5 Karakter Kuat di Anime yang Menderita Sakit Berat
loading...
A
A
A
Karakter kuat di anime sangat banyak. Mereka juga punya tekad yang kuat untuk tetap bertahan hidup demi mewujudkan cita-cita mereka atau menciptakan dunia yang damai. Dan, bahkan, penyakit parah pun tidak menghentikan langkah mereka.
Sebagai karakter yang kuat dengan kemampuan yang di atas rata-rata, mereka pun tak jarang melalui pertarungan sengit dengan lawan terberat mereka. Akibat pertarungan itu, tak jarang mereka menderita luka berat yang akhirnya membuat lemah fisik mereka. Sementara, ada juga karakter kuat yang menderita sakit parah.
Namun, itu bukan halangan bagi mereka untuk tetap berjuang dan bertarung. Karakter-karakter kuat yang menderita sakit parah ini adalah contoh orang-orang yang pantang menyerah dalam hidup mereka. Beberapa di antara mereka ini bahkan sadar kalau usia mereka tidak akan panjang akibat penyakit itu, tapi mereka tidak mau menyerah begitu saja. Siapa saja karakter kuat anime yang menderita sakit parah? Simak ulasan berikut ini!
5. Izumi Curtis — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Izumi Curtis adalah guru Edward dan Alphonse Elric. Dia juga bertindak sebagai sosok ibu bagi kedua anak itu. Di bawah pengajarannya, Edward dan Al belajar banyak tentang dunia alkemis. Meski sangat galak saat mengajar, Izumi sangat menyayangi Edward dan Al.
Sepanjang hidupnya, Izumi telah bertarung melawan alkemis kuat. Meski bukan canon, di manga dan anime versi 2009, Izumi disebut menderita luka dalam. Luka itu pun dengan lebih mudah ditangani Homunculi. Di anime 2003, terungkap kalau Izumi meninggal dunia akibat penyakitnya. Namun, tidak disebutkan apa penyakit yang diderita Izumi itu.
4. All Might — My Hero Academia
All Might adalah salah satu karakter terkuat di anime ini. Sepanjang kariernya sebagai pahlawan, All Might hadir untuk melawan All for One. Pertarungan sengit pun dia alami saat melawan penjahat terkuat di My Hero Academia itu. Akibat pertarungan pertama dengan All for One, All Might menderita luka parah.
All Might kehilangan perutnya dan sistem pernapasannya rusak berat dan tidak bisa diperbaiki. Makanya, All Might selalu terlihat sedang sakit parah. Meski Sir Night Eye pernah meminta All Might untuk pensiun, tapi All Might tidak mau melakukannya. Dengan fisiknya yang kian melemah, All Might tetap menghadapi All for One sampai titik darah penghabisan.
3. Itachi Uchiha — Naruto
Itachi tahu kalau umurnya tidak pernah panjang. Namun, Itachi tidak pernah mengungkapkan kepada siapa pun kalau dia menderita penyakit yang parah. Di sepanjang serial ini, Itachi tampil sebagai penjahat berdarah dingin yang membunuh klannya sendiri dan hanya menyisakan adiknya, Sasuke. Itachi juga merupakan karakter yang kuat di Naruto.
Namun, setelah dia tewas di tangan Sasuke, terungkap kalau Itachi menderita sakit parah. Menurut Sasuke, kakaknya itu dikuasai amarah akibat penyakitnya dan dia tahu kalau dia akan mati akibat penyakitnya itu. Itachi juga dipaksa untuk memperpanjang hidupnya dengan obat-obatan. Ketika melawan Sasuke, Itachi sedang berada dalam kondisi terlemahnya. Dan, Itachi tahu kalau dia hanya akan mati di tangan Sasuke.
2. Ryunosuke Akutagawa — Bungou Stray Dogs
Dalam setiap penampilannya, Akutagawa sering batuk-batuk dan terlihat lumayan parah. Ini akibat penyakit paru-paru yang dia derita. Penyakit itu dideritanya karena lahir di daerah kumuh. Lingkungan yang tidak sehat membuatnya rentan terhadap penyakit mematikan.
Meski menderita sakit parah, Akutagawa tidak pernah menyerah. Dia terus bertarung habis-habisan dengan mengeluarkan semua kemampuannya. Akutagawa juga sadar kalau hidupnya tidak akan lama. Tapi, dia bertekad untuk tidak menemui ajalnya sebelum bisa membuktikan dirinya kepada Osamu Dazai.
1. Kagaya Ubuyashiki — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Dulu, Kagaya dikenal sebagai seorang pembasmi iblis yang kuat. Bahkan, Kagaya mendapatkan Tanda Pembasmi Iblis sebagai bukti betapa kuatnya dia. Sayang, kondisi fisik Kagaya terus menurun akibat penyakit kutukan warisan yang dia derita. Penyakit itu hanya diturunkan kepada anak laki-laki di keluarga Ubuyashiki.
Penyakit itu dimulai dari kening dan menjalar ke seluruh tubuh. Penyakit itu membuatnya terlihat seperti terbakar atau pelan-pelan membusuk. Karena penyakit ini, dia tidak bisa melihat apa pun. Penyakit kutukan itu tidak bisa dikendalikannya. Meski sakit parah, Kagaya masih melawannya dan memimpin Korps Pembasmi Iblis.
Sebagai karakter yang kuat dengan kemampuan yang di atas rata-rata, mereka pun tak jarang melalui pertarungan sengit dengan lawan terberat mereka. Akibat pertarungan itu, tak jarang mereka menderita luka berat yang akhirnya membuat lemah fisik mereka. Sementara, ada juga karakter kuat yang menderita sakit parah.
Namun, itu bukan halangan bagi mereka untuk tetap berjuang dan bertarung. Karakter-karakter kuat yang menderita sakit parah ini adalah contoh orang-orang yang pantang menyerah dalam hidup mereka. Beberapa di antara mereka ini bahkan sadar kalau usia mereka tidak akan panjang akibat penyakit itu, tapi mereka tidak mau menyerah begitu saja. Siapa saja karakter kuat anime yang menderita sakit parah? Simak ulasan berikut ini!
5. Izumi Curtis — Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Izumi Curtis adalah guru Edward dan Alphonse Elric. Dia juga bertindak sebagai sosok ibu bagi kedua anak itu. Di bawah pengajarannya, Edward dan Al belajar banyak tentang dunia alkemis. Meski sangat galak saat mengajar, Izumi sangat menyayangi Edward dan Al.
Sepanjang hidupnya, Izumi telah bertarung melawan alkemis kuat. Meski bukan canon, di manga dan anime versi 2009, Izumi disebut menderita luka dalam. Luka itu pun dengan lebih mudah ditangani Homunculi. Di anime 2003, terungkap kalau Izumi meninggal dunia akibat penyakitnya. Namun, tidak disebutkan apa penyakit yang diderita Izumi itu.
4. All Might — My Hero Academia
All Might adalah salah satu karakter terkuat di anime ini. Sepanjang kariernya sebagai pahlawan, All Might hadir untuk melawan All for One. Pertarungan sengit pun dia alami saat melawan penjahat terkuat di My Hero Academia itu. Akibat pertarungan pertama dengan All for One, All Might menderita luka parah.
All Might kehilangan perutnya dan sistem pernapasannya rusak berat dan tidak bisa diperbaiki. Makanya, All Might selalu terlihat sedang sakit parah. Meski Sir Night Eye pernah meminta All Might untuk pensiun, tapi All Might tidak mau melakukannya. Dengan fisiknya yang kian melemah, All Might tetap menghadapi All for One sampai titik darah penghabisan.
3. Itachi Uchiha — Naruto
Itachi tahu kalau umurnya tidak pernah panjang. Namun, Itachi tidak pernah mengungkapkan kepada siapa pun kalau dia menderita penyakit yang parah. Di sepanjang serial ini, Itachi tampil sebagai penjahat berdarah dingin yang membunuh klannya sendiri dan hanya menyisakan adiknya, Sasuke. Itachi juga merupakan karakter yang kuat di Naruto.
Namun, setelah dia tewas di tangan Sasuke, terungkap kalau Itachi menderita sakit parah. Menurut Sasuke, kakaknya itu dikuasai amarah akibat penyakitnya dan dia tahu kalau dia akan mati akibat penyakitnya itu. Itachi juga dipaksa untuk memperpanjang hidupnya dengan obat-obatan. Ketika melawan Sasuke, Itachi sedang berada dalam kondisi terlemahnya. Dan, Itachi tahu kalau dia hanya akan mati di tangan Sasuke.
2. Ryunosuke Akutagawa — Bungou Stray Dogs
Dalam setiap penampilannya, Akutagawa sering batuk-batuk dan terlihat lumayan parah. Ini akibat penyakit paru-paru yang dia derita. Penyakit itu dideritanya karena lahir di daerah kumuh. Lingkungan yang tidak sehat membuatnya rentan terhadap penyakit mematikan.
Meski menderita sakit parah, Akutagawa tidak pernah menyerah. Dia terus bertarung habis-habisan dengan mengeluarkan semua kemampuannya. Akutagawa juga sadar kalau hidupnya tidak akan lama. Tapi, dia bertekad untuk tidak menemui ajalnya sebelum bisa membuktikan dirinya kepada Osamu Dazai.
1. Kagaya Ubuyashiki — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Dulu, Kagaya dikenal sebagai seorang pembasmi iblis yang kuat. Bahkan, Kagaya mendapatkan Tanda Pembasmi Iblis sebagai bukti betapa kuatnya dia. Sayang, kondisi fisik Kagaya terus menurun akibat penyakit kutukan warisan yang dia derita. Penyakit itu hanya diturunkan kepada anak laki-laki di keluarga Ubuyashiki.
Penyakit itu dimulai dari kening dan menjalar ke seluruh tubuh. Penyakit itu membuatnya terlihat seperti terbakar atau pelan-pelan membusuk. Karena penyakit ini, dia tidak bisa melihat apa pun. Penyakit kutukan itu tidak bisa dikendalikannya. Meski sakit parah, Kagaya masih melawannya dan memimpin Korps Pembasmi Iblis.
(alv)