10 Hal yang Terjadi di Doctor Strange in the Multiverse of Madness
loading...
A
A
A
Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang sangat dikendalikan plot. Ada banyak hal besar terjadi di film ini. Sebagian besar akan mempengaruhi masa depan franchise itu.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler Doctor Strange in the Multiverse of Madness! Kalian sudah diperingatkan!
Ada banyak twist dan kejutan di film ini. Selain itu, cameo yang muncul pun akan mengubah permainan di MCU. Ending-nya cukup terbuka dan meninggalkan banyak hal untuk cerita lebih jauh di MCU. Apa yang terjadi di akhir film ini masih bisa diperdebatkan kecuali nanti ada pernyataan resmi dari Marvel.
Multiverse of Madness adalah film solo kedua Doctor Strange. Meski begitu, film ini terasa seperti cerita kelanjutan dari akhir serial WandaVision. Film ke-28 MCU ini meletakkan dasar untuk apa yang akan terjadi di MCU sementara menawarkan cerita yang menarik. Berikut 10 hal penting yang terjadi di film tersebut.
1. Scarlet Witch jadi musuh utama Strange
Menyusul peristiwa WandaVision, Wanda Maximoff terlihat menggunakan Darkhold sementara mendengar suara anak-anaknya dari multiverse. Meski sepertinya Wanda telah tumbuh dari peristiwa di serial itu, dia yakin kalau anak-anaknya membutuhkannya di tiap semesta. Ketika Doctor Strange bertemu dengannya di film itu, Wanda telah menggunakan Darkhold.
Wanda menggunakan sihirnya untuk mengirim makhluk mengejar America Chavez di seluruh multiverse. Dia berusaha mencuri kekuatan ABG itu yang akan membuatnya bisa bepergian melintasi dimensi. Fakta kalau Scarlet Witch adalah musuh di Doctor Strange 2 terungkap cukup cepat di awal film. Film itu menghabiskan waktu untuk berusaha menghentikannya menyakiti America.
2. America Chavez tidak punya kembaran
Sementara film ini membangun kalau Doctor Strange, Wanda, Wong, dan banyak lagi lainnya, termasuk Christine Palmer dan Mordo, punya kembaran di semesta lain, America Chavez mengungkap kalau dia tidak punya. Dia sudah berada di berbagai bagian multiverse dan menemukan kalau hanya ada satu versi dirinya. Doctor Strange in the Multiverse of Madness tidak menghabiskan banyak waktu mengungkap apa itu artinya. Tapi, detail itu bisa memainkan peranan di masa depan MCU.
3. Perang Kamar-Taj
Setelah tahu kalau Wanda mengincar America, Strange kembali ke Kamar-Taj. Sebagai Penyihir Agung, Wong memerintahkan penyihir di bawah komandonya untuk bersiap menghadapi Scarlet Witch. Perang pun tak terhindarkan. Tapi, Wanda terbukti sebagai makhluk yang sangat kuat. Dia berhasil membuat pasukan Kamar-Taj kocar kacir. Tempat itu pun itu pun hancur.
Setelah Strange dan America tersedot ke dimensi lain, dan berakhir di Earth-838, Wanda menyandera Kamar-Taj. Dia mengikat Wong. Salah satu anak buah Wong, Sara, menyusup dan menghancurkan Darkhold milik Wanda. Akibatnya, dia pun tewas. Wanda pun marah dan hendak membunuh semua anak buah Wong yang tersisa. Wong kemudian mengatakan kalau ada kuil Darkhold di Gunung Wundagore. Wanda menyandera Wong untuk membawanya ke tempat itu.
4. MCU secara resmi memperkenalkan Fantastic Four dan X-Men
Selama beberapa waktu, Fantastic Four dan X-Men berada di luar jangkauan Marvel karena mereka dimiliki 20th Centrury Fox. Namun, pada 2019, Disney mendapatkan kembali hak properti itu. Doctor Strange in the Multiverse of Madness berhasil menggabungkan Reed Richards alias Mr. Fantastic dengan seragam biru Fantastic Four-nya dan Profesor Charles Xavier, pendiri X-Men. Meski anggota tim mereka tidak ada di film ini, Reed dan Xavier berasal dari semesta yang sama, penampilan mereka menandai koneksi resmi pertama kedua properti ini ke MCU.
5. Illuminati membunuh Doctor Strange Earth-838
Ketika Doctor Strange tiba di dunia lain, Earth-838, dia menemukan kalau kembaranya di semesta itu mati setelah bertarung melawan Thanos. Tapi, dia segera tahu kalau ternyata kembarannya itu mencari Darkhold di sebagai usaha menghentikan Thanos. Tapi, Strange versi ini terus punya kekuatan dan mulai dreamwalking ke dirinya yang lain. Sementara dia akhirnya membantu mengalahkan Thanos bersama Illuminati, dengan bantuan Buku Vishanti, kelakuan Strange yang menggunakan Darkhold untuk melintasi multiverse menghancurkan sebuah dunia. Menganggap kalau dia terlalu berbahaya, Illuminati memutuskan untuk membunuhnya dan Strange setuju. Dia tewas setelah Black Bolt membisikkan satu kata.
6. Scarlet Witch membunuh sebagian besar anggota Illuminati
Doctor Strange in the Multiverse of Madness memperkenalkan Illuminati versi MCU di Earth-838 yang terdiri atas Reed Richards, Profesor Xavier, Captain America versi Maria Rambeau, Captain Carter, Black Bolt, dan Mordo. Mereka kemudian berhadapan satu lawan satu dengan Scarlet Witch di salah satu pertarungan terbaik dan paling mengerikan di film ini. Wanda tidak menahan diri. Meski kekuatan kolektif tim itu sangat besar, mereka bukanlah tandingan sihir Scarlet Witch.
Sihirnya memotong Mr. Fantastic menjadi spaghetti, menghilangkan mulut Black Bolt dan membunuhnya tanpa berada di dekatnya atau menyentuhnya secara fisik. Dia juga menggunakan tameng Captain Carter untuk membunuh First Avenger versi Earth-838 itu. Wanda kemudian menjatuhkan patung besar untuk mengakhiri hidup Captain Marvel dan memelintir leher Profesor Xavier. Adegan ini memang brutal. Mordo adalah satu-satunya anggota Illuminati yang selamat dari amukan Wanda karena dia sibuk berkelahi dengan Strange.
7. Doctor Strange merasuki mayatnya dari dunia lain
Strange tidak akan menyerah begitu saja tanpa sebuah perlawanan. Setelah tertahan Illuminati dan Wanda, Strange bertemu versi lain dirinya di sebuah dunia yang kacau balau. Versinya yang ini sangat gelap dan cenderung jahat. Dia adalah penjaga Darkhold. Strange lantas melawan versi jahat dirinya itu dan berhasil mendapatkan Darkhold. Dia lantas menggunakan Darkhold itu untuk merasuki mayat Defender Strange yang dia kubur di atas atap Sanctum New York. Defender Strange tewas di awal film saat berusaha mendapatkan Buku Vishanti. Mayatnya terkirim ke dunia Strange bersama America. Strange kemudian secara resmi menjadi Zombie Doctor Strange. Dia lantas menyerang Wanda dari semesta lain sementara Wanda tetap berada di semesta utama MCU. Merasuki mayat multiverse itu menarik roh iblis yang melawan rencanan ini karena itu bertentangan dengan hukum alam. Namun, Strange justru bisa memanfaatkan roh iblis itu untuk melawan Wanda di Gunung Wundagore.
8. Scarlet Witch meruntuhkan kuil Darkhold
Setelah meyadari apa yang menyebabkan anak-anaknya dari dunia lain ketakutan, Scarlet Witch mundur. Begitu dia yakin kalau Wanda dari Earth-838 akan selalu mencintai Billy dan Tommy, Scarlet Witch paham apa yang harus dia lakukan. Dia memutuskan menghancurkan seluruh kuil Darkhold sehingga tidak seorang pun yang akan menggunakan buku sihir hitam itu lagi. Dia kemudian juga menghancurkan Darkhold di tiap dimensi. Ketika kuil itu runtuh, dia masih di berada di dalamnya. Apakah dia masih hidup atau tidak, belum diketahui. Yang jelas, sampai akhir, film ini membuktikan kalau Wanda sangat kuat sampai sulit dikalahkan hanya dengan kekuatan. America berhasil menemukan titik lemahnya dan membuatnya menyadari semuanya. Ini sekaligus mengulangi apa yang terjadi Doctor Strange pertama: Strange tidak pernah membunuh musuhnya.
9. Doctor Strange punya mata ketiga setelah menggunakan Darkhold
Trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness mengindikasikan kalau Sinister Strange punya Mata Ketiga, yaitu Mata Agamoto. Setelah berhasil mengalahkan kembarannya yang jahat itu, Strange menggunakan Darkhold sebagai usaha mengalahkan Wanda. Awalnya, buku itu sepertinya tidak merusaknya seperti yang terjdi pada Sinister Strange. Tapi, di adegan akhir film itu, Doctor Strange berteriak kesakitan sebelum mata ketiga muncul di keningnya. Mata itu muncul akibat penyihir itu menggunakan Darkhold dalam waktu yang lama.
10. Doctor Strange pergi bersama Clea untuk memperbaiki Inkursi
Setelah Wanda menghancurkan kuil Darkhold dan multiverse setidaknya diperbaiki, Doctor Strange dikunjungi seorang wanita misterius—yang diakreditasi sebagai Clea, seorang penyihir. Dia sepertinya muncul dari sebuah portal dan mengajak Strange untuk pergi bersamanya untuk memperbaiki sebuah Inkursi yang dia sebabkan. Inkursi adalah peristiwa yang terjadi ketika batas semesta saling bertabrakan dan dimusnahkan dari eksistensi. Tanpa menolak, Strange membuka mata ketiganya dan mengatakan tidak takut. Dia kemudian pergi bersama Clea. Ini mengindikasikan perjalanan Strange selanjutnya.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler Doctor Strange in the Multiverse of Madness! Kalian sudah diperingatkan!
Ada banyak twist dan kejutan di film ini. Selain itu, cameo yang muncul pun akan mengubah permainan di MCU. Ending-nya cukup terbuka dan meninggalkan banyak hal untuk cerita lebih jauh di MCU. Apa yang terjadi di akhir film ini masih bisa diperdebatkan kecuali nanti ada pernyataan resmi dari Marvel.
Multiverse of Madness adalah film solo kedua Doctor Strange. Meski begitu, film ini terasa seperti cerita kelanjutan dari akhir serial WandaVision. Film ke-28 MCU ini meletakkan dasar untuk apa yang akan terjadi di MCU sementara menawarkan cerita yang menarik. Berikut 10 hal penting yang terjadi di film tersebut.
1. Scarlet Witch jadi musuh utama Strange
Menyusul peristiwa WandaVision, Wanda Maximoff terlihat menggunakan Darkhold sementara mendengar suara anak-anaknya dari multiverse. Meski sepertinya Wanda telah tumbuh dari peristiwa di serial itu, dia yakin kalau anak-anaknya membutuhkannya di tiap semesta. Ketika Doctor Strange bertemu dengannya di film itu, Wanda telah menggunakan Darkhold.
Wanda menggunakan sihirnya untuk mengirim makhluk mengejar America Chavez di seluruh multiverse. Dia berusaha mencuri kekuatan ABG itu yang akan membuatnya bisa bepergian melintasi dimensi. Fakta kalau Scarlet Witch adalah musuh di Doctor Strange 2 terungkap cukup cepat di awal film. Film itu menghabiskan waktu untuk berusaha menghentikannya menyakiti America.
2. America Chavez tidak punya kembaran
Sementara film ini membangun kalau Doctor Strange, Wanda, Wong, dan banyak lagi lainnya, termasuk Christine Palmer dan Mordo, punya kembaran di semesta lain, America Chavez mengungkap kalau dia tidak punya. Dia sudah berada di berbagai bagian multiverse dan menemukan kalau hanya ada satu versi dirinya. Doctor Strange in the Multiverse of Madness tidak menghabiskan banyak waktu mengungkap apa itu artinya. Tapi, detail itu bisa memainkan peranan di masa depan MCU.
3. Perang Kamar-Taj
Setelah tahu kalau Wanda mengincar America, Strange kembali ke Kamar-Taj. Sebagai Penyihir Agung, Wong memerintahkan penyihir di bawah komandonya untuk bersiap menghadapi Scarlet Witch. Perang pun tak terhindarkan. Tapi, Wanda terbukti sebagai makhluk yang sangat kuat. Dia berhasil membuat pasukan Kamar-Taj kocar kacir. Tempat itu pun itu pun hancur.
Setelah Strange dan America tersedot ke dimensi lain, dan berakhir di Earth-838, Wanda menyandera Kamar-Taj. Dia mengikat Wong. Salah satu anak buah Wong, Sara, menyusup dan menghancurkan Darkhold milik Wanda. Akibatnya, dia pun tewas. Wanda pun marah dan hendak membunuh semua anak buah Wong yang tersisa. Wong kemudian mengatakan kalau ada kuil Darkhold di Gunung Wundagore. Wanda menyandera Wong untuk membawanya ke tempat itu.
4. MCU secara resmi memperkenalkan Fantastic Four dan X-Men
Selama beberapa waktu, Fantastic Four dan X-Men berada di luar jangkauan Marvel karena mereka dimiliki 20th Centrury Fox. Namun, pada 2019, Disney mendapatkan kembali hak properti itu. Doctor Strange in the Multiverse of Madness berhasil menggabungkan Reed Richards alias Mr. Fantastic dengan seragam biru Fantastic Four-nya dan Profesor Charles Xavier, pendiri X-Men. Meski anggota tim mereka tidak ada di film ini, Reed dan Xavier berasal dari semesta yang sama, penampilan mereka menandai koneksi resmi pertama kedua properti ini ke MCU.
5. Illuminati membunuh Doctor Strange Earth-838
Ketika Doctor Strange tiba di dunia lain, Earth-838, dia menemukan kalau kembaranya di semesta itu mati setelah bertarung melawan Thanos. Tapi, dia segera tahu kalau ternyata kembarannya itu mencari Darkhold di sebagai usaha menghentikan Thanos. Tapi, Strange versi ini terus punya kekuatan dan mulai dreamwalking ke dirinya yang lain. Sementara dia akhirnya membantu mengalahkan Thanos bersama Illuminati, dengan bantuan Buku Vishanti, kelakuan Strange yang menggunakan Darkhold untuk melintasi multiverse menghancurkan sebuah dunia. Menganggap kalau dia terlalu berbahaya, Illuminati memutuskan untuk membunuhnya dan Strange setuju. Dia tewas setelah Black Bolt membisikkan satu kata.
6. Scarlet Witch membunuh sebagian besar anggota Illuminati
Doctor Strange in the Multiverse of Madness memperkenalkan Illuminati versi MCU di Earth-838 yang terdiri atas Reed Richards, Profesor Xavier, Captain America versi Maria Rambeau, Captain Carter, Black Bolt, dan Mordo. Mereka kemudian berhadapan satu lawan satu dengan Scarlet Witch di salah satu pertarungan terbaik dan paling mengerikan di film ini. Wanda tidak menahan diri. Meski kekuatan kolektif tim itu sangat besar, mereka bukanlah tandingan sihir Scarlet Witch.
Sihirnya memotong Mr. Fantastic menjadi spaghetti, menghilangkan mulut Black Bolt dan membunuhnya tanpa berada di dekatnya atau menyentuhnya secara fisik. Dia juga menggunakan tameng Captain Carter untuk membunuh First Avenger versi Earth-838 itu. Wanda kemudian menjatuhkan patung besar untuk mengakhiri hidup Captain Marvel dan memelintir leher Profesor Xavier. Adegan ini memang brutal. Mordo adalah satu-satunya anggota Illuminati yang selamat dari amukan Wanda karena dia sibuk berkelahi dengan Strange.
7. Doctor Strange merasuki mayatnya dari dunia lain
Strange tidak akan menyerah begitu saja tanpa sebuah perlawanan. Setelah tertahan Illuminati dan Wanda, Strange bertemu versi lain dirinya di sebuah dunia yang kacau balau. Versinya yang ini sangat gelap dan cenderung jahat. Dia adalah penjaga Darkhold. Strange lantas melawan versi jahat dirinya itu dan berhasil mendapatkan Darkhold. Dia lantas menggunakan Darkhold itu untuk merasuki mayat Defender Strange yang dia kubur di atas atap Sanctum New York. Defender Strange tewas di awal film saat berusaha mendapatkan Buku Vishanti. Mayatnya terkirim ke dunia Strange bersama America. Strange kemudian secara resmi menjadi Zombie Doctor Strange. Dia lantas menyerang Wanda dari semesta lain sementara Wanda tetap berada di semesta utama MCU. Merasuki mayat multiverse itu menarik roh iblis yang melawan rencanan ini karena itu bertentangan dengan hukum alam. Namun, Strange justru bisa memanfaatkan roh iblis itu untuk melawan Wanda di Gunung Wundagore.
8. Scarlet Witch meruntuhkan kuil Darkhold
Setelah meyadari apa yang menyebabkan anak-anaknya dari dunia lain ketakutan, Scarlet Witch mundur. Begitu dia yakin kalau Wanda dari Earth-838 akan selalu mencintai Billy dan Tommy, Scarlet Witch paham apa yang harus dia lakukan. Dia memutuskan menghancurkan seluruh kuil Darkhold sehingga tidak seorang pun yang akan menggunakan buku sihir hitam itu lagi. Dia kemudian juga menghancurkan Darkhold di tiap dimensi. Ketika kuil itu runtuh, dia masih di berada di dalamnya. Apakah dia masih hidup atau tidak, belum diketahui. Yang jelas, sampai akhir, film ini membuktikan kalau Wanda sangat kuat sampai sulit dikalahkan hanya dengan kekuatan. America berhasil menemukan titik lemahnya dan membuatnya menyadari semuanya. Ini sekaligus mengulangi apa yang terjadi Doctor Strange pertama: Strange tidak pernah membunuh musuhnya.
9. Doctor Strange punya mata ketiga setelah menggunakan Darkhold
Trailer Doctor Strange in the Multiverse of Madness mengindikasikan kalau Sinister Strange punya Mata Ketiga, yaitu Mata Agamoto. Setelah berhasil mengalahkan kembarannya yang jahat itu, Strange menggunakan Darkhold sebagai usaha mengalahkan Wanda. Awalnya, buku itu sepertinya tidak merusaknya seperti yang terjdi pada Sinister Strange. Tapi, di adegan akhir film itu, Doctor Strange berteriak kesakitan sebelum mata ketiga muncul di keningnya. Mata itu muncul akibat penyihir itu menggunakan Darkhold dalam waktu yang lama.
10. Doctor Strange pergi bersama Clea untuk memperbaiki Inkursi
Setelah Wanda menghancurkan kuil Darkhold dan multiverse setidaknya diperbaiki, Doctor Strange dikunjungi seorang wanita misterius—yang diakreditasi sebagai Clea, seorang penyihir. Dia sepertinya muncul dari sebuah portal dan mengajak Strange untuk pergi bersamanya untuk memperbaiki sebuah Inkursi yang dia sebabkan. Inkursi adalah peristiwa yang terjadi ketika batas semesta saling bertabrakan dan dimusnahkan dari eksistensi. Tanpa menolak, Strange membuka mata ketiganya dan mengatakan tidak takut. Dia kemudian pergi bersama Clea. Ini mengindikasikan perjalanan Strange selanjutnya.
(alv)