Mitos-Mitos tentang Dunia Perkuliahan, Calon Mahasiswa Mesti Tahu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak gambaran tentang dunia perkuliahan yang salah dipahami oleh mereka yang belum pernah merasakan jadi mahasiswa.
Kesalahan ini bisa jadi karena begitu banyaknya gambaran fiksi dunia perkuliahan dari serial atau film yang hanya menyajikan gambaran "senang-senangnya" mahasiswa saja. Nah, berikut ini mitos tentang dunia perkuliahan.
1. Bebas Masuk Kelas
Foto: Standret/Freepik
Mitos ini merupakan mitos yang paling banyak tersebar di kalangan masyarakat, terutama anak SMA. Padahal, absensi kehadiran mempunyai batas dan tentunya dapat berpengaruh ke nilai.
2. Bebas Berpakaian
Foto: Drobotdean/Freepik
Walaupun memakai pakaian bebas, setiap universitas, bahkan dosen, punya peraturan masing-masing mengenai pakaian mahasiswanya. Ada beberapa universitas yang mewajibkan mahasiswanya memakai kemeja, bahkan mengenakan pakaian tertutup.
3. Jurusan Kuliah Menentukan Karier
Foto: Pressfoto/Freepik
Hal ini memang tidak sepenuhnya salah. Namun, masih banyak pekerja di Indonesia yang tidak berkarier dalam bidang yang sesuai dengan jurusannya.
4. Organisasi Memengaruhi Nilai
Foto: Tirachardz/Freepik
Organisasi di kuliah sama halnya dengan organisasi semasa SMA dan tidak mempunyai pengaruh ke nilai maupun IP. Walaupun tidak berpengaruh pada nilai akademis, mengikuti organisasi semasa kuliah dapat menambah produktivitas dan memperluas relasi. Tentunya, hal ini akan sangat berguna dalam perjalanan karier seusai kuliah.
Baca Juga: 9 Stereotip Jurusan Kuliah di Indonesia, dari Anak Senja sampai Tukang Tata Buku
5. Kuliah di PTN Lebih Mudah Dapat Kerja
Foto:Freepik
Nama universitas tidak menjadi penentu dalam kesuksesan seseorang. Kesuksesan ditentukan dari diri individu itu, baik berkuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
6. Dosen Tidak Peduli dengan Mahasiswanya
Foto: Master1305/Freepik
Mitos ini juga cukup populer di kalangan calon mahasiswa baru. Padahal, dosen juga peduli dengan nilai mahasiswa-mahasiswanya. Bahkan, ada dosen yang lebih peduli dengan nilai mahasiswanya daripada mahasiswa itu sendiri.
Baca Juga: 9 Drama Korea Populer atau Rating Tinggi yang Banyak Hater-nya
7. Punya Waktu Luang Lebih Banyak
Foto:Gustavo Fring/Pexels
Tidak seperti dalam kisah fiksi yang menggambarkan mahasiswa bebas bersantai, berkumpul dengan teman, dan mempunyai waktu luang yang banyak. Dunia perkuliahan dipenuhi kesibukan yang tiada henti. Tugas yang menumpuk, organisasi, dan persaingan antarteman menjadi tantangan bagi para mahasiswa.
GenSINDO
Mirsya Anandari Utami
Politeknik Negeri Media Kreatif
Lihat Juga: Profil 8 Kampus Ternama Amerika yang Ikut Aksi Encampment Pro-Palestina, Banyak dari Ivy League
Kesalahan ini bisa jadi karena begitu banyaknya gambaran fiksi dunia perkuliahan dari serial atau film yang hanya menyajikan gambaran "senang-senangnya" mahasiswa saja. Nah, berikut ini mitos tentang dunia perkuliahan.
1. Bebas Masuk Kelas
Foto: Standret/Freepik
Mitos ini merupakan mitos yang paling banyak tersebar di kalangan masyarakat, terutama anak SMA. Padahal, absensi kehadiran mempunyai batas dan tentunya dapat berpengaruh ke nilai.
2. Bebas Berpakaian
Foto: Drobotdean/Freepik
Walaupun memakai pakaian bebas, setiap universitas, bahkan dosen, punya peraturan masing-masing mengenai pakaian mahasiswanya. Ada beberapa universitas yang mewajibkan mahasiswanya memakai kemeja, bahkan mengenakan pakaian tertutup.
3. Jurusan Kuliah Menentukan Karier
Foto: Pressfoto/Freepik
Hal ini memang tidak sepenuhnya salah. Namun, masih banyak pekerja di Indonesia yang tidak berkarier dalam bidang yang sesuai dengan jurusannya.
4. Organisasi Memengaruhi Nilai
Foto: Tirachardz/Freepik
Organisasi di kuliah sama halnya dengan organisasi semasa SMA dan tidak mempunyai pengaruh ke nilai maupun IP. Walaupun tidak berpengaruh pada nilai akademis, mengikuti organisasi semasa kuliah dapat menambah produktivitas dan memperluas relasi. Tentunya, hal ini akan sangat berguna dalam perjalanan karier seusai kuliah.
Baca Juga: 9 Stereotip Jurusan Kuliah di Indonesia, dari Anak Senja sampai Tukang Tata Buku
5. Kuliah di PTN Lebih Mudah Dapat Kerja
Foto:Freepik
Nama universitas tidak menjadi penentu dalam kesuksesan seseorang. Kesuksesan ditentukan dari diri individu itu, baik berkuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
6. Dosen Tidak Peduli dengan Mahasiswanya
Foto: Master1305/Freepik
Mitos ini juga cukup populer di kalangan calon mahasiswa baru. Padahal, dosen juga peduli dengan nilai mahasiswa-mahasiswanya. Bahkan, ada dosen yang lebih peduli dengan nilai mahasiswanya daripada mahasiswa itu sendiri.
Baca Juga: 9 Drama Korea Populer atau Rating Tinggi yang Banyak Hater-nya
7. Punya Waktu Luang Lebih Banyak
Foto:Gustavo Fring/Pexels
Tidak seperti dalam kisah fiksi yang menggambarkan mahasiswa bebas bersantai, berkumpul dengan teman, dan mempunyai waktu luang yang banyak. Dunia perkuliahan dipenuhi kesibukan yang tiada henti. Tugas yang menumpuk, organisasi, dan persaingan antarteman menjadi tantangan bagi para mahasiswa.
GenSINDO
Mirsya Anandari Utami
Politeknik Negeri Media Kreatif
Lihat Juga: Profil 8 Kampus Ternama Amerika yang Ikut Aksi Encampment Pro-Palestina, Banyak dari Ivy League
(ita)