Ranking 10 Karakter Terkuat di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah salah satu anime terpopuler saat ini. Serial ini bisa meroket dengan banyak faktor di dalamnya. Meskipun didefinisikan secara longgar sebagai shounen, cerita serial ini melenceng dari konvensi genre itu.

Kimetsu no Yaiba dipenuh dengan karakter yang menarik. Semuanya membantu mengukir semesta mengagumkan ini dengan cara istimewa mereka. Di serial ini, nyaris tidak ada karakter yang terlalu kuat atau pun lemah dan bahkan tidak ada persaingan yang serius.

Pengukuran kekuatan di narasinya terutama dikenal atas temponya yang konsisten. Karakternya jarang mengalami penambahan kekuatan hiperbolik seperti di shonen terkenal lainnya. Dengan demikian, mencari karakter terkuat di antara mereka jadi tugas yang relatif mudah karena karakternya hanya mengalami penambahan kekuatan ketika relevan dengan ceritanya. Jadi, siapa karakter terkuat di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Mengutip CBR, berikut peringkatnya!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!

Baca Juga

9 Fakta Hashira Cinta Mitsuri Kanroji dari Kimetsu no Yaiba

10. Kyojuro Rengoku

Sebagai Hashira Api resmi, Kyojuro memamerkan antusiasme untuk mencari keadilan atas nama mereka yang tidak bisa membela diri mereka sendiri. Kekuatan dasarnya bukannya yang paling mengesankan. Tapi, itu sudah cukup menangani iblis seperti Enmu, Iblis Bawah terkuat di 12 Kizuki.

Bahkan, Akaza terpaksa mengakui stamina dan ketahanan Hashira Api itu. Kyojuro adalah master Teknik Pernapasan Api dan mampu menggunakan berbagai macam teknik dengan efek yang luar biasa. Sayang, hidupnya tidaklah panjang.

9. Giyu Tomioka

Giyu adalah seorang penyendiri. Dia lebih suka menyelesaiakan pertempuran tanpa menyia-nyiakan napasnya terhadap musuhnya. Hashira Air itu kali pertama mengungkapkan kemahiran bela dirinya saat melawan Rui dengan teknik pribadinya, Bentuk Kesebelas: Kematian Tenang.

Sejumlah pertarungan telah membuktikan kekuatan tekad luar biasa Giyu. Ini terutama terlihat ketika dia menghadapi Muzan menjelang akhir cerita. Hashira Air ini lebih dari mampu mengalahkan Iblis Atas. Tapi, dia butuh bantuan Tanjiro untuk melumpuhkan Akaza.

8. Sanemi Shinazugawa

Hashira Angin ini adalah tornado hidup. Dia memamerkan kemampuannya saat pertandingan persahabatan melawan Giyu Tomioka. Kemampuan Sanemi juga luar biasa. Ini terlihat ketika dia menyapu lantai yang dipenuhi iblis level menengah di busur “Kastil Keabadian”.

Bahkan, Kokushibo memuji kemampuan tarung Sanemi. Tapi, dengan catatan. Dia menyebut Hashira Angin itu hanya terbatasi oleh bentuk manusianya. Fitur paling menonjol dari Sanemi adalah kegesitannya. Gerakannya sangat cepat sehingga nyaris tidak bisa dibedakan dengan teleportasi.

7. Akaza

Akaza jadi kondang setelah mengalahkan Kyojuro Rengoku. Namun, dia juga mengklaim telah membunuh banyak Hashira dalam 100 tahun belakangan. Potensi penyembuhan dirinya memang mengagumkan. Dia bahkan bisa meregenerasi kepalanya yang sudah dipenggal.

Nyatanya, persepsi tempur Akaza sudah sangat berkembang jauh sebelum dia menjadi iblis. Iblis Atas 3 itu sangat bergantung pada strategi dan juga kekuatan. Dia menolak meremehkan musuhnya. Makanya, dia menjadi lawan yang sangat menakutkan.

6. Doma

Doma berada satu tingkat di atas Akaza di hierarki iblis Muzan. Tapi, level kekuatan sepertinya lebih besar dari levelnya di periblisan itu. Dia bisa melumat Kanae Kocho dan Shinobu Kocho, dalam sebuah pertarungan. Mantra Darah Iblis Doma adalah sumber kekuatannya.

Muhyo: Suiren Bosatsu-nya memberikan penghormatan aneh terhadap konsep Bodhisattva. Doma menggunakan Cyrokinesis khasnya dengan akurasi yang nyaris sempurna. Dia bisa menggunakan teknik berbasis es untuk pertahanan dan serangan. Kanao dan Inosuke cukup kewalahan menghadapinya.

5. Gyomei Himejima

Gyomei diyakini menjadi Hashira terkuat yang masih hidup. Dia telah melampaui kemampuan rekan-rekannya dalam hal ketahanan, keterampilan bela diri, dan, yang lebih penting, kesabaran. Gyomei jarang menyerang tanpa mengevaluasi semua hasil baginya kapan saja.

Gaya tarung kesukaannya, Kusarigamajutsu, menggabungkan Kurasigama tradisional, ketimbang pedang Nichirin yang dipakai Pembasmi Iblis lainnya. Lebih lanjut, Teknik Pernapasan Batu Gyomei membangkitkan kekuatan cukup untuk memaksa iblis sekuat Kokushibo menyerah. Hashira Suara, Tengen Uzui, menyebut Gyomei sebagai Hashira terkuat.

4. Kokushibo

Kokushibo berada di puncak hierarki iblis Muzan. Dia tidak perlu mengikuti perintah orang lain selain Raja Iblis tersebut. Setelah menjadi penyintas selama ratusan tahun, ketahanan tempur dan kebijaksanaan perangnya telah tumbuh melampaui pemahaman manusia biasa.

Bahkan, Hashira pun bergetar di depan kehausan darahnya yang tidak terkontrol. Ketika masih menjadi manusia, Kokushibo adalah saudara kembar Yoriichi Tsugikuni. Pedang Bulan Sabit Iblis Atas 1 itu secara praktis mustahil untuk dihindari. Meskipun sangat kuat, Kokushibo akhirnya menyerah saat menghadapi Gyomei dan Sanemi.

3. Tanjiro Kamado

Kelahiran Tanjiro membawa kabar era baru bagi kemanusiaan. Meskipun bocah itu sama sekali tidak menyadari takdir yang telah ditentukan untuknya. Dia menghadapi kenyataan pahit ketika seluruh keluarganya dibantai iblis dan adiknya, Nezuko, diubah menjadi iblis.