7 Karakter Favorit Anime yang Dimatikan Terlalu Cepat
loading...
A
A
A
Ada sejumlah anime yang dikenal kejam terhadap karakter mereka. Anime-anime ini tidak segan membunuh karakter yang menjadi favorit penggemar. Bahkan, di antaranya, karakter ini hanya muncul sebentar, bersinar, dan lantas segera dimatikan.
Kematian karakter-karakter ini jelas membuat penggemar sedih. Banyak yang menyayangkan kematian karakter yang mereka nilai punya masa depan yang lebih cerah di serial mereka tersebut. Apalagi, jika mereka dirasa merupakan karakter istimewa.
Sejumlah karakter ini berhasil bertahan hingga pertengahan serial mereka. Sementara, lainnya dimatikan hanya beberapa saat setelah mereka diperkenalkan. Siapa saja? Berikut karakter favorit yang dirasa penggemar bisa hidup lebih lama lagi.
7. Portgas D Ace — One Piece
Sebagian besar penggemar One Piece masih merasa kalau Ace dimatikan terlalu cepat. Melihatnya mengorbankan diri demi melindungi adiknya, Luffy, membuat penonton bangga. Tapi, hati mereka patah ketika tahu tidak ada cara untuk menyelamatkannya. Dengan mempertimbangkan kalau Ace adalah Raja Perompak Gol D Roger, masuk akal kalau dia seharusnya hidup sampai akhir serial ini.
Sayangnya, penggemar hanya bisa mengasumsikan apa yang akakn dia capai kalau dia hidup lebih lama. Kematiannya tidak sia-sia. Kematiannya menginspirasi Luffy untuk berlatih selama dua tahun tidak hanya untuk lebih kuat tapi juga bisa dengan lebih baik melindungi teman-temannya. Adiknya yang lain, Sabo, akan menemukan dan makan Mera Mera no Mi demi menghormati Ace.
6. Nuriko — Fushigi Yuugi
Sebelum peristiwa ini, serial ini punya aksi dan drama. Tapi, tidak ada karakter utama yang tewas. Jadi, bisa diasumsikan kalaju semua pahlawan utama akan hidup. Tapi, semuanya berubah ketika Nuriko bertarung melawan Ashitare, anggota prajurit Seiryuu. Nuriko mendapatkan pukulan fatal, tapi masih bisa membunuh Ashitare. Dia lantas pindah ke batu besar yang menghambat jalan teman-temannya.
Sayangnya, bahkan Mitsutake yang punya kekuatan memulihkan tidak bisa menyelamatkannya dan Nuriko menjadi Prajurit Suzaku pertama yang tewas. Menyedihkan melihat Nuriko tewas. Tidak adil karena hidup baru Nuriko begitu cepat dan dia tida punya kesempatan untuk berkembang.
5. Sir Nighteye — My Hero Academia
Serial ini jadi kelam ketika Sir Nighteye tewas akibat luka dari pertarungannya melawan Overhaul. Sementara dia mendapatkan momen untuk bersinar, rasanya dia dimatikan terlalu cepat. Dia dan All Might mungkin tidak pernah bisa memperbaiki hubungan mereka akibat perselisihan yang terjadi sebelum serial ini dimulai. Sangat menyedihkan ketika Sir Nighteye akhirnya menerima masa depan yang bisa berubah menjadi lebih baik. Tapi, dia juga menerima kalau dia tidak akan hidup melihatnya.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Sir Nighteye menggunakan Quirk masa depannya untuk terakhir kali pada muridnya, Mirio. Dia melihat Mirio akan menjadi pahlawan hebat suatu hari. Penggemar menangis bersama Mirio saat Sir Nighteye memintanya untuk tetap tersenyum dan meninggal dunia dengan senyum di wajahnya.
4. Skuad Operasi Khusus Pertama — Attack on Titan
Serial ini terkenal karena membunuh karakter utama kapan saja. Tapi, meski tahu hal ini, tetap saja tidak membuat tidak sedih saat itu terjadi. Skuad Operasi Khusus Pertama, yang terdiri atas Oluo, Eld, Petra, dan Gunther, adalah prajurit berpengalaman yang telah melumpuhkan banyak titan di hari-hari mereka. Bahkan, Levi meninggalkan Eren di tangan mereka dan mempercayai mereka.
Melihat Gunther tewas dengan lehernya terpotong membuat kaget rekan dan penonton. Kemudian, melihat Annie membunuh semua anggota skuad itu satu demi satu demi mendapatkan Eren membuat hati penggemar patah. Itu memperlihatkan kalau bahkan prajurit berpengalaman bisa mati dan lebih lanjut menegaskan ide kalau penonton serial ini tidak seharusnya terlalu lengket dengan karakter apa pun.
3. Sheele — Akame Ga Kill!
Serial ini tidak pernah takut membunuh karakter utamanya. Meskipun sebagianbesar anggota Night Raid mati di serial ini, kematian Sheele agak berbeda. Dia kuat, berbakat di medan laga, dan terlihat mengagumkan saat bertarung.
Sepertinya, dia punya kemenangan mudah melawan Seryu. Tapi, tidak begitu sebenarnya. Menyakitkan ketika melihatnya dilumpuhkan dengan ditembak di dada kemudian dimakan Hekatonkheires, teigu-nya Seryu. Melihatnya mati seperti itu tidak hanya mengejutkan. Tapi, dia juga mati terlalu cepat.
2. Kyojuro Rengoku — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Kematiannya masih membekas di benak penggemar serial ini. Meski hanya hidup dalam waktu singkat di serial ini, Kyojuro menjadi karakter favorit penggemar karena betapa kuat dan pedulinya dia. Tekadnya untuk menjalankan tugasnya sebagai Hashira juga begitu teguh. Dia bertempur melawan Akaza, Iblis Atas 3. Pertarungan itu epik dan dianimasikan dengan cantik. Pertarungan itu adalah satu pertarungan terbaik di serial ini.
Meskipun terluka parah, Kyojuro nyaris membunuh Akaza. Hanya, dia tidak mampu melakukannya. Semua orang patah hati ketika melihatnya tidak bisa menghabisi Akaza sebelum mengembuskan napas terakhir. Meskipun menyedihkan melihatnya tewas, penggemar bisa tersenyum di tengah hujan tangis setelah Kyojuro mengungkapkan kata-kata yang menggugah Tanjiro dan lain-lain sebelum mengembuskan napas terakhirnya dengan senyuman.
1. L — Death Note
Dia mungkin bertahan sampai separuh serial ini. Tapi, sebagian besar penggemar sepakat kalau L dimatikan terlalu cepat. Dia dan Light adalah rival yang sempurna. Melihat interaksi mereka selalu menarik. Obrolan dan pandangan mereka terhadap keadilan jelas menjadi sorotan serial itu karena mereka menginginkan hal yang sama.
Tapi, L mati. Near dan Mello lantas masuk untuk mengisi kekosongan. Tapi kehadiran kedua orang itu tidak banyak pengaruhnya. Setelah L mati, jelas kalau Light tidak punya rival yang setara lagi. Meskipun Light ditangkap Near, banyak penggemar kecewa dan merasa L seharusnya hidup lebih lama dan menjadi orang yang menyeret Light ke meja keadilan.
Kematian karakter-karakter ini jelas membuat penggemar sedih. Banyak yang menyayangkan kematian karakter yang mereka nilai punya masa depan yang lebih cerah di serial mereka tersebut. Apalagi, jika mereka dirasa merupakan karakter istimewa.
Sejumlah karakter ini berhasil bertahan hingga pertengahan serial mereka. Sementara, lainnya dimatikan hanya beberapa saat setelah mereka diperkenalkan. Siapa saja? Berikut karakter favorit yang dirasa penggemar bisa hidup lebih lama lagi.
7. Portgas D Ace — One Piece
Sebagian besar penggemar One Piece masih merasa kalau Ace dimatikan terlalu cepat. Melihatnya mengorbankan diri demi melindungi adiknya, Luffy, membuat penonton bangga. Tapi, hati mereka patah ketika tahu tidak ada cara untuk menyelamatkannya. Dengan mempertimbangkan kalau Ace adalah Raja Perompak Gol D Roger, masuk akal kalau dia seharusnya hidup sampai akhir serial ini.
Sayangnya, penggemar hanya bisa mengasumsikan apa yang akakn dia capai kalau dia hidup lebih lama. Kematiannya tidak sia-sia. Kematiannya menginspirasi Luffy untuk berlatih selama dua tahun tidak hanya untuk lebih kuat tapi juga bisa dengan lebih baik melindungi teman-temannya. Adiknya yang lain, Sabo, akan menemukan dan makan Mera Mera no Mi demi menghormati Ace.
6. Nuriko — Fushigi Yuugi
Sebelum peristiwa ini, serial ini punya aksi dan drama. Tapi, tidak ada karakter utama yang tewas. Jadi, bisa diasumsikan kalaju semua pahlawan utama akan hidup. Tapi, semuanya berubah ketika Nuriko bertarung melawan Ashitare, anggota prajurit Seiryuu. Nuriko mendapatkan pukulan fatal, tapi masih bisa membunuh Ashitare. Dia lantas pindah ke batu besar yang menghambat jalan teman-temannya.
Sayangnya, bahkan Mitsutake yang punya kekuatan memulihkan tidak bisa menyelamatkannya dan Nuriko menjadi Prajurit Suzaku pertama yang tewas. Menyedihkan melihat Nuriko tewas. Tidak adil karena hidup baru Nuriko begitu cepat dan dia tida punya kesempatan untuk berkembang.
5. Sir Nighteye — My Hero Academia
Serial ini jadi kelam ketika Sir Nighteye tewas akibat luka dari pertarungannya melawan Overhaul. Sementara dia mendapatkan momen untuk bersinar, rasanya dia dimatikan terlalu cepat. Dia dan All Might mungkin tidak pernah bisa memperbaiki hubungan mereka akibat perselisihan yang terjadi sebelum serial ini dimulai. Sangat menyedihkan ketika Sir Nighteye akhirnya menerima masa depan yang bisa berubah menjadi lebih baik. Tapi, dia juga menerima kalau dia tidak akan hidup melihatnya.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Sir Nighteye menggunakan Quirk masa depannya untuk terakhir kali pada muridnya, Mirio. Dia melihat Mirio akan menjadi pahlawan hebat suatu hari. Penggemar menangis bersama Mirio saat Sir Nighteye memintanya untuk tetap tersenyum dan meninggal dunia dengan senyum di wajahnya.
4. Skuad Operasi Khusus Pertama — Attack on Titan
Serial ini terkenal karena membunuh karakter utama kapan saja. Tapi, meski tahu hal ini, tetap saja tidak membuat tidak sedih saat itu terjadi. Skuad Operasi Khusus Pertama, yang terdiri atas Oluo, Eld, Petra, dan Gunther, adalah prajurit berpengalaman yang telah melumpuhkan banyak titan di hari-hari mereka. Bahkan, Levi meninggalkan Eren di tangan mereka dan mempercayai mereka.
Melihat Gunther tewas dengan lehernya terpotong membuat kaget rekan dan penonton. Kemudian, melihat Annie membunuh semua anggota skuad itu satu demi satu demi mendapatkan Eren membuat hati penggemar patah. Itu memperlihatkan kalau bahkan prajurit berpengalaman bisa mati dan lebih lanjut menegaskan ide kalau penonton serial ini tidak seharusnya terlalu lengket dengan karakter apa pun.
3. Sheele — Akame Ga Kill!
Serial ini tidak pernah takut membunuh karakter utamanya. Meskipun sebagianbesar anggota Night Raid mati di serial ini, kematian Sheele agak berbeda. Dia kuat, berbakat di medan laga, dan terlihat mengagumkan saat bertarung.
Sepertinya, dia punya kemenangan mudah melawan Seryu. Tapi, tidak begitu sebenarnya. Menyakitkan ketika melihatnya dilumpuhkan dengan ditembak di dada kemudian dimakan Hekatonkheires, teigu-nya Seryu. Melihatnya mati seperti itu tidak hanya mengejutkan. Tapi, dia juga mati terlalu cepat.
2. Kyojuro Rengoku — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Kematiannya masih membekas di benak penggemar serial ini. Meski hanya hidup dalam waktu singkat di serial ini, Kyojuro menjadi karakter favorit penggemar karena betapa kuat dan pedulinya dia. Tekadnya untuk menjalankan tugasnya sebagai Hashira juga begitu teguh. Dia bertempur melawan Akaza, Iblis Atas 3. Pertarungan itu epik dan dianimasikan dengan cantik. Pertarungan itu adalah satu pertarungan terbaik di serial ini.
Meskipun terluka parah, Kyojuro nyaris membunuh Akaza. Hanya, dia tidak mampu melakukannya. Semua orang patah hati ketika melihatnya tidak bisa menghabisi Akaza sebelum mengembuskan napas terakhir. Meskipun menyedihkan melihatnya tewas, penggemar bisa tersenyum di tengah hujan tangis setelah Kyojuro mengungkapkan kata-kata yang menggugah Tanjiro dan lain-lain sebelum mengembuskan napas terakhirnya dengan senyuman.
1. L — Death Note
Dia mungkin bertahan sampai separuh serial ini. Tapi, sebagian besar penggemar sepakat kalau L dimatikan terlalu cepat. Dia dan Light adalah rival yang sempurna. Melihat interaksi mereka selalu menarik. Obrolan dan pandangan mereka terhadap keadilan jelas menjadi sorotan serial itu karena mereka menginginkan hal yang sama.
Tapi, L mati. Near dan Mello lantas masuk untuk mengisi kekosongan. Tapi kehadiran kedua orang itu tidak banyak pengaruhnya. Setelah L mati, jelas kalau Light tidak punya rival yang setara lagi. Meskipun Light ditangkap Near, banyak penggemar kecewa dan merasa L seharusnya hidup lebih lama dan menjadi orang yang menyeret Light ke meja keadilan.
(alv)