan luar biasa kepada penonton.
Transformasi mengagumkan dan jurus yang secara visual sempurna itu bisa terwujud karena Studio Pierrot tidak segan menggelontorkan dana besar ketika membuat Naruto Shippuden. Mereka sepertinya menghabiskan biaya sekitar USD90.000—110.000 per episode. Tapi, kesuksesan serial ini memastikan kalau mereka tidak sia-sia menggelontorkan dana sebesar itu.
6. My Hero Academia — USD110.000 (Rp1,6 Miliar)
Foto: The New York Times
My Hero Academia saat ini adalah salah satu anime terpopuler di dunia. Di MyAnimeList, anime ini menduduki peringkat 6 secara popularitas. Beragam Quirk dan adegan tarung seluas kota bisa dengan mudah meningkatkan biaya selama produksi. Misalnya, Quirk Api keluarga Todoroki jelas membutuhkan banyak uang untuk dianimasikan saat adegan pertarungan karena besarnya area yang dijangkau dan sifat api yang tidak bisa dikendalikan.
Studio Bones merogoh kocek hingga sekitar USD110.000 untuk setiap episode serial ini. Angka ini terlihat cukup rata-rata di antara serial lain di daftar ini. Tapi, My Hero Academia jelas merupakan salah satu anime shounen paling mahal.
5. JoJo's Bizarre Adventure — USD120.000 (Rp1,7 Miliar)
Foto: Collider
JoJo’s Bizarre Adventure, seperti yang diindikasikan judulnya, memang aneh. Setiap episodenya punya twist aneh yang membuat penggemar penasaran. Terlebih, sistem kekuatan mereka, Stand, menampilkan kemampuan tak terduga yang hanya bisa diraih orang tertentu.
Dengan kekuatan Stand dan sifat aneh anime-nya, adegan tarungnya pun liar dan abstrak. Tak heran kalau ini membuat JoJo’s Bizarre Adventure jadi cukup mahal, dengan rata-rata USD120.000 per episode. Adegan pertarungan unik dengan desain karakter dan Stand berkontribusi membuat serial ini menjadi salah satu anime shounen termahal.
4. Black Clover — USD140.000 (Rp2 Miliar)
Foto: Otakukart