Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins, Meninggal Dunia di Kolombia
loading...
A
A
A
Drummer Foo Fighters , Taylor Hawkins, ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Bogota, Kolombia, Jumat (25/3) waktu setempat. Hawkins berusia 50 tahun. Drummer itu mengembuskan napas terakhir di saat band tersebut dijadwalkan tampil di Festival Estereo Picnic.
Belum diketahui apa penyebab meninggalnya Hawkins. Hawkins baru saja menyelesaikan serangkaian tur di Amerika Selatan bersama bandnya itu. Foo Fighters juga dijadwalkan tampil di Grammy pada 3 April mendatang. Tahun lalu, Hawkins bersama Foo Fighters masuk Rock and Roll Hall of Fame.
“Keluarga Foo Fighters sangat sedih atas kehilangan tragis dan mendadak Taylor Hawkins yang kami sayangi. Semangat musik dan tertawanya yang menular akan hidup selamanya di hati kami. Hati kami bersama istri, anak dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diberikan dengan kehormatan tinggi di waktu sulit yang tidak bisa dibayangkan ini,” demikian pernyataan resmi Foo Fighters yang dikutip dari laman Facebook mereka.
Hawkins bergabung dengan Foo Fighters setelah band itu menyelesaikan album kedua mereka, The Colour and the Shape, pada 1997. Sebelum bergabung dengan Foo Fighters, dia adalah drummer band pengiring Alanis Morissette. Dia direkrut pentolan Foo Fighters, Dave Grohl, setelah band itu meroket sejak album kedua itu dirilis.
Hawkins lahir di Fort Worth, Texas. Grohl merekrutnya setelah dia berselisih dengan drummer asli Foo Fighters William Goldsmith dan drummer itu memilih hengkang. Awalnya Grohl tidak yakin bisa menggaet Hawkins karena dia merasa Hawkins tidak akan meninggalkan Morissette. Tapi, dia salah karena Hawkins tenyata sudah lama ingin bergabung dengan sebuah band rock.
Selama di Foo Fighters, Hawkins telah banyak berkontribusi. Dia turut memainkan gitar dan piano serta menyumbangkan suaranya untuk album-album Foo Fighters. Dia telah menghasilkan 8 album studio dan 3 album kompilasi bersama band tersebut.
Selamat jalan, Hawkins …
Belum diketahui apa penyebab meninggalnya Hawkins. Hawkins baru saja menyelesaikan serangkaian tur di Amerika Selatan bersama bandnya itu. Foo Fighters juga dijadwalkan tampil di Grammy pada 3 April mendatang. Tahun lalu, Hawkins bersama Foo Fighters masuk Rock and Roll Hall of Fame.
“Keluarga Foo Fighters sangat sedih atas kehilangan tragis dan mendadak Taylor Hawkins yang kami sayangi. Semangat musik dan tertawanya yang menular akan hidup selamanya di hati kami. Hati kami bersama istri, anak dan keluarganya, dan kami meminta privasi mereka diberikan dengan kehormatan tinggi di waktu sulit yang tidak bisa dibayangkan ini,” demikian pernyataan resmi Foo Fighters yang dikutip dari laman Facebook mereka.
Hawkins bergabung dengan Foo Fighters setelah band itu menyelesaikan album kedua mereka, The Colour and the Shape, pada 1997. Sebelum bergabung dengan Foo Fighters, dia adalah drummer band pengiring Alanis Morissette. Dia direkrut pentolan Foo Fighters, Dave Grohl, setelah band itu meroket sejak album kedua itu dirilis.
Hawkins lahir di Fort Worth, Texas. Grohl merekrutnya setelah dia berselisih dengan drummer asli Foo Fighters William Goldsmith dan drummer itu memilih hengkang. Awalnya Grohl tidak yakin bisa menggaet Hawkins karena dia merasa Hawkins tidak akan meninggalkan Morissette. Tapi, dia salah karena Hawkins tenyata sudah lama ingin bergabung dengan sebuah band rock.
Selama di Foo Fighters, Hawkins telah banyak berkontribusi. Dia turut memainkan gitar dan piano serta menyumbangkan suaranya untuk album-album Foo Fighters. Dia telah menghasilkan 8 album studio dan 3 album kompilasi bersama band tersebut.
Selamat jalan, Hawkins …
(alv)