6 Anime dengan Karakter Utamanya Tewas secara Tragis
loading...
A
A
A
Anime biasanya akan menyimpan karakter utamanya untuk mendapatkan happy ending. Tapi, ada sejumlah anime yang tidak segan memberikan akhir yang menyakitkan bagi karakter utamanya. Para kreatornya memilih untuk mengakhiri perjalanan hidup mereka, sebagian dengan sangat tragis.
Kematian karakter utama ini dengan pasti mengakhiri pula serial tersebut. Kalau pun ada lanjutan atau spinoff-nya, karakter itu seharusnya tidak lagi dihidupkan karena akan merusak cerita. Kematian karakter utama di anime kondang ini banyak yang mengundang perdebatan di antara penggemar.
Sebagian besar anime dengan karakter utama yang mati di akhir cerita ini punya plot yang lebih gelap dibanding anime lain yang juga populer. Tema balas dendam, perang, dan psikologis membuat kematian mereka bisa dipahami sekaligus membuat sedih. Anime apa saja yang karakter utamanya tewas secara tragis? Simak ulasannya berikut ini!
Peringatan: Artikel in berisi spoiler manga Attack on Titan! Kalian sudah diperingatkan!
6. Grave of the Fireflies — Seita dan Setsuko
Film produksi Studio Ghibli itu bisa membuat penontonnya menangis tersedu-sedu. Jadi, siapkan tumpukan tisu jika kalian berniat menonton film ini untuk kali pertama! Film anime ini berlatar belakang perang dan berkisah tentang kondisi pacscaperang tersebut. Setelah Kobe dibombardir pada 1945, Seita dan adiknya, Setsuko, jadi yatim.
Keduanya pun berjuang untuk menemukan cara berthan hidup. Nasib mereka adalah realitas tidak menguntungkan bagi banyak kaum muda yang menderita setelah rumah dan keluarga mereka hancur akibat perang. Meski sudah melakukan upaya terbaiknya, Seita tidak bisa menyediakan kebutuhan bagi mereka berdua. Kedua anak itu akhirnya mengembuskan napas terakhir karena kurang gizi dan kelaparan.
5. Death Note — Light Yagami
Serial thriller psikologis ini tidak kehabisan permainan pikiran dan pengalihan. Serial ini berpusat pada protagonisnya, Light Yagami, yang kemudian berubah menjadi antagonis. Awalnya, Light adalah seorang jenius yang berprinsip dan disiplin. Dia ingin menggunakan kekuatan Death Note untuk menyingkirkan kejahatan di dunia.
Dalam prosesnya, Light malah menjadi orang jahat yang bertujuan mempertahankan kekuasaannya atas dunia sebagai Kira. Namun, Light tidak bisa menghindari takdir kematiannya setelah Ryuk, sesosok Shinigami, datang dan memberitahu kalau sudah saatnya bagi Light untuk mati. Ryuk menjadi sosok yang menulis nama Light di Death Note.
4. JoJo’s Bizarre Adventure — Jonathan Joestar
Kematian JoJo’s pertama, Jonathan Joestar, terjadi di busur cerita sangat awal di serial ini. Setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya berseberangan dengan Dio, dia menghabiskan sisa harinya untuk berusaha menghentikan aspirasi saudara angkatnya itu untuk menguasai dunia. Jonathan mempertahankan sikap jantannya sampai akhir hayatnya ketika dia mengorbankan nyawanya untuk berusaha dan memastikan membawa Dio mati bersamanya.
Adegan Jonathan memegang kepala vampirik Dio di kapal yang hendak karam itu masih menjadi salah satu adegan kematian paling ikonik di anime. Namun, Jonathan tidak berhasil membawa Dio mati bersamanya. Dio selamat dari karamnya kapal itu dan muncul lagi sebagai ancaman di serial itu selanjutnya.
3. Attack on Titan — Eren Jaeger
Hajime Isayama dikenal tidak segan membunuh karakter favorit pembaca manga-nya ini. Tapi, tidak ada yang menyangka ketika Isayama memutuskan untuk mengubah takdir protagonis serial ini, Eren Jaeger. Dari karakter baik yang ingin menyingkirkan Titan dari muka bumi, Eren berubah menjadi antagonis serial ini.
Eren bersedia melakukan berbagai cara agar tujuannya tercapai, meski itu membuatnya menjadi musuh bersama semua orang di serial ini. Pada akhirnya, Eren akan membayar perbuatannya. Dia tewas di tangan orang yang dekat dengannya, Mikasa. Tapi, Eren sepertinya memang sudah siap mati setelah membuat semua orang terdekatnya membencinya.
2. Cowboy Bebop — Spike Spiegel
Kematian Spike Spiegel masih menjadi poin perdebatan banyak penggemar. Banyak penggemar merasa Spike seharusnya tidak perlu mati. Kenyataannya, musuhnya, Vicious tidak akan membiarkan Spike menjalani hidup yang bahagia. Kematian Spike ini pun sangat mudah diingat dan menjadi salaha satu kematian paling ikonik di anime.
Spike mengembuskan napas terakhir setelah dia mengucapkan kata ‘dor’ dan terkulai lemas di tangga di sebuha katedral. Pencipta serial ini sebenarnya sudah lama merencanakan kematian Spike ini. Kematian juga menjadi cara Spike agar bisa bersama Julia. Setelah Julia mati, Spike sadar kalau dia harus menghadapi Vicious dan membuat segalanya jadi benar atau mati karena berusaha.
1. Code Geass — Lelouch
Lelouch sudah tidak punya beban setelah mendapatkan semua yang dia inginkan. Tapi, dia belum puas. Dia masih ingin perang berhenti dan semuanya bisa hidup dengan damai. Setelah menggulingkan ayahnya dan naik takhta sebagai kaisar, Lelouch mulai menjadi seorang diktator kejam semua orang dari berbagai kubu pun membencinya.
Lelouch tahu kalau suatu saat dia akan mati setelah dia melakukan kekejaman. Lelouch akhirnya dieksekusi sahabatnya, Suzaku, yang memakai kostum Zero. Code Geass membuat kematian Lelouch ini sebagai puncak ceritanya. Lelouch mengawali sebagai karakter protagonis yang pada akhirnya menjadi antagonis.
Kematian karakter utama ini dengan pasti mengakhiri pula serial tersebut. Kalau pun ada lanjutan atau spinoff-nya, karakter itu seharusnya tidak lagi dihidupkan karena akan merusak cerita. Kematian karakter utama di anime kondang ini banyak yang mengundang perdebatan di antara penggemar.
Sebagian besar anime dengan karakter utama yang mati di akhir cerita ini punya plot yang lebih gelap dibanding anime lain yang juga populer. Tema balas dendam, perang, dan psikologis membuat kematian mereka bisa dipahami sekaligus membuat sedih. Anime apa saja yang karakter utamanya tewas secara tragis? Simak ulasannya berikut ini!
Peringatan: Artikel in berisi spoiler manga Attack on Titan! Kalian sudah diperingatkan!
6. Grave of the Fireflies — Seita dan Setsuko
Film produksi Studio Ghibli itu bisa membuat penontonnya menangis tersedu-sedu. Jadi, siapkan tumpukan tisu jika kalian berniat menonton film ini untuk kali pertama! Film anime ini berlatar belakang perang dan berkisah tentang kondisi pacscaperang tersebut. Setelah Kobe dibombardir pada 1945, Seita dan adiknya, Setsuko, jadi yatim.
Keduanya pun berjuang untuk menemukan cara berthan hidup. Nasib mereka adalah realitas tidak menguntungkan bagi banyak kaum muda yang menderita setelah rumah dan keluarga mereka hancur akibat perang. Meski sudah melakukan upaya terbaiknya, Seita tidak bisa menyediakan kebutuhan bagi mereka berdua. Kedua anak itu akhirnya mengembuskan napas terakhir karena kurang gizi dan kelaparan.
5. Death Note — Light Yagami
Serial thriller psikologis ini tidak kehabisan permainan pikiran dan pengalihan. Serial ini berpusat pada protagonisnya, Light Yagami, yang kemudian berubah menjadi antagonis. Awalnya, Light adalah seorang jenius yang berprinsip dan disiplin. Dia ingin menggunakan kekuatan Death Note untuk menyingkirkan kejahatan di dunia.
Dalam prosesnya, Light malah menjadi orang jahat yang bertujuan mempertahankan kekuasaannya atas dunia sebagai Kira. Namun, Light tidak bisa menghindari takdir kematiannya setelah Ryuk, sesosok Shinigami, datang dan memberitahu kalau sudah saatnya bagi Light untuk mati. Ryuk menjadi sosok yang menulis nama Light di Death Note.
4. JoJo’s Bizarre Adventure — Jonathan Joestar
Kematian JoJo’s pertama, Jonathan Joestar, terjadi di busur cerita sangat awal di serial ini. Setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya berseberangan dengan Dio, dia menghabiskan sisa harinya untuk berusaha menghentikan aspirasi saudara angkatnya itu untuk menguasai dunia. Jonathan mempertahankan sikap jantannya sampai akhir hayatnya ketika dia mengorbankan nyawanya untuk berusaha dan memastikan membawa Dio mati bersamanya.
Adegan Jonathan memegang kepala vampirik Dio di kapal yang hendak karam itu masih menjadi salah satu adegan kematian paling ikonik di anime. Namun, Jonathan tidak berhasil membawa Dio mati bersamanya. Dio selamat dari karamnya kapal itu dan muncul lagi sebagai ancaman di serial itu selanjutnya.
3. Attack on Titan — Eren Jaeger
Hajime Isayama dikenal tidak segan membunuh karakter favorit pembaca manga-nya ini. Tapi, tidak ada yang menyangka ketika Isayama memutuskan untuk mengubah takdir protagonis serial ini, Eren Jaeger. Dari karakter baik yang ingin menyingkirkan Titan dari muka bumi, Eren berubah menjadi antagonis serial ini.
Eren bersedia melakukan berbagai cara agar tujuannya tercapai, meski itu membuatnya menjadi musuh bersama semua orang di serial ini. Pada akhirnya, Eren akan membayar perbuatannya. Dia tewas di tangan orang yang dekat dengannya, Mikasa. Tapi, Eren sepertinya memang sudah siap mati setelah membuat semua orang terdekatnya membencinya.
2. Cowboy Bebop — Spike Spiegel
Kematian Spike Spiegel masih menjadi poin perdebatan banyak penggemar. Banyak penggemar merasa Spike seharusnya tidak perlu mati. Kenyataannya, musuhnya, Vicious tidak akan membiarkan Spike menjalani hidup yang bahagia. Kematian Spike ini pun sangat mudah diingat dan menjadi salaha satu kematian paling ikonik di anime.
Spike mengembuskan napas terakhir setelah dia mengucapkan kata ‘dor’ dan terkulai lemas di tangga di sebuha katedral. Pencipta serial ini sebenarnya sudah lama merencanakan kematian Spike ini. Kematian juga menjadi cara Spike agar bisa bersama Julia. Setelah Julia mati, Spike sadar kalau dia harus menghadapi Vicious dan membuat segalanya jadi benar atau mati karena berusaha.
1. Code Geass — Lelouch
Lelouch sudah tidak punya beban setelah mendapatkan semua yang dia inginkan. Tapi, dia belum puas. Dia masih ingin perang berhenti dan semuanya bisa hidup dengan damai. Setelah menggulingkan ayahnya dan naik takhta sebagai kaisar, Lelouch mulai menjadi seorang diktator kejam semua orang dari berbagai kubu pun membencinya.
Lelouch tahu kalau suatu saat dia akan mati setelah dia melakukan kekejaman. Lelouch akhirnya dieksekusi sahabatnya, Suzaku, yang memakai kostum Zero. Code Geass membuat kematian Lelouch ini sebagai puncak ceritanya. Lelouch mengawali sebagai karakter protagonis yang pada akhirnya menjadi antagonis.
(alv)