10 Penjahat Anime yang Tobat Ini seharusnya Tetap Jahat
loading...
A
A
A
Banyak penjahat anime yang langsung disukai penggemar karena kekuatan, karisma, dan desain karakternya. Bahkan, para penggemar ini tidak rela melihat mereka kalah atau menghilang. Makanya, penulis sering meng-casting ulang mereka sebagai pahlawan.
Para penjahat ini banyak yang kemudian bertobat dan menjadi karakter yang baik. Tapi, tidak semua penebusan itu terasa masuk akal. Ada sejumlah karakter pennjahat yang bertobat dirasa lebih baik tetap menjadi penjahat ketimbang menjadi sekutu jagoan di serial itu.
Karakter penjahat tobat itu lebih baik tetap jahat demi plot atau konsistensi cerita itu. Terlebih, tidak semua penebusan atau pertobatan itu dilakukan dengan baik di serialnya. Siapa saja karakter penjahat anime yang tobat tapi seharusnya tetap jahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Satsuki Kiryuin — Kill la Kill
Foto: CBR
Satsuki adalah antagonis di awal serial ini. Meski mengklaim bertanggung jawab atas kematian ayah Ryuko, dia kemudian mengakui sebaliknya. Sementara Satsuki adalah sekutu hebat dalam melawan Ragyo, banyak kejahatannya yang tidak bisa diabaikan.
Misalnya, dia memerintah Akademi Honnoji dengan tangan besi. Dia menghukum keluarga yang anak-anaknya tidak tampil baik di sekolah dan menyanjung-nyanjung yang berprestasi. Hierarki ini sama sekali tidak adil dan menyebabkan kemiskinan.
9. Mayuri Kurotsuchi — Bleach
Foto: Bleach Wiki – Fandom
Mayuri adalah kapten Gotei 13. Dia merupakan orang yang paling bejat di Dunia Roh. Dia bereksperimen terhadpa Quincy demi risetnya sendiri. Dia menikmati penderitaan yang terlibat di dalamnya.
Meski kejam, Mayuri tidak pernah dimintai pertanggungjawaban, bertobat, atau bahkan meminta maaf atas tindakannya. Sebaliknya, dia lebih puas menggunakan Zankupato-nya untuk menetralkan musuh dan sekutu. Sebagai pemimpin riset dan pengembangan, kejahatannya sering diremehkan demi kontribusinya.
8. Kuvira — Legend of Korra
Foto: CBR
Setelah kampanye anarki Zaheer, Kuvira muncul untuk memimpin Kerajaan Bumi. Dia mengubahnya menjadi kekaisaran, dengan memaksa memisahkan negara untuk bersatu di bawah ancaman kekerasan. Dengan pasukan besarnya, dia juga berniat menakhlukkan Republik Kota. Di perang akhir, Korra menyelamatkan Kuvira dari senjatanya sendiri meski menyebabkan kerusakan.
Penyesalan Kuvira atas tindakannya itu mendadak dan tidak diminta. Tindakan itu menantang pemimpin militer kuat yang diperlihatkannya. Akan lebih baik kalau dia mati dengan nilai-nilanya yang tidak tersentuh.
7. Sesshomaru — Inuyasha
Foto: Inuyasha Wiki – Fandom
Ketika diperkenalkan, Sesshomaru adalah monster kejam dan sosiopatik. Dia berkali-kali berusaha membunuh Inuyasha, dengan alasan garis darah separuh iblisnya dan mengklaim “hak lahirnya”. Sesshomaru kemudian dimanusiakan setelah secara tidak sengaja mengadopsi anak manusia bernama Rin.
Namun, dia tidak pernah memamerkan kualitas simpatik untuk membesarkan seorang anak sebelumnya. Apalagi terhadap manusia yang dibencinya. Meski usaha Sesshomaru melawan Naraku itu mengagumkan, dia seharusnya menjadi antagonis akhir ketimbang antihero.
6. Crocodile — One Piece
Foto: CBR
Crocodile adalah salah satu penjahat terkuat yang pernah dihadapi Luffy di awal petualangannya. Shichibukai kejam itu mendestabilisasikan Alabasta. Dia bahkan nyaris mendapatkan sebuah poneglyph yang bisa dipakai sebagai senjata super.
Meski mengklaim membenci Whitebeard, Crocodile berperan besar dalam perlawanan terhadap Pemerintah Dunia di perang Marineford. Dia hanya butuh ditegur sekali sebelum berkomitmen sepenuhnya kepada Luffy. Meskipun hal-hal keji yang dilakukannya, dia dan Luffy berpisah dengan damai.
5. Orochimaru — Naruto
Foto: Looper
Para penjahat ini banyak yang kemudian bertobat dan menjadi karakter yang baik. Tapi, tidak semua penebusan itu terasa masuk akal. Ada sejumlah karakter pennjahat yang bertobat dirasa lebih baik tetap menjadi penjahat ketimbang menjadi sekutu jagoan di serial itu.
Karakter penjahat tobat itu lebih baik tetap jahat demi plot atau konsistensi cerita itu. Terlebih, tidak semua penebusan atau pertobatan itu dilakukan dengan baik di serialnya. Siapa saja karakter penjahat anime yang tobat tapi seharusnya tetap jahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Satsuki Kiryuin — Kill la Kill
Foto: CBR
Satsuki adalah antagonis di awal serial ini. Meski mengklaim bertanggung jawab atas kematian ayah Ryuko, dia kemudian mengakui sebaliknya. Sementara Satsuki adalah sekutu hebat dalam melawan Ragyo, banyak kejahatannya yang tidak bisa diabaikan.
Misalnya, dia memerintah Akademi Honnoji dengan tangan besi. Dia menghukum keluarga yang anak-anaknya tidak tampil baik di sekolah dan menyanjung-nyanjung yang berprestasi. Hierarki ini sama sekali tidak adil dan menyebabkan kemiskinan.
9. Mayuri Kurotsuchi — Bleach
Foto: Bleach Wiki – Fandom
Mayuri adalah kapten Gotei 13. Dia merupakan orang yang paling bejat di Dunia Roh. Dia bereksperimen terhadpa Quincy demi risetnya sendiri. Dia menikmati penderitaan yang terlibat di dalamnya.
Meski kejam, Mayuri tidak pernah dimintai pertanggungjawaban, bertobat, atau bahkan meminta maaf atas tindakannya. Sebaliknya, dia lebih puas menggunakan Zankupato-nya untuk menetralkan musuh dan sekutu. Sebagai pemimpin riset dan pengembangan, kejahatannya sering diremehkan demi kontribusinya.
8. Kuvira — Legend of Korra
Foto: CBR
Setelah kampanye anarki Zaheer, Kuvira muncul untuk memimpin Kerajaan Bumi. Dia mengubahnya menjadi kekaisaran, dengan memaksa memisahkan negara untuk bersatu di bawah ancaman kekerasan. Dengan pasukan besarnya, dia juga berniat menakhlukkan Republik Kota. Di perang akhir, Korra menyelamatkan Kuvira dari senjatanya sendiri meski menyebabkan kerusakan.
Penyesalan Kuvira atas tindakannya itu mendadak dan tidak diminta. Tindakan itu menantang pemimpin militer kuat yang diperlihatkannya. Akan lebih baik kalau dia mati dengan nilai-nilanya yang tidak tersentuh.
7. Sesshomaru — Inuyasha
Foto: Inuyasha Wiki – Fandom
Ketika diperkenalkan, Sesshomaru adalah monster kejam dan sosiopatik. Dia berkali-kali berusaha membunuh Inuyasha, dengan alasan garis darah separuh iblisnya dan mengklaim “hak lahirnya”. Sesshomaru kemudian dimanusiakan setelah secara tidak sengaja mengadopsi anak manusia bernama Rin.
Namun, dia tidak pernah memamerkan kualitas simpatik untuk membesarkan seorang anak sebelumnya. Apalagi terhadap manusia yang dibencinya. Meski usaha Sesshomaru melawan Naraku itu mengagumkan, dia seharusnya menjadi antagonis akhir ketimbang antihero.
6. Crocodile — One Piece
Foto: CBR
Crocodile adalah salah satu penjahat terkuat yang pernah dihadapi Luffy di awal petualangannya. Shichibukai kejam itu mendestabilisasikan Alabasta. Dia bahkan nyaris mendapatkan sebuah poneglyph yang bisa dipakai sebagai senjata super.
Meski mengklaim membenci Whitebeard, Crocodile berperan besar dalam perlawanan terhadap Pemerintah Dunia di perang Marineford. Dia hanya butuh ditegur sekali sebelum berkomitmen sepenuhnya kepada Luffy. Meskipun hal-hal keji yang dilakukannya, dia dan Luffy berpisah dengan damai.
5. Orochimaru — Naruto
Foto: Looper