Eren Jaeger dan Lelouch Vi Britannia, Protagonis Abu-Abu Anime

Kamis, 03 Maret 2022 - 23:31 WIB
loading...
Eren Jaeger dan Lelouch...
Lelouch Vi Britannia adalah protagonis sebelum Eren Jaeger yang menunjukkan kalau karakter utama pun bisa berdiri di area abu-abu, tidak hanya hitam dan putih. (Foto: KOMBO)
A A A
Anime biasanya akan menampilkan karakter utama berupa orang baik-baik. Beberapa, seperti Naruto, bahkan mengisahkan perjuangan karakter utamaya merangkak dari bawah untuk kemudian menjadi jagoan pujaan semua orang. Mereka kemudian berjuang demi keadilan. Namun, sejumlah serial justru menawarkan karakter utama yang berada di daerah abu-abu.

Attack on Titan adalah contoh yang paling nyata. Eren Jaeger, karakter utama di serial ini, dulunya adalah bocah yang sedih setelah melihat ibunya mati dimakan Titan. Kesedihan itu berubah menjadi dendam dalam hatinya. Eren pun bertekad untuk menyingkirkan para Titan itu dan membebaskan umat manusia dari belenggu makhluk pemangsa manusia tersebut. Apa pun pertaruhannya.

Menjelang akhir Attack on Titan, perilaku dan kepribadian Eren berubah total. Jika awalnya dia adalah tipikal karakter utama shounen di dunia di mana kekuatan persahabatan dan bicara dengan musuh tidak berjalan, maka, dia kemudian menemukan cara kontroversial untuk mewujudkan keinginannya.

Eren berdedikasi untuk memulai Rumbling, dengan membebaskan ribuan Titan Kolosal yang membentuk tembok di sekeliling rumahnya dan mengirim mereka ke bagian lain di dunia. Para Titan itu membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka sampai hanya orang di Pulau Paradis yang tersisa. Ini jelas berbeda denga Eren ketika pertama kali diperkenalkan.

Alasan aksi Eren di season akhir itu membuat bingung banyak orang. Tapi, semuanya jadi jelas menjelang akhir serial itu. Rencananya adalah Eren harus menjadi penjahat yang musti dikalahkan teman-temannya. Dia memicu kebencian yang akan menyatukan dunia melawan dirinya. Dia memastikan menghalau semua sekutunya dan menunggu sampai nasibnya ada di tangan mereka. Aksi Eren ini bukan yang pertama. Karakter utama di Code Geass sudah pernah melakukannya. Dia adalah Lelouch Vi Britannia.

Mengutip Game Rant, Eren dan Lelouch punya banyak persamaan dalam tindakan mereka. Karakteristik mereka mungkin berbeda. Latar belakang kedua karakter ini juga berbeda. Namun, jika dikaji lebih dalam, persamaan di antara Eren dan Lelouch ini tidak bisa terhindarkan.

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler Attack on Titan dan Code Geass!



1. Lelouch Vi Britannia
Eren Jaeger dan Lelouch Vi Britannia, Protagonis Abu-Abu Anime

Sangat jarang di anime ada protagonis yang balik badan dari ide mereka sendiri. Mereka kemudian berubah menjadi hal yang awalnya ingin mereka kalahkan. Dalam melakukannya, mereka memastikan kalau siapa pun yang mengalahkan mereka akan jadi pahlawan. Jarang, tapi bukan mustahil. Lelouch Vi Britannia melakukannya pada 2007. Jauh sebelum Eren muncul di manga Attack on Titan pada 2009.

Code Geass: Lelouch of the Rebellion dikenal atas pertempuran mecha-nya yang padat aksi, skema politik yang intensif dan dilema moral. Protagonisnya, Lelouch, selalu berada di antara baik dan jahat. Dia punya kekuatan yang mampu membuat orang lain benar-benar tunduk padanya. Dia menggunakannya untuk menggulingkan kekaisaran korup dan mengalahkan ayahnya, sang kaisar, dengan memimpin kelompok teroris bernama Ksatria Hitam.

Meskipun Lelouch dan Eren sama-sama menjadi simbol harapan bagi rekan-rekannya, interaksi mereka terhadap teman-temannya ini berbeda. Di season awal, Eren itu kurang ajar, impulsif dan terus menerus diculik. Dia adalah seorang tentara biasa dengan pengawalan bersenjata.

Di sisi lain, Lelouch lebih punya pijakan yang kuat. Dia adalah pemimpin Ksatria Hitam, dan perintahnya, meski dia tidak menggunakan kekuatan geass, adalah mutlak. Perbedaan mereka dalam hubungan ini memberi kesan kalau pengkhianatan Lelouch adalah manuver yang sudah dia perhitungkan matang-matang di delapan episode terakhir. Sementara, perubahan sikap Eren lebih seperti perubahan kepribadian.
Eren Jaeger dan Lelouch Vi Britannia, Protagonis Abu-Abu Anime

Di bagian terakhir cerita merekalah yang memperlihatkan baik Eren dan Lelouch pindah haluan dan sepertinya mengkhianati idealisme mereka sendiri. Lelouch memahkotai dirinya sendiri sebagai kaisar. Dia kemudian secara sistematis mencuci otak dan membunuh orang secara masal.

Di akhir ceritanya, Lelouch menjadi lebih buruk dari ayahnya. Dia bahkan menjadwalkan eksekusi publik terhadap Ksatria Hitam dan adik kandungnya, Nunnally. Ini sama seperti ketika Eren mengatakan kepada Mikasa kalau dia selalu membencinya. Dia juga menjebloskan semua temannya ke penjara.

Di puncak kekejaman dan kegilaan mereka, sekutu, yang mereka punya dan khianati, semuanya bersatu untuk melumpuhkan mereka. Baru setelah kematian merekalah terungkap apa niat Eren dan Lelouch. Lelouch mengatakan, mereka semua akan menjadi titik semua kejahatan dan dengan hanya dengan menghancurkan merekalah siklus kebencian itu akan berakhir.

2. Pengaruh Eren Jaeger
Eren Jaeger dan Lelouch Vi Britannia, Protagonis Abu-Abu Anime

Baik Lelouch dan Eren dieksekusi dengan cara yang sama. Tapi, motivasi mereka di balik aksi mereka sangatlah berbeda. Lelouch bergerak maju untuk dibenci, dengan demikian, untuk sementara waktu, perang pun tidak terpikirkan lagi. Sementara, Eren punya alasan yang lebih membingungkan untuk menciptakan Rumbling.

Eren menikmati kehancuran yang dia ciptakan. Tapi, dia masih menerima kekalahan yang sudah dia perkirakan. Ini mengaburkan garis antara dia sebenarnya menikmati Rumbling dan hanya melakukannya mengakhiri perang antara Marley dan Eldia.

Lelocuh menemukan kekejamannya bisa terima hanya karena seseorang akan membunuh pelakunya. Sementara Eren sepertinya berjuang untuk benar-benar ingin menghancurkan dunia dan hanya menerima takdirnya di akhir. Tapi, sementara Lelouch adalah arsitek kehancurannya sendiri, otonomi Eren diperdebatkan ketika memperhitungkan kekuatan Attack Titan dan Founding Titan. Jadi, di mana kehendak bebas itu di masa depan?
Eren Jaeger dan Lelouch Vi Britannia, Protagonis Abu-Abu Anime

Dualitas karakter-karakter ini membuat finale cerita mereka jadi mudah diingat. Peran mereka berubah secara drastis sesuai rencana mereka. Karakter lain mereka melihat mereka dalam harapan, dalam kebanggaan, dalam ketakutan, dalam kebencian, dan, pada akhirnya, Eren dan Lelouch membayar mahal untuk menyelamatkan orang lain. Mereka mengaburkan garis antara pahlawan dan penjahat.



Attack on Titan dan Code Geass mengeksplorasi tema yang sama. Dua serial ini berakhir dengan membuat protagonisnya jadi jahat demi kesejahteraan dunia. Apakah Lelouch dan Eren dianggap sebagai pahlawan atau penjahat, itu semua terserahn penontonnya. Tapi, motivasi mereka teringkas dalam dua ucapan dari serial mereka.

Di Code Geass, Lelouch berujar, “Satu-satunya orang yang harus membunuh adalah mereka yang siap dibunuh.” Sementara, di Attack on Titan, Armin Arlert mengatakan, “Kalian tidak bisa mengubah apa pun kecuali kalian membuang bagian dari diri kalian. Untuk melewati monster, kalian harus mau meninggalkan rasa kemanusiaan kalian.”
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)