7 Karakter Anime Ini Sangat Membenci Keluarganya Sendiri

Lirik lagu serial Keluarga Cemara berbunyi: Harta yang paling berharga adalah keluarga. Sayang, tidak semua keluarga di anime adalah harta bagi karakter-karakter hebatnya. Beberapa di antara karakter ini justru sangat membenci keluarganya. Bahkan, ada yang menganggap keluarga adalah musuh terbesar mereka.

Memang benar kalau keluarga adalah lingkungan pertama yang pasti dikenal seseorang. Ketika lingkungan itu baik, maka seperti kata lagu Keluarga Cemara, keluarga akan menjadi harta yang tidak ternilai harganya. Tapi, ketika lingkungan itu seperti neraka, maka keluarga akan menjadi tempat yang tidak ingin dipijak siapa pun.

Ada banyak alasan mengapa karakter-karakter ini membenci keluarga. Ada yang karena kecemburuan, dendam, dan rasa iri. Saking bencinya, bahkan ada yang sampai menghabisi keluarganya sendiri. Namun, ada juga memilih untuk pergi meninggalkan mereka begitu saja. Siapa saja karakter di anime yang benci keluarganya? Berikut ulasannya!

Baca Juga

6 Karakter Shinigami Paling Populer di Jagat Anime

7. Itachi dan Sasuke Uchiha — Naruto

Itachi dan Sasuke punya alasan masing-masing untuk membenci keluarga mereka. Pada kasus Itachi, dia dimanipulasi Danzo sehingga percaya kalau membantai keluarganya sendiri adalah jalan satu-satunya untuk mencegah kudeta. Takut keluarganya itu benar-benar melakukan kudeta, Itachi menyanggupi tugas untuk membantai klannya dengan syarat Sasuke harus dibiarkan hidup.

Itachi akhirnya melaksanakan misi itu dan membiarkan adiknya itu tetap hidup. Sayang, peristiwa itu menumbuhkan kebencian di hati Sasuke. Apalagi, dia melihat kakaknya itu membunuh orangtua mereka di depan matanya sendiri.

Sasuke pun menyimpan dendam terhadap Itachi. Dia berlatih keras agar bisa mengalahkan dan membunuh Itachi. Sasuke akhirnya bisa mewujudkan niatnya itu. Tapi, kebenaran yang terkuak membuat nasibnya jadi lebih tragis. Dendam tak lagi dialamatkan kepada keluarganya, tapi pada desa Konoha.

6. Donquixote Doflamingo — One Piece

Keluarga Donquixote pernah mengalami hidup mewah dan serba kecukupan. Kepala keluarga itu, Donquixote Homing adalah salah satu Tenryubito. Suatu hari, Homing memutuskan keluar dari Tenryubito. Akibatnya, keluarga itu jadi hidup sengsara. Mereka bahkan tidak diterima di tengah masyarakat bisa karena menjadi bekas Tenryubito.

Akibatnya, Doflamingo pun marah dan membenci ayahnya itu. Dia bahkan tega membunuh ayahnya itu di depan adiknya, Rosinante. Akibatnya, Rosinante juga jadi benci pada kakaknya itu. Doflamingo tumbuh menjadi sosok penjahat yang juga ditakuti.

5. Sesshomaru — Inuyasha

Awalnya, Sesshomaru adalah antagonis di serial ini. Dia adalah kakak tiri Inuyasha yang sangat membencinya. Kebencian itu utamanya dilatarbelakangi karena rasa cemburu dan iri. Sesshomaru tidak bisa menerima kenyataan kalau Inuyasha bukanlah siluman atau yokai seutuhnya seperti dirinya. Kedua orang ini punya ayah yang sama. Tapi, ibu Sesshomaru adalah siluman, sedangkan ibu Inuyasha adalah manusia biasa.

Kebencian Sesshomaru terhadap Inuyasha kian bertambah setelah ayahnya mewariskan pedang Tessaiga kepada adik tirinya itu. Tessaiga merupakan salah satu pedang terkuat tidak hanya di serial ini tapi juga di seluruh jagat anime. Sesshomaru merasa Inuyasha tidak berhak mendapatkan pedang itu. Tak pelak, pertarungan sengit selalu pecah setiap kali mereka bertemu.

4. Dabi dan Shoto Todoroki — My Hero Academia

Toya dan Shoto adalah kakak beradik yang lahir di tengah keluarga Todoroki. Malang bagi mereka, ayah mereka, Enji, sangat berambisi membuat anak-anaknya itu menjadi pesaing All Might. Toya awalnya selalu ingin membanggakan sang ayah.

Tapi, karena tubuhnya lemah, Enji berhenti melatih Toya. Dia pun mulai melatih adik Toya, Shoto. Toya pun sangat kecewa pada ayahnya dan cemburu pada adiknya. Kebencian pun tumbuh di hati Toya. Dia kemudian meninggalkan keluarganya dan berganti nama menjadi Dabi. Dia tumbuh menjadi sosok jahat yang bahkan masuk Liga Penjahat.

Sementara, kebencian di keluarga itu tidak berhenti di Toya. Shoto pun membenci ayahnya. Saking bencinya, Shoto tidak pernah menggunakan kekuatan Quirk Api yang diwariskan ayahnya. Namun, pertemuan dengan Deku sedikit mengubah sikap Shoto.

3. Hyakkimaru — Dororo

Tidak ada yang lebih buruk dari hidup seorang anak ketimbang dijadikan tumbal ayahnya sendiri. Hyakkimaru sudah menahan penderitaan menjadi korban tumbal sejak baru lahir. Ayahnya yang ingin memakmurkan desanya menumbalkan Hyakkimaru yang baru lahir kepada para iblis. Akibatnya, Hyakkimaru tidak punya kulit, mata, hidung, telinga, tangan, dan kaki.

Sepanjang hidupnya, Hyakkimaru memendam dendam kepada ayahnya. Dia juga harus bertarung melawan monster dan iblis demi mendapatkan kembali anggota tubuhnya yang hilang. Semuanya jadi lebih tragis bagi Hyakkimaru setelah dia bertemu adiknya, Tahomaru, yang ternyata juga membencinya. Meski begitu, Hyakkimaru pun terus bertekad untuk membalas dendam kepada ayahnya.

2. Lelouch Lamperouge — Code Geass

Sebagaimana karakter di daftar ini, kebencian di diri seseorang bisa dipicu keluarga. Ini juga yang terjadi pada Lelouch. Terlahir sebagai anak raja, hidup Lelouch jauh dari bahagia. Ketika masih kecil, dia melihat ibunya dibunuh oleh anggota keluarganya sendiri. Adiknya jadi buta dan lumpuh akibat peristiwa itu. Lelouch akhirnya tahu kalau dalang semua peristiwa tragis itu adalah ayahnya, sang raja.

Akibatnya, Lelouch pun bertekad balas dendam. Dia ikut kelompok pemberontak dan menjadi pimpinan mereka. Lelouch sangat ingin menggulingkan ayahnya karena dendam dan kebencian yang membara di dirinya. Dia bahkan tidak segan mengadu domba keluarga dan membunuh mereka.

Baca Juga

7 Anime Action-Comedy Terbaik yang Wajib Kamu Tonton

1. Killua Zoldyck — Hunter x Hunter

Lahir di tengah keluarga pembunuh, Killua mengalami masa kecil yang sangat keras. Alih-alih menikmati waktu bermain bersama teman-temannya, Killua harus menjalani pelatihan sebagai pembunuh. Alih-alih mendapatkan kasih sayang, Killua harus menjalani penyiksaan.

Dengan semua itu, tidak ada alasan bagi Killua untuk bertahan di rumahnya. Setelah bertemu Gon, Killua memilih kabur dan tidak lagi menengok ke belakang. Killua sudah tidak lagi peduli dengan semua hal yang terkait keluarganya. Dia membenci mereka.