The Batman Ciptakan Misteri Pembunuh Orangtua Bruce Wayne
loading...
A
A
A
Film The Batman memang bukan film asal usul Dark Knight. Tapi, di film ini, kematian orangtua Bruce Wayne, Thomas dan Martha, punya peranan besar dalam kasus yang ditangani Bruce. Selain itu, kematian mereka juga mengungkap masa lalu kelam keluarga Wayne yang tidak diketahui Brcuce.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler fillm The Batman! Kalian sudah diperingatkan!
Sama seperti kematian Paman Ben di Spider-Man, film Batman apa pun sepertinya tidak bisa lepas dari tragedi kematian orangtua Bruce. Meski tidak digambarkan secara gambllang, tapi, kematian Thomas dan Martha mejadi bagian penting di The Batman. Kematian mereka juga mempengaruhi keputusan Bruce untuk menjadi Caped Crusader ketika dia sudah dewasa.
The Batman mengungkap kebenaran atas kematian orangtua Bruce. Film ini mengeksplorasi latar belakang Thomas dan Martha sebelum kematian mereka. Namun, film ini tidak secara gamblang mengungkap siapa pembunuh orangtua Bruce ini. Akibatnya, teori konspirasi pun tercipta. Siapa kemungkinan pembunuh Thomas dan Martha? Mengutip Screen Rant, berikut teori dan penjelasannya!
1. Konspirasi pembunuhan Thomas dan Martha Wayne di The Batman
The Batman tidak menunjukkan bagaimana Thomas dan Martha tewas. Detailnya pun masih samar di film ini. Yang jelas, orangtua Bruce dibunuh sekitar 20 tahun sebelum peristiwa di film tersebut. Ini bukanlah sebuah kebetulan karena Riddler mengaitkan mereka ke permainannya.
The Batman mengungkap kalau Thomas dan Martha dianggap sebagai warga terhormat di Gotham. Bahkan, Thomas mengumumkan rencanannya untuk mencalonkan diri sebagai wali kota. Tapi, rencana itu tidak pernah menjadi kenyataan karena Thomas dan istrinya tewas sebelum bisa dilantik.
Menurut konspirasi The Batman yang diungkap Riddler, pembunuhan Thomas dan Martha tidak lepas dari masa lalu mereka yang kelam. Diam-diam, Martha sering mengunjungi RSJ Arkham karena menderita penyakit mental. Keluarga Wayne menggunakan pengaruh dan uang mereka untuk menutup-nutupi kunjungan itu dan mempertahankan citra mereka sebagai keluarga sempurna.
Tapi, seorang wartawan bernama Edward Elliot akhirnya menemukan kebenaran itu. Dia berencana menerbitkan penemuan tersebut. Tapi, Thomas berusaha menyuap dia agar rahasia Martha tidak terungkap. Ketika Edward menolak bekerja sama, Thomas meminta bantuan gembong kejahatan terbesar Gotham, Carmine Falcone.
Itulah di mana misteri pembunuh Thomas dan Martha memasuki wilayah teori konspirasi. Alfred Pennyworth mengatakan, Thomas menyewa Falcone agar meyakinkan Edward untuk menerima suap tersebut dan tidak membunuh wartawan itu. Tapi, Falcone mengatakan, Thomas tahu apa yang dia lakukan dengan meminta gembong kriminal itu untuk mengurusi masalah tersebut.
Thomas dan Martha dibunuh tak lama setelah pembunuhan terhadap Edward terjadi. Tidak diketahui siapa yang membunuh orangtua Bruce itu atau apa alasannya. Tapi, The Batman membuka pintu untuk sejumlah kemungkinan.
2. Pelaku pembunuhan orangtua Bruce Wayne di The Batman
Berdasarkan insiden yang terungkap di The Batman, Carmine Falcone adalah kandidat kuat sebagai pembunuh Thomas dan Martha. Film itu mengindikasikan kalau dia punya motivasi kuat untuk membunuh kedua orang tersebut. Menurut Alfred, Thomas berencana mengakui semua yang terjadi pada Edward kepada polisi. Dia akan mengimplikasikan Falcone atas pembunuhan itu.
Alfred yakin kalau Falcone bertanggung jawab atas pembunuhan orangtua Bruce. Tapi, tidak ada bukti konkret yang mendukung teori ini. Ini bisa jadi cara Alfred untuk menjaga warisan keluarga Wayne agar tetap baik. Kalau Falcone memang membunuh Thomas dan Wayne atau menyewa orang untuk melakukannya, kematiannya di akhir The Batman menutup pintu pengakuannya.
Selain itu, ada juga gembong kriminal lain di Gotham yang bisa jadi berada di balik pembunuhan orangtua Bruce, yaitu Sal Maroni. Gangster itu tidak tampil di The Batman, tapi berkali-kali disebut namanya. Ini karena Maroni ditangkap sebagai bagian dari penyergapan narkoba terbesar di sepanjang sejarah Gotham. Sementara diyakini berada di penjara. Dia juga bisa dipenjara karena membunuh Thomas dan Martha.
Maroni adalah salah satu yang mendorong Proyek Pembaruan sebagai sarana untuk suap, pencucian uang, dan tindakan kriminal lainnya. Dia bisa jadi melihat potensi di ide Thomas itu untuk membuatnya jadi lebih kaya. Ini memberinya kemungkinan motivasi untuk membunuh Thomas dan Martha. Bisa dicatat juga kalau Edward bekerja untuk Maroni, yang bisa berarti kalau gangster itu punya rencana untuk meruntuhkan keluarga Wayne.
Teori lain adalah musuh politik Thomas-lah yang membunuhnya dan Martha. Mereka tewas setelah Thomas menggelar kampanye sebagai wali kota. Waktu pembunuhan ini cukup mencuigakan. Karena Thomas dan Martha sudah berpengaruh di Gotham, calon wali kota atau justru wali kota Gotham saat itu mungkin merasa terancam dengan langkah politik Thomas.
The Batman memperjelas betapa korupnya kota dan para pemimpinnya. Jadi, tidak akan mengejutkan kalau wali kota saat itu atau calon lainnya melakukan permainan kekuasaan dengan menyingkirkan pesaing terbesarnya. Tergantung siapa rival Thomas, ini menjadi sesuatu yang bisa dieksplorasi di sekuel film ini.
The Batman juga secara singkat menghadirkan teori kalau penjahat kelas teris acak bisa jadi bertanggung jawab atas kematian orangtua Bruce. Alfred mengatakan, orang yang sudah putus asa atau sedang mengalami hari buruk bisa jadi membunuh Thomas dan Martha. Ini lebih sesuai dengan apa yang terjadi komik. Tapi, ini juga memberikan ruang bagi Matt Reeves untuk mengungkap ada penjahat lain di galeri Batman yang bertanggung jawab mengubah hidup Bruce.
3. Pembunuh orangtua Bruce Wayne di komik
Secara umum, komik menyebut seorang residivis bernama Joe Chill sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan orangtua Bruce Wayne. Dia adalah seorang jambret kelas teri di komik. Joe kali pertama muncul di Detective Comics #33 pada 1939. Joe berusaha menjambret keluarga Wayne saat mereka keluar dari teater. Tapi, dia membunuh Thomas dan Martha setelah perkelahian terjadi.
Joe tidak membunuh Bruce, yang mulai menangis dan berteriak minta tolong. Batman Begins menggunakan Joe Chill sebagai pembunuh Thomas dan Martha, begitu juga Batman v Superman: Dawn of Justice. Masih ada kemungkinan kalau semesta The Batman juga akan mengonfirmasi kalau Joe adalah pembunuh Thomas dan Martha.
4. The Batman tidak ungkap identitas pembunuh orangtua Bruce
Memang aneh kalau The Batman berfokus pada pentingnya pembunuhan Thomas dan Marthat tapi tidak mengungkap siapa sebenarnya pembunuh mereka. Tapi, ini juga bukan pertanyaan yang harus dijawab di film itu. Batman masih mengalahkan Riddler dan menyelamatkan Gotham tanpa tahu lebih banyak tentang kematian orangtuanya. Film itu mengindikasikan betapa pentingnya bagi Batman untuk tidak tahu kebenarannya.
Bruce sepertinya menerima kalau dia tidak perlu tahu apa yang terjadi untuk menjadi pelindung Gotham itu. Akhir The Batman bahkan menunjukkan kalau dia menyadari sifat balas dendamnya yang diakibatkan kematian orangtuanya bukanlah yang dibutuhkan kota itu. Gotham butuh simbol harapan dan masa depan yang lebih baik, bukan orang penuh dendam yang berfokus pada masa lalu.
Tidak diungkapkannya siapa pembunuh orangtua Bruce di The Batman juga bisa terkait rencana masa depan. Ini akan membuat Batman tidak hanya menjadi suar harapan Gotham, tapi juga membuat Bruce merasa kalau dia bisa dekat dengan orang tanpa harus ketakutan kehilangan mereka. The Batman 2 bisa melihat Bruce dan Alfred tidak lagi terlalu terpisah. Batman dan Catwoman bahkan juga bisa lebih dekat. Ada juga kemungkinan kalau apa yang terjadi pada Thomas dan Martha akan terungkap di sekuel atau spinoff Batman di HBO.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler fillm The Batman! Kalian sudah diperingatkan!
Sama seperti kematian Paman Ben di Spider-Man, film Batman apa pun sepertinya tidak bisa lepas dari tragedi kematian orangtua Bruce. Meski tidak digambarkan secara gambllang, tapi, kematian Thomas dan Martha mejadi bagian penting di The Batman. Kematian mereka juga mempengaruhi keputusan Bruce untuk menjadi Caped Crusader ketika dia sudah dewasa.
The Batman mengungkap kebenaran atas kematian orangtua Bruce. Film ini mengeksplorasi latar belakang Thomas dan Martha sebelum kematian mereka. Namun, film ini tidak secara gamblang mengungkap siapa pembunuh orangtua Bruce ini. Akibatnya, teori konspirasi pun tercipta. Siapa kemungkinan pembunuh Thomas dan Martha? Mengutip Screen Rant, berikut teori dan penjelasannya!
1. Konspirasi pembunuhan Thomas dan Martha Wayne di The Batman
The Batman tidak menunjukkan bagaimana Thomas dan Martha tewas. Detailnya pun masih samar di film ini. Yang jelas, orangtua Bruce dibunuh sekitar 20 tahun sebelum peristiwa di film tersebut. Ini bukanlah sebuah kebetulan karena Riddler mengaitkan mereka ke permainannya.
The Batman mengungkap kalau Thomas dan Martha dianggap sebagai warga terhormat di Gotham. Bahkan, Thomas mengumumkan rencanannya untuk mencalonkan diri sebagai wali kota. Tapi, rencana itu tidak pernah menjadi kenyataan karena Thomas dan istrinya tewas sebelum bisa dilantik.
Menurut konspirasi The Batman yang diungkap Riddler, pembunuhan Thomas dan Martha tidak lepas dari masa lalu mereka yang kelam. Diam-diam, Martha sering mengunjungi RSJ Arkham karena menderita penyakit mental. Keluarga Wayne menggunakan pengaruh dan uang mereka untuk menutup-nutupi kunjungan itu dan mempertahankan citra mereka sebagai keluarga sempurna.
Tapi, seorang wartawan bernama Edward Elliot akhirnya menemukan kebenaran itu. Dia berencana menerbitkan penemuan tersebut. Tapi, Thomas berusaha menyuap dia agar rahasia Martha tidak terungkap. Ketika Edward menolak bekerja sama, Thomas meminta bantuan gembong kejahatan terbesar Gotham, Carmine Falcone.
Itulah di mana misteri pembunuh Thomas dan Martha memasuki wilayah teori konspirasi. Alfred Pennyworth mengatakan, Thomas menyewa Falcone agar meyakinkan Edward untuk menerima suap tersebut dan tidak membunuh wartawan itu. Tapi, Falcone mengatakan, Thomas tahu apa yang dia lakukan dengan meminta gembong kriminal itu untuk mengurusi masalah tersebut.
Thomas dan Martha dibunuh tak lama setelah pembunuhan terhadap Edward terjadi. Tidak diketahui siapa yang membunuh orangtua Bruce itu atau apa alasannya. Tapi, The Batman membuka pintu untuk sejumlah kemungkinan.
2. Pelaku pembunuhan orangtua Bruce Wayne di The Batman
Berdasarkan insiden yang terungkap di The Batman, Carmine Falcone adalah kandidat kuat sebagai pembunuh Thomas dan Martha. Film itu mengindikasikan kalau dia punya motivasi kuat untuk membunuh kedua orang tersebut. Menurut Alfred, Thomas berencana mengakui semua yang terjadi pada Edward kepada polisi. Dia akan mengimplikasikan Falcone atas pembunuhan itu.
Alfred yakin kalau Falcone bertanggung jawab atas pembunuhan orangtua Bruce. Tapi, tidak ada bukti konkret yang mendukung teori ini. Ini bisa jadi cara Alfred untuk menjaga warisan keluarga Wayne agar tetap baik. Kalau Falcone memang membunuh Thomas dan Wayne atau menyewa orang untuk melakukannya, kematiannya di akhir The Batman menutup pintu pengakuannya.
Selain itu, ada juga gembong kriminal lain di Gotham yang bisa jadi berada di balik pembunuhan orangtua Bruce, yaitu Sal Maroni. Gangster itu tidak tampil di The Batman, tapi berkali-kali disebut namanya. Ini karena Maroni ditangkap sebagai bagian dari penyergapan narkoba terbesar di sepanjang sejarah Gotham. Sementara diyakini berada di penjara. Dia juga bisa dipenjara karena membunuh Thomas dan Martha.
Maroni adalah salah satu yang mendorong Proyek Pembaruan sebagai sarana untuk suap, pencucian uang, dan tindakan kriminal lainnya. Dia bisa jadi melihat potensi di ide Thomas itu untuk membuatnya jadi lebih kaya. Ini memberinya kemungkinan motivasi untuk membunuh Thomas dan Martha. Bisa dicatat juga kalau Edward bekerja untuk Maroni, yang bisa berarti kalau gangster itu punya rencana untuk meruntuhkan keluarga Wayne.
Teori lain adalah musuh politik Thomas-lah yang membunuhnya dan Martha. Mereka tewas setelah Thomas menggelar kampanye sebagai wali kota. Waktu pembunuhan ini cukup mencuigakan. Karena Thomas dan Martha sudah berpengaruh di Gotham, calon wali kota atau justru wali kota Gotham saat itu mungkin merasa terancam dengan langkah politik Thomas.
The Batman memperjelas betapa korupnya kota dan para pemimpinnya. Jadi, tidak akan mengejutkan kalau wali kota saat itu atau calon lainnya melakukan permainan kekuasaan dengan menyingkirkan pesaing terbesarnya. Tergantung siapa rival Thomas, ini menjadi sesuatu yang bisa dieksplorasi di sekuel film ini.
The Batman juga secara singkat menghadirkan teori kalau penjahat kelas teris acak bisa jadi bertanggung jawab atas kematian orangtua Bruce. Alfred mengatakan, orang yang sudah putus asa atau sedang mengalami hari buruk bisa jadi membunuh Thomas dan Martha. Ini lebih sesuai dengan apa yang terjadi komik. Tapi, ini juga memberikan ruang bagi Matt Reeves untuk mengungkap ada penjahat lain di galeri Batman yang bertanggung jawab mengubah hidup Bruce.
3. Pembunuh orangtua Bruce Wayne di komik
Secara umum, komik menyebut seorang residivis bernama Joe Chill sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan orangtua Bruce Wayne. Dia adalah seorang jambret kelas teri di komik. Joe kali pertama muncul di Detective Comics #33 pada 1939. Joe berusaha menjambret keluarga Wayne saat mereka keluar dari teater. Tapi, dia membunuh Thomas dan Martha setelah perkelahian terjadi.
Joe tidak membunuh Bruce, yang mulai menangis dan berteriak minta tolong. Batman Begins menggunakan Joe Chill sebagai pembunuh Thomas dan Martha, begitu juga Batman v Superman: Dawn of Justice. Masih ada kemungkinan kalau semesta The Batman juga akan mengonfirmasi kalau Joe adalah pembunuh Thomas dan Martha.
4. The Batman tidak ungkap identitas pembunuh orangtua Bruce
Memang aneh kalau The Batman berfokus pada pentingnya pembunuhan Thomas dan Marthat tapi tidak mengungkap siapa sebenarnya pembunuh mereka. Tapi, ini juga bukan pertanyaan yang harus dijawab di film itu. Batman masih mengalahkan Riddler dan menyelamatkan Gotham tanpa tahu lebih banyak tentang kematian orangtuanya. Film itu mengindikasikan betapa pentingnya bagi Batman untuk tidak tahu kebenarannya.
Bruce sepertinya menerima kalau dia tidak perlu tahu apa yang terjadi untuk menjadi pelindung Gotham itu. Akhir The Batman bahkan menunjukkan kalau dia menyadari sifat balas dendamnya yang diakibatkan kematian orangtuanya bukanlah yang dibutuhkan kota itu. Gotham butuh simbol harapan dan masa depan yang lebih baik, bukan orang penuh dendam yang berfokus pada masa lalu.
Tidak diungkapkannya siapa pembunuh orangtua Bruce di The Batman juga bisa terkait rencana masa depan. Ini akan membuat Batman tidak hanya menjadi suar harapan Gotham, tapi juga membuat Bruce merasa kalau dia bisa dekat dengan orang tanpa harus ketakutan kehilangan mereka. The Batman 2 bisa melihat Bruce dan Alfred tidak lagi terlalu terpisah. Batman dan Catwoman bahkan juga bisa lebih dekat. Ada juga kemungkinan kalau apa yang terjadi pada Thomas dan Martha akan terungkap di sekuel atau spinoff Batman di HBO.
(alv)