10 Karakter Kakak atau Adik Cewek Anime Terburuk Sepanjang Masa

Kakak atau adik cewek anime menjadi trope yang cukup banyak di anime saat ini. Mereka muncul dengan banyak kepribadian dan sifat stereotipe berbeda. Tapi, sebagian besar digambarkan dengan cahaya positif dan disukai. Meski begitu, ada sebagian saudari yang lebih suka bertarung dengan saudaranya hingga ingin membunuh mereka.

Para kakak atau adik cewek anime yang jahat ini benar-benar ada. Mereka bahkan bisa menjadi mimpi buruk. Mereka juga tidak muncul setengah-setengah. Sebagian besar saudari cewek ini adalah penyiksa ekstrem, manipulator ulung, dan pembunuh yang akan melukai siapa pun yang ada di depannya, termasuk saudara mereka.

Sebagian kakak atau adik cewek anime di daftar ini ada yang terlalu terobsesi pada saudara mereka sehingga terlihat mengganggu. Mereka adalah contoh buruk saudari fiktif di anime. Mereka jauh dari saudari ideal dan bisa menghalangi pertumbuhan saudara mereka. Siapa saja kakak atau adik cewek terburuk di anime? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!

Baca Juga

6 Karakter Anime Pengguna Api Biru yang Paling Kuat

10. Satsuki Kiryuin — Kill la Kill

^{Foto: AminoApps}

Anime ini melibatkan sebuah sekolah konyol di mana para siswanya harus bertarung demi nyawa mereka. Di puncak sekolah militer serial ini adalah Satsuki Kirryuin, antagonis awal anime ini. Dia sangat ingin membunuh murid lain bernama Ryuko Matoi yang dia tuduh membunuh ayahnya.

Keduanya beberapa kali bentrok. Tapi, anime itu kemudian mengungkap kalau ternyata kedua orang itu bersaudara. Ibu merekalah yang ingin agar mereka bertarung. Meski begitu, Satsuki bukanlah kakak yang menyenangkan karena dia kompetitif, otoriter, dan terlalu arogan.

9. Naomi Tanizaki — Bungou Stray Dogs

^{Foto: Pinterest}

Melihat Naomi bersama kakaknya, Jun’ichirou, untuk kali pertama bisa jadi membingungkan. Dia sering memaksakan diri kepada kakaknya itu dan mengatakan kepada semua orang kalau mereka membangun Sweet Home in Alabama mereka. Hubungan keluarga mereka juga ambigu. Bahkan karakter utama di anime ini, Atsushi Nakajima, meragukan kalau mereka saudara kandung.

Apa pun itu, hubungan keduanya tetap mengganggu. Kalau mereka bukan saudara dan memang hanya pasangan kekasih, berpura-pura berada dalam hubungan inces—dengan Naomi sepertinya yang memaksakannya—bukanlah pikiran yang sehat. Kalau pun ternyata mereka memang saudara sekandung, tidak butuh penjelasan mengapa inces itu salah. Bahkan alam pun tidak menyetujui inces. Sayang, Naomi tidak peduli.

8. Kobato Hasegawa — Boku wa Tomodachi ga Sukunai

^{Foto: Boku wa Tomodachi ga Sukunai Wiki – Fandom}

Kobato punya seorang kakak cowok bernama Kodaka yang punya hubungan dekat tidak normal dengannya. Contohnya? Kobato melompat ke arah Kodaka ketika dia sama sekali tidak berbusana dan berkomitmen mempertahankan brother complex-nya. Keduanya adalah saudara kandung.

Kobato bahkan bertindak lebih jauh sebagai pelindung Kodaka. Dia mengusir cewek yang berpotensi sebagai pacar atau teman Kodaka. Dengan begitu, Kobato menghentikan perkembangan sosial kakaknya itu. Ini mungkin terlihat imut di anime. Tapi, kenyataannya, dia malah mencelakai kakaknya itu.

7. Tomoko Kuroki — Watamote

^{Foto: AnimeSher.com}

Tomoko sebenarnya tidak terlalu buruk. Dia seseorang yang yang tidak kompeten dan canggung secara sosial. Tomoko punya seorang adik cowok, yaitu Tomoki yang lebih dewasa.

Tomoko adalah teman serumah yang sulit. Dia terus menerus memanipulasi Tomoki. Dia juga sangat ingin populer sampai menyuruh Tomoki melakukan sesuatu untuk status sosialnya. Itu tidak akan menjadi masalah kalau dia berhenti meminta melihat bagian tubuh privat Tomoki sementara mengira itu adalah interaksi normal di antara saudara.

6. Kyouko Kouda — March Comes in Like a Lion

^{Foto: March Comes in Like a Lion Wiki – Fandom}

Berbicara tentang saudari yang manipulatif dan insecure, Kyouko adalah salah satunya. Kyouko punya adik cowok bernama Rei. Keduanya tinggal bersama ayahnya, tapi Rei mendapatkan perhatian lebih dari ayahnya karena dia adalah prodigy shogi—catur tradisional Jepang.

Ini membuat Kyouko marah. Dia menemukan setiap peluang untuk mengecilkan hati Rei untuk menjadi pemain shogi. Terlebih, Kyouko juga merundung dan meremehkan adiknya. Dia menilai adiknya itu bodoh dan terlalu bergantung pada ayah mereka. Padahal, dia sendiri masih bergantung pada ayah mereka secara finansial.

5. Mai Zenin — Jujutsu Kaisen

^{Foto: Anime Troop}

Insecurity dan pengabaian orangtua sepertinya menjadi motif umum bagi banyak saudari jahat di anime. Mai Zanin juga bukan pengecualian. Meski dia bukanlah yang “jahat”, kembarannya, Maki mungkin tidak setuju. Keduanya sama-sama ada di pihak Penyihir Jujutsu, tapi Mai punya dendam membara pada Maki karena kembarannya itu lebih berbakat dan dianggap anak emas keluarganya.

Akibatnya, ketika mereka mendapatkan kesempatan duel, Mai habis-habisan dan bersiap membunuh kembarannya itu. Dia juga merupakan salah satu dari sedikit Penyihir Jujutsu yang membawa senjata maut yang lebih modern, yaitu sebuah revolver. Dia menggunakan energi terkutuknya untuk menciptakan peluru liar dari udara, membuat musuhnya kaget dengan hantaman maut. Menggunakannya terhadap saudara kandung itu tindakan dingin.

4. Akua Shuzen — Rosario + Vampire

^{Foto: YouTube}

Akua sangat haus darah karena dia seorang vampir. Tidak seperti kakaknya, Moka, Akua adalah vampir yang lebih tradisional. Dia tidak peduli tentang manusia dan menganggap mereka seperti binatang ternak yang harus disembelih.

Dia bahkan ingin membangkitkan kembali Drakula untuk menyingkirkan kemanusiaan. Itu bukan pertanda baik bagi Moka karena pacarnya dulunya adalah manusia dan dia jadi lebih dewasa melampaui impulsnya. Anehnya, Akua melakuan hal-hal yang dia kira akan membuat Moka menyayanginya sebagai adik.

3. Diva Goldsmith — Blood+

^{Foto: Carbon Costume}

Vampir bersaudari yang jauh dari hubungan sehat adalah Diva Goldsmith. Dia adalah psikopat dan yang membuat semuanya jadi lebih buruk adalah dia seorang vampir. Diva membunuh untuk senang-senang dan mengikuti imipuls sadistiknya.

Dia sangat berbeda dengan kembarannya, Saya. Namun, sikap Diva itu tidak sepenuhnya adalah salahnya. Ketika masih kecil, dia mengalami eksperimen menyakitkan di tangan manusia. Tapi, Saya tidak mendapatkan perlakuan yang sama.

2. Kurome — Akame Ga Kill

^{Foto: YouTube}

Kurome punya cerita latar yang sama dengan kembar vampir di Blood+. Dia juga punya kakak, yaitu Akame. Keduanya dilatih sejak kecil untuk menjadi pembunuh khusus yang sangat terlatih. Dari kedua saudari itu, Kurome agak terlalu tenggelam dalam pengondisian pembunuhan mereka.

Dia tidak hanya membunuh targetnya, tapi juga bermain-main dengan mayat mereka. Kurome bahkan melangkah lebih jauh dan mengoleksi mayat teman-temannya sebagai trofi untuk mengingatkan dirinya atas persahabatan mereka. Malang bagi Akame, Kurome sering membayagnkan untuk menambahkan kakaknya itu pada “koleksinya” sehingga mereka bisa bersama selamanya, apa pun kondisi mereka.

Baca Juga

9 Karakter Ikonik Anime dengan Kekuatan Es Luar Biasa

1. Aya Natsume — Tenjo Tenge

^{Foto: ZeroChan.net}

Di anime ini, hampir semua orang di sekolah bisa berbela diri untuk mempertahankan diri mereka dari perkelahian antargeng. Di antara yang terbaik adalah Natsume bersaudari, yaitu Maya dan Aya. Maya adalah yang lebih tua dan punya pengalaman bertarung lebih banyak. Ini membuatnya menjadi anak emas dan pujaan sekolah. Dia bahkan menarik perhatian cowok yang ditaksir adiknya.

Seperti yang diperkirakan, ini menyebabkan banyak friksi di antara mereka. Aya cenderung melakukan serangan kasar dan selalu menyerang kakaknya karena cemburu atau inferiority complex. Yang membuat lebih buruk, Aya punya kondisi di mana kadang dia mengamuk dengan rasa haus darah.