10 Serial Anime Populer yang Tumbuh Bersama Penggemar

Serial anime populer yang tumbuh bersama penggemar ini bisa menjadi nostalgia ketika seseorang menontonnya lagi. Mereka benar-benar melihat bagaimana karakter-karakter di anime kesayangan mereka itu tumbuh. Sementara, di dunia nyata, para penggemar ini juga tumbuh semakin dewasa seiring berjalannya waktu.

Tidak semua anime mengalami pertumbuhan seperti ini. Yang paling nyata dan mencolok berasal dari shounen. Sebagian besar karakter shounen akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Penggemar yang mengikuti sejak awal petualangan mereka pun akan ikut tumbuh. Ini bukan sekadar anime yang tayang di saat penggemar mereka tumbuh, tapi, cerita mereka juga mengakui usia mereka.

Cara termudahnya adalah dengan membuat para pahlawan di serial itu juga bertambah umurnya. Mereka akan menua dan mewariskan petualangan itu kepada keturunan mereka. Tapi, di sejumlah pamitan yang lebih emosional, para karakter menutup serialnya dengan pindah ke babak baru kehidupan mereka. Serial apa saja yang tumbuh bersama penggemarnya? Mengutip CBR, berikut ulasannya!

Baca Juga

10 Karakter Anime yang Mendapat Kekuatan setelah Makan Sesuatu

10. Neon Genesis Evangelion

Bukan rahasia kalau serial ini adalah ekspresi pembuatnya, Hideaki Anno, terhadap perangnya melawan insecurity yang dia alami. Makanya, serial ini bergema dengan penontonnya pada 90-an. Mereka yang tumbuh bersama serial ini melihat refleksi yang bermasalah tapi penuh harapan. Seluruh serial ini berakhir ketika Anno, Shinji Ikari, dan penontonnya dewasa.

Setelah hampir 30 tahun, Evangelion berakhir dengan film Thrice Upon A Time. Di situ, Shinji mengatasi babak tergelap hidupnya dengan kasih sayang yang didapatkannya setelah tumbuh. Evangelion tidak hanya lengket dengan penggemarnya hingga dewasa, tapi itu juga mengatasi impuls terburuknya, belajar dari kesalahannya, dan pindah ke bagian kehidupan selanjutnya seperti yang seharusnya dilakukan orang dewasa.

9. JoJo's Bizarre Adventure

Salah satu hal paling unik dari serial ini adalah serial ini merupakan antologi petualangan garis darah yang melintasi dunia dan sejarah. Sejak debut pada 2012, anime yang sangat populer ini membiarkan penggemarnya tumbuh bersama generasi berbeda Joestar selama 10 tahun. Ini juga berlaku terhadap teman dan musuh mereka.

Dimulai dengan Phantom Blood pada 1800an dan berlanjut dengan Stone Ocean, serial ini memperkenalkan banyak pahlawan dan penjahat yang menua di layar. Salah satu contohnya yang paling terkenal adalah Joseph Joestar. Pahlawan Battle Tendency itu tampil di tiga generasi dan terakhir terlihat sebagai pria tua di Diamond Is Unbreakable.

8. Digimon Adventure

Digimon Adventure adalah serial paling disukai dari franchise Digimon. Makanya, keberlanjutannya dengan materi follow up jadi pamitan yang menghangatkan. Seperti penggemar mereka, DigiDestined asli bertemu mitra Digimon-nya saat masih kecil, kemudian pindah ke SMA di film Adventure Tri dan akhirnya dewasa di Last Evolution Kizuna.

Setiap chapter di lini masa Digimon Adventure ini bertepatan dengan usia dunia nyata penggemarnya. Inilah yang membuat seluruh konflik Last Evolution Kizuna jadi lebih berarti. Di sini, DigiDestined muncul dengan istilah tumbuh dan kehilangan teman-teman masa kecilnya. Penggemar mereka di dunia nyata pun sepertinya juga mengalami apa yang mereka alami.

7. Gintama

Karena kekocakannya, sepertinya petualangan Gintoki dan teman-temannya akan selamanya ada. Tapi, setelah membuat penonton tertawa sejak 2006, Gintama akhirnya berakhir pada 2021 dengan sebuah film finale, Gintama: The Very Final. Film itu menjadi konklusi definitif anime itu.

Penggemar yang awalnya menonton Gintama untuk kekocakan Gintoki, Shinpachi, dan Kagura, diberi cerita yang intim. Ikatan para karakternya ini pun kian kuat. Melihat trio itu akhirnya menyadari potensi mereka dan tumbuh sebagai orang yang memberikan anime komei ini sebuah pamitan yang emosional.

6. Dragon Ball

Banyak yang memulai petualangan mereka ke anime shounen dengan Dragon Ball pada awal 1980-an sampai 1990-an. Para penggemar ikut tumbuh bersama Goku sejak dia masih kecil dan berekor, mengamuk saat bulan purnama, sampai dia menjadi petarung terkuat di bumi. Bahkan, setelah puluhan tahun berlalu, para penggemar pun masih setia mengikuti petualangan Goku.

Dari Dragon Ball, Dragon Ball Z, Dragon Ball Super, dan lain-lain, pertumbuhan Goku dan teman-temannya mengikuti apa yang dilalui penggemar mereka. Mereka tumbuh, belajar tentang kehidupan, dan akhirnya hidup mapan. Ketika para karakter di serial ini mulai berkeluarga dan punya anak, sebagian besar penggemar mereka pun juga melakukan hal yang sama.

5. Inuyasha

Setelah hiatus selama 6 tahun sejak 2004, pertarungan Inuyasha, Kagome, dan teman-teman mereka melawan kejahatan berakhir dengan season akhir, Inuyasha: The Final Act. Finale ini selesai dengan sebuah epilog yang memperlihatkan semua orang mapan dengan kehidupan keluarga damai baru mereka. Tapi, ini bukan akhir bagi versi ajaib Jepang kuno ini.

Pada 2020, Inuyasha kembali dengan Yashahime: Princess Half-Demon, yang dibintangi anak-anak karakter aslinya. Saat Yashahime tayang, mereka yangn tumbuh bersama Inuyasha sudah dewasa. Sebagian bahkan sudah berkeluarga. Ini membuat happy ending dan sekuel warisan Inuyasha jadi lebih bergema secara emosional dan berdampak.

4. Bleach

Setelah diam-diam berhenti tayang pada 2012, tahun ini Bleach akan kembali dengan adaptasi busur terakhir manga-nya. Kembalinya Ichigo tidak hanya signifikan untuk memberikan konklusi yang sudah lama dinantikan penggemar lama mereka. Tapi, munculnya kembali Ichigo ini juga signifikan terhadap fakta kalau ending itu adalah bagian penting dari sejarah anime.

Pada 2000an, Big Three Shonen Jump menyolidkan tempat anime di panggung global. Dari tiga itu, hanya Bleach yang tidak punya ending pasti, yang membuat kembalinya serial ini jadi lebih penting. Finale serial ini tidak hanya menjadi anime terkeren yang pernah ada, tapi juga menandai akhir era bagi penggemar yang sekarang sudah dewasa dan tumbuh bersama judul-judul ikonik ini.

3. One Piece

Saat dimulai pada 1999, One Piece sepertinya bukan apa-apa selain jawaban anime yang berwarna dan super power terhadap dongeng bajak lain. Petualangan Topi Jerami yang mengasyikkan dan menyenangkan itu awalnya dimaksudkan untuk anak-anak. Tapi, semakin panjang perjalanan Luffy dan teman-temannya, mereka pun jadi tumbuh dan melihat betapa kerasnya dunia nyata sebagaimana dialami penggemar mereka.

Dunia One Piece hidup di bawah tekanan Pemerintah Dunia. Perompakan adalah satu-satunya bentuk pemberontakan dan kekuatan yang dipunyai rakyat biasa. Impian sederhana Luffy, kerja keras, dan persahabatan menjadi dewasa dalam pertarungan demi kebebasan dan keadilan. Penggemar One Piece pun bisa relate setelah mereka tumbuh dan melihat seperti apa seharusnya dunia mereka.