10 Rekomendasi Serial Anime Terbaik di Bawah 30 Episode
loading...
A
A
A
2. Psycho-Pass — 22 Episode
Serial anime pendek muncul di berbagai genre. Tapi, bisa sulit untuk memastikan dari mana memulainya. Itulah di mana serial seperti Psycho-Pass berperan. Serial ini mencampurkan banyak genre dari drama, thriller, drama psikologis, sci-fi, bahkan hingga cyberpunk.
Anime sepanjang 2 season ini hanya punya 22 episode. Antagonisnya ambigu secara moral yang bahkan sutradara anime ini merasa relate dalam wawancaranya dengan Otaku News. Anime ini befokus pada masa depan yang memungkinkan para inspektur polisi mengevaluasi seberapa besar peluang seseorang melakukan kejahatan lewat sesuatu yang mereka sebut sebagai Psycho-Pass.
1. Cowboy Bebop — 26 Episode
Hanya dengan 26 episode, anime ini sudah membuat kagum ban punya banyak penggemar. Serial ini masih dianggap sebagai salah satu anime terbaik yang pernah ditayangkan. Versi live-action-nya dibuat Netflix dengan John Cho sebagai Spike.
Serial dengan episode yang lebih sedikit kecil kemungkinanya bisa mendapatkan fanbase besar dengan episode sesedikit itu. Tapi, berkat penulisan dan karakter yang mudah diingat dengan chemistry yang bagus, anime ini menjadi serial klasik dadakan Dan punya dampak. Ending-nya yang tidak biasa membuat serial ini jadi lebih istimewa.
Serial anime pendek muncul di berbagai genre. Tapi, bisa sulit untuk memastikan dari mana memulainya. Itulah di mana serial seperti Psycho-Pass berperan. Serial ini mencampurkan banyak genre dari drama, thriller, drama psikologis, sci-fi, bahkan hingga cyberpunk.
Anime sepanjang 2 season ini hanya punya 22 episode. Antagonisnya ambigu secara moral yang bahkan sutradara anime ini merasa relate dalam wawancaranya dengan Otaku News. Anime ini befokus pada masa depan yang memungkinkan para inspektur polisi mengevaluasi seberapa besar peluang seseorang melakukan kejahatan lewat sesuatu yang mereka sebut sebagai Psycho-Pass.
1. Cowboy Bebop — 26 Episode
Hanya dengan 26 episode, anime ini sudah membuat kagum ban punya banyak penggemar. Serial ini masih dianggap sebagai salah satu anime terbaik yang pernah ditayangkan. Versi live-action-nya dibuat Netflix dengan John Cho sebagai Spike.
Serial dengan episode yang lebih sedikit kecil kemungkinanya bisa mendapatkan fanbase besar dengan episode sesedikit itu. Tapi, berkat penulisan dan karakter yang mudah diingat dengan chemistry yang bagus, anime ini menjadi serial klasik dadakan Dan punya dampak. Ending-nya yang tidak biasa membuat serial ini jadi lebih istimewa.
(alv)