6 Cara Mengatasi Kecanduan Belanja untuk Mahasiswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dengan segala kemudahan teknologi masa kini, belanja apa pun bisa dilakukan sambil rebahan, dan ini bisa bikin kita lupa diri.
Jika kamu tak bisa mengontrol nafsu belanjamu, sementara pendapatan lebih kecil dari pengeluaran bulanan, tentu ini bisa berdampak buruk pada kelanjutan hidupmu. Nah, supaya kamu bisa menekan bahaya ini, simak tips mengurangi kecanduan belanja .
1. Bawa Uang Tunai
Foto:Karolina Grabowska/Pexels
Saldo digital membuatmu sering tidak menyadari betapa banyak uang yang kamu habiskan. Kamu yang selalu gelap mata saat belanja lebih baik membawa uang secara tunai karena ini bisa membatasi jumlah uang untuk dibelanjakan. Hal ini bisa kamu terapkan setidaknya sampai kamu mempelajari kebiasaan belanja yang lebih baik.
2. Membuat Daftar Pengeluaran
Foto:Karolina Grabowska/Pexels
Sebelum membeli sesuatu, cobalah membuat daftar pengeluaran dengan memberikan skor terhadap barang yang akan kamu beli. Semakin penting barang tersebut, maka semakin tinggi skor yang diberikan. Dengan begitu, kamu bisa melihat berapa banyak uang yang dapat kamu hemat jika tidak membeli barang-barang yang benar-benar tidak perlu.
3. Menerapkan Aturan 30 Hari
Foto: Bich Tran/Pexels
Jika kamu mudah tergoda untuk membeli barang yang menarik perhatianmu, maka kamu perlu menerapkan aturan 30 hari. Daripada langsung membelinya, kamu bisa menggantinya dengan mencatat keinginanmu di kalender selama 30 hari ke depan. Jika kamu masih menginginkannya dalam sebulan, kamu bisa mempertimbangkan untuk membelinya.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan saat Pemasukan Tidak Stabil
4. Hindari Godaan
Foto:Nataliya Vaitkevich/Pexels
Cara terbaik untuk mengatasi pengeluaran yang berlebihan adalah menghindari situasi yang membuatmu ingin menghabiskan uang. Jika kelemahanmu adalah belanja online, maka mulailah dengan berhenti berlangganan aplikasi belanja online atau jika perlu menghapusnya di ponselmu.
Namun, jika kamu cenderung boros saat belanja offline, maka menjauhlah dari pusat perbelanjaan, terlebih jika saat itu kamu berada di bawah tekanan emosional.
5. Mengubah Lingkunganmu
Foto:Andrea Piacquadio/Pexels
Lingkungan memang memainkan peran besar dalam kehidupan, termasuk memengaruhi perilaku kita. Lingkungan perkuliahan yang membuat stres, pada dasarnya dapat mendorongmu membeli barang secara berlebihan untuk membantumu menenangkan diri.
Karena itu cobalah untuk memahami akar dari penyebab kebiasaan belanjamu sehingga kamu dapat mengetahui di mana dan kapan kamu harus mengubahnya.
Baca Juga: 10 Drama Korea Terbaik Pemenang Baeksang Arts Awards 2012-2021
6. Membuat Pertanyaan untuk Diri Sendiri
Foto:Liza Summer/Pexels
Coba lihat sekelilingmu, apakah kamu memiliki pakaian yang belum digunakan? Atau buku yang belum dibaca? Nyatanya kita cenderung membeli banyak barang tanpa pernah digunakan.
Karena itulah ketika ingin membeli suatu barang, cobalah untuk bertanya kapan sekiranya kamu menggunakan barang ini? Mengapa kamu membutuhkannya? Bisakah kamu menunggu untuk membelinya nanti? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kamu gunakan jika keinginan untuk membeli barang terus terjadi.
GenSINDO
Shella Mapuji Rellang
Universitas Negeri Jakarta
Lihat Juga: Profil Top 20 Peserta Clash of Champions dan Akun Instagram-nya, Mahasiswa Terbaik Indonesia
Jika kamu tak bisa mengontrol nafsu belanjamu, sementara pendapatan lebih kecil dari pengeluaran bulanan, tentu ini bisa berdampak buruk pada kelanjutan hidupmu. Nah, supaya kamu bisa menekan bahaya ini, simak tips mengurangi kecanduan belanja .
1. Bawa Uang Tunai
Foto:Karolina Grabowska/Pexels
Saldo digital membuatmu sering tidak menyadari betapa banyak uang yang kamu habiskan. Kamu yang selalu gelap mata saat belanja lebih baik membawa uang secara tunai karena ini bisa membatasi jumlah uang untuk dibelanjakan. Hal ini bisa kamu terapkan setidaknya sampai kamu mempelajari kebiasaan belanja yang lebih baik.
2. Membuat Daftar Pengeluaran
Foto:Karolina Grabowska/Pexels
Sebelum membeli sesuatu, cobalah membuat daftar pengeluaran dengan memberikan skor terhadap barang yang akan kamu beli. Semakin penting barang tersebut, maka semakin tinggi skor yang diberikan. Dengan begitu, kamu bisa melihat berapa banyak uang yang dapat kamu hemat jika tidak membeli barang-barang yang benar-benar tidak perlu.
3. Menerapkan Aturan 30 Hari
Foto: Bich Tran/Pexels
Jika kamu mudah tergoda untuk membeli barang yang menarik perhatianmu, maka kamu perlu menerapkan aturan 30 hari. Daripada langsung membelinya, kamu bisa menggantinya dengan mencatat keinginanmu di kalender selama 30 hari ke depan. Jika kamu masih menginginkannya dalam sebulan, kamu bisa mempertimbangkan untuk membelinya.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan saat Pemasukan Tidak Stabil
4. Hindari Godaan
Foto:Nataliya Vaitkevich/Pexels
Cara terbaik untuk mengatasi pengeluaran yang berlebihan adalah menghindari situasi yang membuatmu ingin menghabiskan uang. Jika kelemahanmu adalah belanja online, maka mulailah dengan berhenti berlangganan aplikasi belanja online atau jika perlu menghapusnya di ponselmu.
Namun, jika kamu cenderung boros saat belanja offline, maka menjauhlah dari pusat perbelanjaan, terlebih jika saat itu kamu berada di bawah tekanan emosional.
5. Mengubah Lingkunganmu
Foto:Andrea Piacquadio/Pexels
Lingkungan memang memainkan peran besar dalam kehidupan, termasuk memengaruhi perilaku kita. Lingkungan perkuliahan yang membuat stres, pada dasarnya dapat mendorongmu membeli barang secara berlebihan untuk membantumu menenangkan diri.
Karena itu cobalah untuk memahami akar dari penyebab kebiasaan belanjamu sehingga kamu dapat mengetahui di mana dan kapan kamu harus mengubahnya.
Baca Juga: 10 Drama Korea Terbaik Pemenang Baeksang Arts Awards 2012-2021
6. Membuat Pertanyaan untuk Diri Sendiri
Foto:Liza Summer/Pexels
Coba lihat sekelilingmu, apakah kamu memiliki pakaian yang belum digunakan? Atau buku yang belum dibaca? Nyatanya kita cenderung membeli banyak barang tanpa pernah digunakan.
Karena itulah ketika ingin membeli suatu barang, cobalah untuk bertanya kapan sekiranya kamu menggunakan barang ini? Mengapa kamu membutuhkannya? Bisakah kamu menunggu untuk membelinya nanti? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kamu gunakan jika keinginan untuk membeli barang terus terjadi.
GenSINDO
Shella Mapuji Rellang
Universitas Negeri Jakarta
Lihat Juga: Profil Top 20 Peserta Clash of Champions dan Akun Instagram-nya, Mahasiswa Terbaik Indonesia
(ita)